Berapa Biaya Liburan Banda Neira? Ini Rinciannya

Kamu punya rencana dan sedang mencari tahu biaya liburan Banda Neira? Berlokasi di Kepulauan Banda, Maluku Tengah, Banda Neira memang layak masuk wishlist liburan kamu.

Pulau satu ini dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan alam, kekayaan sejarah, dan suasana tenang. Fyi, sejak abad ke-16, Banda Neira dikenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah, khususnya pala dan cengkeh. Pulau ini bahkan pernah menjadi tempat pengasingan Bung Hatta, lho.

Soal alam, nggak usah ditanya. Kepingan surga ini menawarkan hamparan birunya laut dengan keindahan bawah air yang nggak ada duanya. Lokasinya yang jauh dari keramaian sudah pasti menjanjikan kedamaian dan ketenangan. 

Rugi banget kalau sampai kamu melewatkan pesona wisata satu ini, kan. Yuk, segera rencanakan wisata impian kamu dan simak kisaran biaya liburannya berikut ini!

Berapa Biaya Liburan ke Banda Neira?

Biaya liburan Banda Neira bisa kamu rinci mulai dari harga tiket transportasi, penginapan, makan dan jajan, tiket wisata, hingga oleh-oleh. 

Tiket Pesawat PP dari Kota Asal ke Ambon

Salah satu cara tercepat dan praktis untuk mencapai Banda Neira adalah dengan menggunakan pesawat. Besar kecilnya biaya liburan Banda Neira satu ini akan tergantung pada kota asal, maskapai, serta tanggal dan waktu keberangkatan. 

Setidaknya kamu perlu menyiapkan budget mulai dari Rp1-2 jutaan untuk satu kali perjalanan tanpa transit. Dengan kata lain, kamu akan membutuhkan 2-5 jutaan untuk pulang pergi (PP). 

Baca juga: Berapa Biaya Liburan ke Labuan Bajo? Cek Detailnya di Sini!

Tiket Pesawat Perintis dari Ambon ke Banda Neira 

Sesampainya di Ambon, kamu masih harus melakukan penerbangan menggunakan pesawat perintis menuju Banda Neira. Pesawat perintis sendiri adalah angkutan udara yang melayani rute ke daerah terpencil.

Untuk rute Ambon-Banda Neira, tersedia opsi pesawat Smart Aviation dengan kapasitas 9-10 orang. Kamu perlu membayar sekitar Rp375.000 untuk satu kali perjalanan dengan waktu tempuh selama 45-60 menit. 

Rute ini biasanya tersedia di hari Senin dan Kamis sementara rute sebaliknya pada Selasa dan Kamis. Sayangnya, jenis transportasi ini seringkali penuh dan dibatalkan karena faktor cuaca. Jadwalnya juga tidak permanen alias bisa berubah sewaktu-waktu.

Kapal dari Ambon ke Banda Neira

Selain menggunakan pesawat perintis, tersedia opsi menggunakan kapal laut Pelni dengan harga lebih terjangkau, yaitu Rp141.000 saja. Namun, durasi perjalanannya jauh lebih lama, mulai dari 8-16 jam tergantung pada kapal dan jadwal yang kamu pilih.

Opsi lain yang bisa kamu coba adalah Kapal Sabuk Nusantara 106/Tol Laut. Tarifnya sekitar Rp45.000 dengan durasi 16 jam dan fasilitas seadanya.

Buat yang ingin cepat dan lebih nyaman, tersedia pilihan kapal cepat Cantika dengan lama perjalanan 4-5 jam. Kamu bisa pilih antara kelas eksekutif sebesar Rp550.000 dan VIP sebesar Rp750.000. 

Terakhir, ada opsi kapal feri Bahtera Nusantara 02 dengan range harga antara Rp145.000-745.000. Waktu tempuhnya kurang lebih 10 jam.

Transportasi Alternatif – Kapal dari Jakarta/Surabaya

Kalau kamu punya banyak waktu luang dan ingin bepergian dengan budget yang lebih terjangkau, kapal laut adalah solusi yang tepat. Untuk menikmati biaya liburan Banda Neira ini, kamu bisa menggunakan Kapal Pelni dari Tanjung Priok (Jakarta) atau Tanjung Perak (Surabaya).

Keberangkatan dari Tanjung Priok memerlukan ongkos sebesar Rp801.000 (dewasa) dan Rp83.000 (bayi usia 0-23 bulan). Perjalanan ini akan membawa kamu mengarungi lautan selama 4 hari 20 jam dengan melewati Surabaya, Makassar, Bau-Bau, dan Ambon.

Sementara itu, dari Tanjung Perak, kamu bisa membayar sebesar Rp670.000 untuk dewasa dan Rp69.400 untuk bayi. Kapal ini akan menempuh perjalanan selama 3 hari 14 jam. Oh, iya! Untuk mendapatkan fasilitas yang lebih nyaman, tersedia add-on sebesar Rp250.000.

Baca juga: 7 Spot Menyelam Terbaik di Taman Nasional Bunaken

Biaya Penginapan

Ada beragam akomodasi yang bisa kamu inapi selama liburan di Banda Neira. Biaya liburan Banda Neira ini biasanya sudah termasuk dalam paket open trip kalau kamu mengikuti paket liburan lengkap. 

Namun, kalau ingin memilih untuk menjelajah sesuai dengan ritme dan agenda kamu, tentu nggak masalah. Kamu bisa menyiapkan budget mulai dari Rp150.000-Rp900.000an, tergantung pada jenis penginapan dan kelengkapan fasilitasnya. 

Di harga 300.000an per malam, kamu sudah bisa mendapatkan fasilitas memadai. Kamar biasanya sudah termasuk twin/double bed, kamar mandi, hingga sarapan. Dengan kapasitas untuk dua orang, harga ini masih bisa kamu bagi dua.

Kalau kamu juga mencari hotel transit saat di Ambon, harganya juga tidak jauh beda, yaitu sekitar Rp300.000-Rp400.000an per malam dengan fasilitas yang cukup lengkap. Harga lebih murah di kisaran Rp100.000 pun ada, namun dengan kelengkapan fasilitas yang berbeda.

Oh iya! Buat kamu yang butuh hotel transit di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Bobopod Airport CBC Tangerang adalah pilihan yang pas. Dengan harga mulai dari Rp200.000/malam, Bobopod menyediakan fasilitas lengkap yang siap membuatmu tetap segar sebelum maupun sesudah penerbangan. 

Makan & Jajan

Selain menikmati keindahan alamnya, makan dan jajan adalah kegiatan lain yang nggak boleh sampai ketinggalan. Kamu bisa menyiapkan sekitar Rp15.000-25.000 untuk satu kali makan, seperti bakso, mi ayam, dan nasi kuning plus es jeruk.

Transportasi Selama di Banda Neira

Tidak seperti kebanyakan pulau di Indonesia, Banda Neira tidak memiliki angkutan umum. Untuk jarak dekat, penduduk setempat lebih suka berjalan kaki sedangkan jarak jauh bisa ditempuh dengan menggunakan motor atau ojek. Selain itu, ada juga perahu dan motor laut untuk transportasi ke pulau-pulau di sekitarnya.

Motor laut, biasanya untuk menyeberang ke Pulau Banda, dipatok dengan harga Rp5.000-Rp10.000 satu kali jalan. Ada juga jasa ojek yang bisa kamu gunakan dengan membayar mulai dari Rp10.000 atau Rp15.000, tergantung jarak.

Sementara itu, sewa perahu biasanya lebih tinggi karena kapasitasnya juga banyak. Untuk kegiatan jarak dekat, misal berenang dan snorkeling, kamu bisa sewa seharga Rp500.000-Rp800.000/perahu. Sementara itu, untuk island hopping ke pulau-pulau sekitar Banda Neira, siapkan saja budget Rp1.2000.000-Rp2.000.000/perahu. 

Agar lebih hemat, kamu bisa share cost dengan pengunjung lain. Semakin banyak tentu akan semakin murah karena satu perahu bisa bisa diisi oleh 10-25 orang. 

Baca juga: Explore Indonesia! Kunjungi Tempat Wisata Kebanggaan Indonesia yang Dimuat dalam Uang Kertas Berikut Ini!

Tiket Masuk Tempat Wisata

Biaya liburan Banda Neira juga termasuk tiket masuk tempat wisata yang akan kamu kunjungi. Pulau satu ini menawarkan banyak pilihan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Berikut ini adalah beberapa yang paling populer sekaligus HTM-nya:

• Benteng Belgica: Rp10.000
• Istana Mini Neira: seikhlasnya (sedang tahap perbaikan)
• Gunung Api Banda: gratis, tapi perlu biaya kapal sekitar Rp10.000-20.000 
• Rumah Pengasingan Bung Hatta: Rp20.000
• Rumah Pengasingan Bung Sjahrir: Rp20.000
• Rumah Budaya Banda Neira: Rp20.000
• Desa Lonthoir: Rp20.000
• Benteng Nassau: Rp5.000
• Pohon Sejuta Umat: Rp5.000

Fyi, tempat wisata di Banda Neira biasanya tidak dipatok dengan harga pasti alias seikhlasnya saja. Namun, tidak jarang pengunjung diminta untuk membayar sebesar tarif di atas, tapi kamu bisa saja membayar kurang dari itu.

Paket Wisata

Buat yang antiribet, paket wisata ke Banda Neira adalah solusi paling pas. Kamu tinggal bayar dan datang lalu mengikuti alur perjalanan yang sudah disusun tour operator.

Paket yang ditawarkan mulai dari 4D3N-6D5N (sekitar Rp3,9–Rp8 jutaan). Paket-paket ini biasanya sudah termasuk:

• Akomodasi di Banda Neira
• Pemandu
• Island hopping 
• Makan (pagi, siang, dan malam)
• Air minum
• Dokumentasi
• Tiket kapal cepat Ambon-Banda Neira dan sebaliknya
• Tiket masuk beberapa tempat wisata

Untuk yang ingin coba pengalaman LoB alias Live on Board, siapkan saja budget sekitar Rp13.000.000an dengan durasi 6D5N. 

Selain itu, kamu juga bisa mencoba opsi berikut ini:

• Island hopping (mulai dari Rp100.000-Rp600.000an) 

Bisa ke Pulau Hatta, Sjahrir, Karaka, Rhun, Ay, Nailaka, Lonthoir, dan Lava Flow. Tapi, kamu tidak bisa mengunjungi semuanya dalam satu waktu sebab tidak semua pulau ini berdekatan dan satu jalur. Harga akan semakin terjangkau kalau kamu share cost dengan pengunjung lain.

• Private trip (mulai dari Rp4.000.000-Rp6.000.000an)

Cocok banget buat kamu yang ingin pengalaman liburan lebih eksklusif. Kamu bisa memilih untuk mengambil paket khusus satu orang saja atau barengan dengan teman dan keluarga agar lebih intim.

• One-day trip (mulai dari Rp200.000-Rp1.500.000)

Pilihan paling pas buat kamu yang hanya bisa spare waktu singkat untuk menikmati pesona Banda Neira. Kamu bisa mengaturnya sendiri dan menjelajahi pulau ini sesuai ritme yang kamu mau. 

Karena itu, mungkin tidak banyak tempat yang bisa kamu kunjungi selain tempat-tempat ikonis dan tidak berjauhan. Sebut saja Rumah Pengasingan, Benteng Belgica, Lonthoir, Benteng Holandia, dan Pohon Sejuta Umat.

Untuk pengalaman lebih seru, kamu bisa mengikuti paket one-day trip yang bisa membawa kamu menjelajah lebih banyak. Paket ini juga biasanya sudah termasuk dokumentasi. 

Biaya Lain-Lain

Biaya liburan Banda Neira kamu rasanya nggak akan lengkap tanpa tambahan untuk oleh-oleh. Gantungan kunci, gelang mutiara, kaos, kain tenun, kue kenari, dan manisan pala adalah beberapa yang bisa kamu bawa pulang.

Harganya cukup variatif, mulai dari Rp20.000-Rp200.000an. Selain itu, ada juga minyak pala asli yang bisa kamu beli dengan merogoh kocek hingga Rp1.000.000/liter.

Kalau kamu tidak berencana beli banyak, budget Rp100.000-300.000an saja sudah cukup. Kalau beruntung mendapatkan guesthouse dengan owner yang ramah, kamu bahkan bisa dibekali buah tangan oleh mereka. 

Buat pencinta kegiatan bawah laut, berikut ini adalah kisaran biaya yang perlu kamu bayar untuk snorkeling dan diving:

• Sewa alat snorkeling: Rp30.000
• Snorkeling dengan transportasi dan perlengkapan: Rp200.000
• Diving: Rp600.000 (transportasi, perlengkapan, dan untuk yang sudah punya sertifikat) / Rp1.500.000 untuk yang belum pernah diving

Selain itu, tidak ada salahnya menyiapkan dana darurat untuk pengeluaran tak terduga setidaknya Rp500.000-1.000.000. Sebut saja untuk jajan selama di kapal/pelabuhan, bayar hotel dan makan karena pesawat/kapal batal berangkat, atau sewa pemandu.

Baca juga: Indahnya Panorama di Pantai Teupin Layeu Sabang, Aceh

Tempat Wisata di Banda Neira

1. Rumah Pengasingan Bung Hatta

Rumah Pengasingan Bung Hatta adalah salah satu dari banyaknya tempat bersejarah di Banda Neira. Lokasi pengasingan ini kini menyimpan barang-barang peninggalan sang proklamator kemerdekaan Indonesia.

Ada mesin tik kuno, kemeja, peci, keris, hingga kacamata ikonis Bung Hatta. Di dinding ruang tamunya juga terpasang belasan foto Bung Hatta sebelum masa kemerdekaan. Tempat wisata ini biasanya buka di hari kapal merapat di pelabuhan.

2. Benteng Belgica

Ingat gambar di uang kertas pecahan Rp1.000? Di Benteng Belgicalah kamu bisa melihat spot ikonis itu. Berdiri ketinggian 30 mdpl, Belgica adalah benteng peninggalan VOC yang masih dalam kondisi baik dengan dikelilingi taman yang cantik. 

Selain sarat akan sejarah, lokasinya yang berada di atas bukit memungkinkan kamu untuk mendapatkan hampir semua sudut indah Banda Neira. Tempat ini paling pas kamu datangi di sore hari sambil menikmati sunset. Sama seperti Rumah Bung Hatta, Belgica juga hanya buka saat kapal besar bersandar.

3. Pulau Pisang

Pulau Pisang juga dikenal dengan nama Pulau Sjahrir karena seringnya Sutan Sjahrir mengunjungi pulau ini di masa pengasingannya. Pulau Pisang sendiri merupakan tujuan wisata bagi para pencinta bawah laut. 

Di sini, kamu bisa menikmati kegiatan snorkeling dan diving dengan ditemani keindahan bawah laut yang bak surga. Tanpa menceburkan diri pun, kamu sudah bisa melihat biota laut secara langsung karena airnya memang sangat jernih.

4. Gunung Api Banda

Sesuai dengan namanya, Gunung Api Banda adalah sebuah gunung berapi sekaligus pulau yang ada di Kepulauan Banda. Dengan tinggi mencapai 656 mdpl, gunung ini masih aktif tapi tetap bisa kamu daki.

Pengunjung biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam dengan jalur yang cukup menantang. Namun, rasa lelah kamu akan segera terbayarkan dengan indahnya panorama alam dari atas sana.

5. Benteng Nassau

Satu lagi nih peninggalan masa lalu, Benteng Nassau alias benteng yang pertama kali dibangun Belanda di Banda Neira. Berlokasi di pesisir pantai selatan Banda Neira, benteng ini adalah bekas pondasi benteng Portugis yang pengerjaannya belum selesai seabad sebelumnya.

Kini, Nassau menyuguhkan pemandangan sisa-sisa dinding batu tinggi dan bastion yang berpadu dengan hijaunya rerumputan dan Gunung Banda di kejauhan. Untuk melihat perpaduan megah ini dan juga menghindari teriknya matahari, sebaiknya datang di pagi atau sore hari.

Liburan Lebih Seru dan Nyaman Bareng Bobocabin

Menikmati pesona alam Indonesia paling nyaman kalau sambil menginap di akomodasi dengan fasilitas lengkap dan modern. Selain antiribet, kamu juga akan mendapatkan pengalaman antimainstream!

Di mana lagi kalau bukan di Bobocabin–penginapan glamping buat kamu yang ingin menikmati ketenangan alam dengan fasilitas modern dan unik. Ada fitur Smart Window, QR Door Lock System, moodlamp, hingga sleep meditation.   

Kamu juga bisa tidur di kamar luas yang sudah dilengkapi dengan kamar mandi, water heater, Wi-Fi, handuk, dan juga toiletries. Di bagian luarnya, tersedia teras sekaligus meja dan kursi untuk bersantai sambil minum kopi. Kamu juga bisa nambah keseruan dengan pesan BBQ dan api unggun agar malam makin hangat dan berkesan.

Lebih serunya lagi, Bobocabin terletak di banyak lokasi strategis dengan beragam keindahan alam yang memanjakan mata. Mau menikmati keindahan laut, ada Bobocabin Madasari, Pangandaran, Bobocabin Bunaken Hills, dan Bobocabin Umarato, Sumba. 

Kamu juga bisa cobain staycation antimainstream di tengah kebun teh dengan Bobocabin Pangalengan, Bobocabin Sukawana, dan Bobocabin Gunung Mas. Ingin menikmati keindahan danau dan gunung yang megah? Langsung saja meluncur ke Bobocabin Kaldera Toba, Bobocabin Gunung Rinjani, dan Bobocabin Kintamani.

Masih kurang? Cobain menginap di tengah rindangnya hutan bareng Bobocabin Cikole, Ranca Upas, Baturraden, dan Coban Rondo. Jangan lewatkan juga menginap di tengah persawahan hijau yang pet friendly bersama Bobocabin Ubud. 

Gimana nih? Siap mencoba liburan di tengah alam dengan fasilitas nyaman dan modern? Yuk, langsung reservasi cabin favoritmu lewat aplikasi Bobobox dan bersiaplah mendapat pengalaman seru yang tak terlupakan!

 

Penulis: Aidah

Featured photo: Sony Adam via Unsplash