Kamu ngaku suka tantangan? Nggak ada salahnya mencoba paralayang saat liburan! Di Indonesia, ada banyak bukit serta gunung paralayang yang akan menguji keberanianmu beradu dengan angin dan ketinggian.
Apalagi, berbagai spot paralayang di Indonesia juga akan menyuguhkanmu pemandangan alam yang indah selagi kamu terbang di langit. Wah, pasti bakal jadi momen nggak terlupakan!
Daripada penasaran, kamu bisa simak apa saja destinasi yang recommended banget untuk olahraga paralayang di sini!
Rekomendasi Bukit dan Gunung Paralayang di Indonesia
1. Gunung Banyak, Batu

Photo: ZidaneHartono via Wikimedia Commons
Spot paralayang terbaik di Indonesia pertama adalah Gunung Banyak di Kota Batu (13 menit dari Bobocabin Coban Rondo). Spot paralayang Songgoriti Gunung Banyak ini sudah terkenal sebagai lokasi favorit bagi orang-orang yang senang dengan olahraga paralayang.
Tak hanya wisatawan, Gunung Banyak ini kerap dipilih sebagai lokasi lomba paralayang tingkat nasional dan internasional. Untuk itu, kamu tak perlu ragu untuk memilih spot paralayang satu ini.
Berada di atas ketinggian 1.315 mdpl, kamu bisa melihat keindahan pegunungan dan kota yang begitu menakjubkan. Siapkan biaya sebesar kurang lebih Rp700.000,- untuk merasakan keseruan paralayang di sini. Tenang, harganya sudah termasuk pemandu, jadi kamu sebagai pemula tetap bisa ikutan setiap hari antara pukul 08.00-17.00 WIB!
2. Bukit Timbis, Bali
Spot paralayang terbaik di Indonesia datang dari Pulau Dewata, Bali. Di samping keindahan alam khususnya pantai, liburan ke Bali dengan mencoba olahraga paralayang adalah hal menarik untuk dilakukan.
Tempat yang paling cocok untuk paralayang di Bali adalah Bukit Timbis. Panorama dari keindahan pantai-pantai yang ada di sekitar lokasi memberikan sensasi menyenangkan yang sulit rasanya untuk kamu lupakan. Apalagi, saat pagi hari karena akses paralayangnya buka tiap hari pukul 09.00-17.00 WIB selama cuacanya cerah.
Namun, untuk merasakan sensasi tersebut, harga sekali terbang untuk paralayangnya terbilang tak murah. Kamu harus merogoh kocek sebesar Rp1,5 juta yang memungkinkan berubah harganya sewaktu-waktu. Sama seperti Gunung Banyak, harganya sudah termasuk pemandu untuk terbang tandem bersama pemula.
3. Matantimali, Palu
Beralih ke Pulau Sulawesi, kamu bisa merasakan pengalaman paralayang terbaik di Matantimali. Matantimali yang berada di Desa Wayu, Palu, Sulawesi Tengah bisa disebut sebagai salah satu spot paralayang terbaik di Indonesia, buka setiap hari pukul 09.00-21.00 WITA.
Berada di ketinggian 2.200 mdpl, Matantimali ini kerap menjadi lokasi penyelenggaraan lomba paralayang berskala nasional dan juga internasional seperti salah satunya adalah perhelatan Indonesia Open 2016.
Walaupun begitu, bagi kamu yang pernah melakukan paralayang, Matantimali membuka kesempatan untuk para pemula karena ada instruktur berpengalaman. Tarif yang dipatok sendiri bervariasi antara Rp450.000-Rp500.000 karena bergantung dengan durasi terbang yang kamu pilih.
4. Bukit Paralayang, Parangtritis

Photo: Rahadiansyah via Unsplash
Parangtritis merupakan satu kabupaten yang memiliki pantai dengan eksotisme memukau yang wajib jadi destinasi wisata liburan Yogyakarta. Selain itu, kabupaten ini pun memiliki spot paralayang terbaik di Indonesia, lho.
Lokasi tersebut adalah Bukit Paralayang. Memiliki landasan paralayang dengan ketinggian 200 meter, kamu bakal dibawa terbang yang di mana mampu melihat keindahan pesisir pantai-pantai yang ada di sekitar. Tenang, pemula juga bisa ikutan karena ada instruktur pendamping.
Untuk menikmati kegiatan paralayang, kamu perlu membayar di kisaran Rp500 ribuan. Dengan harga yang dibayarkan tersebut, durasi selama melakukan kegiatan paralayang sendiri adalah berkisar di 10-15 menit. Kegiatan ini tersedia setiap hari pada pukul 07.00-20.00 WIB.
5. Gunung Mas, Bogor

Photo: Bobobox Internal Asset
Bagi warga Jakarta dan sekitarnya yang ingin mencoba paralayang, kamu tak perlu jauh-jauh ke beberapa spot di atas. Pasalnya, Bogor pun memiliki salah satu spot paralayang terbaik di Indonesia yakni Gunung Mas. Jaraknya hanya 6 menit dari Bobocabin Gunung Mas, lho!
Spot tersebut sendiri pernah digunakan sebagai tempat perlombaan paralayang Asian Games 2018. Oleh karena itu, puncak Gunung Mas yang memiliki ketinggian 250 mpdl tersebut layak untuk dipilih. Tempatnya buka setiap hari pukul 08.30-17.00 WIB.
Kondisi alam yang sejuk dengan angin sepoi-sepoi bakal membiusmu selama melakukan paralayang. Bagi para pemula, ada paket yang ditawarkan dengan harga Rp450.000-Rp550.000, sudah termasuk instruktur profesional yang akan menemanimu.
Baca juga: Paralayang Puncak: Menguji Adrenalin di Puncak yang Menakjubkan
6. Puncak Lawang, Agam
Sumatra Barat pun ‘mengirimkan’ wakilnya dalam daftar spot paralayang terbaik di Indonesia. Memiliki ketinggian 700 mdpl, spot paralayang ini disebut-sebut termasuk dalam kelas terbaik se-Asia Tenggara, lho!
Spot tersebut adalah Puncak Lawang di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Saat terbang dari ketinggian 700 meter, kamu bakal disuguhi dengan pemandangan Danai Maninjau yang begitu memanjakan mata, dan ada akan pemandu yang terbang tandem denganmu.
Untuk mencoba paralayang di Puncak Lawang, ada baiknya siapkan bujet setidaknya Rp600 ribu. Harga tersebut sendiri masih ditawar. Jadi, kamu bisa saja mendapatkan harga yang cukup terjangkau.
Baca Juga: 7 Flying Fox Paling Ekstrem Di Dunia! Ada Yang Di Indonesia, Lho. Berani Mencoba?
7. Gunung Ungaran, Semarang
Gunung Ungaran merupakan gunung yang kerap jadi destinasi para pendaki gunung di Semarang. Nah, selain itu, Gunung Ungaran juga menawarkan salah satu spot paralayang terbaik di Indonesia.
Spot paralayang Semarang tersebut sendiri berada tak jauh dari Umbul Sidomukti, atau lebih tepatnya di pos Pendakian Mawar. Kamu bisa mengendarai sepeda motor atau berjalan kaki dari Umbul Sidomukti untuk sampai di spotnya.
Satu hal yang mesti kamu perhatikan adalah aktivitas paralayang yang hanya bisa dinikmati di akhir pekan saja. Di samping itu, siapkan juga uang tunai kurang lebih Rp350 ribuan untuk sekali paralayang.
8. Bukit Beta, Samosir

Photo: Almon Simanjuntak via Unsplash
Siapa yang tak kenal dengan Danau Toba? Tempat wisata Sumatra Utara paling tersohor tersebut menyuguhkan pemandangan yang bakal membekas dalam ingatan para pengunjung dalam waktu yang lama.
Nah, untuk menikmati keindahan danau tersebut lebih jauh, kamu bisa mencoba paralayang di Bukit Beta. Spot paralayang terbaik di Indonesia tersebut bakal membuatmu terkagum-kagum dibuatnya. Harganya? Sekitar Rp550.000-Rp1 juta, dan semuanya sudah termasuk pemandu untuk pemula.
Pasalnya, selama terbang, pemandangan Danau Toba yang begitu istimewa merupakan keistimewaan dari tempat satu ini. Untuk sampai, kamu hanya perlu 20 menit jika titik keberangkatannya dari Pulau Samosir atau 1 jam 11 menit dari Bobocabin Kaldera Toba yang menyediakan tur dengan kapal feri.
Tertarik mencoba paralayang di Bukit Beta? Coba jadwalkan kegiatanmu saat pagi hari supaya kamu nggak kepanasan dan bisa mendapatkan view Danau Toba yang jelas banget!
9. Gunung Panten, Majalengka
Spot paralayang terbaik di Indonesia lainnya adalah Gunung Panten di Desa Sidamukti, Kabupaten Majalengka. Spot paralayang ini pertama kali dibuka sebagai tempat wisata umum pada tahun 2010 yang lalu.
Sebelum dibuka untuk umum, Bukit Paralayang Majalengka di Gunung Panten kerap digunakan sebagai tempat latihan saja. Setelah dibuka untuk umum, banyak orang yang tertarik untuk mencoba paralayang di spot dengan pemandangan alam yang asri.
Untuk bisa merasakan sensasi paralayang di Gunung Panten, kamu perlu menyediakan bujet di kisaran Rp450 hingga 600 ribu. Harga tersebut terbilang worth it dengan apa yang akan kamu dapatkan nantinya, termasuk pemandu untuk pemula.
Baca juga: Perbedaan Terjun Payung dan Paralayang, Mana yang Harus Kamu Coba?
10. Bukit Joglo, Wonogiri
Spot paralayang terbaik di Indonesia selanjutnya adalah Bukti Joglo. Spot yang berada di Wonogiri bakal memberikanmu alternatif lainnya jika kamu sedang berada di sekitaran Yogyakarta dan Solo.
Pada mulanya, Bukti Joglo ini hanya bukit biasa yang dipenuhi semak belukar. Namun, setelah disulap, bukit tersebut mampu menjadi destinasi wisata Wonogiri menarik dengan adanya wahana paralayang.
Kondisi cuaca dan juga letak geografis Bukti Joglo ini pun semakin menambah ketertarikan banyak orang untuk mencoba paralayang di sini. Bisa jadi kamu adalah salah satu orang yang tertarik mencobanya. Siapkan budget Rp450.000-Rp550.000, ya! Terus, jadwalkan kedatanganmu antara pukul 08.00-17.00 WIB, tapi makin pagi makin bagus biar lebih adem.
11. Desa Wayu, Sulawesi Tengah
Paralayang Wayu terletak di Bukit Lolaro, Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah. Meskipun berjarak sekitar lima jam perjalanan dari Kota Palu, paralayang di Desa Wayu sungguh unik.
Dari atas, kamu akan disuguhi pemanduan sempurna antara teluk Tinombo yang biru jernih dengan bukit-bukit tropis yang curam. Spot ini bukan sembarang lokasi wisata; Bukit Lolaro sering menjadi lokasi Kejuaraan Internasional Ketepatan Mendarat Paralayang, dengan total hadiah yang fantastis, bahkan mencapai ratusan juta rupiah.
Karena status lokasinya, harga paralayang tandem di sini cenderung lebih tinggi dibandingkan lokasi rekreasi massal. Biaya untuk wisatawan lokal berkisar mulai dari Rp1.350.000. Waktu terbaik untuk terbang di sini adalah saat musim kering karena anginnya lebih stabil.
12. Sembalun Lawang, Lombok

Photo: Bobobox Internal Asset
Jika kamu mengincar pemandangan pegunungan yang megah saat paralayang, pilihlah Sembalun Lawang di Lombok. Jaraknya pun dekat banget sama Bobocabin Gunung Rinjani karena hanya terpaut 6 menit perjalanan.
Di spot paralayang Indonesia satu ini, kamu akan terbang dari Bukit Siswa alias Lawang Hill. Lokasi ini berada sekitar 1.250 meter di atas permukaan laut, sehingga kamu bakal disuguhkan view hamparan sawah hijau, ladang sayur berwarna-warni, dengan latar belakang Gunung Rinjani yang menjulang tinggi.
Penerbangan tandem di Sembalun sangat direkomendasikan untuk pemula. Kamu akan ditemani oleh pilot profesional yang berlisensi dan menjamin keselamatan. Harga tandem per orang di Sembalun adalah Rp1.180.000. Harga ini sudah termasuk pilot profesional, perlengkapan terbang, dan dokumentasi foto/video menggunakan kamera Go Pro.
Penasaran sama rasanya? Cobalah datang di pagi hari karena angin pegunungan lebih stabil pada saat tersebut.
13. Bukit Gantole, Puncak

Photo: Alvian Hasby via Unsplash
Bagi kamu yang tinggal di sekitar Jakarta, Bukit Gantole di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Bogor adalah jawaban untuk kebutuhan adrenalinmu. Ini merupakan spot gunung paralayang lainnya yang paling mudah diakses dari Bobocabin Gunung Mas (18 menit perjalanan saja) dan ideal untuk pengalaman terbang pertamamu.
Di sini, kamu akan terbang ditemani hamparan karpet hijau perkebunan teh yang rindang. Apalagi, kalau kamu paralayang di pagi hari saat cuacanya masih sejuk.
Harga paralayang Puncak untuk tandem di Bukit Gantole cukup terjangkau karena hanya sekitar Rp795.000 per orang. Yang menarik, harga ini sering ditawarkan dalam paket all-inclusive yang mencakup pemandu, makan siang, dan dokumentasi.
Sempurnakan Wisata Alam Seru dengan Bobocabin!

Photo: Bobobox Internal Asset
Mau coba kegiatan yang lebih seru dan menantang lagi selain paralayang Indonesia? Kamu bisa manfaatkan promo Year End Package dari Bobobox! Pilihan petualangannya pun beragam banget, mulai dari ATV, hiking, main paintball, sampai offroad naik Jeep. Tinggal pilih aja sesuai selera!
Terlepas dari apa pun kegiatan favoritmu, kamu bakal mendapatkan pemandu, konsumsi, dokumentasi, dan tentu saja tempat menginap yang nyaman di Bobocabin. Pasalnya, Bobocabin menawarkan pengalaman unik glamping di dalam Cabin kayu alami yang interiornya cozy sekaligus futuristik.
Di dalam Cabin, kamu akan menemukan kasur besar dan empuk yang dekat sama Smart Window. Nah, Smart Window ini bisa kamu buramkan lewat B-Pad kalau kamu sudah puas memandangi panorama alam sambil rebahan. Terus, ada juga Mood Lamp dan Bluetooth Speaker yang dapat diatur lewat B-Pad, peralatan menyeduh teh, dan shower pribadi lengkap sama toiletries gratis!

Photo: Bobobox Internal Asset
Takut bosan pas istirahat? Tenang aja, Host Bobocabin menyediakan berbagai peralatan dan permainan seru yang bisa kamu sewa buat mengisi waktu. Beberapa contohnya ada kartu Uno, permainan Uno Stacko, papan congklak, kartu Tentang Kita, kit melukis, kembang api mini, dan masih banyak lagi.
Oh iya, dengan promo Year End Package Bobobox, kamu bisa dapat harga khusus yang lebih hemat, sudah all-in untuk menginap di Cabin, makanan, dan kegiatan wisata alam pilihanmu! Daripada pesan masing-masing secara terpisah, jadinya lebih murah pesan bundling.
Nah, bagaimana cara mendapatkannya? Gampang, kamu cukup download aplikasi Bobobox dan pesan Cabin selama tanggal 24 November-5 Desember 2025 sebelum kehabisan!
Featured Photo: Juliette G. via Unsplash