Kota Lama Semarang - Gedung Marba (1)

3 Hari 2 Malam di Semarang: Dari Wisata Alam hingga Sejarah

Semarang, kota penuh pesona, bisa menjadi tujuan sempurna untuk wisata singkat 3 hari 2 malam. Dengan kekayaan sejarah, budaya, dan alamnya yang memukau, Semarang menawarkan banyak tempat wisata untuk dikunjungi. Mulai dari wisata alam, edukasi, sampai theme park, pokoknya lengkap deh. 

Nah, kalau kamu punya rencana liburan ke sana, Bob sudah siapkan itinerary 3 hari 2 malam explore Semarang yang bisa kamu sontek. Pasti seru! 

3 Hari 2 Malam di Semarang: Hari Pertama

Seharian di Kota Lama 

Kota Lama Semarang

Photo: pariwisata.semarangkota.go.id

Sebagai ikon wisata Kota Semarang, Kota Lama sudah pasti wajib masuk dalam itinerary 3 hari 2 Malam explore Semarang kamu. Berdiri sejak abad ke-17, area ini kurang lebih memiliki 50 bangunan Belanda yang masih berdiri kukuh dan terawat dengan baik. 

Kamu bebas mengeksplorasi kekayaan sejarah Kota Lama Semarang sepuasnya sebab tidak ada tiket masuk yang perlu kamu bayar. Jangan lewatkan juga kesempatan untuk berfoto di depan bangunan-bangunan bergaya Eropa tersebut.

Salah satu yang menjadi favorit adalah Gereja Blenduk–bangunan putih megah dengan kubah yang menyerupai St Peter’s Basilica di Roma. Di seberangnya, terdapat tempat makan ikan bakar dan satai yang bisa kamu datangi kalau-kalau perut mulai keroncongan.

Tak jauh dari gereja, kamu akan menjumpai Gedung Marba dengan warna merahnya yang ikonis. Gedung ini kerap menjadi incaran untuk berfoto ala-ala di Eropa, lengkap dengan sepeda onthel yang semakin menambah kesan jadulnya. Agar hasilnya maksimal, OOTD Kota Lama Semarang menjadi barang wajib yang perlu kamu siapkan dengan matang.

Kalau sudah mulai lelah, mampir ke Taman Srigunting adalah pilihan yang tepat. Lokasinya yang berada di tengah-tengah sangat cocok untuk bersantai sambil menyaksikan kemegahan Kota Lama. 

Kalau belum puas foto-foto, kamu bisa melanjutkan penjelajahan ke Semarang Contemporary Art Gallery. Selain menghadirkan banyak spot foto, tempat ini juga memamerkan banyak karya seni modern.

Ingin berfoto dengan latar unik sekaligus ikonis? Mampirlah ke Rumah Akar. Spot ini menyuguhkan pemandangan rumah dengan akar pohon beringin yang menempel di bagian temboknya. Estetik banget!

Penjelajahan kamu tentu tidak boleh berhenti sampai di situ. Kota Lama Semarang masih memiliki banyak tempat menarik untuk kamu singgahi. Di antaranya adalah Museum Kota Lama Semarang, Spiegel All Day Bar & Dining, dan Gedung Marabunta. Bangunan Spiegel dan Marabunta kini sudah bertransformasi menjadi restoran dan bar dengan aneka menu makanan dan minuman yang menggugah selera.

Baca juga: Panduan Lengkap Cara Naik Kereta dari Jakarta ke Semarang

Kulineran Malam di Pasar Semawis  

pasar semawis semarang

Photo: @waroengsemawissemarang via Instagram

Tutup hari pertama kamu di Semarang dengan kulineran di Pasar Semawis. Kamu bisa berangkat dari Kota Lama dengan berjalan kaki ataupun naik motor atau mobil. Jaraknya hanya sekitar 5-15 menit, tergantung pada pilihan kamu untuk sampai di sana.

Pasar Semawis menyuguhkan suasana pecinan jadul yang begitu kental. Apalagi toko-toko di sekitarnya merupakan bangunan dengan model vintage.

Sambil jalan-jalan di tengah nuansa tempo doeloe, kamu bisa menjumpai pedagang-pedagang yang menjajakan aneka minuman serta makanan ringan hingga berat. Ada jajanan halal dan nonhalal, manis dan asin, dengan harga yang tak kalah beragam, mulai dari Rp5.000-50.000-an. 

Bukan cuma makanan, Pasar Semawis juga memiliki toko-toko yang menjual kaos hingga pernak-pernik khas Tiongkok. Lebih asyiknya lagi, momen kulineranmu juga akan ditemani hiburan berupa live music dan bahkan DJ.

Kunjungan ini bisa kamu agendakan dalam itinerary 3 hari 2 malam explore Semarang kalau kamu datang di hari Jumat, Sabtu, atau Minggu. Pasalnya, tempat ini hanya beroperasi di tiga hari tersebut mulai pukul 18.00-22.00. 

Baca juga: 10 Rekomendasi Kuliner Dekat Stasiun Semarang Tawang

3 Hari 2 Malam di Semarang: Hari Kedua

Kelenteng Sam Poo Kong

Kelenteng Sam Poo Kong

Photo: djkn.kemenkeu.go.id

Klenteng Sam Poo Kong menawarkan pengalam wisata menarik buat kamu yang suka sejarah, budaya, dan religi. Kompleksnya terbilang luas dan di dalamnya terdapat beberapa kelenteng dengan nama berbeda. 

Semua bangunan itu tampak megah dengan warna merah dan arsitektur khas Tiongkoknya. Ada banyak dekorasi dan ornamen menarik yang tak hanya bisa kamu kagumi, tetapi juga menjadi latar yang bagus untuk berfoto.

Kamu akan menjumpai patung dewa-dewi hingga ukiran-ukiran halus yang menceritakan tentang kisah Laksamana Cheng Ho. Di sekitarnya juga terdapat taman dengan pepohonan rindang, kios penjual barang-barang khas Tiongkok, serta toilet, musala dan tempat wudu untuk pengunjung Muslim.

Selain itu, Klenteng Sam Poo Kong dilengkapi dengan stand penjual camilan, minuman, dan makanan berat. Kamu bisa sekalian mengisi perut agar tubuh tetap berenergi untuk melanjutkan itinerary 3 hari 2 malam explore Semarang kamu.

Sam Poo Kong Semarang buka mulai pukul 09.00-18.00 pada Senin-Jumat dan 08.00-20.00 saat weekend. Untuk tiket masuknya, kamu perlu merogoh kocek sebesar Rp15.000 kalau datang di hari biasa dan Rp20.000 di akhir pekan. Selain itu, ada juga tambahan Rp20.000 kalau ingin masuk ke dalam tempat ibadah. 

Baca juga: Inilah 13 Mall Terbesar di Semarang, Mana Favoritmu?

Taman Bunga Celosia

Taman Bunga Celosia

Photo: tamanbungacelosia.com

Setelah mengawali hari dengan wisata religi, kamu bisa melanjutkan itinerary 3 hari 2 malam explore Semarang ke Taman Bunga Celosia. Kamu perlu menempuh perjalanan sekitar satu jam untuk sampai di sana.

Berlokasi di kaki Gunung Ungaran, Taman Bunga Celosia akan membawa kamu merasakan kesejukan udara dan keindahan alam Semarang. Taman ini menyuguhkan hamparan aneka jenis bunga indah yang tertata rapi. Ada celosia, lavender, diantus, gerbera, hingga krisan, semuanya berpadu membentuk latar indah yang kekinian dan instagramable abis.

Tidak hanya taman bunga, Celosia juga menghadirkan spot foto menarik lainnya yang sangat sayang untuk dilewatkan. Di antaranya adalah balon udara, rumah Hobbit, hingga miniatur landmark berbagai negara. 

Untuk menambah keseruan, Taman Celosia menyediakan banyak wahana permainan yang bisa dinikmati anak-anak hingga dewasa. Ada kolam renang, komedi putar, trampolin, istana balon, mini cross, ATV, dan masih banyak lagi. 

HTM-nya sebesar Rp25.000 di hari biasa dan Rp30.000 untuk weekend dan tanggal merah. FYI, wahana permainan tidak termasuk dalam HTM ya! 

Baca juga: 15 Oleh-Oleh Khas Semarang yang Paling Terkenal

Wisata Malam di Simpang Lima

Simpang Lima Semarang

Photo: semarangkota.go.id

Sisa hari kedua bisa kamu habiskan di Lapangan Pancasila Simpang Lima. Buka 24 jam, Simpang Lima menjadi salah satu tempat favorit untuk jogging, jalan santai, bersepeda, hingga wisata malam. 

Tempat ini memang terbuka untuk umum tanpa harus membayar tiket masuk. Di dalamnya, terdapat lapangan luas dengan berbagai jenis tanaman hias dan pepohonan rimbun di sekelilingnya–suasana pun begitu nyaman dan sejuk.

Di malam hari, suasananya semakin hidup dengan berbagai kegiatan publik–ada pasar malam, piknik keluarga, sampai pertunjukan musik. Selain itu, tempat ini juga memiliki fasilitas bermain anak, tempat duduk, hingga penyewaan odong-odong, mobil-mobilan, sepeda listrik, dan sepeda hias. 

Sementara itu, sepanjang pinggir jalannya dipenuhi oleh pedagang makanan dan minuman khas Semarang dan Jawa Tengah. Kamu pun bisa puas jajan sampai kenyang.

Makan Malam di Toko Oen

Toko Oen Semarang

Photo: Inna Safa via Unsplash

Sama-sama terletak di pusat kota, Toko Oen bisa menjadi alternatif lain untuk menghabiskan malam keduamu di Semarang. Jaraknya sekitar 2-3 km dari Simpang Lima atau sekitar 10 menit dengan motor dan mobil. Kalau memang penasaran dengan Simpang Lima, kamu bisa mampir sebentar lalu melanjutkan agenda makan malammu di Toko Oen.

Toko Oen sendiri adalah restoran legendaris di dalam sebuah bangunan jadul khas Belanda. Meski tua, tempatnya sangat nyaman dan menyediakan banyak meja untuk menampung banyak pengunjung. Jadi, tidak usah khawatir tidak kebagian tempat duduk.

Bukan cuma tempatnya, es krim di sini juga terkenal legendaris. Kalau Jakarta punya Ragusa, Semarang punya Toko Oen.

Eits, jangan patah semangat dulu. Toko Oen tidak cuma menjual es krim, kok! Restoran ini juga menyuguhkan menu lengkap, mulai dari kue kering, sup, salad, pasta, steak, nasi goreng, bakmi, hingga minuman segar. Harganya mulai dari Rp9.000-175.000.

3 Hari 2 Malam di Semarang: Hari Ketiga

Pantai Marina

Pantai Marina Semarang, 3 hari 2 malam di semarang

Photo: @pantaimarinasemarang via Instagram

Bukan hanya pegunungan yang sejuk, Kota Lumpia juga memiliki pantai indah yang wajib masuk dalam itinerary 3 hari 2 malam explore Semarang kamu. Salah satunya adalah Pantai Marina yang berjarak 20 menit saja dari pusat kota.

Meski menjadi favorit untuk berburu sunset, Pantai Marina Semarang cocok-cocok saja kamu kunjungi di pagi hari. Dengan suasananya yang masih sangat sepi, kamu seolah tengah liburan di pantai pribadi. Pemandangannya juga tak kalah menarik–kamu akan dimanjakan dengan birunya laut dan langit yang cantik. 

Sambil menikmati keindahan pantai, kamu bisa menyaksikan lalu lalang kapal di kejauhan. Kalau sudah mulai bosan, cobalah berbagai aktivitas yang tersedia di Pantai Marina.

Kamu bisa memancing, menyewa perahu, atau mencoba Jet-sky untuk berkeliling pantai. Di dekat pantai juga tersedia area playground serta kandang rusa, kambing, angsa, dan kalkun. Kamu bisa memberi makan rusa-rusa yang ada dengan membeli kangkung seharga Rp2.000 dari pedagang di sana.

Jangan khawatir kalau perut mulai keroncongan sebab Pantai Marina dipenuhi oleh banyak pedagang makanan dan minuman. Selain itu, ada juga restoran yang berlokasi di tepian pantai. 

HTM untuk Pantai Marina Semarang terbilang cukup murah. Siapkan saja Rp5.000 kalau datang di hari biasa atau Rp10.000 untuk weekend

Lawang Sewu 

Lawang Sewu Semarang

Photo: Irfan Bayuaji via Unsplash

Liburan di Semarang tentu kurang pas kalau kamu tidak berkunjung ke Lawang Sewu. Setelah healing singkat di Pantai Marina, kamu bisa beranjak ke tempat ini dalam waktu 15 menit saja.

Seperti yang kamu tahu, Lawang Sewu Semarang mulanya dikenal sebagai tempat wisata horor. Konon, ruang bawah tanah Lawang Sewu dulunya merupakan tempat penyiksaan hingga eksekusi massal para tahanan oleh tentara Jepang. 

Namun, semenjak mengalami restorasi besar-besaran, Lawang Sewu bertransformasi menjadi wisata sejarah dan edukasi yang instagramable abis. Dari yang mulanya kantor administrasi kereta api Belanda, tempat ini diubah menjadi sebuah museum.

Selain menikmati kemegahan bangunannya, kamu pun bisa melihat-lihat koleksi benda-benda perkeretaapian. Ada alat komunikasi, seragam masinis, lemari karcis, mesin cetak karcis, hingga karcis kuno.     

Untuk memasuki museumnya, kamu cukup menyiapkan Rp20.000 (dewasa), Rp10.000 (anak-anak), atau Rp30.000 (tiket terusan). 

Belanja Oleh-Oleh

Bandeng Juwana Semarang

Photo: Bandeng Juwana Elrina via Instagram

Satu lagi kegiatan yang tidak boleh kamu lewatkan dalam itinerary 3 hari 2 malam explore Semarang, yaitu berburu oleh-oleh. Pilihan tempatnya tentu banyak. Namun, tempat oleh-oleh di Jalan Pandanaran adalah yang terdekat dari Lawang Sewu. dalam 1-5 menit. Kamu pun sudah sampai di tempat oleh-oleh.

Salah satu yang cukup populer adalah Bandeng Juwana Elrina. Bandeng memang merupakan produk utama di tempat ini. Tapi, kamu juga akan menjumpai oleh-oleh lainnya yang bisa kamu bawa pulang. Sebut saja lunpia, mochi, wingko, roti ganjel rel, tahu bakso, aneka keripik, dan makanan kering lainnya. 

Bobopod Kota Lama, Hotel Nyaman Selama Liburan di Semarang

Bobopod Kota Lama Semarang

Photo: Bobobox Internal Asset

Tertarik merealisasikan itinerary 3 hari 2 malam explore Semarang? Kamu bisa mulai dengan menentukan tanggal, memilih transportasi, menyiapkan budget, dan tentunya mencari hotel yang nyaman.

Bob sarankan sih kamu pilih hotel dekat Kota Lama Semarang. Selain strategis, kamu akan punya kesempatan untuk menikmati indahnya Kota Lama Semarang malam hari.  

Salah satu yang pastinya bikin nyaman dan nyaman dengan harga terjangkau adalah Bobopod Kota Lama–lokasinya bahkan berdekatan dengan Rumah Akar. Hotel kapsul ini tepatnya beralamat di Jalan Letjen Suprapto No. 7.

Bobopod Kota Lama Semarang

Photo: Bobobox Internal Asset

Meski titelnya hotel kapsul, kamar di Bobopod tidak sesempit yang kamu bayangkan, terutama kalau memilih tipe double. Kamu akan mendapatkan kamar luas dengan kasur empuk yang bikin betah berlama-lama rebahan.

Keamanannya sangat terjaga sebab Bobopod menggunakan barcode alias QR Door Lock System yang berbeda untuk setiap tamu. Dengan begitu, tidak sembarang orang bisa masuk kamarmu.  

Fasilitasnya juga lengkap. Ada handuk, sikat gigi dan gelas yang bisa kamu dapatkan di lobi saat check-in, hairdryer, serta kamar mandi super bersih dan estetik. Selain itu, tersedia juga area komunal, loker khusus sepatu, musala, dan Wi-Fi.

Untuk keperluan makan, Bobopod telah menyiapkan dapur, sarapan berbayar, peralatan makan seperti piring, mangkuk, gelas, dan sendok, serta dispenser air. Kamu pun bisa membawa botol dari rumah  untuk diisi ulang di Bobopod. Pasti hemat!

Yuk, langsung unduh saja aplikasi Bobobox dan reservasi pod yang kamu mau. Happy holiday!

 

Penulis artikel: Aidah Musyaropah 

Featured photo: Fathia via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles