Bobobox.co.id — Demi mencegah penyebaran virus Covid-19, salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan tes. Tes Covid-19 yang dilakukan sejauh ini oleh banyak negara sendiri cukuplah beragam.
Mulai dari awalnya rapid test, yang kemudian tidak direkomendasikan karena tidak akurat, hingga swab, atau kini disebut antigen test. Khususnya swab, tes ini diwajibkan bagi yang ingin berpergian ke luar kota menggunakan kereta api.
Nah, kini, selain melakukan tes anti gen, kamu pun bisa berpergian dengan melakukan tes GeNose. Tes satu ini sudah ditetapkan menjadi salah satu syarat untuk berpergian menggunakan kereta api.
Untuk itu, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) telah menerapkan layanan tes GeNose di beberapa stasiun. Penambahan layanan ini tentu diperlukan guna memastikan protokol kesehatan tetap dilaksanakan.
Bob, di sini, akan coba membahas mengenai apa itu tes GeNose bagi kamu yang belum tahu serta stasiun dengan tes GeNose. Tak usah berlama-lama, simak ulasan singkat terkait tes GeNose dan stasiun dengan tes GeNose ini.
Penjelasan Singkat Mengenai Tes GeNose
Hal pertama yang akan dibahas adalah mengenai tes GeNose itu sendiri. Bagi yang masih awam, kamu mungkin tidak terlalu familiar dengan tes yang kini menjadi salah satu syarat wajib untuk menggunakan kereta api.
Tes GeNose sendiri menggunakan alat bernama GeNose C19. Alat buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) ini diperuntukkan untuk mendeteksi virus Covid-19 yang ada dalam tubuh dengan hembusan napas.
Soal akurasi, tes GeNose sendiri sangatlah akurat. Pasalnya, GeNose telah melalui uji profiling dengan menggunakan 600 sampel. Hasilnya adalah tingkat akurasi yang mencapai 97 persen.
Nantinya, kamu diperbolehkan untuk memilih antara tes GeNose ataupun rapid test antigen. Stasiun dengan tes GeNose akan memberikan pilihan keduanya sedangkan yang belum akan meminta tes antigen.
Syarat Melakukan Tes GeNose
Sebelumnya Bob singgung soal stasiun dengan tes GeNose dengan dimulai dari penjelasan singkat mengenai apa itu tes GeNose. Nah, informasi selanjutnya datang dari syarat yang harus dipenuhi.
Untuk melakukan pemeriksaan menggunakan tes GeNose, ada beberapa syarat yang wajib terpenuhi. Syarat pertama adalah kamu harus berada dalam kondisi sehat dan mengantongi tiket kereta api.
Selanjutnya, penumpang dilarang untuk melakukan beberapa hal selama 30 menit sebelum tes. Hal ini demi mendapatkan hasil yang lebih presisi. Beberapa hal tersebut antara lain dilarang merokok, makan, dan minum (kecuali air putih).
Stasiun dengan tes GeNose nantinya tidak akan mewajibkan penumpang berusia di bawah 12 tahun. Dengan demikian, bagi penumpang yang berusia di atas 12 tahun, wajib melakukan tes GeNose.
Langkah Pemeriksaan Tes GeNose
Informasi selanjutnya dari Bob terkait stasiun dengan tes GeNose adalah langkah pemeriksaan tes ini. Setelah memenuhi syarat yang diminta, ada sejumlah prosedur yang wajib diikuti untuk melakukan tes GeNose.
Pertama-tama, calon penumpang akan diminta untuk mengambil napas melalui hidung dan membuangnya melalui mulut sebanyak tiga kali. Langkah ini terdiri dari 2 kali di awal ambil napas dan buang di dalam masker.
Nah, untuk pengambilan napas ketiga, langsung embuskan ke dalam kantong hingga penuh. Kemudian, kunci kantong tersebut agar udaranya tidak keluar dan serahkan kepada petugas untuk dianalisis.
Selanjutnya, kamu tinggal menunggu hasil pemeriksaan tes GeNose berupa print-out yang akan keluar setelah kurang lebih 3 menit. Pemeriksaan ini sendiri dilakukan satu kali saja tanpa pengulangan.
Masa Berlaku Tes GeNose
Setelah melakukan pemeriksaan tes di stasiun dengan tes GeNose, kamu akan mendapatkan hasilnya. Jika dinyatakan negatif, kamu diperbolehkan untuk melanjutkan perjalananmu ke kota tujuan.
Masa berlaku dari tes GeNosa yang menunjukkan hasil negatif adalah maksimal 3×24 jam. Artinya, selama itu, hasil tersebut masih diperbolehkan untuk digunakan di seluruh stasiun di Indonesia.
Nah, jika hasilnya dinyatakan positif, penumpang tersebut nantinya tidak diperbolehkan naik kereta dan tiket dapat dibatalkan. Pembatalan ini dapat dilakukan melalui loket khusus yang tersedia.
Soal uang tiket, uang tersebut akan dikembalikan secara penuh. Nantinya, petugas pemeriksa akan memberikan konsultasi, infomrasi, dan edukasi terkait hasil tes.
Tak hanya itu, petugas pemeriksa pun nantinya akan menyarankan penumpang tersebut untuk isolasi mandiri. Petugas juga akan mengarahkan penumpang tersebut untuk meninggalkan stasiun dan melapor ke puskesmas di domisili penumpang.
Stasiun dengan Tes GeNose Berjumlah 12 Stasiun
Informasi lainnya adalah daftar stasiun dengan tes GeNose. Sejauh tulisan ini dipublikasikan, baru ada 12 stasiun saja yang sudah menyediakan layanan tes GeNose bagi para calon penumpangnya.
Hal ini cukup wajar mengingat harga satu mesin GeNose C19 yang relatif mahal. Satu unit alat GeNose C19 diperkirakan dibanderol seharga 40 juta Rupiah dan mampu melakukan sekitar 120 pemeriksaan per hari.
Untuk harganya sendiri, harga tes GeNose pre-launchingnya dibanderol seharga Rp20.000,00. Tarif ini lebih murah dibanding tes antigen yang mengharuskan penumpang merogoh kocek Rp105.000,00.
Dengan begitu, kemungkinan adanya kenaikan tarif tes GeNose bisa saja terjadi. Unutk itu, jangan lupa untuk terus mengupdate informasi terbaru melalui media sosial miliki KAI sendiri.
Nah, terkait daftar stasiun dengan tes GeNose, berikut ini merupakan daftar stasiunnya.
- Stasiun Purwokerto
- Stasiun Madiun
- Stasiun Malang
- Stasiun Surabaya Gubeng
- Stasiun Pasar Senen
- Stasiun Gambir
- Stasiun Bandung
- Stasiun Cirebon
- Stasiun Semarang Tawang
- Stasiun Yogyakarta
- Stasiun Solo Balapan
- Stasiun Surabaya Pasarturi
Akan Ada Penambahan secara Bertahap
Informasi terakhir berkaitan dengan stasiun dengan tes GeNose adalah adanya penampahan tes ini di stasiun lainnya. Hal tersebut disampaikan langsung oleh VP Public Relations KAI, Joni Martinus.
Dilansir dari kumparan, Joni Martinus menyatakan bahwa KAI akan menambah layanan tes ini secara bertahap. Nantinya, total stasiun yang melayani tes GeNose bagi calon penumpangnya berjumlah 44 stasiun.
Untuk itu, KAI akan terus berkoordinasi dengan Rajawali serta Universitas Gadjah Mada. Hal ini dilakukan guna memastikan kesiapan layanan pemeriksaan tes GeNose di stasiun lainnya.
Josi Martinus menambahkan penambahan layanan tes tersebut adalah salah satu komitmen KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang bebas dari virus Covid-19 Indonesia.
Menginap dengan Rasa Nyaman? Ya di Bobobox
Banyak hal yang harus kamu persiapkan saat kamu akan berlibur. Mulai dari tiket pesawat, bujet liburan, dan tentu saja akomodasi penginapan di mana kamu beristirahat selama liburan nantinya.
Akomodasi penginapan yang Bob rekomendasikan adalah Bobobox. Fasilitas yang keren menjadi keunggulan yang ditawarkan oleh hotel kapsul berlogo Koala ini. Soal harga, tidak perlu khawatir karena harga yang ditawarkan tergolong ramah di kantong.
Pemesanannya sendiri bisa langsung kamu lakukan melalui smarphonemu. Caranya adalah unduh terlebih dahulu aplikasi Bobobox di sini. Setelah terunduh, kamu bisa dengan mudah memesan kamar Bobobox yang kamu inginkan.