Bicara soal tempat paling bersejarah di ibu kota, tentu kita nggak bisa melupakan Kawasan Wisata Kota Tua di Jakarta Barat! Pasalnya, di sini ada banyak bangunan yang sudah eksis sejak zaman kolonial Belanda.
Bahkan, beberapa gedung tersebut masih berfungsi sampai sekarang sebagai destinasi untuk hang out, belajar sejarah, dan sekadar menikmati suasana tenang.
Kabar gembiranya, kamu bisa menjangkau berbagai tempat wisata dekat Bobopod Kota Tua, hanya dengan berjalan kaki lho. Apa saja contoh tempatnya? Ini dia yang paling historis!
Rekomendasi Tempat Wisata Dekat Bobopod Kota Tua
1. Gedung Cipta Niaga
- Lokasi: Jl. Kali Besar Timur 4 No.37, RT.7/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110 (7 menit dari Bobopod Kota Tua)
- Waktu Operasional: 24 jam (Senin tutup)
- Harga tiket masuk: Gratis
Dahulu terbengkalai, sekarang Gedung Cipta Niaga di kawasan wisata Kota Tua telah direvitalisasi. Tempat wisata dekat Bobopod Kota Tua ini menjadi venue berbagai acara kesenian dan kebudayaan, sehingga kalau kamu datang saat ada event, jangan sampai kelewatan!
Namun, saat nggak ada acara, tempat wisata satu ini tetap menarik buat dikunjungi, kok. Soalnya, kamu bisa berburu fotografi arsitektur bangunan megah peninggalan era Belanda sekaligus pamer OOTD. Manfaatkan detail fasad bangunan yang tinggi serta tekstur dinding yang vintage sebagai latar belakang foto ciamik.
2. Toko Merah
Photo: Chainwit via Wikimedia Commons
- Lokasi: Jl. Kali Besar Barat No. 11, Pinang Siang, Tambora, Jakarta Barat (7 menit dari Bobopod Kota Tua)
- Waktu operasional: 10.00-22.00 WIB (Sabtu-Minggu buka pukul 07.00 WIB)
- Harga tiket masuk: Rp10.000/orang (sesuai izin)
Bangunan ini pada awalnya merupakan bangunan milik oleh orang Belanda sebelum akhirnya beberapa kali berganti fungsi dan berpindah tangan ke seorang warga Tionghoa. Setelah itu, bangunan ini digunakan sebagai toko dan pemiliknya memutuskan untuk mengecatnya dengan warna merah sehingga membuatnya terkenal dengan nama Toko Merah hingga saat ini.
Kini, bangunan bersejarah satu ini sudah direvitalisasi. Buktinya, kamu bisa menemukan coffee shop hits bernama RODE WINKEL Coffee & Savoury yang masih mempertahankan kesan vintage dari bangunan aslinya. Tertarik ngopi sambil ngemil? Ada rekomendasi menu enaknya di sini, lho!
3. Pelabuhan Sunda Kelapa
- Lokasi: Jl.Maritim No.8 Sunda Kelapa, Jakarta Utara (18 menit dari Bobopod Kota Tua)
- Waktu operasional: Setiap hari selama 24 jam
- Harga tiket masuk: Rp2.500/orang
Bagi kamu yang ingin menyaksikan tempat para saudagar dari berbagai negara datang mengunjungi Indonesia pada jaman dahulu, kamu bisa coba kunjungi Pelabuhan Sunda Kelapa yang bersejarah ini.
Kerap menjadi tempat berkumpulnya para pedagang dari berbagai belahan dunia, Pelabuhan Sunda Kelapa pernah menjadi salah satu pusat perdagangan yang besar dan ramai akan aktivitas perdagangan antar negara. Meskipun kini pelabuhan ini sudah tak seramai dahulu, Toppers masih bisa melihat megahnya kapal-kapal pinisi karya Indonesia yang masih menepi di kawasan pelabuhan ini.
4. Museum Bahari
Photo: jakarta-tourism.go.id
- Lokasi: Jl. Ps. Ikan No.1, RT.11, Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara (8 menit dari Bobopod Kota Tua)
- Waktu operasional: Selasa – Minggu | 08.00 – 17.00 WIB
- Harga tiket masuk: Dewasa: Rp10.000-Rp15.000 – Pelajar / Mahasiswa: Rp5.000
Kamu juga bisa melihat kembali kejayaan maritim Nusantara dengan mengunjungi Museum Bahari. Museum ini berlokasi tak jauh dari Pelabuhan Sunda Kelapa.
Bangunan Museum Bahari ini pada zaman dahulu berfungsi sebagai salah satu gudang penyimpanan hasil bumi yang merupakan komoditas utama VOC. Bangunan ini kini berfungsi sebagai tempat menyimpan berbagai koleksi perahu, replika perahu, serta alat-alat milik VOC dulu.
5. Jembatan Kota Intan
- Lokasi: Ancol Pademangan, RT.8/RW.7, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta (15 menit dari Bobopod Kota Tua)
- Waktu operasional: Setiap hari selama 24 jam
- Harga tiket masuk: Gratis
Jembatan Kota Intan merupakan salah satu jembatan bersejarah yang dibangun pada tahun 1628. Jembatan ini adalah salah satu jembatan tertua yang ada di Indonesia yang dibangun VOC dan hingga saat ini masih berdiri kokoh.
6. Museum Wayang
- Lokasi: Jl. Lada No.23, RT.7/RW.7, Pinangsia, Tamansari, Kota Jakarta Barat (3 menit dari Bobopod Kota Tua)
- Waktu Operasional: Selasa – Minggu | 09.00 – 15.00 WIB
- Harga tiket masuk: Rp10.000-Rp15.000/orang
Tempat wisata dekat Bobopod Kota Tua yang selanjutnya adalah Museum Wayang, yang berlokasi tepat berseberangan dengan Museum Seni Rupa dan Keramik. Di sana, kamu bisa menyaksikan beragam jenis koleksi wayang-wayang asli dari nusantara dan berbagai negara lainnya. Menariknya, kamu juga bisa secara langsung menyaksikan pertunjukkan wayang!
Baca juga: Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan di Kota Tua Jakarta
7. Kawasan Pecinan Glodok
Photo: Iqro Rinaldi via Unsplash
- Lokasi: Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat (11 menit dari Bobopod Kota Tua)
- Waktu operasional: 24 jam
- Harga tiket masuk: Gratis
Kawasan Glodok terkenal sebagai kawasan yang sangat identik dengan arsitektur era kolonialisasi. Kamu bisa menyaksikan arsitektur khas peranakan di Kawasan Pecinan Glodok ini, yang juga terkenal sebagai salah satu destinasi wisata kuliner Chinese food yang autentik dan wisata belanja favorit.
8. Gedung Kerta Niaga
- Lokasi: Jalan Kali Besar Timur No. 11, RT.4/RW.6, Pinangsia, Tamansari, RT.3/RW.6, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110 (8 menit dari Bobopod Kota Tua)
- Waktu Operasional: 08.00-18.00 WIB
- Harga tiket masuk: Gratis (untuk Magic Art 3D Museum, Rp40.000-Rp45.000)
Tepat di samping Gedung Cipta Niaga, Gedung Kerta Niaga menawarkan nuansa yang serupa namun dengan pesona sejarahnya sendiri. Tempat wisata dekat Bobopod Kota Tua ini dirancang oleh arsitek ternama Ed Cuypers en Hulswit dengan sentuhan arsitektur kolonial yang elegan dan bersih.
Kerta Niaga adalah pilihan sempurna bagi kamu yang ingin mendapatkan spot foto estetik dengan nuansa vintage tanpa harus berdesakan. Kamu bisa menjelajahi detail arsitektur khas yang kental dengan sentuhan Belanda, sambil mencari sudut yang sunyi untuk berfoto OOTD.
Oh iya, di dalam Gedung Kerta Niaga ada tempat nongkrong bernama Acaraki Jamu yang menyuguhkan olahan jamu dalam versi kekinian. Contohnya, golden turmeric latte dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga Magic Art 3D Museum buat berfoto dengan instalasi seni 3D yang menawarkan ilusi optik keren.
9. Kali Besar
@anisetuspalma cia Unsplash
- Lokasi: Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110 (13 menit dari Bobopod Kota Tua)
- Waktu Operasional: 24 jam
- Harga tiket masuk: Gratis
Mungkin saja, saat menikmati wisata di Kota Tua, kamu sadar ada perairan besar dan panjang yang mengitari seluruh tempat tersebut. Ya, itulah Kali Besar. Ini merupakan kanal perairan yang sudah eksis sejak zaman kolonial, dan kini telah direvitalisasi oleh pemerintah setempat.
Sekarang, Kali Besar dikenal memiliki setidaknya empat spot foto paling Instagramable. Kamu bisa berburu foto sambil berjalan kaki santai di sepanjang pedestrian deck, jembatan penyeberangan yang melintasi sungai, dan gedung-gedung tua di sekitar kanal. Datanglah saat sore hari untuk mendapatkan pencahayaan yang lembut.
10. Museum Sejarah Jakarta
- Lokasi: Taman Fatahillah No.1, Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11110 (4 menit dari Bobopod Kota Tua)
- Waktu Operasional: Selasa-Minggu, 09.00-15.00 WIB (Senin tutup)
- Harga tiket masuk: Dewasa Rp5.000, pelajar dan mahasiswa Rp3.000, anak-anak Rp2.000
Perjalanan sejarah wisata Kota Tua belum lengkap tanpa mengunjungi landmark paling terkenalnya, yaitu Museum Sejarah Jakarta alias Museum Fatahillah. Bangunan megah bergaya Neo-klasik ini dulunya adalah Balai Kota Batavia.
Di dalam museum, kamu bisa menemukan koleksi luar biasa yang mencapai lebih dari 23.500 barang, baik replika maupun benda asli. Koleksi unggulan meliputi mebel antik dari abad ke-17 hingga ke-19, Patung Dewa Hermes, dan lukisan besar karya S. Sudjojo berjudul Pertempuran Sultan Agung Melawan Jan Pieterszoon Coen.
Selain eksplorasi sejarah di dalam ruangan, nggak ada salahnya juga menikmati keramaian di Alun-alun Fatahillah luar museum. Di sini, kamu bisa menyewa sepeda ontel berwarna-warni yang dikelola oleh warga lokal, lho.
Bobopod Kota Tua: Pilihan Nyaman dan Strategis untuk Wisata Kota Tua
Photo: Bobobox Internal Asset
Dengan menginap di Bobopod Kota Tua, kamu bisa mengeksplorasi seluruh bagian kawasan wisata Kota Tua dengan mudah karena tinggal jalan kaki aja. Kalau nggak mau sendirian, ada Walking Tour bersama Bobobox yang seru abis! Jadi, kamu bakal ditemani pemandu dan rombongan traveler lainnya untuk mengagumi keindahan historis di Kota Tua.
Sekembalinya dari walking tour, kamu akan dimanjakan dengan fasilitas menginap yang nyaman banget. Bayangkan, kamu bisa istirahat di dalam Pod futuristik yang dilengkapi tempat tidur cozy. Suasana istirahat pun makin nyaman berkat adanya Mood Lamp yang warnanya bisa diubah dan Bluetooth Speaker buat memutar lagu favoritmu.
Selain itu, Bobopod Kota Tua juga menyediakan Communal Area kalau kamu pengen makan minum. Soalnya, di sini ada banyak tempat duduk, microwave buat memanaskan hidangan, dispenser air mineral gratis, colokan, dan tentu saja tak ketinggalan WiFi gratis berkecepatan tinggi! Lumayan nih, bisa sekalian internetan.
Nah, untuk mendapatkan harga menginap di Pod sekaligus Walking Tour di Kota Tua yang lebih hemat, ada promo khusus buat kamu: Year End Package dari Bobobox. Cara mendapatkannya, kamu cukup pesan Pod lewat aplikasi Bobobox selama tanggal 24 November-5 Desember 2025! Jangan sampai kehabisan karena promonya terbatas!
Featured Photo: Elvan Putra via Unsplash
