Bobobox.co.id — NFT atau Non-Fungible Token tengah diperbincangkan banyak orang setelah kesuksesan Ghozali Everyday. Jika kamu tertarik, kamu bisa menyimak cara membuat NFT beriku ini.
Pasalnya, cara untuk membuat NFT nyatanya tak begitu sulit. Bahkan, setelah mempelajari cara-caranya, rasanya kamu bakal bisa membuat aset file yang kamu miliki untuk kamu jadikan sebagai aset NFT.
Jika kamu termasuk orang yang tertarik untuk membuat NFTmu sendiri, simak ulasan lengkap mengenai cara membuat NFT berikut ini.
Cara Membuat NFT Milikmu Sendiri
1. Pilih Aset atau Item Digital
Cara membuat NFT milikmu sendiri adalah memilih aset atau item digital untuk kamu jadi sebagai NFT. Cobalah cek file di komputer atau laptopmu apakah ada aset-aset unik yang mungkin dijadikan NFT.
File untuk kamu jadikan NFT bisa berbagai macam. Kamu bisa memilih lukisan, gambar, musik, video, meme, GIF, atau bahkan sekadar cuitan dari Twitter untuk kamu ubah menjadi aset NFTmu.
Walaupun begitu, ada hal penting yang wajib kamu pertimbangkan dari cara membuat NFT ini. Hal tersebut adalah memastikan bahwa kamu memiliki hak intelektual terhadap karya yang kamu pilih.
Pengecekan tersebut demi menghindarkanmu dari permasalahan hukum di masa depan. Jika bermasalah, kamu bisa saja dituntut secara hukum berkaitan dengan aset NFT yang kamu jual nantinya.
2. Tentukan Pilihan Blockchainmu
Setelah menentukan file untuk kamu jadikan aset NFTmu, cara lainnya adalah menentukan pilihan blockhain yang akan digunakan. Sejauh ini, banyak sekali blockchain yang bisa kamu pilih.
Blockchain adalah sistem penyimpanan data digital yang mendasari perkembangan mata uang kripto. Pada blockchain, seseorang bisa memantau transfer, kepemilikan, dan properti aset digital unik.
Nah, dari sekian banyak mata uang kripto, Ethereum atau ETH adalah koin yang paling terkenal di antara seniman dan kreator NFT. Untuk itu, kamu pun bisa memilih Ethereum sebagai blockhainmu.
Popularitas Ethereum di kalangan seniman dan kreator NFT bukannya tanpa sebab. Harga yang terbilang paling stabil serta didukung oleh berbagai marketplace NFT adalah dua alasan utamanya.
Baca Juga: Kenali Apa Itu NFT, Investasi Digital Yang Sedang Viral
3. Siapkan Dompet Digital
Setelah melakukan dua cara sebelumnya, langkah selanjutnya adalah menyiapkan dompet digital. Pasalnya, kamu tidak bisa langsung membeli dan menjual NFT dengan uang konvensional.
Oleh karena itu, kamu harus mengonversikan uang konvensionalmu terlebih dahulu ke uang kripto pilihan. Namun, ada hal penting lainnya yang perlu kamu perhatikan saat proses konversi.
Semua transaksi kripto hanya bisa keluar masuk dari dompet digital kripto yang sama. Setelah itu, barulah kamu melakukan cara membuat NFT lainnya yakni mengonversi ke mata uang baru.
Tak hanya itu, kamu pun bisa memilih dompet digital NFT yang paling terkenal. Beberapa pilihan dompet digital NFT adalah Metamask, Math Wallet, AlphaWallet, Trust Wallet, dan Coinbase Wallet.
4. Tentukan Pasar untuk NFTmu
Sebelum pada proses menggunggah aset NFTmu, masih ada cara membuat NFT lainnya yang perlu kamu lakukan. Cara tersebut adalah menentukan pasar mana yang cocok untuk NFTmu.
Memilih pasar yang tepat bakal meningkatkan kemungkinan aset NFTmu mendapatkan banyak pembeli. Oleh sebab itu, cari tahu dan lakukan riset terlebih dahulu pasar yang akan kamu tuju.
Misalkan saja, kamu memiliki karya NFT berupa aset yang berkaitan dengan permainan bola basket. Pasar yang tepat untuk meningkatkan terbelinya aset NFT yang akan kamu jual adalah NBA Top Shot.
Tak lupa juga untuk memilih marketplace sebagai tempat untuk menjual NFTmu. Beberapa marketplace NFT populer saat ini adalah OpenSea, Mintable, Larva Labs, NBA Top, Rarible, dan lainnya.
5. Unggah Aset Digitalmu
Setelah melakukan cara-cara di atas, barulah kamu bisa mulai untuk menggunggah aset digitalmu. Namun, jangan lupa untuk mendaftarkan akunmu pada setiap langkah sebelumnya.
Untuk proses menggunggah aset digitalmu, kamu bisa mengecek panduannya. Nah, tiap marketplace biasanya akan menyediakan berbagai panduan bagaimana cara menggunggah filenya.
Semua aset digital yang diunggah dalam berbagai format seperti PNG, GIF, MP3, dan lainnya akan berubah bentuk. Bentuk file yang kamu unggah tersebut nantinya akan menjadi aset digital NFT.
Selesai menggunggah filenya, hubungkan dompet digitalmu dengan marketplace yang sudah kamu pilih. Proses ini diperlukan karena kamu harus membayar biaya untuk mencetak NFT dan melakukan penjualan.
6. Atur Proses Jual Beli
Proses menggunggah aset sudah kamu lakukan. Namun, langkah yang dilakukan tak berhenti sampai di sana. Langkah selanjutnya yang harus kamu lakukan adalah memerhatikan sejumlah hal penting.
Sejumlah hal penting tersebut antara lain harga kompetitif, mengatur batas waktu lelang, hingga lelang tanpa batas waktu. Hal ini demi meningkatkan kesuksesan dalam proses penjualan NFT.
Dalam proses penjualan, kamu perlu menentukan berbagai elemen lainnya. Elemen tersebut antara lain penentuan harga minimum, waktu lelang, serta menetapkan royalti untuk dapatkan uang dari NFT.
Sebenarnya, secara garis besar, proses menjual NFTmu mirip dengan menjual barang di platform e-commerce. Namun, ada beberapa penyesuaian yang harus kamu lakukan untuk aset digitalmu ini.
Baca Juga: Tak Perlu Modal Besar, Investasi Saham Pemula Mulai Rp100.000 Lho!
7. Tips Lain untuk Menjual Aset Digitalmu
Cara terakhir adalah memerhatikan tips lain yang cukup bermanfaat. Tips lainnya ini berguna untuk meningkatkan potensi keuntungan dari penjualan aset digitalmu.
Misalkan saja, kamu bisa memanfaatkan media sosial yang kamu miliki. Kamu bisa membagikan link lewat media sosialmu agar semakin banyak orang yang tertarik membeli aset NFTmu.
Tak hanya itu, kamu pun bisa memanfaatkan hashtag. Dengan menggunakan hashtag tertentu, kamu pun bisa menyasar target pasar yang lebih spesifik dan sesuai dengan pasar yang kamu tuju.
Ada baiknya jika kamu melakukan kolaborasi dengan penulis dan kreator lainnya. Bahkan, kamu pun bisa membagikan video behind the scene dalam pembuatan aset NFT yang sedang kamu jual.
***
Itulah tadi cara untuk membuat NFT milikmu sendiri jika kamu tertarik terjun ke bisnis yang kini tengah populer ini.
Semoga artikel di atas bermanfaat, ya!
Jangan lupa untuk mengecek juga artikel-artikel menarik lainnya dari Bob yang bisa kamu baca di sini.
Tidur Nyenyak di Hotel Kapsul? Tentu Saja Bisa!
Banyak hal mitos yang biasanya menghantuimu saat ingin menginap di hotel kapsul. Salah satunya adalah kamu tidak bisa tidur nyenyak selama di menginap di hotel kapsul.
Padahal, hal tersebut nyatanya tidak akan terjadi saat kamu menginap di Bobobox. Hotel kapsul yang Bob rekomendasikan ini menjamin kenyamanan yang akan kamu dapat saat menginap di Bobobox.
Dengan begitu, kamu pun bisa tidur nyenyak selama menginap. Informasi lebih lanjut soal pemesanan bisa kamu dapat di aplikasi Bobobox dengan mengklik link ini.
