11 Tips Pilih Kursi Kereta Api agar Perjalanan Lebih Nyaman

Karena bagian belakang bangku kereta ekonomi saling berhadapan, bisa saja kamu akan mendapatkan posisi tempat duduk yang berlawanan dengan arah kereta. Akibatnya, kamu akan merasa seolah lagi berjalan mundur dan tidak nyaman.

Tapi, tenang dulu! Kamu justru tetap bisa duduk nyaman di kelas ekonomi. Asalkan, kamu tahu cara memilih kursi kereta api yang tepat. Yuk, simak tips dan triknya di bawah ini!

11 Tips Memilih Kursi Kereta Api agar Perjalanan Menyenangkan

Selain untuk memastikan kamu tidak merasa seperti berjalan mundur, berikut ini adalah 11 cara memilih kursi kereta api yang telah dirangkum khusus buat kamu agar perjalanan lebih fun.

1. Ketahui Jenis Kelas Kereta Api

Tips memilih kursi kereta api yang pertama adalah dengan mengetahui jenis kereta api yang kamu pilih terlebih dahulu.

Umumnya, ada empat jenis kelas kereta api yang bisa kamu pilih, yaitu luxury, eksekutif, bisnis, dan ekonomi.

Faktanya, dibandingkan kelas kereta api lainnya, hanya kursi kelas ekonomi yang tidak bisa ditentukan arahnya sesuai laju kereta api. Atau, kursinya malah akan menghadap mundur alias berlawanan dengan arah kepala kereta.

Oleh karena itu, bisa dipastikan bahwa kelas kereta api selain ekonomi tidak akan berlawanan dengan arah laju kereta, karena kursinya dapat diatur sesuai keinginan penumpang.

Baca Juga: Suka Jalan-Jalan Naik Kereta Api? Simak Jalur Kereta Api Paling Ekstrim di Indonesia Ini!

2. Terapkan Rumus Ganjil dan Genap

Photo: Kereta Api Indonesia Official Website

Tak kalah efektif dengan tips memilih kursi kereta api sebelumnya, tips memilih kursi kereta api yang satu ini adalah dengan dengan menggunakan rumus ganjil dan genap.

Jika kamu akan bepergian menggunakan kereta ke arah timur, maka kamu bisa memilih angka kursi bilangan ganjil.

Sebaliknya, jika akan menaiki kereta yang berjalan ke arah barat, maka pilihlah angka kursi dengan bilangan genap.

Banyak penumpang yang sudah membuktikan efektivitas rumus ini. Mereka berhasil mendapatkan kursi yang berhadapan searah dengan laju kereta, tidak menghadap mundur.

3. Pertimbangkan Pilih Tiket Kereta Angka Besar dan Kecil

Tips memilih kursi kereta api lainnya adalah dengan mempertimbangkan pemilihan kereta angka besar dan kecil.

Sebagai contoh, jika kamu akan bepergian menggunakan kereta ke arah timur, maka kamu bisa mencoba memesan tiket kereta dari nomor dua belas ke atas.

Sebaliknya, jika kamu bepergian menggunakan kereta ke arah barat, maka kamu bisa coba memilih tiket kereta dari nomor terkecil.

Ada yang pernah mencoba trik yang satu ini?

4. Jangan Pergi Sendirian

Tak mau duduk mundur? Kamu bisa pergi naik kereta bersama teman atau keluarga lalu memilih tempat duduk yang berhadapan.

Dengan begitu, walaupun salah satu kursi akan berjalan mundur atau tidak searah dengan laju kereta, maka kalian bisa sesekali bertukar tempat duduk. Cukup adil, bukan?

5. Hindari Duduk Dekat Sambungan Gerbong

Jika kamu ingin istirahat dengan nyaman tanpa gangguan selama perjalanan, maka sebaiknya kamu menghindari tempat duduk di dekat sambungan gerbong atau bordes.

Hal ini dikarenakan posisi tempat duduk ini berada dekat dengan toilet, sehingga akan ada cukup banyak orang yang lalu-lalang dan menimbulkan kebisingan, sehingga kamu bisa terganggu.

Baca juga: Panoramic Train Pertama di Indonesia: Cocok Buat Kamu Yang Suka Pemandangan!

6. Perhatikan Posisi AC

Tips memilih kursi kereta api berikutnya adalah memilih tempat duduk berdasarkan posisi AC. Saat ini tak hanya kereta api bisnis saja yang menggunakan AC, tapi juga kereta ekonomi.

Bagi kamu yang menyukai udara dingin dari AC, kamu bisa memilih tempat duduk yang terkena semburan hawa dingin AC.

Namun, jika kamu tidak begitu menyukai suhu dingin, kamu bisa coba memilih tempat duduk yang membelakangi posisi AC gerbong yang bersangkutan.

7. Dekat Pintu Keluar Stasiun

Tips memilih kursi kereta api selanjutnya adalah memilih kursi dekat pintu keluar stasiun.

Dengan memilih kursi dekat pintu keluar, maka kamu tak perlu repot berjalan jauh menyeret barang bawaan saat turun dari kereta menuju pintu keluar stasiun.

Oleh karena itu, kamu bisa menyiasatinya dengan memilih tempat duduk di gerbong kereta dengan nomor urut tengah.

8. Pilih Tempat Duduk Dekat Gerbong Restorasi

Photo: @keretaapikita via Instagram

Tips memilih kursi kereta api yang terakhir adalah dengan memilih kursi dekat gerbong restorasi.

Mengapa begtitu? Sebab, jika tempat dudukmu terletak di dekat gerbong restorasi, kamu pun akan lebih mudah mondar-mandir ke gerbang restorasi saat lapar dan haus.

Umumnya, gerbong restorasi ini berlokasi di urutan gerbong nomor lima atau enam. Mana nih, yang mudah lapar dan haus saat di perjalanan?

Baca Juga: Sakit Pinggang Saat Perjalanan Jauh? Ini Penyebab dan Solusinya!

9. Perhatikan Arah Cahaya Matahari

Salah satu hal yang sering diabaikan saat memilih kursi kereta api adalah arah datangnya sinar matahari. Bayangkan kalau kamu duduk di sisi jendela yang terkena sinar matahari langsung, pasti akan terasa panas dan silau, meskipun ada tirai.

Untuk menghindari hal ini, kamu perlu memahami arah jalur kereta yang akan kamu naiki. Kalau kamu bepergian di pagi hari ke arah timur atau sore hari ke arah barat, pilihlah kursi di sisi yang berlawanan dengan matahari. 

Semisal kamu naik kereta pagi menuju Surabaya dari Jakarta, kursi di sisi kanan kereta lebih baik karena sinar matahari terbit dari timur. Sebaliknya, kalau kamu pulang ke Jakarta di sore hari, pilihlah kursi di sebelah kiri agar terhindar dari terik matahari.

10. Pertimbangkan Ukuran Bagasi

Tidak semua kursi di dalam kereta memiliki ruang bagasi yang luas, terutama kalau bicara soal bangku kereta ekonomi. Beberapa kursi justru memiliki ruang penyimpanan yang terbatas, sehingga kamu bisa kesulitan menaruh koper atau tas besar.

Kursi dengan nomor 1-4 ABCD dan 19-22 ABCD di kereta ekonomi biasanya punya ruang bagasi yang lebih sempit karena berada di dekat sambungan gerbong atau dinding. Makanya, tempat ini lebih cocok buat kamu yang tidak membawa banyak barang atau hanya membawa tas kecil. 

Namun, kalau kamu membawa koper besar, sebaiknya pilih kursi di tengah gerbong karena biasanya bagasi di atas kursi lebih luas. Selain itu, ada baiknya juga memilih kursi yang dekat dengan pintu agar lebih mudah mengangkat barang saat naik dan turun dari kereta.

11. Usahakan Memilih Tempat Duduk Dekat Lorong

Buat kamu yang tidak suka merasa terkekang atau sering bolak-balik ke toilet dan gerbong restorasi, sebaiknya pilih tempat duduk di dekat lorong. 

Kursi dekat jendela memang menawarkan pemandangan yang bagus, tapi kalau kamu tipe orang yang sering bergerak, bisa jadi malah merepotkan.

Kalau kamu duduk di kursi dekat jendela dan ingin ke toilet atau sekadar meregangkan kaki, kamu harus melewati penumpang di sebelahmu. Ini bisa saja mengganggu mereka, terutama kalau sedang tertidur pulas. 

Tapi, dengan memilih kursi dekat lorong, kamu bisa lebih leluasa bergerak dan meregangkan kaki tanpa mengganggu orang lain. Kamu pun juga dapat duduk dengan lebih santai tanpa harus merasa terhimpit di dalam.

Bolehkah Tukar Tempat Duduk Kereta Api?

Ya, boleh. berdasarkan info resmi Kereta Api Indonesia (KAI) terkait pertukaran tempat duduk. Dalam hal ini, jika ingin pindah kursi di kereta api KAI, kamu dapat mengajukan permohonan perubahan tempat duduk dengan mendatangi loket stasiun keberangkatanmu paling lambat 1 jam sebelum kereta berangkat.

Ada biaya tambahan sebesar 25% dari harga tiket yang harus dibayarkan, dan pertukaran tempat duduk tersebut hanya akan diizinkan jika kursi yang diinginkan masih tersedia. Selain itu, kamu juga harus menunjukkan e-tiket dan bukti identitas asli seperti KTP, SIM, atau paspor.

Cara lainnya, kamu dapat menggunakan aplikasi KAI Access di smartphone untuk tukar tempat duduk kereta api. Cukup masuk ke detail pemesanan tiket yang sudah kamu beli, dan pilih opsi “Ganti Kursi.” Sama seperti proses tukar tempat duduk melalui loket stasiun, kamu juga akan dikenakan biaya tambahan sebesar 25% dari harga tiket.

Namun, penting untuk diingat bahwa kebijakan dan biaya tersebut dapat berubah dari waktu ke waktu, jadi selalu mengecek kebijakan terbaru yang dikeluarkan oleh KAI atau menghubungi mereka secara langsung untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan terkini.

Habis dari Stasiun, Menginap di Bobobox, yuk!

Bagi kamu yang berlibur naik kereta api, jangan lupa mencari penginapan di dekat stasiun kereta, ya! Akses yang mudah ini akan sangat membantumu kalau kamu harus segera beristirahat. Terutama, kalau kamu tiba di tempat tujuan saat hari sudah larut.

Tenang, Bobobox punya banyak lokasi yang strategis dengan stasiun kereta populer, kok. Contohnya, untuk kamu yang berlibur ke Jakarta dan turun di Stasiun Juanda, kamu bisa menginap di Bobopod Juanda, Jakarta. Lokasinya hanya berjarak 170 m dari Stasiun Juanda, sehingga kamu hanya perlu jalan kaki sebentar.

Lalu, kalau kamu turun di Stasiun Bandung, cobalah menginap di Bobopod Paskal, Bandung. Jaraknya hanya 850 m dari stasiun tersebut. Bila barang bawaanmu tidak terlalu banyak, kamu bisa jalan kaki saja. Namun, jika ingin menyimpan tenaga dan menghemat waktu, ada opsi transportasi ojek dan juga angkot yang bisa kamu pilih.

Terakhir, buat kamu yang liburan ke Yogyakarta naik kereta api, kamu bisa coba Bobopod Malioboro, Yogyakarta. Lokasinya hanya terpaut sekitar 1 km dari Stasiun Yogyakarta, dan mudah diakses dengan kendaraan.

Apa pun pilihanmu, kamu bisa nyaman beristirahat di Bobopod karena ada QR Door Lock System yang canggih, B-Pad untuk mengatur nuansa ruangan dengan Mood Lamp dan Sleep Meditation, serta Host yang siap membantumu kapan pun.

Untuk informasi lebih lanjut dan reservasi, yuk, download dulu aplikasi Bobobox di sini!

 

Header utama oleh Muhammad Arief via Unsplash