Komputer lelet memang bikin gila! Lagi lancar ngetik, tiba-tiba tulisanmu nggak muncul dan Word jadi not responding. Mau klik menu, gerakan kursornya lambat banget! Lagi asyik main game, eh malah nge-crash. Mau nonton video di YouTube, komputermu malah lag. Hal seperti ini tentunya sudah nggak asing bagi kalian yang punya komputer lemot. Performa komputer yang makin menurun nggak hanya bikin bete, tapi juga mengganggu produktivitas.
Ada banyak hal yang bikin komputer atau laptop jadi lemot. Selain faktor usia, pola penggunaanmu juga memegang peran dalam kinerja komputer. Jumlah file yang bertumpuk dan maintenance komputer juga bisa memengaruhi cepat lambatnya performa komputermu. Perangkat lama, dipasangi bermacam-macam program, dan jarang di-maintain? Duh! Sudah pasti deh kinerjanya akan terkena dampak.
Photo: Andrea Piacquadio via Pexels
Baca Juga: Agar Awet Lebih Lama, Hindari 7 Kebiasaan Bikin Laptop Cepat Rusak Berikut Ini!
Komputer atau laptop yang lemot tentunya bikin geram. Namun, sebelum kamu “lem biru” alias “lempar beli baru”, baca dulu artikel ini! Bob punya 10 tips meningkatkan performa komputer atau laptop yang bisa kamu coba. Dengan tips-tips ini, diharapkan kinerja komputer kamu bisa membaik. Nggak perlu keluar banyak dana, komputer kamu akan terasa seperti baru deh! Tanpa berlama-lama, check these tips out!
Hapus Program yang Tidak Dibutuhkan
Tips meningkatkan performa komputer atau laptop yang pertama ini harus kamu coba. Tanpa sadar, seiring berjalannya waktu kamu mungkin sudah instal banyak program di komputer. Sayangnya, nggak semua program ini kamu gunakan secara rutin, tapi ruang penyimpanan tetap terbebani. Walhasil, kinerja komputermu jadi korbannya.
Photo: Vojtech Okenka via Pexels
Kalau kata Marie Kondo sih, simpan barang-barang yang spark joy. Untuk aplikasi komputer pun demikian! Pertahankan aplikasi yang kamu sering gunakan dan bikin kamu senang. Hapus aplikasi yang kamu nggak lagi butuhkan. Dengan begitu, beban pada kinerja komputer pun akan jadi lebih ringan.
Baca Juga: Tips Merapikan Lemari Pakaian dengan Teknik Marie Kondo
Buang Temporary Files
Nah, tips yang satu ini pun jangan terlewatkan. Dilansir dari Hello Tech, komputer akan membuat berkas sementara atau temporary files setiap kali kita memodifikasi atau menyunting berkas. Biasanya, berkas-berkas ini ditandai dengan ekstensi .tmp dan dihapus secara otomatis saat program ditutup. Sayangnya, beberapa berkas tidak terbuang dan justru bikin komputer lelet.
Photo: freestocks.org via Pexels
Untuk membuangnya, kamu bisa gunakan aplikasi Disk Cleanup di Windows. Lewat aplikasi ini, kamu dapat menghapus temporary files dan berkas-berkas lain yang tidak dibutuhkan. Untuk pengguna Mac, kamu bisa membuang temporary files secara manual. Kamu bisa mengakses direktori ~/Library/Caches/ lewat menu “Go to Folder” di Finder dan membuang berkas sementara yang tidak dibutuhkan.
Rapikan Browser
Berkaitan dengan langkah sebelumnya, tips meningkatkan performa komputer yang satu ini sering kali terabaikan. Kita menggunakan browser untuk mengakses internet. Sayangnya, seperti dilansir dari Popsci, konten seperti video, gambar, dan elemen interaktif pada akhirnya bisa membebani peramban. Walhasil, kinerja peramban dan komputer pun kena imbasnya.
Photo: Firmbee.com via Pexels
Kamu bisa mulai merapikan browser dengan menghapus plug-in atau ekstensi yang nggak dipakai. Seperti halnya aplikasi tak terpakai di komputer, ekstensi juga bisa membebani peramban, lho! Ringankan juga beban peramban dengan menghapus cache dan cookies secara berkala. Kalau performa browser bagus, internetan pun akan lebih lancar!
Baca Juga: 15 Cara Menghasilkan Uang Dari Internet Untuk Kamu Yang Mencari Kerja
Jalankan Disk Defragmenter secara Berkala
Sebagian dari kalian mungkin sudah tahu tips meningkatkan kinerja komputer yang ini, tapi malas melakukannya. Ya, proses defragmenting hard disk memang makan waktu yang lama. Namun, biasakan diri men-defrag hard disk komputer secara berkala. Dilansir dari Microsoft, fragmentasi berkas membuat beban kerja hard disk lebih berat.
Kamu bisa memanfaatkan program Drive Optimizer atau Disk Defragmenter bawaan Windows. Program ini akan merapikan berkas-berkas yang terfragmentasi sehingga hard disk bisa bekerja lebih efisien. Untuk pengguna Mac, kamu nggak wajib men-defrag hard disk. Pasalnya, dilansir dari macworld.co.uk, sistem berkas Mac sudah mampu mencegah fragmentasi berkas. Sistem ini juga bisa men-defrag berkas secara otomatis jika diperlukan.
Basmi Virus dan Malware di Komputer
Kita memang harus berhati-hati saat berselancar di internet. Namun, terkadang virus dan malware bisa menyusup tanpa disadari. Dilansir dari Hello Tech, beberapa malware dapat memperlambat kinerja komputer. Perangkat perusak ini menginfeksi memori komputer, kemudian menyebar ke aplikasi dan berkas di komputer. Beberapa malware juga bisa mencuri data pribadi, lho!
Photo: Sora Shimazaki via Pexels
Membasmi malware dan virus adalah solusi sekaligus tips meningkatkan performa komputer. Lakukan pemindaian virus dan malware secara teratur supaya komputermu tetap aman. Gunakan program antivirus atau antimalware dengan reputasi yang baik. Jangan lupa update program antivirus atau antimalware di komputermu secara berkala, ya!
Baca Juga: Wah, Gawat! Ini Dia Risiko Data Pribadi Bocor di Internet
Update Sistem Operasi Komputer
Komputer masih nge-lag? Coba tips meningkatkan performa komputer yang satu ini. Kamu mungkin sudah lama nggak update sistem operasi di komputer. Padahal, dilansir dari Software Keep, pembaruan sistem operasi biasanya dapat memperbaiki bug dan mengatasi masalah keamanan. Selain itu, updates yang diunduh juga terkadang menawarkan fitur baru.
Photo: Clint Patterson via Unsplash
Untuk pengguna Windows, kamu bisa coba buka Windows Update untuk memeriksa pembaruan terkini. Kalau tersedia, download update terbaru untuk Windows. Untuk pengguna Mac, kamu bisa mengakses segmen “Software Update” dari “About This Mac” di menu Apple. Kamu juga bisa mengecek update dari App Store.
Nonaktifkan Program Startup
Bob lagi nggak bahas perusahaan startup atau drama Korea startup, ya! Program startup adalah program yang otomatis dijalankan sejak awal komputer dinyalakan dan sistem operasi berjalan. Menurut CNET, terlalu banyak program yang langsung dijalankan di awal bisa membuat komputer tidak responsif atau lelet. Baru dinyalakan, sudah dikasih beban berat. Kasihan dong komputer kita.
Sebagai tips meningkatkan performa komputer, nonaktifkan program startup yang nggak dibutuhkan. Kamu bisa membuka program Task Manager di Windows dan mengeklik tab “Startup”. Setelah itu, pilih program dengan startup impact yang tinggi untuk dinonaktifkan. Namun, jangan matikan program penting, ya! Pada Mac, kamu bisa membuka System Preference dan mengakses “User & Groups” > “Login Items”.
Baca Juga: Coba 5 Aplikasi Edukasi Anak Ini agar Si Kecil Makin Semangat Belajar!
Matikan Komputer secara Berkala
Mungkin banyak dari kita yang terbiasa nge-sleep atau hibernate komputer, alih-alih mematikannya. Mungkin alasannya adalah supaya lebih praktis dan kamu bisa langsung pakai komputer tanpa menunggu booting komputer. Namun, kebiasaan ini ternyata bisa mengganggu performa komputermu, lho! Ya, bisa dibilang komputermu nggak dapat kesempatan buat istirahat secara optimal.
Photo: Kari Shea via Unsplash
Dilansir dari CNET, coba matikan komputer secara berkala (bukan restart, ya!). Saat kamu istirahat, kamu juga bisa mematikan komputer dan mengistirahatkannya beberapa menit. Dengan demikian, komputer bisa mengosongkan memori yang penuh dan saat dijalankan, kinerjanya akan kembali mumpuni deh!
Tingkatkan RAM Komputer
Untuk tips meningkatkan performa komputer yang satu ini, kamu harus siap merogoh kocek. Kinerja komputermu lambat karena RAM komputermu nggak sanggup nge-handle aktivitas-aktivitasmu. Dilansir dari New Egg Business, sistem operasi 64-bit biasanya membutuhkan RAM minimal 4 GB. Untuk kegiatan yang lebih rumit dari pekerjaan kantoran, ukuran RAM yang disarankan adalah 8 GB.
Photo: Luan Gjokaj via Unsplash
Kalau kamu hobi main game, bikin karya visual, atau edit video, ada baiknya kamu upgrade RAM komputermu. Pilih ukuran RAM sesuai kebutuhanmu. Makin besar RAM yang digunakan, tentunya makin lancar kinerja komputermu. Namun, pastikan kamu juga mencari tahu kompatibilitas komputer dengan besar RAM maksimalnya, ya!
Baca Juga: Pengen Kabur Dari Realita? Inilah 5 Rekomendasi Game RPG yang Bikin Kamu Merasa di Dunia Baru!
Hijrah ke SSD
Seperti tips sebelumnya, tips meningkatkan performa komputer yang ini pun membutuhkan dana. Kalau kamu masih menggunakan hard disk biasa dan komputermu sering nge-lag, mungkin inilah waktunya hijrah ke SSD. Dilansir dari IDN Times, dibandingkan HDD, SSD lebih kuat dan awet. Selain itu, SSD juga punya kecepatan yang lebih baik dan bisa membantu menghemat baterai laptop.
Photo: Samsung Memory via Unsplash
Namun, SSD dibanderol dengan harga yang lebih mahal daripada HDD. Sebagai solusi, kamu bisa memasang SSD untuk sistem operasi komputer dan program yang membutuhkan performa cepat. Untuk penyimpanan data seperti video, lagu, dan foto, kamu bisa menggunakan HDD. Kamu juga bisa menggunakan hard disk eksternal untuk menyimpan data.
Sudah Siap Coba Tips Meningkatkan Performa Komputer dari Bob?
Nggak perlu langsung beli komputer baru! Dengan 10 tips dari Bob, kamu bisa mencoba memulihkan lagi kinerja komputer atau laptopmu. Yang pasti, pastikan kamu melakukan perawatan secara berkala. Kamu juga bisa membersihkan bagian dalam tower komputer dari debu dan kotoran. Dengan perawatan yang baik, komputer dan laptopmu akan awet dan bisa berjalan mulus!
Nah, kalau soal merawat diri, kamu juga nggak boleh kalah. Saat badan mulai lelah dan pikiran makin mumet, kamu bisa staycation untuk menyegarkan pikiran. Destinasinya ke Bobobox aja! Liburan di Bobobox dijamin seru. Selain pod-nya yang luas dan dilengkapi teknologi yang terintegrasi aplikasi seluler, fasilitas pendukungnya pun cukup komprehensif.
Kamu juga nggak boleh sampai lupa download aplikasi Bobobox sebelum berkunjung. Aplikasi ini tersedia secara gratis untuk platform Android dan iOS. Ada banyak promo yang sayang untuk dilewatkan. Kamu juga bisa memesan pod secara langsung lewat aplikasi Bobobox. Yuk download sekarang!
Header image: Ketut Subiyanto via Pexels
