Apa itu fostering hewan? Pertanyaan ini mungkin sempat terlintas di benak kamu kala mendengar berita mengenai segelintir orang yang melakukan upaya penyelamatan hewan. Beberapa jenis hewan yang umumnya dirawat melalui fostering hewan adalah anjing dan kucing.
Meskipun demikian tak jarang juga ditemukan fostering hewan untuk jenis hewan lainnya. Seperti yang kita tahu bersama, jalanan merupakan tempat mengerikan bagi para hewan. Di jalanan, mereka harus hidup jauh dari perlindungan atap rumah dan akses makanan bergizi. Bagi para pecinta hewan yang memiliki sumber daya, fostering dan adopsi adalah langkah yang bisa menyelamatkan kucing dari bahaya penyakit dan kekerasan di dunia luar. Seperti apa itu fostering hewan?
Apa itu Fostering Hewan: Mengenal Fostering
Fostering singkatnya adalah proses merawat sementara hewan terlantar di rumah dengan menyediakan tempat tinggal sementara. Kita sebagai seseorang yang mem-foster hewan memiliki tugas untuk memastikan mereka mendapatkan vaksinasi dan sterilisasi. Fostering hewan ini dapat dilakukan hingga kondisi kucing sehat dan siap diadopsi oleh pemelihara yang baru.
Tak hanya dengan memberikan makan pada hewan, fostering juga merupakan proses merawat sementara hewan terlantar dengan memastikan pangan hingga kebutuhan medis. Beberapa kebutuhan medis yang umumnya diberikan diantaranya adalah seperti vaksinasi dan sterilisasi.
Berbeda dengan fostering, adopsi adalah komitmen seumur hidup dalam mendampingi hewan yang membutuhkan persiapan mental, finansial, waktu luang, hingga persetujuan orang terdekat. Bagi kamu yang ingin melakukan fostering, ada beberapa langkah-langkah melakukan fostering meliputi:
- Mengidentifikasi kucing-kucing terlantar yang butuh pertolongan
- Membawa hewan ke rumah kita, sediakan makanan dan minuman sesuai kebutuhan nutrisi
- Menjadwalkan pemeriksaan ke dokter hewan untuk vaksinasi
- Mengunjungi dokter hewan atau organisasi pecinta hewan untuk melakukan sterilisasi
Apa itu Fostering Hewan: FOSTER FAMILY = KELUARGA ANGKAT
Berikut ini adalah beberapa tugas yang perlu dilakukan oleh para foster :
- Bertindak sebagai wali dari hewan rescue tersebut dengan cara merawat dan menjaga hewan rescue sampai siap diadopsi.
- Membantu hewan pertolongan untuk beradaptasi dengan kehidupan barunya sebagai hewan peliharaan. Pada poin ini, kerja sama dengan organisasi rescue / shelter sangat dibutuhkan karena biasanya hewan rescue memiliki trauma / masalah perilaku yang harus diatasi supaya mereka bisa beradaptasi dengan baik.
- Melakukan berbagai tugas harian sebagai pemilik peliharaan seperti memberi makan, mengajak jalan-jalan, check-up, memandikan, mengobati dan melatih
- Foster yang sudah berpengalaman memelihara hewan sebelumnya juga diharapkan untuk membantu hewan rescue dengan melakukan basic training. Beberapa training ini melingkupi perintah-perintah sederhana, mengkoreksi perilaku merusak, potty training, pelatihan jalan menggunakan tali / leash
- Melakukan komunikasi dan membantu organisasi rescue / shelter untuk mencarikan adopter yang sesuai karena foster adalah orang yang paling mengenal dan memahami hewan rescue yang dirawat. Beberapa karakter yang harus diperhatikan adalah karakter temperamen, kebiasaan, perilaku, kondisi bawaan, dan sebagainya. Observasi dan insight dari foster akan sangat membantu pencarian adopter yang sesuai
Baca Juga: Mengenal Animal Communicator, Profesi dan Komunikasi dengan Hewan
Apa itu Fostering Hewan: Tentang Adopsi
Berbeda dengan fostering yang bersifat sementara, adopsi adalah komitmen seumur hidup. Dengan mengadopsi hewan berarti kamu sudah siap untuk menjadikan mereka bagian dari keluarga untuk dirawat dan disayangi. Adopter adalah orang atau keluarga yang memutuskan untuk membagi rumah dan kasih sayangnya kepada hewan rescue dan bertanggung jawab untuk memenuhi 5 hak dasar hewan peliharaan.
Ada berbagai manfaat yang bisa kita dapatkan setelah mengadopsi hewan foster. Dengan mengadopsi hewan kamu akan menyelamatkan dua hewan. Hewan yang pertama adalah hewan yang berpotensi disuntik mati akibat overpopulasi dan satu hewan lainnya adalah hewan terlantar lainnya yang bisa mengisi ruang di shelter.
Tak hanya itu kamu juga menghemat uang dibanding membeli hewan. Uang tersebut bisa kamu gunakan untuk vaksinasi dan sterilisasi hewan terlantar di shelter. Mengadopsi hewan juga dapat mencegah penjualan hewan. Seringkali pembiakan hewan layaknya pabrik yang abai dengan kesejahteraan hewan dan mementingkan profit. Hal ini membuat adopsi hewan dapat menghentikan sistem ini.
Apa itu Fostering Hewan: Kenapa Kamu Harus jadi Foster?
Tak hanya memberikan banyak manfaat bagi hewan, melakukan fostering hewan juga memberikan banyak manfaat bagi kita. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan setelah merawat hewan:
- Merawat hewan dapat memberikan pengalaman berharga untuk memperluas ikatanmu dengan makhluk hidup lainnya.
- Fostering dapat menambah pengetahuan dan pengalaman untuk memahami perilaku dan penanganan satwa yang dapat bermanfaat untuk para satwa dampinganmu juga
- Fostering dapat mengajarkan sifat empati terutama bagi anak-anak belajar nilai berbagi, mengasihi, merawat, dan berperan aktif untuk hal positif di dunia.
- Hewan foster dapat meninggalkan kehidupan shelter yang stressful dan sesak untuk tinggal bersama orang yang akan memberikannya sedikit preview ke masa depan.
- Hewan foster yang sedang mengalami pemulihan cedera / penyakit / trauma akan relatif lebih cepat membaik karena mendapatkan perhatian penuh dari foster-nya.
- Hewan mendapatkan kemampuan dasar untuk beradaptasi dengan kehidupan rumahan, terutama bagi hewan yang sebelumnya diselamatkan dari jalanan dan belum pernah tinggal bersama dengan manusia sebelumnya.
Baca Juga: Tertarik Memelihara Hewan Eksotik? Simak 5 Rekomendasi Jenis Ular Untuk Pemula Berikut Ini
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox!
Di saat yang penuh kesulitan dan tekanan ini, kamu perlu beristirahat dari segala kejenuhan. Tentunya ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan seperti berjalan santai, memanjakan diri dengan perawatan tubuh, atau sekadar staycation. Di masa pandemi ini, mungkin agak sulit bagi kamu untuk berlibur. Karena itu, sekadar berstaycation sambil menenangkan diri namun tetap menghindari kerumunan bisa jadi altenatif buat kamu.
Dalam hal ini, sebaiknya kamu memilih hotel yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi yang baik. Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih adalah Bobobox. Hotel kapsul yang satu ini telah menerapkan beberapa aturan yang wajib diikuti oleh semua orang yang berada di area Bobobox.
Aturan tersebut meliputi pengecekan suhu tubuh oleh host serta kewajiban menggunakan masker untuk semua pihak, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dengan tim Bob dan tamu lain, serta menggunakan hand sanitizer sebelum memasuki area pod. Kamu juga diharuskan untuk menggunakan siku kamu jika ingin menekan tombol lift atau membuka pintu. Selain itu, bawalah alat makan dan alat salat pribadi.
Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar yang bisa kamu gunakan agar tubuh kamu tetap sehat dan fit. Mau coba pengalaman yang lebih seru lagi? Cobain layanan Bobobox bernama Bobocabin! Bobocabin adalah sebuah jalan keluar yang tepat dari hiruk pikuk dan keramaian kota.Yuk segera unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store, dijamin aman dan nyaman!
Header image: Yerlin Matu via Unsplash