Meski kini makanan khas Bali bisa kamu dapatkan di berbagai daerah di Indonesia, mencicipi makanan tersebut tetap paling enak kamu lakukan langsung di daerah aslinya.
Sebab, makanan khas yang dijual bukan di daerah asal biasanya telah disesuaikan dengan lidah setempat sehingga mengurangi keaslian rasanya.
Lalu, apa sih yang membedakan makanan khas Bali dengan makanan lainnya? Yuk, kenali lebih lanjut ciri khas makanan Bali serta beberpa menu yang wajib kamu coba!
Mengenal Ciri Khas Makanan Bali
Salah satu ciri khas makanan Bali yang membedakannya dari makanan daerah lain adalah rasanya yang kaya rempah.
Dengan kata lain, makanan khas Bali cenderung memiliki rasa bumbu yang kuat dan tajam serta aroma yang wangi dari penggunaan rempah-rempah.
Contohnya adalah bumbu dasar base genep, resep warisan leluhur yang terbuat dari bahan-bahan lokal hasil dari daerah setempat.
Base genep ini berisi 15 jenis bumbu dan rempah yang berpadu secara harmonis hingga menghasilkan rasa yang lezat.
Bumbu tersebut meliputi cekuh (kencur), jahe, isen atau lengkuas, kunyit (kunir), bawang merah, bawang putih, cabai, ketumbar, merica, kemiri, pala, jinten, kapulaga, jeruk, kelapa.
Dari 15 rempah tersebut, empat di antaranya merupakan unsur utama base genep, yaitu cekuh (kencur), jahe, isen atau lengkuas, dan kunyit (kunir).
Keempatnya kemudian dilengkapi dengan tiga unsur lain, yaitu dua unsur laut (garam dan terasi) dan satu unsur pengunci.
Ciri khas makanan Bali tentu tidak sampai di situ saja.
Selain kaya rempah, makanan Bali juga terkenal dengan proses pembuatannya yang lama agar rempah-rempah yang digunakan dapat meresap sempurna ke dalam masakan.
Meski banyak menggunakan bumbu dasar kuning, cita rasa makanan Bali juga cenderung pedas dan manis.
Di samping itu, orang Bali juga kerap menggunakan minyak kelapa alami yang dikenal dengan nama “lengis tandusan”.
Lengis tandusan adalah minyak goreng tradisional dengan aroma kuat dan terkenal memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Selain itu, ada juga penggunaan bahan-bahan unik, seperti daun jarak, daun belimbing, dan batang serai.
Baca Juga: Bingung Cari Sarapan Murah di Bali? Simak Rekomendasi Tempat Sarapan Murah Bali Berikut!
Makanan Autentik Khas Bali yang Patut Kamu Coba
Ciri khas makanan Bali di antaranya bisa kamu jumpai dari makanan-makanan berikut ini.
1. Ayam dan Bebek Betutu
Jika ingin merasakan bagaimana ciri khas makanan Bali, ayam dan bebek betutu bisa menjadi pilihan.
Makanan Bali ini pasti sudah sering kamu dengar sebab termasuk salah satu favorit masyarakat yang ingin menikmati kelezatan makanan khas Bali.
Bagaimana tidak, ayam betutu menawarkan cita rasa pedas sekaligus aroma yang kuat dari ragam rempah base genep yang masuk ke bagian perutnya.
Olahan ayam ini akan dimasak selama beberapa jam hingga empuk dan mengeluarkan kaldunya sendiri.
Penjual biasanya akan membungkus ayam di dalam daun pisang atau pelepah pinang lalu memasukkannya ke dalam lubang di tanah.
Setelah itu, mereka akan menutup lubang dan memanggang ayam di dalam sekam semalaman, biasanya sekitar enam sampai tujuh jam.
Karena terbilang lama, tidak sedikit penjual yang mulai beralih menggunakan perlatan modern, tetapi tetap berusaha menghasilkan rasa yang tetap autentik.
Mereka biasanya akan mengukus ayam terlebih dulu selama sekitar satu jam. Setelah itu, barulah ayam dipanggang di dalam oven hingga matang.
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
Kintamani
Book your stay at Bobocabin Kintamani through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 700.000 per night. Click here to see reviews!
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
Kintamani
Book your stay at Bobocabin Kintamani through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 700.000 per night. Click here to see reviews!
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
Sumba
Book your stay at Bobocabin Sumba through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 675,000 per night. Click here to see reviews!
Gunung Rinjani
Book your stay at Bobocabin Gunung Rinjani through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 675,000 per night. Click here to see reviews!
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
Kintamani
Book your stay at Bobocabin Kintamani through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 700.000 per night. Click here to see reviews!
2. Sate Lilit
Tak kalah populer dari ayam betutu, sate lilit menjadi pilihan favorirt berikutnya untuk merasakan ciri khas makanan Bali.
Sate lilit ini bisa terbuat dari aneka jenis daging, termasuk babi, sapi, ayam, udang, ikan tenggiri, dan ikan lainnya.
Dalam pembuatannya, penjual akan menggunakan daging cincang yang mereka campur dengan bumbu base genep dan kelapa parut. Ini menghasilkan adonan berwarna kuning yang khas serta rasa yang gurih, manis dan agak pedas.
Uniknya, penjual biasanya akan merekatkan adonan sehingga berbentuk pipih pada batang serai.
Selain berbeda pada adonan dan tusukannya, sate lilit juga tidak menggunakan sambal kacang sebagai pendamping.
Kamu bisa langsung melahap sate tanpa tambahan apapun atau menambahkan lawar dan sambal matah sebagai pelengkap.
Sama halnya seperti sate lilit, sambal matah juga menggunakan serai sebagai salah satu bahannya. Selain itu, ada juga tambahan minyak kelapa khas Bali yang membuat rasa sambal semakin nikmat.
Baca Juga: Jangan Lupa Bawa Jenis-Jenis Sambal Khas Bali Agar Menu Piknikmu Makin Nikmat!
3. Babi Guling
Ciri khas makanan Bali juga bisa kamu dapatkan kuliner populernya, yaitu babi guling. Babi guling ini terbuat dari bahan dasar anak babi yang perutnya berisikan bumbu base genep.
Dalam pengolahannya, penjual akan menyiram babi dengan air panas agar kulitnya bersih lalu membelah perut babi untuk mengeluarkan isinya.
Setelah itu, barulah mereka mencuci babi sampai bersih, menusuknya dengan kayu, lalu memasukkan bumbu ke dalam perutnya.
Agar bumbu tidak keluar, perut babi akan dijahit sebelum akhirnya diguling di atas api pemanggangan.
Jika tidak bisa memakan babi, kamu tidak perlu khawatir. Pedagang di Bali juga menyediakan menu ayam guling dengan bumbu dan proses pembuatan serupa.
4. Lawar
Selanjutnya, ada lawar yang terbuat dari bebagai macam sayuran menyehatkan dan tentunya bumbu base genep khas Bali.
Salah satu bahan unik lawar adalah daun jarak, yang bentuk dan rasanya hampir serupa dengan daun pepaya—pahit. Namun, setelah menjadi bagian dari lawar Bali, rasanya sudah pasti top markotop.
Selain daun jarak, lawar juga berisi daun belimbing, kacang panjang, nangka muda, kelapa parut, dan daging cincang (bisa ayam, babi, sapi, itik, kuwir, ikan, penyu, dan lainnya).
Bukan cuma itu, lawar juga terkenal menggunakan bahan darah hewan sehingga tampilannya berwarna merah.
Bahan-bahan tersebut mencipatakan makanan seperti urap dengan cita rasa beragam, yaitu manis, asin, pahit, pedas, asam, amis, dan beraroma terasi.
Jika kamu tidak ingin mencoba lawar berbahan darah, jangan khawatir. Makanan Bali ini juga hadir dengan bahan tanpa darah, yang disebut lawar putih oleh penduduk setempat.
5. Serombotan
Serombotan merupakan makanan khas Bali yang terbuat dari sayuran rebus, seperti kacang panjang, kangkung, bayam, tauge, pare, buncis, dan terong bulat (mentah).
Dalam penyajiannya, kamu memiliki tiga pilihan bumbu sebagai pelengkap sayuran-sayuran tersebut.
Pertama, ada sambal nyuh yang terbuat dari parutan kelapa tua sangrai, bawang putih, cabai, garam, terasi, kemiri, kencur dan sedikit gula Bali.
Pilihan kedua adalah bumbu kacang yang berbahan kacang tanah, bawang putih, cabai, garam, terasi dan gula Bali.
Bumbu terakhir adalah sambal pedas “unyah sere limo” yang terbuat dari cabai, garam, terasi, bawang putih dan perasan jeruk purut.
6. Nasi Campur Bali
Sesuai namanya, nasi campur Bali terdiri dari nasi putih dengan berbagai lauk. Di antaranya adalah sate lilit, ayam suwir dengan bumbu base genep, ayam betutu, lawar, sambal matah, sambal embe, dan tambahan babi guling bagi pengunjung non-Muslim.
7. Nasi Jinggo
Memiliki porsi yang kecil, nasi jinggo mendapat julukan nasi kucing dari Bali.
Kuliner satu ini biasanya terdiri sekepal nasi putih (ada juga yang pakai nasi kuning) dan beragam lauk: sambal goreng tempe, serundeng, ayam suwir, daging sapi atau babi, mi goreng, telur, dan sambal sebagai pelengkap.
8. Mujair Nyat Nyat
Mujair nyat nyat merupakan makanan khas Bali yang bisa kamu jumpai di kawasan Danau Batur, Kintamani.
Sama halnya seperti ayam betutu, nyat nyat juga menggunakan bumbu genep yang menjadi salah satu ciri khas makanan Bali.
Olahan ikannya bisa dalam bentuk goreng maupun bakar dengan rasa pedas, asam, dan gurih serta aroma yang menggugah selera.
Menginap di Tengah Alam Bersama Bobocabin
Lengkapi liburan Nyepi kamu di Bali dengan mengunjungi kawasan Kintamani yang terkenal sejuk dan memukau.
Urusan akomodasi, serahkan saja pada Bobocabin. Mengusung konsep futuristik, Bobocabin siap menemani kamu merasakan kesejukan serta tenangnya alam dalam balutan teknologi canggih.
Liburan di tengah alam pun terasa mudah, aman dan menyenangkan dengan kehadiran fasilitas seperti Smart Window, B-Pad, moodlamp, hingga Bluetooth speaker.
Yuk, unduh dulu aplikasi Bobobox dan dapatkan kenyamanan dengan harga terjangkau dan terbaik hanya di Bobocabin Kintamani dan Ubud!
Foto utama oleh: Ludo Poiré via Unsplash