Kasur merupakan salah satu barang yang wajib ada di rumah sebab benda satu ini sangat dibutuhkan saat tubuh butuh istirahat atau sekadar bersantai. Benda satu ini juga bisa berpengaruh pada kualitas tidur kamu, lho. Oleh karena itu, kenyamanan kasur tidur pun perlu menjadi perhatian. Agar kenyamanan itu selalu terjaga, kamu perlu memperhatikan tanda-tanda kapan saatnya mengganti tempat tidur tersebut. Yuk, simak tujuh di antaranya berikut ini!
Pegal-Pegal di Pagi Hari
Saat kamu bangun dengan rasa pegal atau nyeri, itu tandanya kamu memerlukan kasur tidur baru. Kasur yang sudah tua bisa menyebabkan nyeri pada leher, pundak, punggung dan pinggul. Hal ini terjadi karena kasur tidak bisa lagi memberikan topangan yang kamu butuhkan.
Jika kamu mendapati adanya cekungan, lekungan dalam atau pengenduran di bagian tengah tempat kamu biasa tidur, berarti permukaan kasur sudah tidak rata. Idealnya, kasur tidur yang bagus memiliki permukaan rata saat tidak kamu gunakan atau setelah kamu menggunakannya. Dengan kata lain, permukaan kasur harus kembali rata setelah kamu menidurinya.
Saat bentuk kasur sudah tidak seperti semula lagi, itu artinya kasur tidak lagi menopang lengkungan alami tulang belakang kamu. Hal ini kemudian memberi tekanan pada beberapa bagian tubuh saat kamu tidur yang mengakibatkan rasa pegal dan nyeri saat bangun di pagi hari.
Ketidakrataan pada ksur diakibatkan oleh bahan busa kasur cenderung melunak seiring berjalannya waktu. Pelunakan tersebut merupakan akibat dari tekanan signifikan dari tubuh saat tidur setiap malamnya. Permukaan yang tidak rata biasanya ada di area yang paling banyak mendapat tekanan, termasuk area penopang bahu dan pinggul.
Dengan kata lain, kasur yang sudah tidak rata bisa mengganggu kenyaman tidur dan otomatis mengurangi kualitas tidur kamu. Jika tidak ada kemungkinan lain yang membuat kamu pegal-pegal dan nyeri badan, sudah pasti kasur kamu perlu diganti secepatnya.
Baca Juga: Sering Sakit Punggung Ketika Bangun Tidur? Ini Penyebab Dan Cara Mengatasinya!
Sudah Usang
Pertanda lain kamu perlu mengganti kasur tidur adalah saat kondisinya sudah usang atau rusak. Ciri-cirinya meliputi:
- Permukaan tidak rata (ada tonjolan, cekungan, lekukan atau kendur di area tertentu)
- Robek atau koyak
- Berlubang
- Memiliki noda
- Busa kasur kempes atau menggeser
- Pegas atau per menonjol
- Pondasinya mulai terasa
Kasur Sudah Tua
Kasur tidur sebenarnya tidak memiliki masa kadaluarsa. Namun, jika kasur sudah tua, hal itu bisa menjadi salah satu tanda agar kamu segera menggantinya.
Usia maksimal penggunaan kasur biasanya tergantung pada jenisnya. Sebagai contoh, waterbed atau kasur air biasanya awet hinga 12-15 tahun. Sementara itu, kasur latex atau gel bisa awet hingga 10-15 tahun, memory foam antara 8-10 tahun dan innerspring sekitar delapan tahun.
Namun, umumnya kamu dianjurkan untuk mengganti kasur setiap 6-10 tahun sekali. Selain itu, kualitas bahan serta perawatan dan pemeliharaan yang tepat juga berpengaruh pada seberapa lama kasur bisa awet dipakai.
Terlepas dari masa awetnya, kamu sebaiknya mengganti kasur tidur segera setelah merasakan ketidaknyamanan. Dengarkan apa yang tubuh kamu butuhkan. Jika tidurmu mulai tidak nyenyak padahal kasur belum mencapai usia enam tahun, kamu sebaiknya segera berburu kasur baru. Seperti yang kamu tahu, tubuh terus berubaha seiring dengan pertambahan usia dan karena itu kamu akan memerlukan support system yang berbeda.
Baca Juga: Simak Fakta Seputar Jenis-Jenis Mimpi Berikut Ini! Mana Yang Pernah Kamu Alami?
Asma atau Alergimu Semakin Parah
Saat kamu merasa alergi kamu semakin parah, kasur tidur bisa saja menjadi penyebabnya. Hal ini bisa terjadi karena adanya penumpukan tungau debu di kasur yang dapat menyebabkan masalah pernapasan. Hal ini kemudian memicu timbulnya alergi atau mmeperparah alergi serta asma yang sudah kamu alami sebelumnya.
Beberapa reaksi yang timbul adalah mata bengkak dan berair, bersin-bersin, hidung gatal, hidung meler, mulut gatal dan tenggorokan gatal. Tungau debu sendiri biasanya tertarik pada sel kulit mati manusia yang terkelupas saat tidur. Selain menjadi persembunyian para tungau debu, kasur tersebut juga bisa menyimpan kotoran tungau, bakteri, jamur dan alergen lainnya.
Sebelum memutuskan untuk mengganti kasur dengan yang baru, tentunya ada beberapa cara yang bisa kamu coba. Contohnya adalah dengan rutin mengganti seprai dan membersihkan kamar tidur secara berkala dan menggunakan vacuum atau matras protector yang rutin dicuci.
Namun, jika keluhan masih terasa bahkan saat bukan musim alergi, itu artinya kamu butuh kasur tidur baru. Walau bagaimanapun, kehadiran kasur baru bisa menjadi angin segar yang membuat tidur semakin nyaman.
Sulit Tidur
Photo: @alexagorn via Unsplash
Hal lain yang menjadi penanda agar kamu segera mengganti kasur adalah kesulitan untuk tidur. Umumnya, tubuh membutuhkan waktu sekitar 10-20 menit untuk tertidur pulas setelah berbaring di kasur tidur. Namun, saat mata sulit terpejam, kamu terus membolak-balik badan untuk mendapatkan posisi nyaman, tubuh panas atau berkeringat, dan terus terbangun sepanjang malam, artinya kamu kesulitan untuk tidur.
Akibatnya, tubuh pun tidak mendapatkan cukup tidur dan hal ini bisa membuat kamu:
- Kelelahan
- Merasakan nyeri di beberapa bagian tubuh
- Memiliki mood yang buruk hingga stres
- Mengalami masalah tidur kronis
Jika hal itu terjadi sekali saja, tentu tidak masalah. Namun, jika kamu terus-terusan mengalami kesulitan untuk tidur, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk mengganti kasur dengan yang baru. Pasalnya, kenyamanan tidur bisa menurun secara signifikan seiring dengan kondisi kasur yang mulai memburuk karena bend aitu tidak lagi memberikan topangan yang layak untuk tubuh.
Namun, sebelum mengambil keputusan, kamu bisa mempertimbangkan faktor lain. Sebut saja posisi tidur yang tidak tepat, ruangan yang terlalu panas atau dingin, atau berbagi tempat tidur dengan orang lain. Selain itu, kamu juga bisa memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah ada masalah kesehatan yang mengganggu tidur kamu.
Baca Juga: Simak Hal-Hal Yang Tetap Terjadi Dalam Tubuhmu Saat Kamu Tertidur Pulas
Tidur Nyenyak di Tempat Lain
Tanda lain yang menunjukkan bahwa kasur tidur harus segera diganti adalah kenyamanan yang kamu dapatkan di tempat lain. Sebagai contoh, kamu tidur di kasur lain selama satu malam, misal di hotel, rumah teman atau kamar lain di rumah.
Saat tidur di kasur sendiri, kamu kerap mengalami pegal-pegal, nyeri punggung, hidung gatal atau bersin-bersin. Namun, saat kamu tidur di kasur lain, gejala-gejala tersebut sama sekali tidak kamu rasakan dan kamu akhirnya bisa tidur dengan nyenyak dan nyaman. Hal itu bisa menjadi penanda bahwa kamu memang membutuhkan kasur baru sebab kasur yang ada justru menyebabkan banyak masalah.
Kasur Berbau Aneh
Kasur baru biasanya memiliki bau khas yang akan menghilang dengan sendirinya. Namun, jika kamu mencium bau aneh, apek atau tidak sedap, kamu patut curiga dan mempertimbangkan untuk membeli kasur tidur baru.
Bau aneh yang menguar dari kasur bisa diakibatkan oleh jamur, bakteri dan lumut yang terus tertimbun di dalam kasur. Bau tersebut juga bisa berasal dari keringat atau cairan yang tumpah di atas kasur dan tertahan di dalam sana.
Munculnya bau bisa terjadi secara perlahan, namun bisa juga lebih cepat jika kamu tinggal di tempat yang lembap. Maka dari itu, jika kamu terus mencium bau tidak sedap dari kasur padahal sudah sering mencuci dan mengganti seprai, itu bisa menjadi pertanda untuk segera ganti kasur.
Bobo Nyaman di Bobobox!
Bukan cuma kondisi kasur, suasana kamar nyaman juga berpengaruh pada kualitas tidur kamu lho. Yuk, rasakan kenyamanan tidur itu dengan sesekali staycation di Bobobox!
Hotel kapsul satu ini memang dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan dengan desainnya yang minimalis dan futuristik. Interior podnya yang cukup luas dengan kasur empuk dijamin bikin kamu betah. Nggak hanya itu, Bobobox juga menyediakan fasilitas moodlamp untuk memastikan kualias tidur tetap terjaga. Moodlamp ini memungkinkan kamu untuk mengubah kecerahan serta warna cahaya lampu di dalam pod sesuai dengan suasana hati dan kenyamanan kamu.
Harganya juga terjangkau. Kamu bahkan bisa mendapatkan kesempatan menginap dengan harga promo lewat aplikasi Bobobox! Yuk, unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
Header photo: Lissete Laverde via Unsplash
