Bagi pencinta alam dan pendaki, Kawah Ijen adalah destinasi wajib yang menawarkan keajaiban alam luar biasa. Tempat ini terkenal dengan fenomena blue fire Kawah Ijen yang hanya ada dua di dunia. Tidak hanya itu, pemandangan kawah belerang terbesar di Indonesia ini juga memukau siapa saja yang berkunjung.
Lokasinya berada di Banyuwangi, Jawa Timur, tepatnya di perbatasan dengan Bondowoso. Untuk bisa menikmati keindahannya, mendaki Kawah Ijen membutuhkan persiapan matang. Mulai dari rute pendakian, tiket masuk, hingga tips keselamatan, semua harus dipahami sebelum memulai perjalanan.
Yuk, simak panduan lengkap dari Bob berikut ini untuk memastikan perjalananmu ke wisata Kawah Ijen berjalan lancar dan menyenangkan!
Sekilas tentang Kawah Ijen di Banyuwangi
Kawah Ijen adalah salah satu destinasi wisata alam paling ikonik di Indonesia. Kawah Ijen berapa mdpl? Lokasinya berada di ketinggian 2.386 meter di atas permukaan laut dengan danau kawah seluas sekitar 5.466 hektare.
Kawah ini terkenal dengan kandungan belerangnya yang tinggi, menjadikannya tempat penambangan belerang tradisional yang masih aktif hingga saat ini.
Fenomena blue fire Kawah Ijen menjadi daya tarik utama. Api biru ini muncul karena gas belerang yang terbakar saat bersentuhan dengan udara di suhu tertentu. Fenomena ini paling jelas terlihat pada malam hari, sehingga banyak pendaki memulai perjalanan tengah malam untuk menyaksikan keajaiban ini.
Kawah Ijen dimana? Kawah ini terletak di wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen, sekitar 35 kilometer dari pusat kota Banyuwangi. Dengan suasana pegunungan yang sejuk, Kawah Ijen menjadi destinasi yang tidak hanya menawarkan keindahan visual tetapi juga pengalaman eksplorasi alam yang autentik.
Baca Juga: 24 Jam di Banyuwangi: Surga Tersembunyi di Ujung Timur Jawa
HTM & Rute Menuju Kawah Ijen Banyuwangi
Harga Tiket Masuk Kawah Ijen Banyuwangi
Untuk masuk ke kawasan ini, pengunjung harus membayar tiket masuk yang bervariasi:
- Wisatawan domestik: Rp20.000 (hari biasa) dan Rp30.000 (akhir pekan)
- Wisatawan mancanegara: Rp150.000 (hari biasa dan akhir pekan) termasuk juga untuk turis china Kawah Ijen 2024 terbaru
- Rombongan pelajar dan mahasiswa: Rp10.000 (hari biasa) dan Rp15.000 (akhir pekan)
Tiket online Kawah Ijen bisa dibeli melalui situs tiket resmi Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur untuk menghindari antrean.
Tiket masuk ini belum termasuk aktivitas wisata, tiket berkemah, dan tiket jika kamu ingin mengambil foto/video secara profesional seperti untuk pre-wedding. Untuk kegiatan fotografi dan videografi, pengunjung akan dikenakan biaya sekitar Rp1 juta – Rp20 juta per paket.
Rute Pendakian
Pendakian dimulai dari Pos Paltuding, yang dapat dicapai dengan kendaraan dari Banyuwangi atau Bondowoso. Dari Pos Paltuding, pendakian menuju puncak Kawah Ijen memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam dengan jarak sekitar 3 kilometer.
Jalur pendakian cukup terjal di beberapa bagian, sehingga disarankan untuk membawa peralatan yang sesuai. Salah satunya adalah menggunakan masker karena bau belerang yang cukup kuat di sekitar kawah.
Baca Juga: Seram! Ini Dia 10 Tempat Wisata Horor Banyuwangi yang Membuat Bulu Kudukmu Merinding!
Panduan Aman Mendaki Kawah Ijen Banyuwangi
Mendaki Kawah Ijen membutuhkan persiapan matang untuk memastikan perjalanan yang aman dan nyaman. Berikut adalah beberapa panduan penting yang perlu kamu ikuti:
1. Persiapan Fisik yang Prima
Pendakian Kawah Ijen membutuhkan tenaga ekstra karena jalurnya menanjak dan berangin. Pastikan tubuh dalam kondisi sehat dengan melakukan latihan ringan seperti jogging atau hiking beberapa hari sebelumnya.
2. Mendaki Malam Hari
Jika ingin melihat blue fire Kawah Ijen jam berapa, waktu terbaik adalah antara pukul 02.00 hingga 04.00 dini hari. Kamu bisa memulai pendakian di tengah malam. Bawa senter atau headlamp yang cukup terang agar perjalanan lebih aman.
3. Gunakan Pakaian yang Ringan Tapi Tetap Hangat
Suhu di Kawah Ijen bisa mencapai 10-15°C atau bahkan lebih rendah di malam hari. Kenakan pakaian berlapis yang nyaman dan hangat. Jangan lupa membawa sarung tangan dan penutup kepala untuk melindungi diri dari udara dingin.
4. Pakai Sandal atau Sepatu Gunung
Gunakan alas kaki yang sesuai, seperti sepatu gunung atau sandal trekking, untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan saat berjalan di jalur berbatu.
Baca Juga: First Time Mendaki? Ini 10 Gunung yang Cocok untuk Pemula!
5. Perbekalan Secukupnya
Bawa air minum, camilan energi, dan makanan ringan untuk menjaga stamina selama pendakian. Namun, hindari membawa barang yang terlalu berat agar kamu tak kewalahan dalam pendakian.
6. Persiapan P3K dan Obat-Obatan
Bawa perlengkapan P3K dasar, seperti plester luka, obat anti-nyeri, atau salep untuk mengatasi lecet. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, pastikan membawa obat pribadi. Jangan sampai kamu menjadi korban Kawah Ijen akibat persiapan yang kurang.
7. Istirahat, Jangan Abaikan Alarm Tubuh
Jika merasa lelah atau kurang sehat selama pendakian, jangan ragu untuk berhenti dan beristirahat. Dengarkan tubuhmu untuk mencegah cedera atau kelelahan berlebih. Jangan memaksakan diri karena bisa jadi akan membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Glamping di Banyuwangi
Jelajahi Kawah Ijen dan Menginap di Bobocabin Ijen
Kawah Ijen adalah destinasi yang wajib dikunjungi, terutama bagi pecinta alam dan petualangan. Dengan keindahan blue fire Kawah Ijen, pemandangan kawah belerang, dan pengalaman mendaki yang menantang, perjalanan ini akan menjadi momen yang tak terlupakan.
Setelah puas menjelajahi Kawah Ijen, waktunya menikmati kenyamanan istirahat di Bobocabin Kawah Ijen, Banyuwangi. Lokasinya sangat strategis, hanya 1 km dari Kawah Ijen, sehingga kamu bisa dengan mudah melanjutkan petualanganmu tanpa repot. Bobocabin Kawah Ijen dirancang khusus untuk memberikan pengalaman menginap yang dekat dengan alam, tanpa mengorbankan kenyamanan modern.
Kabin-kabin di Bobocabin dilengkapi dengan fasilitas lengkap, seperti Smart Window, WiFi, Bluetooth Speaker, Mood Lamp, dan kamar mandi pribadi dengan air hangat.
Untuk bersantai, area outdoor kabin menawarkan suasana tenang dengan pemandangan hijau yang memanjakan mata. Kamu juga bisa menikmati BBQ malam bersama teman atau keluarga, menciptakan momen kebersamaan yang hangat setelah seharian mendaki.
Tidak hanya itu, Bobocabin juga menyediakan tempat tidur berkualitas premium dan area komunal untuk bersosialisasi atau sekadar bersantai. Bobocabin Kawah Ijen benar-benar menghadirkan pengalaman menginap yang tidak hanya nyaman tetapi juga mendukung kebutuhan petualang.
Siap untuk beristirahat dengan nyaman dan menikmati petualangan tanpa batas? Download aplikasi Bobobox sekarang untuk memesan kabinmu di Bobocabin Kawah Ijen dan rasakan sensasi menginap di tengah keindahan alam Banyuwangi!
Featured photo: Sergey Guk via Pexels
Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa