alat musik jawa barat, kendang, alat musik jawa tengah

Mengenal 10 Alat Musik Jawa Tengah, Sudah Hafal Belum?

Sahabat Bob, tahukah kamu kalau di Jawa Tengah, alat musik tradisional punya peran yang lebih dari sekadar hiburan? Ya, instrumen-instrumen tersebut sering dipakai dalam konteks seni, upacara adat, bahkan media dakwah.

Contoh saja gamelan. Alat musik ini nggak cuma ditujukan untuk pertunjukan seni, tetapi juga dipakai dalam acara-acara sakral seperti pernikahan, upacara adat, sampai ritual keagamaan. 

Gamelan juga punya hubungan erat dengan budaya Jawa yang penuh simbol dan nilai spiritual, begitu juga alat musik lainnya, seperti kendang dan siter, yang sering dipakai dalam pertunjukan wayang atau tarian tradisional. 

Nah, kalau kamu penasaran jenis-jenis alat musik di Jawa Tengah, baik itu dari sisi rupa, bunyi, dan fungsinya, simak artikel selengkapnya di bawah ini!

Alat Musik Jawa Tengah yang Wajib Kamu Ketahui

1. Gamelan

gamelan, alat musik jawa timur, alat musik jawa tengah

Photo: Dedy_Timbul via Pixabay

Gamelan merupakan musik ansambel Jawa Tengah yang populer. Gamelan sendiri terdiri dari berbagai instrumen seperti gong, saron, bonang, dan kendang yang dimainkan secara ansambel. 

Suaranya khas banget, menciptakan harmoni yang lembut dan mistis, kadang membuat suasana terasa magis, apalagi saat digunakan dalam acara tradisional atau pertunjukan wayang.

Menurut kepercayaan Jawa, gamelan punya makna filosofis yang erat kaitannya dengan kosmos dan spiritualitas. Ini karena setiap nada dan irama dianggap mencerminkan harmoni alam semesta.

2. Kendang

kendang, alat musik jawa timur, alat musik jawa tengah

Photo: Dedy_Timbul via Pixabay

Kendang sebetulnya bukan alat musik yang eksklusif dimiliki Jawa Tengah saja. Pasalnya, alat musik ini juga bisa kamu temukan di Jawa Barat. Berbeda dengan kendang Jawa Barat, kendang gamelan ini lebih kecil dan punya suara yang agak lembut dibanding kendang Sunda.

Ciri khas kendang dalam gamelan Jawa adalah perannya sebagai pengatur tempo dan dinamika permainan. Kendang ini sering dimainkan dengan tangan langsung, tanpa alat bantu, dan suaranya bisa cepat atau lambat tergantung iringan.

Baca juga: Inilah 10 Manfaat Musik Tradisional yang Wajib Kamu Pahami!

3. Kenong

Alat musik asal Jawa Tengah selanjutnya adalah kenong. Kenong merupakan instrumen dalam gamelan yang bentuknya mirip gong kecil, tetapi posisinya mendatar dan diletakkan di atas tali pada sebuah bingkai kayu. 

Bentuknya semacam mangkuk terbalik dengan tonjolan di tengahnya, alias bagian yang dipukul untuk menghasilkan bunyi.

Fungsi utama kenong adalah sebagai penanda struktur musik dalam komposisi gamelan, jadi dia membantu menandai bagian-bagian tertentu dari irama. Suaranya lebih “terang” dan “nyaring” dibanding instrumen lain di gamelan mengingat nadanya memang menonjol di antara bunyi instrumen lain yang lebih lembut.

4. Siter

Masih membahas komponen gamelan, berikutnya ada alat musik yang dinamakan siter. Berbentuk seperti kotak kecil dengan dawai-dawai di atasnya, kamu bisa memainkan instrumen ini dengan cara dipetik menggunakan jari. 

Siter biasanya punya 11 atau 13 senar dan dipasang di atas kotak yang berfungsi sebagai resonator untuk memperkuat bunyi petikan si senar.

Alat musik ini sering dimainkan bersama dengan celempung (alat petik yang lebih besar dari siter) dalam lagu-lagu yang lebih halus dan lembut, seperti gendhing klenengan yang sering dimainkan di keraton atau acara-acara tradisional Jawa lainnya.

5. Gambang

Gambang adalah salah satu instrumen dalam gamelan juga. Alat musik ini cukup unik. Alasannya, berbeda dengan sebagian besar instrumen gamelan yang berbahan logam, dia pakai kayu. Alhasil, suaranya jadi lebih lembut, mirip seperti xylophone, tetapi tetap berirama khas gamelan. 

Bentuk gambang berupa bilah-bilah kayu yang disusun rapi di atas sebuah rangka dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul khusus (biasanya dari kayu atau karet). 

Bilah-bilah kayunya punya ukuran yang berbeda-beda, jadi setiap bilah menghasilkan nada yang berbeda.

Baca juga: Wajib Mampir ke 13 Tempat Liburan di Jawa Tengah yang Populer Ini

6. Bonang

Merupakan instrumen musik asli Jawa Tengah yang ikonik! Bonang ada dua jenis utama, yaitu bonang barung (lebih besar) dan bonang panerus (lebih kecil dan nadanya lebih tinggi). 

Fungsi bonang dalam gamelan itu cukup penting karena dia yang sering memainkan melodi utama atau pengembangan irama, memberikan aksen, dan menjadi semacam “pengarah” ritme alunan gamelan.

7. Gong

gong, alat musik jawa tengah

Photo: Pemprov Jawa Tengah

Gong berperan sebagai penanda akhir atau permulaan bagian-bagian tertentu dalam komposisi musik gamelan. Suara gong yang dalam dan resonan memberikan kesan sakral dan mendalam, serta sering dianggap sebagai simbol keseimbangan dan harmoni dalam musik maupun kehidupan.

Alat musik asal Jawa Tengah satu ini bentuknya berupa cakram besar dari logam dengan tonjolan di tengah yang berbunyi jika dipukul. 

Biasanya, gong digantung di rangka kayu dan dipukul menggunakan alat besar yang sudah dilapisi kain tebal untuk memperlembut suara.

Baca juga: Wisata Kuliner Solo yang Lagi Hits: Kulineran Seru di Solo

8. Slenthem

slenthem, alat musik jawa tengah

Photo: Perpustakaan Digital Budaya Indonesia

Slenthem bisa dibilang mirip dengan gambang, hanya saja alat musik itu dibuat dari bilah logam yang lebih besar dan lebih tebal, Sahabat Bob. Alat ini biasanya disusun mendatar di atas bingkai kayu, dan cara memainkannya juga dengan cara dipukul menggunakan pemukul dari bahan yang sama.

Suara Slenthem khas dan lebih lembut dibandingkan dengan gamelan lainnya. Instrumen ini berfungsi untuk mengisi melodi, memberikan nuansa yang lebih kaya, dan mengisi harmoni dalam komposisi gamelan.

9. Gender

Alat musik khas Jawa Tengah berikutnya bernama gender. Alat ini terbuat dari logam dan dimainkan dengan cara dipukul. Berbeda dengan slenthem, logam pada gender dibuat lebih tipis sehingga menghasilkan suara yang lebih nyaring.

Jika dilihat dari segi fungsi, gender memiliki peran sebagai pengisi suara nyaring di ansambel gamelan, mengiringi melodi dan mengubahnya menjadi lebih “ceria”.

10. Saron 

saron, alat musik jawa tengah

Photo: Perpustakaan Budaya Indonesia

Terakhir, tetapi nggak kalah penting, ada saron. Saron merupakan instrumen musik Jawa Tengah yang tersusun dari gabungan bilah-bilah logam dan wadah kayu berongga. Jumlah bilah pada saron terhitung sebanyak enam sampai tujuh, sama dengan pokok tangga nada.

Menurut sejarah filosofinya, saron berasal dari kata “sero/seru” yang artinya adalah “keras”, identik dengan suaranya yang lantang, serta acap disimbolkan sebagai lambang penyuara kebenaran,

Untuk memainkan saron, gunakan tangan kanan untuk memukul wilahan atau lembaran logam, lalu tangan kiri dipakai untuk menekan wilahan yang baru saja dipukul untuk mengurangi efek dengungan, sehingga membuat melodi terdengar lebih lembut.

Baca juga: Jangan Lupa Membawa 8 Oleh-Oleh Khas Wonosobo Ini Pulang!

Melestarikan Alat Musik Khas Jawa Tengah bersama Bobobox

Bobocabin Dieng

Photo: Bobobox Internal Asset

Sebagai warga negara Indonesia yang teladan, penting bagi kita menjaga warisan budaya yang telah dijunjung sejak lama. Salah satu caranya adalah dengan belajar langsung alat musik tradisional di daerah asalnya.

Dengan begitu, kamu tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang teknik dan sejarah alat musik, tapi juga bisa merasakan keindahan serta makna di balik setiap nada yang dilantunkan.

Banyak lo, daerah di Jawa Tengah yang bisa kamu kunjungi untuk belajar alat musik tradisional, seperti Wonosobo dan Purwokerto. Dua daerah ini tidak hanya kaya akan budaya seninya, tetapi juga destinasi wisata. Cocok buat kamu yang ingin belajar budaya sambil jalan jalan.

Nah, setelah puas belajar dan keliling kota, istirahat di Bobocabin Dieng atau Baturraden. Kedua akomodasi ini memiliki daya tarik masing-masing, seperti lokasi Bobocabin Dieng yang berada di tengah-tengah kebun teh, dan Bobocabin Baturraden yang dekat dengan air terjun serta hutan lebat.

Walaupun berbeda estetik, kedua kabin sama-sama dilengkapi dengan fasilitas mumpuni, mulai dari panorama elok langsung dari jendela besar kabin, kamar mandi pribadi atau sharing, akses masuk kabin menggunakan smart lock, area outdoor yang luas, hingga menu makanan lezat yang bisa dipesan langsung dari kabin!

Jangan buang-buang waktu, langsung saja unduh aplikasi Bobobox dan reservasi kabinnya sebelum kehabisan!

 

Penulis: Samala Mahadi

Featured photo: Blitarapik via Pixabay

 

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles