Liburan ke tempat wisata idaman memang fun, tapi tanpa perencanaan yang baik, uang bisa cepat habis. Karena itulah, sebaiknya kamu tahu cara menghitung budget liburan sebelum berangkat.
Untungnya, cara membuat budget untuk jalan-jalan itu nggak terlalu susah, kok. Justru, kamu bisa menyesuaikannya dengan kondisi keuangan dan agenda liburan yang kamu inginkan. Bagaimana menyusun budget liburan yang efisien? Yuk, kita pelajari bareng-bareng di sini!
Cara Menghitung Budget Liburan
1. Tentukan Berapa Banyak Uang yang Bisa Disisihkan

Photo: Thought Catalog via Unsplash
Sebelum menghitung biaya liburan, tentunya kamu harus cek kondisi keuangan dulu. Tentukan seberapa banyak uang yang bisa kamu alokasikan buat liburan. Idealnya, 10-20% dari gaji bulanan saja sudah cukup buat tabungan liburan. Dengan begitu, kamu nggak perlu makan mie instan atau nasi garam sebulan sehabis pulang dari liburan.
Kalau penghasilanmu terbatas, nggak masalah mulai dari nominal kecil asalkan rutin. Misalnya, kamu bisa menyisihkan Rp300.000 ke rekening terpisah khusus traveling setiap bulannya. Dalam beberapa bulan, dana tersebut bisa jadi modal jalan-jalan tanpa harus ganggu tabungan darurat atau uang kebutuhan sehari-hari.
2. Pilih Durasi Liburan Sesuai Kondisi
Durasi liburan juga sangat berpengaruh terhadap total biaya. Kalau kamu cuma punya dana terbatas atau waktu cuti sedikit, liburan singkat 2-3 hari saja sudah cukup, kok. Kamu bisa staycation di kota sebelah atau wisata alam sekitaran Jabodetabek.
Sebaliknya, liburan panjang yang durasinya seminggu atau lebih tentu cocok buat kamu yang punya tabungan cukup, cuti panjang, dan pengin menjelajahi destinasi jauh seperti luar negeri atau pulau terpencil.
3. Perkirakan Biaya Transportasi dan Akomodasi

Photo: Cotton Bro Studio via Pexels
Dua hal ini biasanya jadi porsi paling besar dalam budget liburan. Mulailah dengan riset harga tiket pesawat, kereta, atau bus dari jauh-jauh hari. Kalau bisa, manfaatkan promo atau diskon early bird biar lebih hemat. Kamu juga dapat membandingkan harga di beberapa platform booking online untuk cari yang paling murah.
Setelah itu, tentukan jenis akomodasi yang sesuai gaya liburanmu. Kalau kamu tipe solo traveler yang suka jalan seharian dan cuma butuh tempat tidur nyaman, nggak ada salahnya pilih hostel atau guest house sederhana.
Sementara itu, semisal kamu lagi liburan bareng orang lain, hotel dengan fasilitas lengkap tentu lebih nyaman. Jangan lupa tambahkan biaya transportasi lokal seperti ojek online, bus, kereta, sewa motor, atau mobil agar perhitungan lebih akurat.
4. Riset Biaya Tiket Masuk Tempat Wisata
Setiap destinasi punya tarif yang berbeda. Ada tempat wisata gratis, tapi ada juga yang butuh biaya masuk lumayan. Nah, supaya budget liburan kamu tetap terkendali, luangkan waktu buat riset harga tiket dari beberapa spot yang ingin dikunjungi. Biasanya, situs resmi atau media sosial tempat wisata sudah mencantumkan harga terbaru.
Kalau kamu berencana mengunjungi banyak tempat, pilih kombinasi antara yang gratis dan berbayar. Misalnya, pada hari pertama kamu bisa ke pantai yang tiket masuknya gratis, terus besoknya ke taman hiburan. Pola seperti ini bisa bantu menyeimbangkan total pengeluaran tanpa mengurangi keseruan liburan.
5. Jangan Lupakan Biaya untuk Kulineran dan Belanja

Photo: Artem Beliaikin via Unsplash
Siapa sih, yang bisa menahan godaan mencicipi kuliner lokal saat liburan? Kamu pasti setuju kalau mencoba makanan khas daerah adalah bagian paling seru dari perjalanan.
Namun, sering kali pengeluaran makan justru paling susah dikontrol. Nah, biar nggak kebablasan, sisihkan sekitar 20–25% dari total budget liburan khusus untuk makan dan belanja.
Buat liburan yang lebih hemat, jangan selalu makan di restoran hits yang mahal. Coba cari rekomendasi warung lokal yang rasanya autentik dan harganya ramah di kantong. Selain lebih hemat, kamu juga bisa dapat pengalaman kuliner yang lebih autentik.
Untuk belanja, tentukan batas maksimal dari awal, misalnya Rp500.000 untuk oleh-oleh, dan patuhi batas itu.
6. Sisakan Dana Cadangan untuk Keadaan Darurat
Namanya juga perjalanan, kadang ada hal tak terduga seperti koper rusak, jadwal transportasi berubah, atau bahkan jatuh sakit ringan sampai harus berobat ke klinik.
Supaya nggak panik, selalu siapkan dana cadangan sekitar 10% dari total budget liburan. Uang ini akan menjadi penyelamat kalau ada hal mendadak di luar rencana. Kamu bisa menyimpannya dalam bentuk tunai atau rekening terpisah, tapi jangan digunakan kecuali benar-benar darurat.
Cari Penginapan Nyaman dan Terjangkau? Bobopod dan Bobocabin Ada Untukmu!

Photo: Bobobox Internal Asset
Kalau kamu lagi cari akomodasi yang affordable dan fasilitasnya oke, nggak perlu repot-repot! Untuk wisata di daerah kota besar saja seperti Jakarta, Bandung, Solo, Malang, Semarang, atau Jogja, kamu bisa pilih Bobopod. Sedangkan, untuk kamu yang pengen dekat sama alam, pilihlah Bobocabin.
Bobopod merupakan hotel kapsul yang terletak strategis di jantung perkotaan, sehingga gampang dijangkau dengan kendaraan umum, pribadi, atau bahkan jalan kaki. Lumayan kan, buat menghemat biaya transportasi? Selain itu, kamu bisa istirahat di dalam kapsul atau Pod futuristik yang lega dengan tempat tidur empuk, B-Pad untuk mengubah warna Mood Lamp, dan Bluetooth Speaker buat mendengarkan lagu dari smartphone.
Kalau kamu pengen makan minum atau remote working pas lagi menginap di Bobopod, gampang banget! Kamu cukup mampir ke Communal Area yang memiliki banyak tempat duduk, colokan, akses WiFi gratis berkecepatan tinggi sebagaimana di dalam Pod, microwave untuk menghangatkan makanan yang kamu beli, dan dispenser air minum gratis.

Photo: Bobobox Internal Asset
Di Bobocabin, kamu dapat merasakan uniknya glamping di dalam Cabin kayu alami dengan fasilitas modern yang nggak kalah futuristik dengan Pod. Selain B-Pad, Mood Lamp, dan Bluetooth Speaker, kamu juga akan disuguhkan pemandangan alam terbaik dari Smart Window transparan yang bisa diburamkan kapan pun kamu ingin istirahat. Caranya? Cukup tap layar sentuh B-Pad!
Nggak cuma itu, Bobocabin punya banyak fasilitas seru yang bisa kamu sewa buat me time sendiri maupun orang tercinta. Contohnya, ada kartu Uno, Tentang Kita, Uno Stacko, papan congklak, peralatan melukis, kembang api, dan masih banyak lagi. Cukup hubungi Host untuk informasi ketersediaan di tiap cabang, ya!
Jadi, kamu mau liburan di kota atau keliling objek wisata alam? Apa pun pilihanmu setelah buat budget liburan, jangan lupa download aplikasi Bobobox untuk pesan Pod atau Cabin dengan harga lebih hemat! Soalnya, di aplikasi ini ada banyak promo diskon dan cashback khusus pengguna terdaftar, lho.
Featured Photo: Pixabay
