Sudah bosan sama wisata pantai di Bali? Sekaranglah saatnya pindah haluan ke tempat yang suasananya lebih tenang dan sejuk, yaitu Danau Batur Kintamani!
Bisa dibilang, Danau Batur adalah salah satu objek wisata alam kebanggaan daerah Kintamani. Selain pemandangannya yang indah, pilihan kegiatan di sini juga nggak kalah seru!
Memangnya, di Danau Batur ada apa saja? Yuk, kita cari tahu bareng-bareng!
Danau Batur Terletak di Mana?
Photo: Robin Canfield via Unsplash
Danau Batur terletak di Desa Toya Bungkah, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Lokasinya berada di kawasan pegunungan dengan ketinggian sekitar 1.050 meter di atas permukaan laut, tepat di kaki Gunung Batur yang legendaris.
Oh iya, tahukah kamu kalau Danau Batur Kintamani merupakan danau kaldera terbesar di Bali? Danau ini terbentuk dari hasil letusan besar Gunung Batur ribuan tahun lalu, sehingga bentuknya unik dan dikelilingi tebing-tebing tinggi yang memukau.
Terus, bagaimana kamu bisa mengunjungi danau ini? Kalau kamu berangkat dari Denpasar, perjalanan ke Danau Batur Kintamani memakan waktu sekitar dua jam dengan mobil atau motor. Jalurnya bisa lewat Ubud atau Bangli.
Di sepanjang jalan, kamu akan disuguhkan pemandangan bukit hijau, lembah dalam, sampai hamparan perkebunan kopi. Begitu kamu sampai, udara dingin langsung menyambut. Apalagi, kabut tipis di pagi hari bikin suasana terasa makin syahdu.
Legenda Danau Batur
Photo: David Kuvaev via Unsplash
Di balik keindahannya, legenda Danau Batur juga menarik banget buat diketahui. Konon, pada zaman dahulu ada seorang raksasa bernama Kebo Iwa yang dikenal mudah marah dan punya nafsu makan besar. Nah, karena kedua orang tuanya nggak bisa memenuhi nafsu makan tersebut, warga desa pun ikut memberikan makanan sebanyak mungkin.
Sayangnya, Kebo Iwa suka merusak rumah dan lahan milik penduduk desa kalau kebutuhan makanannya nggak segera dipenuhi. Para warga pun mulai kesal, dan akhirnya mencari cara untuk menyingkirkan si rakus.
Suatu hari, terjadi gagal panen karena musim gugur berkepanjangan dan stok air di desa sudah habis. Penduduk desa meminta bantuan Kebo Iwa untuk membuat sebuah sumur, dan ia diiming-imingi banyak makanan dan rumah pribadi untuknya jika berhasil menyelesaikan tugas tersebut. Dengan tenaga besarnya, menggali lubang besar di tanah bukanlah hal sulit bagi Kebo Iwa.
Ketika Kebo Iwa sedang beristirahat di dalam lubang hasil galiannya karena kelelahan, para warga menutupi lubang sumur tersebut dengan batu-batu kapur besar. Kebo Iwa baru terlambat menyadarinya ketika sekelilingnya sudah penuh dengan air yang dialirkan ke sumur, dan ia pun tenggelam karena nggak bisa keluar.
Lebih celakanya lagi, air tersebut terus mengalir keluar dari sumur hingga menenggelamkan rumah dan ladang sawah satu desa. Sehingga, terciptalah Danau Batur.
Kegiatan Wisata Kintamani Bali Danau Batur
1. Eksplorasi ke Pura Ulun Danu Batur
Photo: Katarzyna Zygnerska via Unsplash
Danau Batur terletak dekat banget dengan Pura Ulun Danu Batur, pura besar yang menjadi tempat Dewi Danu (dewi air) dan muncul di mata uang Rp50.000. Pura ini punya arsitektur khas Bali dengan latar belakang gunung dan danau yang luar biasa indah.
Suasana di sini tenang banget, sehingga cocok buat kamu yang ingin merasakan sisi spiritual Bali sambil menikmati panorama alami. Penasaran berapa harga tiket masuknya dan sebaiknya berkunjung pada jam berapa? Ini panduannya!
2. Keliling Danau Naik Perahu
Selanjutnya, kamu bisa keliling Danau Batur Kintamani naik perahu. Harga sewanya sekitar Rp500.000 untuk satu perahu dengan kapasitas tujuh orang. Wah, pas banget buat saat liburan bareng rombongan.
Serunya, kamu bisa menikmati pemandangan pegunungan dari tengah danau, sambil merasakan semilir angin dingin yang menyegarkan. Jangan lupa bawa kameramu untuk mengabadikan momen ini, ya!
3. Berkunjung ke Desa Wisata Sekitar Danau
Nggak lengkap rasanya kalau belum berkunjung ke desa-desa wisata di sekitar Danau Batur. Contohnya, ada Desa Trunyan yang terkenal dengan tradisi uniknya: menaruh jenazah di bawah pohon Taru Menyan tanpa dikubur, tapi nggak menimbulkan bau busuk.
Selain itu, ada juga Desa Penelokan, spot favorit wisatawan untuk menikmati panorama Kintamani Danau Batur dari ketinggian. Nggak heran kalau tempat ini sering disebut sebagai balkon alamnya Bali.
Terakhir, kalau kamu suka fotografi, wajib mampir ke Desa Pinggan, desa kecil yang terkenal sebagai tempat terbaik melihat sunrise. Kabut tipis di pagi hari membuat pemandangan Gunung Batur di sini seperti lukisan!
4. Berendam di Pemandian Air Panas dekat Danau
Photo: @baturnaturalhotspring via Instagram
Setelah lelah berkeliling, kamu bisa berendam di pemandian air panas Batur Natural Hot Spring. Airnya berasal dari sumber panas bumi Gunung Batur dan dipercaya bisa membuat tubuh rileks serta menyembuhkan pegal-pegal. Kolamnya langsung menghadap ke danau, jadi kamu bisa menikmati pemandangan air biru dan gunung hijau sambil berendam.
5. Bersantai di Warung Kopi Sekitar Danau
Pagi-pagi ketika udara sekitar Danau Batur Kintamani masih dingin, tentu saja enaknya menikmati secangkir kopi hangat! Nggak jauh dari danau, ada banyak warung kopi dan kafe kecil yang menyajikan kopi Kintamani dengan rasa khasnya: sedikit asam, tapi segar di lidah.
Umumnya, warung-warung tersebut menghadap ke danau dan menyuguhkan view yang indah. Lumayan kan, buat foto-foto sambil bersantai?
6. Berkemah di Tepi Danau
Buat kamu yang suka petualangan, nggak ada salahnya mencoba berkemah di tepi Danau Batur. Suasana malam di sini benar-benar tenang, langitnya penuh bintang, dan udara sejuk bikin tidur kamu nyenyak. Beberapa titik camping ground sudah dilengkapi fasilitas sederhana, jadi nggak perlu khawatir soal kenyamanan.
Jam Buka dan HTM Danau Batur Kintamani
Kabar baiknya, objek wisata Danau Batur buka 24 jam! Jadi, kamu bebas datang kapan saja, entah itu di pagi hari buat melihat sunrise plus kabut atau sore hari buat ngopi. Untuk masuk ke kawasan danau, kamu hanya perlu membayar HTM Rp15.000 per orang.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Danau Batur Kintamani adalah pagi hari antara pukul 06.00-09.00 WITA. Saat itu, udara masih segar, kabut belum menghilang sepenuhnya, dan cahaya matahari menembus lembut di permukaan danau
Ada Penginapan Dekat Danau Batur? Ya, di Bobocabin!
Photo: Bobobox Internal Asset
Wisata ke Danau Batur bakal lebih praktis kalau kamu menginap di Bobocabin Kintamani karena jaraknya dekat banget, alias kurang dari 5 km! Karena konsepnya glamping, tentu kamu juga bakal dapat fasilitas yang lebih lengkap dan nyaman.
Sambil menikmati udara sejuk dan view Gunung Batur, kamu juga bisa bersantai di Cabin kayu modern Bobocabin. Nah, di dalam Cabin ini ada B-Pad canggih yang berguna untuk mengubah Smart Window besar di dekat ranjang jadi buram atau tembus pandang kapan pun kamu mau lihat panorama alam.
Selain itu, ada juga Mood Lamp yang warnanya bisa diatur lewat B-Pad, Bluetooth Speaker, toiletries, shower air panas pribadi, dan peralatan menyeduh teh untuk menemani waktu santaimu.
Photo: Bobobox Internal Asset
Oh iya, Host Bobocabin Kintamani juga punya banyak pilihan seru buat kamu yang pengen melewatkan waktu nggak dengan selonjoran saja. Contohnya, kamu bisa sewa kartu Uno, mini projector, painting kit, kembang api, game Uno Stacko, papan congklak, dan masih banyak lagi buat quality time sendirian maupun bareng-bareng.
Terus, untuk kamu yang berjiwa petualang, di Bobocabin Kintamani juga ada banyak pilihan kegiatan wisata yang fun abis! Kamu bisa pilih antara naik ATV di Black Lava Kintamani, mendaki Gunung Batur, offroad naik Jeep, dan masih banyak lagi. Semuanya sudah termasuk transportasi, pemandu berpengalaman, dan konsumsi. Opsi lebih lengkapnya ada di Boboplay!
Siap liburan ke Kintamani? Sebelum berangkat, ada baiknya kamu pesan Cabin dengan download aplikasi Bobobox dulu supaya kamu nggak kehabisan tempat, bisa dapat jaminan harga terbaik, dan mengakses berbagai promo hemat khusus pengguna terdaftar! Apalagi, selama tanggal 24 November-5 Desember 2025, ada promo akhir tahun Bobobox yang bikin booking langsung makin untung karena ada diskon Cabin dan kegiatan wisata!
Featured Photo: Robin Canfield via Unsplash
