Ketika mendengar Kota Lama Semarang, kamu pasti sudah bisa menebak bahwa tempat ini memiliki memiliki bangunan-bangunan indah khas zaman dulu.
Jika kamu berencana untuk hunting foto ke tempat yang memiliki sentuhan jadul, Kota Lama Semarang ini layak untuk masuk daftar kunjungan kamu. Selain jadul, kawasan ini juga akan memberikan kesan romantis pada foto-foto kamu.
Nah, berikut ini Bob akan memberikan beberapa informasi yang berkenaan dengan Kota Lama Semarang termasuk spot foto yang akan memberikan sentuhan romantis pada hasil jepretan kamu.
Saat kamu tiba di kota lama ini, kamu akan dibuat takjub dengan bangunan-bangunan kuno yang memberi kesan seolah kamu sedang berada di Belanda. Kawasan ini bahkan mendapat julukan “Little Netherland”.
Hal ini tidak mengherankan mengingat bangsa Indonesia penah dijajah cukup lama oleh bangsa Belanda yang kemudian meninggalkan banyak bangunan bersejarah dengan arsitektur khas Eropa tahun 1700an.
Beberapa gaya khas Eropa tersebut umumnya berupa pintu dan jendela dengan ukuran yang sangat besar, penggunaan kaca berwarna, atap yang unik, serta adanya ruang bawah tanah.
Kawasan Kota Lama Semarang berdiri di atas tanah seluas kira-kira 31 hektare dan dulunya, di sekitar abad 19-20an, merupakan pusat perdagangan di kota Semarang.
Jika kamu perhatikan, kamu akan melihat bahwa kota lama ini seperti kawasan yang berdiri sendiri dan terpisah dari daerah di sekitarnya.
Dalam kawasan Kota Lama Semarang sendiri terdapat sekitar 50 bangunan kuno bekas peninggalan masa penjajahan Belanda. Uniknya, bangunan-bangunan tersebut masih berdiri kokoh sampai sekarang.
Selain bangunan-bangunan kunonya, di Kota Lama Semarang kamu pun akan menjumpai kanal-kanal air peninggalan zaman Belanda yang semakin memperkuat kesan tempo doeloe dari tempat ini.
Kota Lama Sekarang Saat Ini
Bangunan-bangunan kuno yang berada di kawasan Kota Lama Semarang kini menjadi salah satu destinasi wisata yang cukup populer di kota Semarang. Beberapa bangunan tersebut bahkan telah disulap menjadi coffee shop, bank, restoran, museum, dan lain-lain.
Karena letaknya yang strategis, Kota Lama Semarang ini menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan. Selain itu, pesona tempo doeloe serta nuansa romantisnya juga menjadikan tempat ini salah satu tempat hunting foto terbaik di kota Semarang.
Kota Lama Semarang biasanya sangat ramai jika malam sudah tiba terutama pada hari Sabtu dan Minggu karena kawasan ini sering dijadikan venue untuk acara-acara tertentu.
Daya Tarik Kota Lama Semarang
Seperti yang sudah Bob sebutkan sebelumnya, Kota Lama Semarang adalah salah satu tempat hunting foto terbaik di kota Semarang.
Umumnya wisatawan yang berkunjung ke tempat ini adalah para anak muda yang mencari spot foto instragammable untuk mereka bagikan di media sosial mereka.
Nah, jika kamu juga ingin berburu foto di Kota Lama Semarang, kamu akan menjumpai banyak ikon menarik yang bisa kamu jadikan sebagai latar foto kamu. Beberapa di antaranya adalah Gereja Blenduk, Stasiun Tawang, Polder Air Tawang, pabrik rokok Praoe Lajar, dan masih banyak lagi.
Jika sudah lelah berfoto, kamu bisa beristirahat sejenak di sebuah taman dekat Gereja Blenduk atau jika kamu mulai lapar, kamu bisa mengisi perut kamu di kafe-kafe atau restoran yang tersedia di kawasan kota lama.
Salah satu restoran yang cukup populer di Kota Lama Semarang adalah restoran IBC yang merupakan kependekan dari Ikan Bakar Cianjur dan letaknya tidak jauh dari Gereja Blenduk. Sempatkan diri kamu untuk mengunjungi restoran ini karena rasanya sudah dijamin sangat lezat.
Informasi Singkat Tentang Spot Foto Kota Lama
Yang unik dari Gereja Blenduk adalah kubahnya yang berwarna merah bata dan bentuknya yang “memblenduk” layaknya kubah masjid. Gereja ini juga diperindah dengan kehadiran dua menara yang berada di depan kubah tersebut.
Sebenarnya, Gereja Blenduk dulunya bernama Nederlandsch Indische Kerk. Namun karena agak sulit dilafalkan oleh masyarakat setempat, jadilah gereja ini disebut Gereja Blenduk. Meskipun mereupakan bangunan kuno, gereja ini masih digunakan sebagai tempat ibadah hingga sekarang.
Selanjutnya, ada Stasiun Tawang yang merupakan salah satu stasiun tertua di Indonesia. Nuansa Eropa dari stasiun ini masih terjaga karena tidak ada banyak perubahan yang dilakukan semenjak stasiun ini pertama kali dibangun.
Spot menarik lainnya adalah Polder Air Tawang. Tempat ini berupa sebuah kolam besar yang terletak di depan Stasiun Tawang. Kolam ini dikelilingi oleh trotoar dan sering dijadikan tempat untuk beristirahat sejenak karena dilengkapi dengan banyak tempat duduk.
Bangunan kuno berikutnya yang berada di kawasan Kota Lama Semarang adalah pabrik rokok Praoe Lajar. Mungkin kamu tidak begitu mengenal merek rokok yang satu ini apalagi kamu tidak pernah melihatnya dalam iklan televisi sekali pun.
Pabrik rokok ini memang menyasar pasar menengah ke bawah dan umumnya digunakan oleh para nelayan yang berada tak jauh dari Kota Lama Semarang.
Sama halnya dengan bangunan-bangunan lain di kawasan kota lama, pabrik rokok ini juga menyuguhkan keindahan arsitektur kuno yang layak kamu abadikan dengan kamera kamu.
Spot selanjutnya yang bisa kamu gunakan untuk menambahkah koleksi foto kamu adalah sebuah persimpangan di antara Jalan Garuda, Jalan Jendral Suprapto, dan Jalan Glatik. Di sekitar persimpangan ini, kamu akan menemukan gedung-gedung tua yang tampak tidak terawat.
Ditambah dengan pemandangan becak-becak yang “mangkal” di tempat ini, hasil foto kamu akan terlihat sangat alami dan vintage.
Lokasi Kota Lama Semarang
Kota Lama Semarang ini berada di Jalan Letjen Suprapto No. 22, Tj. Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Lokasi ini dapat kamu akses dari mana saja. Misal, jika kamu datang dari arah kota Demak, kamu bisa mengambil rute yang melewati terminal Terboyo sampai di Jalan Raden Patah. Waktu yang akan kamu butuhkan untuk sampai ke lokasi kota lama adalah sekitar satu jam.
Kalau kamu datang dari arah Ungaran, kamu bisa mengambil rute menuju Banyumanik Peterongan kemudian melalui Jalan M. T. Haryono. Setelah itu, jalan lurus terus hingga kamu sampai di bundaran Bubakan.
Dari bundaran tersebut, kamu harus mengambil Jalan Cendrawasih. Waktu yang kamu butuhkan dengan menggunakan rute ini adalah sekitar 50 menit.
Selanjutnya, kalau kamu datang dari arah barat, misalnya dari Kendal, kamu bisa menggunakan rute menuju Mangkang sampai bundaran Kali Banteng.
Dari bundaran tesebut, kamu kemudian mengambil jalur ke arah kota Semarang lalu menuju bundaran Tugu Muda sampai kamu menjumpai Lawang Sewu, kemudian lurus terus menuju Jalan Pemuda sampai kamu tiba di Pasar Johar Semarang.
Setelah itu, ambil jalur kiri sampai kamu memasuki kawasan Kota Lama Semarang. Perlu diingat, jalur ini adalah jalan satu arah jadi jangan sampai kamu lengah dan bebelok ke arah yang salah. Waktu yang kamu butuhkan dengan mengambil rute ini adalah sekitar 45 menit.
Selain itu, kamu pun bisa menggunakan moda transportasi kereta dan turun di Stasiun Cawang, yang merupakan salah satu bangunan kota lama. Untuk menuju ke bangunan-bangunan lainnya, kamu cukup berjalan kaki dari stasiun.
Saat kamu ingin menentukan akomodasi yang tepat untuk liburan kamu, kamu tentu ingin harga yang terjangkau dilengkapi dengan fasilitas yang nyaman. Mungkin terdengar sulit, tapi kamu bisa menemukan keduanya di Bobobox.
Hotel kapsul berkonsep minimalis namun futuristik ini menawarkan kemudahan serta kenyamanan yang akan membuat kamu betah menginap di sini. Yuk, segera unduh aplikasi Bobobox!
Header image: @hyuggaalvino via Instagram
