Seringkali daya tarik anime bukan hanya ceritanya. Lagu-lagunya juga turut memikat siapa saja yang menyukai anime, seperti soundtrack anime jadul berikut ini. Anak 90-an pasti sudah nggak asing lagi deh kalau mendengar lagunya. Penasaran apa saja soundtrack anime jadul yang bikin kamu bernostalgia? Simak terus di sini ya!
Bari Bari Saikyo No. 1 – Jigoku Sensei Nube
Bari Bari Saikyo No. 1 adalah soundtrack anime Jadul Jigoku Sensei Nube. Lagu ini digunakan di opening pertama mulai dari episode 1 – 48.
Lagu ini diciptakan oleh Feel So Bad, band di bawah naungan Zain Records yang beranggotakan Daria Kawashima, Masato Ohashi, Fuyuki Kirata, dan Masato Yamaguchi. Band ini sudah aktif sejak tahun 1993 dan sudah mengeluarkan cukup banyak album.
Butterfly – Digimon, soundtrack anime jadul
Penggemar anime pasti tidak asing dengan soundtrack anime jadul yang satu ini. Pasalnya, lagu ini sangat ikonik dengan anime Digimon Adventure. Siapa saja yang mendengarkan lagu ini, akan langsung teringat opening Digimon Adventure.
Butterfly adalah lagu yang dinyanyikan oleh Koji Wada sebagai debutnya tahun 1999. Soundtrack anime jadul tersebut adalah pertama kalinya Wada menyanyikan lagu rock. Awalnya, Butterfly akan dibuat sebagai lagu ballad, bukan rock.
Kimi Ga Suki Da To Sake Bitai – Slam Dunk
BACA JUGA: 10 Rekomendasi Anime Olahraga Terbaik Versi Bob. Dijamin Seru!
Jika kamu penggemar berat Slam Dunk, kemungkinan besar kamu tidak akan melupakan soundtrack anime jadul yang satu ini.
Kimi Ga Suki Da To Sake Bitai adalah soundtrack anime jadul yang digunakan dalam opening Slam Dunk dari mulai episode 1 hingga 60.
Lagu ini dibawakan oleh BAAD, band rock asal Jepang yang beranggotakan Shinichiro Ohta, Kobayashi Masamichi, Hata Hideki, dan Arai Yasunori.
Band ini aktif sejak tahun 1992 di bawah naungan Zain Records. Akan tetapi, BAAD hanya aktif selama 7 tahun hingga 1999 dan mengeluarkan tiga buah album.
Wind – Naruto, soundtrack anime jadul
Soundtrack anime jadul berikutnya datang dari si ninja dengan rubah ekor sembilan, Naruto. Lagu ini cukup ikonik karena mengisi masa kecil anak-anak 90-an di masanya.
Wind adalah lagu yang digunakan di ending Naruto dari episode 1 hingga 26. Lagu berbahasa Inggris ini dibawakan oleh Akeboshi dengan suaranya yang khas.
Ia adalah penyanyi folk asal Jepang yang memulai debut albumnya Akeboshi, pada tahun 2005. Soundtrack anime jadul Wind masuk ke dalam album tersebut.
BACA JUGA: Nostalgia Dengan 14 Judul Anime Shoujo Berikut Ini
Hingga saat ini Akeboshi masih aktif bermusik. Ia sudah memiliki empat album dan satu mini album. Ia pun masih suka membawakan lagu Wind dalam penampilan langsungnya.
Ohayou – Hunter X Hunter, soundtrack anime jadul
Soundtrack anime jadul lain yang masih terngiang di telinga sampai saat ini adalah Ohayou yang dinyanyikan oleh Keno. Lagu ini digunakan dalam anime Hunter X Hunter dari episode 1 sampai 48.
Hunter X Hunter bercerita tentang seorang anak laki-laki bernama Gon Freecss, yang diberitahu sepanjang hidupnya bahwa kedua orang tuanya sudah meninggal.
Namun, ketika dia mengetahui dari Kite, murid ayahnya Ging Freecss, bahwa dia masih hidup dan sejak itu menjadi Hunter, Gon meninggalkan rumahnya di Pulau Paus untuk menjadi Hunter seperti dia.
Selama ujian, Gon bertemu dan segera berteman dengan tiga pelamar lainnya: Kurapika, Leorio, dan Kilua. Sejak saat itu, mereka menjalani ujian bersama-sama dan menjalani petualangan yang tak pernah mereka duga sebelumnya.
Pegasus Fantasy – Saint Seiya, soundtrack anime jadul
Pegasus Fantasy adalah soundtrack anime jadul Saint Seiya. Lagu ini dibawakan oleh band metal asal Jepang Make-Up.
Soundtrack anime jadul ini sekaligus menjadi single keempat band tersebut dan digunakan sebagai lagu opening Saint Seiya.
Dalam sejarah soundtrack anime jadul, Pegasus Fantasy adalah salah satu yang paling sukses. Pasalnya, sejak dirilis pada tahun 1986, lagu ini telah dibuat ulang beberapa kali.
Make-Up adalah band hard rock Jepang yang dibentuk pada tahun 1983. Band ini meraih kesuksesan setelah Pegasus Fantasy digunakana sebagai soundtrack Saint Seiya.
Band ini juga merekam tiga album dengan lagu-lagu yang terinspirasi dari anime yang sama: Saint Seiya Hits I, Saint Seiya Hits II dan Saint Seiya 1996 Song Collection.
BACA JUGA: Butuh Hiburan Saat WFH? Simak Rekomendasi Anime Terbaik 2021 Versi Bob
Di Indonesia, lagu Pegasus Fantasy juga terkenal karena dibuat parodinya oleh band asal Sunda, Jafunisun. Soundtrack anime jadul tersebut dinyanyikan dalam bahasa Sunda dengan judul Tahu Sumedang.
Mezase Pokemon Master – Pokemon
Pokemon adalah salah satu anime terbesar di Jepang. Hingga sekarang, anime dan game Pokemon masih terus dikembangkan. Namun, ada satu hal lain dari anime ini yang memiliki elemen nostalgia. Kamu benar, lagunya.
Mezase Pokemon Master adalah soundtrack anime jadul yang sangat ikonik. Dikenal juga dengan Aim to Be a Pokemon Master, lagu ini digunakan pada opening pertama serial Pokemon.
Soundtrack anime jadul ini dibawakan oleh penyanyi Jepang Rika Matsumoto. Selain bernyanyi, Rika Matsumoto juga merupakan seorang aktris dan pengisi suara. Jika kamu memerhatikan dengan cermat, Rika adalah pengisi suara untuk pemeran utama Pokemon, Satoshi/Ash lho.
Selain itu, Rika juga mengisi berbagai macam anime terkenal termasuk Yu-Gi-Oh sebagai Bakura, Yu Yu Hakusho sebagai Kiyoshi Mitarai, Captain Tsubasa sebagai Hyuga Kojiro, dan Naruto sebagai Suzume-bachi.
Soundtrack anime favorit
Wah, kalau dengerin soundtrack di atas jadi rasanya ingin balik lagi ke masa lalu deh. Bangun pagi-pagi di hari Minggu cuma buat nonton kartun di TV. Bener-bener bikin kangen.
Lagu-lagu di atas cuma beberapa aja dari soundtrack anime zaman dulu yang ikonik. Masih banyak lagu lain yang nggak bisa Bob masukin ke sini. Kalau ngomongin pilihan pribadi sih, Bob paling suka sama lagunya Naruto, Wind. Deep banget kalau didengerin. Kalau kamu gimana, mana yang jadi favorit kamu?
Butuh liburan singkat yang nggak biasa? Staycation aja di Bobobox
Nggak usah bingung lagi cari tempat staycation. Soalnya, Bobobox adalah hotel capsule Jakarta yang bisa bikin kamu bebas dari stres. Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan segera setelah kamu masuk ke pod-nya. Desainnya yang modern juga enak untuk dinikmati, apalagi buat kamu yang suka foto-foto.
Nggak percaya? Tenang. Supaya kamu punya gambaran yang lebih jelas soal pengalaman menginap yang lebih nyata, kamu bisa lho keliling-keliling di pods Bobobox lewat 360° virtual tour bareng Bob. Kamu bisa membuktikan sendiri sebelum dateng langsung ke tempatnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap dan lupakan stres untuk sejenak dengan mengunduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store sekarang.
Foto utama oleh: @jmanalog via Unsplash