Pengen tahu bagaimana rasanya berdiri di puncak bukit, dikelilingi lautan awan, dan menyaksikan matahari terbit dengan sinar keemasan yang hangat? Kalau jawabannya iya, cobalah jalan-jalan ke Puncak Sikunir Dieng!
Siap merasakan sensasi magis tersebut? Yuk, kita mulai petualangannya dan simak panduan wisata di sini! Siapa tahu, kamu bakal punya poin baru di wishlist traveling-mu.
Lokasi dan Jalan Menuju Bukit Sikunir Dieng
Photo: Andri Hermawan via Unsplash
Bukit Sikunir Dieng berada di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah. Penasaran Sikunir berapa mdpl? Bukit ini berada di ketinggian sekitar 2.463 mdpl, jadi jangan kaget kalau udara di sini dingin dan menusuk banget.
Nama “Sikunir” konon berasal dari kata “kunir” (kunyit dalam bahasa Jawa) karena warna kuning keemasan di ufuk timur saat matahari terbit yang mirip warna kunyit.
Jalan menuju Bukit Sikunir Dieng juga terbilang gampang diakses. Dari pusat Kabupaten Wonosobo ke Dieng jaraknya sekitar 25 km, bisa ditempuh dalam waktu sekitar 45-60 menit naik kendaraan. Jalannya beraspal, tapi menanjak dan berkelok. Berhati-hatilah saat berkendara, ya!
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Sikunir
Bukit Sikunir Dieng sebenarnya buka 24 jam. Namun, kalau mau dapat pengalaman terbaik, sebaiknya datang antara pukul 03.30-07.00 WIB. Ini waktu paling pas buat mengejar sunrise sambil menikmati udara sejuk yang menyegarkan.
Soal biaya, tiket masuk Sikunir sangat ramah di kantong, yaitu Rp15.000 per orang. Parkir kendaraan sekitar Rp2.000-Rp5.000 tergantung jenis kendaraan. Jadi, nggak bakal bikin kantong jebol.
Daya Tarik Wisata Bukit Sikunir Dieng
1. Trekking ke Puncak Sikunir
Photo: Visit Jawa Tengah by Pemprov Jateng
Nggak lengkap kalau belum trekking ke puncak Bukit Sikunir setelah mampir! Kamu juga nggak perlu khawatir sebagai pemula karena jalur resminya sudah dibuat aman dengan anak tangga dari beton dan tanah.
Meski begitu, jalannya tetap agak sedikit menanjak, jadi awasi langkahmu. Di sepanjang perjalanan, kamu bakal lihat flora khas dataran tinggi: rerumputan tebal, edelweis, dan pepohonan cemara gunung. Kadang kalau beruntung, bisa juga lihat burung-burung lia beterbangan.
Kalau ditotal, perjalanan ke puncak Sikunir memakan waktu 30-45 menit. Namun, semisal kamu berjalan santai atau sering berhenti, durasinya jadi 1 jam. Percayalah, kamu bakal tergoda buat sesekali berhenti demi memotret pemandangan sekitarnya!
Tertarik mencobanya? Jangan lupa bawa senter atau headlamp kalau kamu trekking di dini hari, jaket tebal yang hangat, air minum, camilan ringan, dan tentu saja sepatu nyaman yang nggak licin.
2. Menikmati Pemandangan Sikunir Sunrise
Photo: Ake Widyastomo via Unsplash
Ada alasan kenapa objek wisata ini juga dijuluki Bukit Sikunir Dieng Golden Sunrise. Ya, apa lagi kalau bukan karena pemandangannya yang masuk dalam daftar sunrise spot terbaik di Indonesia? Bahkan, banyak wisatawan luar kota rela jauh-jauh kemari dari dini hari untuk melihat Sikunir sunrise.
Sampai di puncak, kamu bakal disuguhi pemandangan langit yang perlahan berubah warna dari gelap ke jingga keemasan. Dari atas, kamu juga bisa lihat siluet pegunungan Gunung Sindoro, Sumbing, Merbabu, dan bahkan Merapi kalau cuaca cerah.
Jangan lupa siapkan kamera atau smartphone buat berfoto karena ini momen yang sayang banget dilewatkan!
3. Camping dan Piknik dengan Pemandangan Telaga
Menariknya lagi, Bukit Sikunir menghadap langsung ke Telaga Cebong yang permukaan airnya jernih banget seperti batu permata aquamarine.
Kalau mau camping di area khusus dekat telaga, biayanya juga terjangkau. Cukup siapkan Rp15.000 untuk masuk area camping ground, Rp15.000 lagi untuk sewa lahan kalau bawa tenda sendiri, dan Rp50.000 kalau mau sewa tenda di sana. Parkir mobil untuk yang mau camping dikenakan Rp10.000.
Lokasinya juga enak buat piknik santai, lho! Kalau cuma mau duduk-duduk menikmati pemandangan Telaga Cebong sambil bawa bekal, akses ke area piknik ini sudah termasuk dalam tiket masuk ke Bukit Sikunir. Jadi, kamu hanya perlu gelar tikar, bikin kopi panas, dan selamat ngobrol seru bareng teman atau keluarga.
4. Berkunjung ke Desa Sembungan
Photo: sembungan-kejajar.wonosobokab.go.id
Sebelum atau sesudah naik ke puncak, sempatkan juga mampir ke Desa Sembungan. Lokasinya cuma sekitar 2 km dari area parkir Bukit Sikunir.
Desa ini dikenal ramah wisatawan dan masih sangat tradisional. Kamu bisa lihat rumah-rumah penduduk dengan atap seng tebal yang berasap saat pagi dingin, kebun kentang, ladang carica, dan pemandangan pegunungan yang menenangkan.
Selain itu, Desa Sembungan juga sering jadi basecamp para pendaki. Ada beberapa warung kopi milik warga lokal yang bukanya dini hari atau bahkan 24 jam. Mereka siap menyambut wisatawan yang butuh menghangatkan badan sebelum naik ke Bukit Sikunir.
Petualangan Seru Offroad Lihat Sunrise Bukit Sikunir bersama Bobocabin
Photo: Bobobox Internal Asset
Kalau kamu mau melihat matahari terbit di Bukit Sikunir, kamu harus berangkat dari dini hari. Nggak perlu pusing mencari kendaraan yang bisa menjemputmu pada waktu tersebut, karena ada Jeep Sunrise Tour dari Bobocabin Dieng Pass, Batang!
Pada pukul 4.00 WIB, kamu akan dijemput driver profesional naik Jeep dari Bobocabin ke basecamp Bukit Sikunir. Dengan begitu, kamu cukup siapkan peralatan penting untuk trekking dan fokus menikmati pemandangannya!
Harganya? Hanya Rp1,3 juta saat weekdays atau Rp1,4 juta saat weekend per unit mobil Jeep yang bisa menampung 2-4 orang. Ya, termasuk anak berusia 7 tahun ke atas! Oh iya, kamu bisa mencoba kegiatan wisata ini setiap hari dari pukul 4.00-15.00 WIB setiap harinya.
Sudah ketemu waktu yang pas? Sekarang saatnya pesan Cabin dan paket wisata seru di Bobocabin Dieng Pass, Batang. Yuk, dapatkan aplikasi Bobobox untuk smartphone di sini, dan nikmati harga paling hemat buat liburan tak terlupakan!
Featured photo: bob.kemenparekraf.go.id
