Tips Menghadapi Telepon Spam agar Terhidar dari Penipuan!

Tips menghadapi telepon spam berikut ini bisa membantu kamu mengatasi berbagai telpon spam yang menggangu aktivitas harian kamu. Tidak dapat disangkal beberapa telepon spam dari telemarketer dan bahkan penipuan terkadang membuat kita merasa terganggu. Telepon spam ini bahkan tak akan berhenti menelepon kamu sekalipun kamu tidak mengangkat telepon mereka. Jika dibiarkan saja maka telepon spam ini akan selalu mengganggu kamu.

Indonesia menjadi salah satu negara di Asia yang memiliki tingkat spam yang tinggi baik itu dari segi SMS maupun telepon. Berdasarkan sebuah laporan terbaru dari aplikasi identifikasi telepon bernama Truecaller, Indonesia dinobatkan sebagai negara yang paling banyak mendapat panggilan spam di Asia pada 2020 ini. Pada dasarnya di tahun 2020 ini Indonesia mengalami penurunan panggilan spam dalam setahun terakhir yaitu sebesar 34 persen dibanding tahun 2019.

Berdasarkan laporan riset Truecaller Insight Report 2020 Indonesia akhirnya berhasil turun peringkat ke posisi ke-6 dalam 20 negara paling banyak mendapat panggilan spam. Namun hal ini bukan berarti telepon spam tidak menggangu masyarakat kita, Indonesia masih dinobatkan menjadi yang pertama sebagai korban panggilan spam di Asia seperti tahun lalu. Pada tahun 2020 ini catatan Truecaller menunjukkan bahwa rata-rata panggilan spam di Indonesia adalah 18,3 call per orang setiap bulan.

Fakta tersebut menunjukkan bahwa negara kita memiliki tingkat spam yang lebih tinggi dibandingkan negara Asia lain  seperti India (16,8 panggilan per bulan) dan Vietnam (14,7 panggilan per bulan). Layanan keuangan merupakan salah satu jenis spam paling besar yang umumnya ditemukan  Indonesia dengan proporsi 52 persen. Sudah merasa gelisah dan terganggu dengan telepon spam tersebut? Yuk simak tips menghadapi telepon spam berikut ini!

Photo by Jamie Street on Unsplash

Penurunan Telepon Spam Saat Pandemi Covid-19

Sebelum kita membahas tips menghadapi telepon, Bob akan membahas sedikit fakta penurunan telepon spam saat pandemi tahun 2020 ini. Dilansir dari catatan Truecaller, telepon spam sempat menurun saat awal terjadinya pandemi corona di Indonesia tepatnya pada sekitar bulan Maret dan April 2020. Fakta ini menunjukkan bahwa pandemi COVID-19 tidak hanya berpengaruh pada sektor ekonomi dan masyarakat global tetapi juga pada para pelaku spam.

Namun meskipun demikian pada Oktober 2020 yang lalu aktivitas panggilan spam tercatat mencapai puncaknya. Peningkatan panggilan spam ini mengalami peningkatan hingga 22,4 persen lebih tinggi dibandingkan pra-lockdown. Namun secara umum, panggilan spam tersebut faktanya tetap meningkat 25 persen secara global.

Tren panggilan spam pada tahun ini di Indonesia dan penyebaran spam di seluruh dunia menunjukkan bahwa alih-alih mengurangi spam, pandemi hanya menawarkan kelonggaran singkat bagi korban penipu. Fakta dari data-data ini pun menjadi informasi bagi kita semua bahwa kerentanan pengguna telekomunikasi di Indonesia terhadap spam cukup tinggi dan membutuhkan solusi yang tepat.