13 Fakta Squid Game yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Dari sekian banyak tontonan saat ini, Squid Game tengah merajai perbincangan penonton. Terutama, karena season terbarunya belum lama rilis belakangan ini.

Jika kamu termasuk orang yang sedang menonton, ada beberapa fakta Squid Game menarik yang perlu kamu ketahui. Dengan mengetahui fakta mengenai series yang tengah populer ini, kamu bisa menambah bahan percakapan.

Kira-kira fakta apa sajakah yang jarang diketahui oleh banyak orang terkait seri Squid Game? Yuk, simak di sini!

Fun Facts Squid Game Paling Menarik!

1. Naskah Squid Game Sempat Ditolak

Fakta Squid Game pertama yang akan dibahas berkaitan dengan naskah dari series yang tayang perdana pada 17 September 2021. Siapa sangka jika naskah Squid Game sendiri pertama kali ditulis pada tahun 2008.

Sang sutradara, Hwang Dong hyuk akhirnya mampu menyelesaikan draf pertama setahun berselang. Namun, naskah yang dinilai terlalu brutal serta plot yang sulit dimengerti membuat naskah tersebut mendapatkan penolakan.

Fakta Squid Game lainnya masih berkaitan dengan naskah. Menurut penuturan Hwang Dong-hyuk, cerita dari series yang sebelumnya berjudul Round Six ini terinspirasi dari kehidupan pribadinya yang pernah terlilit utang.

Saat itu, ia berhasil menuangkan apa yang ia alami saat itu saat ia mengunjungi sebuah toko buku komik. Setelah membaca berbagai cerita dari komik, ia pun akhirnya menuliskan naskah berdasarkan pengalamannya.

2. Set Tempat yang Realistis

Fakta Squid Game berikutnya berkaitan dengan set tempat. Hwang Dong-hyuk menginginkan set yang terlihat realistis. Tak heran jika ia menyetujui penggunaan CGI namun dengan kadar efek yang minimalis. Hal tersebut yang menjadi visual yang disuguhkan oleh series multigenre ini begitu menakjubkan. 

Bagi yang belum tahu, produksi dari Squid Game dilakukan pada Agustus 2020. Namun, penundaan akibat Covid-19 menjadi fakta Squid Game lainnya dan akhirnya dilanjutkan kembali untuk syuting sebulan berselang.

3. Terinspirasi dari Permainan Anak

Terlepas dari berbagai scene kekerasan yang ditampilkan, ada satu inspirasi lainnya yang belum disebutkan untuk fakta Squid Game. Pasalnya, series tersebut terinspirasi dari permainan anak-anak pada tahun 1970 hingga 1980.

Setidaknya, ada empat permainan yang diadaptasi dengan penyesuaian pada bagian tersebut. Hal ini yang menjadikan permainannya sukses menghadirkan nuansa tempat permainan Squid Game jadi penuh warna.

Keempat permainan tersebut antara lain permainan cumi-cumi, Mugunghwa has bloomed (lampu hijau, lampu merah), Ddakji, dan kelereng atau gganbu. Dari keempat ini, Mugunghwa has bloomed menjadi yang paling terkenal.

Kamu tentu tak asing dengan lirik Mugunghwa kkoci pieot seumnida. Pasalnya, lirik tersebut adalah kata-kata yang diucapkan oleh boneka berukuran raksasa pada permainan Mugunghwa has bloomed.

4. Awalnya Ingin Dijadikan Sebuah Film

Squid Game yang sekarang bukanlah seperti yang direncanakan oleh Hwang Dong-hyuk. Fakta Squid Game lainnya adalah rencana awal dari sang sutradara yang ingin menjadikan series satu ini sebuah film sekali tayang.

Alasan dibalik fakta Squid Game tersebut adalah agar selaras dengan film-film yang ia sutradarai sebelumnya. Beberapa karya terdahulunya yang berupa length-feature film yakni Miss Granny, Collectors, dan Silenced.

Namun, seiring berjalannya waktu, sutradara kelahiran 26 Mei 1971 tersebut akhirnya mengubah rencananya tersebut. Ia pun menjadikan Squid Game untuk tayang berseri dengan total sembilan episode dalam satu seasonnya.

Bagi kamu yang penasaran apakah Squid Game bakal dilanjut ke season kedua, Hwang Dong-hyuk mengindikasikan bahwa Squid Game hanya akan memiliki satu season dan lebih tertarik untuk membuat film baru.

Baca Juga: Ready To Action? Deretan Rekomendasi KDrama Action Ini Jangan Sampai Kamu Lewatkan!

5. Lukisan Dinding Penanda Permainan

Fakta Squid Game lainnya yang sayang untuk dilewatkan adalah soal lukisan pada dinding tempat para pemain beristirahat. Lukisan tersebut pada awalnya ditutupi oleh tempat tidur ratusan peserta yang ikut.

Namun, jika diperhatikan lebih lanjut soal fakta Squid Game ini, kamu bakal menyadari satu hal. Hal tersebut adalah bahwa lukisan yang ada di tempat para pemain beristirahat menunjukkan permainan yang akan berlangsung.

Tak hanya itu, lukisan tersebut pun sebenarnya adalah petunjuk penting yang dibutuhkan oleh peserta untuk menang. Namun, petunjuk tersebut tak bisa terlihat sampai para pesertanya benar-benar berkurang drastis.

Salah satu indikasi yang paling jelas bisa terlihat pada episode delapan. Pada episode tersebut, tiga peserta tersisa bisa melihat dengan jelas petunjuk dari lukisan yang ada pada dinding tempat peserta beristirahat.

6. Berpotensi Jadi Serial Orisinal Netflix Terbaik

Popularitas dari Squid Game tak perlu diragukan lagi. Belakangan ini, Squid Game menduduki Netflix World Top 10 Program TV di 81 negara dan menjadi fakta Squid Game lainnya yang menarik untuk kamu ketahui.

Hal tersebut membawa fakta Squid Game yang di mana memungkinkan menjadi serial orisinal Netflix Terbaik. Pernyataan tersebut pun diamini oleh Co-CEO Netflix yang menyatakan peluang Squid Game jadi konten terpopuler.

Meroketnya popularitas dari Squid Game tak hanya berdampak pada series tersebut saja. Serial thriller Alice in Borderland dan Sweet Home pun berhasil menjadi trending Netflix di berbagai negara di dunia.

Bahkan, Squid Game pun mampu mempopulerkan kembali jajanan anak, permen gulali dalgona. Kenyataannya pun membuktikan di mana kini banyak restoran yang menyajikan jajanan tersebut pada menu yang dijual.

Baca Juga: Simak 10 Rekomendasi Drama Korea Horor Wajib Kamu Tonton. Pantang Ditonton Sendirian

7. Gunakan Nomor Rekening dan Telepon Asli

Ingat sama kartu undangan Squid Game yang muncul pada episode pertama? Siapa sangka jika baik nomor rekening ataupun nomor telepon yang muncul terbukti ada di dunia nyata.

Kepopuleran dari Squid Game membuat banyak orang yang penasaran terhadap nomor yang tertera pada kartu nama misterius. Alhasil, mereka pun akhirnya mencoba menelpon nomor tersebut dan terbukti aktif.

Sang pemilik nomor telepon tersebut menerima ribuan panggilan dalam sehari. Fakta Squid Game menarik lainnya adalah nomor tersebut kini sudah dinonaktifkan walau sempat ditawar oleh salah satu calon presiden Korea Selatan.

Nomor rekening yang muncul pun terbukti asli. Bahkan, ada beberapa orang yang iseng dan mengirimkan uang sebesar 456 KRW ke nomor rekening bank tersebut dan belum diketahui motif di balik transfer dana tersebut.

8. Kejadian Nyata yang Menginspirasi Masa Lalu Gi Hun

Kamu pasti ingat adegan masa lalu Gi-hun waktu dia bekerja di pabrik mobil, lalu kena PHK, dan akhirnya ikut mogok kerja bersama rekan-rekannya hingga kehilangan seorang kawan. Nah, ternyata ini terinspirasi dari kisah nyata. 

Pada tahun 2009, di Korea Selatan terjadi pemogokan besar-besaran di pabrik mobil SsangYong. Bayangin aja, 43% karyawan atau sekitar 2.646 orang langsung dipecat demi memuluskan penjualan aset perusahaan ke investor global.

Para pekerja bertahan sampai 77 hari, tapi cara pemerintah dan perusahaan menanganinya terbilang kejam. Polisi menggunakan kekerasan, perusahaan mengancam akan mem-blacklist para buruh dari pekerjaan di perusahaan besar lain, dan buruh-buruh tersebut bahkan diseret ke pengadilan dengan tuntutan merugikan perusahaan. 

Tekanan ekonomi dan mental ini begitu berat sampai akhirnya di antara tahun 2009-2011, 13 orang pekerja dan anggota keluarga mereka memutuskan untuk mengakhiri hidup sendiri. Cerita kelam ini jadi salah satu inspirasi kuat untuk membentuk latar belakang tragis Gi-hun di Squid Game.

9. Boneka Red Light, Green Light Bukan Rekayasa CGI

Ingat boneka raksasa yang mengerikan di season 1? Banyak yang mengira itu hasil CGI, tapi sebenarnya boneka itu beneran ada di dunia nyata! 

Sebelum syuting Squid Game, boneka ini sudah dipajang di sebuah museum kereta di Jincheon, Korea Selatan. Setelah drama ini viral, museum tersebut langsung jadi magnet wisata. 

Banyak penggemar yang sengaja datang hanya untuk melihat langsung boneka yang bikin jantung mereka nyaris copot waktu nonton episode pertama. Jadi, kalau suatu saat kamu ke Korea dan ketemu boneka ini, siap-siap merinding nostalgia.

10. Prototipe Jumpsuit Merah

Tahukah kamu kalau awalnya kostum para penjaga Squid Game nggak seperti yang kita lihat sekarang? 

Rencana awalnya, mereka mau pakai seragam pramuka Korea Selatan. Namun, ide tersebut ditolak karena seragamnya kurang tertutup, padahal tujuan utama kostum adalah menjaga anonimitas.

Akhirnya, dipilihlah jumpsuit merah muda yang kita kenal sampai sekarang. Warna cerahnya memberi kesan unik, tapi desainnya juga bikin para penjaga tampak sama semua, mirip semut yang bekerja di koloni.

11. Tenggat Waktu Sempit untuk Naskah Season 2

Mungkin kamu pikir menulis naskah drama sebesar Squid Game butuh waktu bertahun-tahun. Ternyata, untuk season 2, sutradara Hwang Dong-hyuk cuma dikasih waktu 6 bulan untuk menyelesaikannya! 

Bayangin aja, harus memikirkan alur, karakter, twist, dan semua detail permainan baru dalam waktu sesingkat itu. Tekanan ini bisa bikin siapa pun stres, tapi justru di tangan Hwang, keterbatasan waktu ini malah memicu kreativitas yang gila-gilaan.

12. Trik Dalgona Game dari Masa Kecil Sutradara

Salah satu momen paling tegang di Squid Game adalah permainan dalgona yang mengharuskan peserta memisahkan bentuk dari permen gula tipis tanpa mematahkannya. 

Ternyata, strategi menjilat bagian belakang dalgona sebelum mulai mengukir bentuk bukan cuma ide random dari Gi-hun. Itu adalah teknik yang sering dipakai Hwang Dong-hyuk sendiri waktu masih kecil! 

Sebelum memasukkan adegan ini ke naskah, dia bahkan melakukan eksperimen kecil untuk memastikan triknya masih ampuh. Hasilnya? Bisa dibilang teknik ini jadi penyelamat bagi beberapa karakter di serial, dan bikin jutaan penonton mencoba hal yang sama di rumah.

13. Pemain Gonggi Profesional di Posisi Kang Ha-neul

Di season 2 Squid Game, ada karakter Kang Dae-ho, seorang pemain gonggi profesional yang diperankan Kang Ha-neul. Namun, ada satu rahasia di balik layar: selama adegan permainan, Ha-neul sebenarnya nggak bermain, padahal dia sudah menghabiskan banyak waktu latihan.

Justru, posisinya digantikan oleh atlet gonggi Korea Selatan yang benar-benar ahli, lalu hasilnya diedit dengan cerdik dan ditambah makeup supaya tampak seperti Ha-neul. Bahkan, Ha-neul sendiri hanya muncul di lima detik pertama dan terakhir tantangan.

Seru-Seruan ala Squid Game Bersama Bobopod

Setelah tahu fun facts unik dari seri Squid Game, kamu bisa coba rewatch serinya untuk menemukan lebih banyak easter egg yang tersembunyi. Mau lebih imersif lagi? Nggak ada salahnya ikutan berbagai event Squid Game di Jakarta yang menghadirkan banyak permainan seru!

Agar lebih gampang mengakses lokasi event tersebut, kamu bisa nginap di Bobopod Jakarta yang dekat sama berbagai terminal bus Trans Jakarta dan stasiun kereta. Dengan begitu, kamu nggak perlu menempuh waktu perjalanan terlalu panjang, dan kamu dapat istirahat dulu buat recharge tenaga biar semangat.

Istirahatmu di Bobopod pasti akan nyaman karena ada Pod yang sudah lengkap dengan kasur, bantal, serta selimut hangat. Luasnya pun cocok untuk kamu yang ingin mengajak keluarga (2 orang dewasa dan 1 anak kecil) atau traveling sendirian dengan banyak barang.

Nggak cuma itu, kamu juga bisa mengubah warna dan tingkat kecerahan Mood Lamp di dalam Pod hanya dengan sekali tap di layar sentuh B-Pad. Dari sini, kamu dapat mengatur volume suara Bluetooth Speaker yang terhubung ke smartphone kalau kamu pengen memutar lagu.

Sebelum berangkat ke lokasi event, kamu bisa santai sejenak untuk memulai hari di Communal Area Bobopod. Suasana di sini nyaman banget dengan banyak tempat duduk, colokan, free WiFi berkecepatan tinggi, microwave untuk memanaskan makanan, dan dispenser air minum. 

Nggak bawa makanan? Tenang, kamu juga dapat beli camilan dari Host di lobby dengan bayar pakai QRIS, terus selamat menikmatinya di Communal Area!

Yuk, rencanakan kunjunganmu ke Jakarta dari sekarang, dan jangan lupa download aplikasi Bobobox untuk pesan Pod sebelum kehabisan! Kapan lagi kamu bisa dapat harga terbaik dan promo khusus pengguna aplikasi?

 

Featured Photo: Sung Jin Cho via Unsplash