Negara-negara di dunia ini memiliki beragam bentuk dan ukuran yang berbeda satu sama lain. Ada yang besar seperti Rusia dan Tiongkok dan tentunya ada juga yang super kecil, bahkan berkali-kali lipat lebih kecil dari Jakarta, seperti tujuh negara terkecil di dunia berikut ini.
Kerajaan Sealand
Meskipun tidak diakui secara resmi oleh negara-negara lain, Kerajaan Sealand bisa dianggap sebagai salah satu negara terkecil di dunia. Dengan luas hanya 25.000 meter saja, negara satu ini berlokasi di lepas pantai Harwich, Inggris di atas anjungan yang merupakan bekas benteng pertahanan Perang Dunia II yang dibangun pada tahun 1941 silam.
Benteng yang awalnya bernama Rough Tower ini dideklarasikan menjadi sebuah negara bernama Kerajaan Sealand oleh Roy Bates yang menamakan dirinya sebagai Pangeran Roy pada 2 September 1967. Sejak saat itu, Roy pun mulai mengembangkan negara tersebut termasuk menciptakan bendera, mata uang, paspor hingga lagu kebangsaan serta mengubah namanya mejadi Principality of Sealand. Negara ini bahkan punya tim atlitnya sendir lho. Namun, tidak ada dari mereka yang pernah menginjakkan kaki di Sealand.
Deklarasi Rough Tower menjadi sebuah negara sebenarnya berusaha ditentang oleh Pemerintah Inggris. Namun, mengingat lokasinya yang berada di perairan internasional serta kondisinya yang sudah ditinggalkan oleh pemerintah Inggris sendiri, Rough Tower bisa diambil oleh siapa saja secara legal. Karenanya, tindakan Roy bukanlah sebuah pelanggaran dan dinilai sah.
Vatikan
Meskipun secara ukuran Kerajaan Sealand lebih kecil, negara terkecil di dunia secara resmi disandang oleh Vatikan dengan luas 0,44 km persegi. Luasnya bahkan lebih kecil dari Jakarta yang mencapai 661 km persegi. Kendati berukuran kecil, di Vatikan ternyata berdiri gereja terbesar di dunia bernama St. Peter’s Basilica. Negara ini juga menjadi tujuan ziarah yang tidak pernah sepi pengunjung mengingat Vatikan merupakan pusat bagi umat Katolik.
Vatikan sendiri merupakan negara yang terletak di Eropa, tepatnya di dalam kota Roma, Italia dengan dikelilingi oleh tembok besar sebagai penanda batasan wilayahnya. Dinding-dinding tersebut sengaja dibangun untuk melindungi sang Paus yang menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik.
Resmi berdiri sejak 11 Februari 1929, kewarganegaraan di Vatikan tidak didasarkan pada tempat lahir atau asal orang tua seperti negara-negara pada umumnya. Kewarganegaraan di negara tersebut bisa didapat oleh mereka yang bekerja di sana. Karenanya, semua warga negara merupakan pendatang dan tidak ada yang terlahir di sana. Jika dipecat atau berhenti dari pekerjaan, maka otomatis status kewarganegaraan pun dicabut. Hal menarik lainnya dari Vatikan adalah negara ini merupakan satu-satunya di dunia yang ditandai sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Monako
Di urutan kedua negara terkecil di dunia setelah Vatikan, ada Monako. Dengan luas hanya sekitar dua kilometer persegi, Monako ini berupa daerah pantai di sepanjang Laut Mediterania yang berbatasan langsung dengan negara Prancis. Bahasa resmi yang digunakan pun merupakan bahasa Prancis.
Meskipun berukuran kecil, Monako memiliki tata kota yang teratur dan teluk-teluk di sekitarnya pun terbilang bersih. Selain berpredikat sebagai salah satu negara terkecil, Monako ini juga termasuk negara terpadat di dunia dengan populasi penduduk mencapai sekitar 38.000 jiwa.
Selain itu, negara ini juga terkenal menjadi rumah bagi jutawan serta miliarder dunia. Jika berkunjug ke sana, kamu akan menjumpai banyak industri barang mewah serat area judi dan kasino yang menjadi hiburan bagi orang-orang kaya. Namun, anehnya, penduduk Monako dilarang keras untuk ikut berjudi di negaranya sendiri.
Nauru
Setelah Monako, Nauru menempati tempat ketiga negara terkecil di dunia dengan luas 21 km persegi. Saking kecilnya, kamu cuma butuh satu hari untuk mejelajahi negara satu ini hanya dengan berjalan kaki. Berlokasi di sebelah timur benua Australia di tengah luasnya Samudera Pasifik, Nauru menyuguhkan keindahan bawah laut yang memukau beserta sisa-sisa peninggalan Perang Dunia II yang akan membawa kamu untuk bernostalgia. Selain itu, negara ini juga menawarkan pesona pantai, danau hingga tebing bekas penggalian di masa lampau.
Tahu gak sih? Nauru ini juga sempat menjadi negara terkaya di dunia lho pada tahun 1980-an akibat melimpahnya sumber daya fosfat di negara tersebut. Sayangnya, ketidakmampuan para penduduk untuk mengelola sumber daya dengan baik justru membawa negara tersebut pada kebangkrutan di tahun 2001.
Persediaan fosfat menurun drastis karena eksploitasi besar-besaran dan para penduduk pun sibuk dengan kekayaan mereka dengan menghambur-hamburkan uang. Ada yang berpelesir keluar negeri, membeli barang mewah, bahkan penduduk negara tersebut pernah diberitakan menggunakan uang sebagai tisu toilet. Akibatnya mereka cenderung malas hingga mengalami obesitas karena mengabaikan pekerjaan dan mulai mengonsumsi alkohol serta merokok. Sayang sekali ya.
Tuvalu
Tak jauh beda dari Nauru, Tuvalu juga termasuk ke dalam salah satu negara terkecil di dunia yang diakui secara resmi dengan luas sekitar 26 km persegi. Negara satu ini terdiri dari ssembilan pulau, tiga di antaranya adalah pulau karang sedangkan enam sisanya adalah atol. Berlokasi di antara Hawaii dan Australia, Tuvalu ini memiliki potensi wisata yang sangat menjanjikan. Hanya saja, jaraknya yang cukup jauh menjadikan negara ini salah satu negara yang paling jarang dikunjungi.
Padahal, Tuvalu juga menawarkan keindahan laut yang memukau, situs-situs bekas Perang Dunia II (seperti kapal karam dan bunker bawah tanah) serta pulau-pulau tak berpenghuni yang seringkali menjadi tempat persinggahan burung laut. Sayangnya, daratan di Tuvalu terbilang cukup rendah, hanya mencapai 4,5 meter di atas permukaan laut. Karena itu, Tuvalu terancam tenggelam sehingga penduduknya diwacanakan akan mengungsi ke Selandia Baru, Niue atau Fiji.
San Marino
Selain menyandang predikat sebagai salah satu negara terkecil di dunia dengan luas 61 km persegi, San Marino juga dikenal sebagai negara konstitusional tertua di dunia. Negara ini didirikan sejak 3 September 301 oleh seorang tukang batu bernama Santo Marinus yang berasal dari Pulau Rab, Italia. Sama halnya seperti Vatikan, posisi San Marino ini juga terkurung oleh daratan karena seluruh wilayahnya dikelilingi oleh negara Italia.
Meski ukurannya kecil, San Marino ini termasuk negara maju yang menggantungkan ekonominya pada sektor pariwisata, manufaktur dan perbankan. Kualitas kehidupan di sana juga dinilai lebih baik dibandingkan dengan negara-negara maju Eropa barat lainnya.
Liechtenstein
Dengan luas 160 km persegi, Liechtenstein menjadi negara terkecil di dunia yang secara resmi menempati posisi keenam. Liechtenstein sendiri merupakan negara monarki yang berada di kawasan Eropa Tengah, tepatnya di tepi Sungai Rhein di antaras Swiss dan Austria. Namun, berbeda dengan negara-negara monarki lainnya, anggota kerajaan Liechtenstein tidak mengandalkan pajak sebagai sumber keuangannya.
Maka dari itu, penduduk di negara ini terbilang makmur karena para anggota keluarga justru membuka banyak usaha untuk kelangsungan hidup mereka. Negara satu ini juga terbilang aman dan paling rendah tingkat kriminalitasnya dengan kasus pembunuhan terakhir terjadi sekitar dua dekade silam.
Selain itu, Liechtenstein ternyata tidak memiliki bandara, maskapai nasional, tentara, dan mata uang (mereka menggunakan mata uang Swiss, franc). Karena tidak ada pemeriksaan imigrasi, pengunjung tidak akan mendapatkan cap visa pada paspor. Namun, bagi yang ingin mendapat cap visa sebagai kenang-kenangan, bisa memintanya ke pusat informasi di Vaduz, ibukota Liechtenstein.
Butuh penginapan nyaman dan lokasi strategis namun dengan harga terjangkau? Bobobox adalah solusi yang tepat untuk masalah tersebut. Selain nyaman, Bobobox juga dilengkapi dengan fasilitas canggih, pelayanan yang ramah dan kebersihan serta keamanan yang sangat terjaga. Hotelnya pun bisa kamu temukan di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, Semarang, Solo dan Yogyakarta.
Yuk, tunggu apalagi? Booking lewat aplikasi Bobobox dan jangan sampai kelewatan informasi serta promo-promo terbarunya!
Foto utama oleh: @dsvi via Unsplash