Penikmat musik pasti sudah tidak asing dengan band asal Inggris yang satu ini. Coldplay memang terkenal dengan berbagai lagu hits mereka, seperti “Viva La Vida”, “Paradise”, dan “A Sky Full of Stars”.
Telah berkarir sejak 1997, Coldplay kini tengah melakukan tur dunia untuk konser tunggal mereka yang bertajuk Music of the Spheres.
Indonesia juga merupakan salah satu negara beruntung yang akan kedatangan Coldplay pada 15 November 2023 mendatang di Gelora Bung Karno.
Apakah kamu salah satu penggemar yang sedang menunggu-nunggu hari konser tiba? Atau, kamu tertarik untuk mengetahui lebih banyak hal tentang Coldplay berkat musiknya yang relatable?
Yuk, kenali Coldplay dengan lebih dalam dan simak tujuh fakta-fakta unik Coldplay yang jarang diketahui banyak orang!
Mengenal Coldplay
Seperti yang sudah disebutkan, Coldplay pertama dibuat pada tahun 1997, tepatnya di London, Inggris.
Grup ini terdiri dari Chris Martin sebagai vokalis sekaligus pianis, Jonny Buckland sebagai gitaris, Guy Berryman sebagai bassist, Will Champion sebagai drummer, dan Phil Harvey sebagai creative director.
Berasal dari mimpi dua mahasiswa, Chris Martin dan Jonny Buckland pertama bertemu pada masa orientasi University College London (UCL).
Keduanya menjadi dekat dan gemar menulis lagu bersama. Mereka biasanya berlatih tiap malam, hingga akhirnya Guy Berryman dan Will Champion bergabung untuk melengkapi line-up band mereka.
Tahun 1998, band mereka mengeluarkan Safety sebagai Extended Play (EP) pertama yang didanai oleh Phil Harvey, teman lama dari Chris Martin. Sejak itulah ia bergabung sebagai creative director band.
Sekarang, Coldplay telah menjadi salah satu band paling terkenal di dunia. Dengan karir yang telah berjalan selama 26 tahun, Coldplay telah memenangkan ratusan penghargaan.
Coldplay juga telah meraih tujuh Grammy Awards yang dianggap sebagai penghargaan tertinggi bagi para musisi.
Baca Juga: Nostalgia dengan Jamming Lagu-Lagu Emo Paling Populer di Tahun 2000-an
Fakta-Fakta Unik Coldplay yang Jarang Diketahui
1. Awalnya Tidak Dikenal Sebagai Coldplay
Sumber: Raph PH via flickr.com
Sebelum para anggota band menentukan nama Coldplay, band ini memiliki nama lain.
Pada segmen Carpool Karaoke bersama James Corden, Chris Martin pernah menceritakan fakta menarik penamaan band Coldplay.
Saat Chris Martin dan Jonny Buckland masih berjalan sebagai duo, band ini dikenal dengan nama Pectoralz. Setelah Guy Berryman bergabung sebagai pemain bas, band pun berubah nama menjadi Starfish.
Will Champion bergabung terakhir untuk melengkapi formasi. Barulah pada tahun 1998 band ini berubah nama menjadi band yang kita kenal hingga kini, Coldplay.
2. Teman Kuliah yang Meraih Mimpi Bersama
Tak hanya Chris Martin dan Jonny Buckland yang bertemu di UCL, mereka juga bertemu dengan anggota band lain di UCL.
Meski demikian, mereka semua berasal dari tempat yang berbeda: Chris berasal dari desa dekat Exeter di Devon, Jonny warga asli London, Guy lahir di Kirkcaldy, Skotlandia, dan Will berasal dari Southampton.
Setelah membuat band, Guy memutuskan untuk berhenti kuliah dan bekerja di sebuah bar di London. Sementara itu, anggota lainnya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan mereka.
Chris meraih gelar Studi Dunia Kuno (Ancient World Studies) dan Jonny meraih gelar Astronomi dan Matematika.
Baca juga: Pernah Dengar, tapi Apa? Inilah 12 Musik Klasik Paling Ikonik yang Sering Diputar!
3. Belajar Bernyanyi Mundur untuk Video Musik
Pada masanya, video musik “The Scientist” yang dirilis oleh Coldplay sempat hit berkat keunikannya.
Seluruh video dibuat seolah berputar terbalik; Chris berjalan mundur mengikuti alur cerita yang kembali ke awal.
Namun meski semua hal tampak berjalan mundur, bibir Chris tetap bergerak sesuai dengan lirik lagu yang tengah dimainkan.
Ternyata, Chris Martin harus belajar untuk menyanyi dengan mundur untuk bisa mendapatkan video tersebut.
Ia membalik pengejaan kata per kata hingga akhirnya terlihat seperti menyanyi dengan benar ketika video diputar terbalik.
4. Menulis Surat untuk Fan sebagai Bentuk Promosi
Coldplay memiliki cara unik untuk mengumumkan salah satu album mereka.
Sebagai cara mengumumkan album Everyday Life pada tahun 2019, para anggota band mengirimkan surat-surat yang telah diketik kepada fan Coldplay.
Setelah menerima surat-surat ini, fan beralih ke media sosial untuk mencari tahu siapa saja yang menerima surat tersebut.
Lewat metode ini, para penggemar Coldplay menemukan bahwa album ini akan terbagi menjadi dua, yaitu bagian Sunrise dan Sunset.
Surat tersebut berisi seluruh detail album tersebut, termasuk tanggal rilisnya pada 22 November 2019. Bahkan, surat tersebut dilengkapi dengan tanda tangan semua anggota yang ditulis dengan tinta emas
Baca juga: 50 Kata-Kata Bijak tentang Musik yang Penuh Makna
5. Lagu “Something Just Like This” Memecahkan Rekor
Pada tahun 2017 lalu, Coldplay merilis lagu kolaborasi bersama The Chainsmokers dengan judul “Something Just Like This”.
Video lirik untuk lagu tersebut memecahkan rekor stream terbanyak dalam 24 jam. Dalam kurun waktu tersebut, video lirik lagu “Something Just Like This” telah mencapai lebih dari 9 juta stream.
6. Pemegang Rekor BRIT Award
Tak hanya Grammy Award, Coldplay juga telah dinominasikan di berbagai penghargaan musik ternama seperti BRIT Award.
Coldplay kini memegang rekor sebagai band dengan nominasi BRIT Award terbanyak, tepatnya 30 nominasi. Mereka telah berhasil memenangkan total 9 BRIT Award selama jenjang karir mereka.
Penghargaan terakhir yang berhasil mereka menangkan adalah untuk kategori British Group pada tahun 2016 lalu.
7. Music of the Spheres sebagai World Tour Paling Eco-Friendly dari Coldplay
Pada tahun 2022, Coldplay berjanji bahwa tur dunia mereka selanjutnya akan memotong lebih dari 50% emisi dibandingkan dengan tur sebelumnya.
Tur Music of the Spheres mengedepankan banyak fitur ramah lingkungan seperti dance floor kinetis dan sepeda statis.
Para anggota Coldplay juga berjanji untuk melakukan reboisasi, yang mengharuskan mereka menanam dan melindungi pohon untuk setiap tiket yang terjual.
Baca Juga: Dengerin 7 Rekomendasi Lagu City Pop Indonesia Berikut untuk Menyemangati Harimu!
8. Pernah Rugi demi Penggemarnya
Coldplay, band yang telah merajai dunia musik, ternyata pernah mengorbankan keuntungan demi kebahagiaan penggemar mereka yang dikenal sebagai “Coldplayers”.
Mereka memberikan gelang LED bernama Xyloband kepada setiap penonton konser, yang dapat berubah warna sesuai irama musik, menciptakan efek cahaya spektakuler di stadion.
Meskipun gelang ini tidak murah, Coldplay kehilangan sekitar 5,5 juta poundsterling selama tur Mylo Xyloto pada tahun 2012.
9. Masih Gunakan Transportasi Umum
Ternyata, Coldplay tetap mempertahankan rendah hati dan keterlibatan dengan masyarakat dengan menggunakan transportasi umum meskipun telah menjadi bintang dunia.
Kebiasaan ini menunjukkan sisi manusiawi dan rendah hati dari anggota band, terutama saat Chris Martin, sang vokalis, pernah naik kereta bawah tanah sendiri untuk menuju konsernya di O2 Arena London pada tahun 2016, tanpa ada yang mengenali kehadirannya selama perjalanan di tempat publik.
10. Coldplay Menolak Kerjasama dengan Iklan Produk Terkemuka
Ternyata, Coldplay telah menunjukkan integritas yang tinggi dengan menolak kerjasama dengan iklan produk terkemuka.
Keputusan ini mencerminkan prinsip mereka untuk tidak terlibat dalam promosi komersial yang berlebihan dan tidak relevan dengan karya seni mereka.
Coldplay memegang teguh nilai-nilai dan pesan yang ingin disampaikan melalui musik mereka, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menjadikan musik sebagai bentuk seni, tetapi juga sebagai alat komunikasi emosional dan spiritual dengan pendengar.
11. Personil Band dari Lulusan Jurusan Tak Biasa
Tahukah kamu bahwa personil band Coldplay bukanlah lulusan dari jurusan musik yang biasa diharapkan?
Chris Martin, vokalis band, ternyata lulus dari jurusan antropologi di University College London.
Begitu juga dengan anggota lainnya: Jonny Buckland, gitaris, belajar matematika; Guy Berryman, bassist, mengambil jurusan teknik ilmu bahan; dan Will Champion, drummer, menempuh pendidikan arkeologi, semuanya di University College London.
Hal ini menunjukkan keberagaman latar belakang akademis mereka yang unik
12. Ingin Berhenti Buat Album
Tahukah kamu bahwa pada 26 Desember 2021, Coldplay mengumumkan rencana mereka untuk berhenti membuat musik pada tahun 2025?
Dalam wawancara radio dengan Jo Whiley di BBC, sang vokalis, Chris Martin, menyatakan bahwa setelah merilis tiga album lagi hingga akhir 2025, Coldplay akan fokus pada tur dan kemungkinan kolaborasi, namun tak akan merilis album baru.
Keputusan ini membuat periode waktu tersebut menjadi penting bagi para penggemar untuk mengikuti perjalanan terakhir album-album Coldplay
13. Diidolakan Presiden
Tahukah kamu bahwa mantan Presiden AS, Barack Obama, merupakan penggemar berat Coldplay?
Fakta unik ini terungkap pada tahun 2012 ketika diketahui bahwa musik Coldplay dimasukkan ke dalam iPod pribadinya.
Bahkan, Obama memberikan izin untuk menggunakan rekaman mereka dalam lagu ‘Amazing Grace’ yang disertakan dalam album ‘A Head Full of Dreams’.
Keberagaman penggemar Coldplay, termasuk seorang presiden, menunjukkan daya tarik universal musik mereka.
14. Ubah Toko Roti Menjadi Studio
Salah satu fakta menarik yang jarang diketahui adalah pada tahun 2006, mereka membeli sebuah toko roti di London utara dan mengubahnya menjadi studio pribadi yang mereka beri nama The Bakery.
Keputusan ini diambil sebagai langkah kreatif untuk membantu mereka memfokuskan diri setelah sukses besar dengan album ‘X&Y’
Berencana Nonton Coldplay? Yuk, Menginap di Bobobod Kebayoran!
Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit perjalanan, nonton konser Coldplay bakal lebih mudah dengan menginap di Bobopod Kebayoran!
Mengusung konsep modern, Bobopod adalah solusi menginap yang aman dan nyaman dengan harga terjangkau.
Sistem kode QR memastikan kamu bisa check-in dan check-out lebih cepat. Kualitas tidur pasti terjamin dengan fitur pengaturan cahaya khas Bobobod.
Yuk nikmati pengalaman menginap yang nyaman bersama Bobopod.