Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru, sejumlah destinasi wisata sudah mulai dibuka secara bertahap. Selain untuk mengembalikan perputaran roda ekonomi bagi masyarakat, dibukanya desitinasi wisata juga bertujuan untuk menghilangkan penat masyarakat karena di rumah saja selama pandemi COVID-19.
Tapi jangan salah, dengan dibukanya destinasi wisata tersebut bukan berarti kamu bisa sembarangan mengunjunginya. Dr. Debbie Goff, seorang spesialis penyakit menular asal Amerika mengatakan bahwa kita tak boleh lengah dan berpikir COVID-19 juga akan libur ketika masa liburan tiba.
Untuk itu, kamu tetap perlu berpikir ulang dan berhati-hati saat memutuskan untuk berlibur atau mengunjungi destinasi wisata tersebut di waktu senggangmu. Namun, kamu bisa mencoba road trip sebagai alternatif untuk bepergian, lho.
Road trip atau bepergian melalui jalur darat dengan menggunakan mobil bisa menjadi solusi untuk kamu yang ingin melepas penat sejenak. Nah, Bob punya 5 alasan nih kenapa road trip bisa menjadi pilihan terbaik untuk jalan-jalan saat pandemi seperti sekarang. Yuk, simak infonya di bawah ini.
Foto oleh Anna Utochkina dari Unsplash
Mobil pribadi lebih aman ketimbang transportasi umum
Melakukan road trip dengan menaiki mobil pribadi dianggap lebih aman jika ingin jalan-jalan saat pandemi ketimbang naik transportasi umum seperti bus, kereta, kapal, atau pesawat terbang. Ini karena dengan menaiki mobil pribadi, kamu bisa menghindari interaksi dengan terlalu banyak orang.
“Kamu bisa mengendalikan situasi selama road trip. Jika kamu bisa berhati-hati, kamu tak akan berinteraksi dengan terlalu banyak orang daripada jika kamu naik pesawat terbang,” kata Dr. Amanda Castel, seorang profesor di departemen epidemiologi di Miken Institute School of Public Health di Universitas George Washington, seperti dikutip dari CNBC Make It.
Meskipun saat ini sudah ada aturan yang diberlakukan dalam mencegah orang yang sakit atau reaktif COVID-19 untuk dapat menaiki transportasi umum, namun tak ada salahnya untuk memproteksi diri sendiri terhadap kemungkinan terburuk, ‘kan?
Selain itu, kamu juga bisa memastikan sendiri bahwa mobil yang kamu naiki terjaga kebersihan dan keamanannya, serta sudah disterilkan dengan disinfektan sebelum jalan-jalan saat pandemi.
Foto oleh Resi Kling dari Unsplash
Dapat membawa peralatan kesehatan lengkap dalam mobil
Dengan menaiki mobil pribadi, kamu bisa bebas membawa peralatan kesehatan selama jalan-jalan saat pandemi. Masker, hand sanitizer, sabun antiseptik, tisu antiseptik, sarung tangan, pelindung wajah, termometer, serta obat pribadi bisa dibawa sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan.
Membawa sendiri peralatan kesehatan dapat membuatmu merasa aman karena kamu sudah tahu bahwa peralatan kesehatan tersebut sudah layak untuk digunakan saat dibutuhkan.
Meskipun destinasi wisata pasti sudah menyediakan berbagai fasilitas kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan, namun ada baiknya berjaga-jaga. Hal ini juga berguna untuk menghindari peralatan atau fasilitas kesehatan yang dipegang dan dipakai oleh banyak orang, seperti di fasilitas umum.
Foto oleh Volodymyr Hryshchenko dari Unsplash
Membawa segala kebutuhan yang diperlukan
Selalu berjaga-jaga dan memproteksi diri merupakan hal yang sangat penting ketika jalan-jalan saat pandemi. Itu sebabnya kamu perlu mempersiapkan untuk membawa segala kebutuhan dengan jumlah yang cukup, yang akan diperlukan dalam perjalanan.
Hal yang penting dalam setiap perjalanan adalah makanan. Jadi, persiapkan kebutuhan makanan, minuman, dan juga kudapan dalam perjalanan agar kamu tidak kelaparan atau bosan di jalan. Sesuaikan jumlah makanan, jumlah orang di dalam mobil, serta waktu perjalanan sehingga tak akan kekurangan makanan sebelum sampai ke tempat tujuan.
Selain itu, kebutuhan lain yang diperlukan adalah pakaian. Jika kamu akan melakukan road trip ke luar kota, pakaian ganti juga akan dibutuhkan untuk menjaga penampilan tetap bersih selama perjalanan. Kamu bisa membawa segala yang kamu butuhkan tanpa menghawatirkan ruang yang terbatas, seperti jika kamu harus menaiki transportasi umum.
Foto oleh Cristiano Pinto dari Unsplash
Bisa memilih untuk tidak mampir sembarangan
Ketika road trip, selalu ada kemungkinan untuk mampir di banyak tempat. Sebaiknya, hindari untuk mampir di sembarang tempat untuk menghindari bertemu banyak orang asing yang tak kamu ketahui riwayat perjalanan dan kesehatannya.
Hindari juga untuk mampir di fasilitas umum untuk memproteksi dirimu agar tetap aman. Namun, apabila terpaksa harus mampir, seperti ke toilet umum, sebisa mungkin gunakan peralatan sendiri yang tidak dipegang banyak orang. Pastikan juga untuk selalu mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer setelah menggunakan fasilitas umum.
Tempat makan dan tempat oleh-oleh juga sebaiknya dihindari, ya. Tujuannya adalah untuk meminimalisir mendatangi tempat yang dikhawatirkan bisa menjadi tempat penyebaran virus corona.
Foto oleh Esther Driehaus dari Unsplash
Menikmati udara alam bebas selama jalan-jalan saat pandemi
Meskipun kamu sedang road trip, kamu masih bisa kok menikmati udara yang bersih dan segar. Ini bisa dilakukan saat mobil sedang melaju di jalan yang dikelilingi dengan hutan, kebun teh, atau alam bebas lainnya. Namun, pastikan dulu bahwa jalan yang sedang dilalui tersebut minim orang dan kendaraan bermotor lain, ya.
Jika dipastikan sudah aman, barulah kamu bisa mematikan pendingin udara dalam mobil dan membuka kaca mobil lebar-lebar untuk menikmati udara segar yang bersih. Udara segar ini bisa membantu untuk menghilangkan penat dan menyenangkan pikiran, lo. Ini tentu saja berpengaruh untuk kesehatan fisik dan mental.
Tak hanya di mobil saja, di penginapan juga berlaku hal yang sama. Jika penginapanmu dikelilingi oleh keadaan alam yang asri serta sejuk, ada baiknya untuk sering membuka jendela atau pintu kamar untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
Foto oleh averie woodard dari Unsplash
Bingung menginap di mana selama jalan-jalan saat pandemi?
Berlibur akan sangat kurang rasanya jika kamu enggak mencoba untuk menginap di Bobobox. Bobobox merupakan hotel kapsul yang mendepankan konsep teknologi modern dan desain futuristik di dalamnya. Bobobox sudah ada di Kota Bandung (Paskal, Cipaganti, Dago, Alun-Alun), Jakarta (Pancoran, Kebayoran Baru, Kota Tua), dan Semarang (Kota Lama).
Kamu enggak perlu khawatir dengan masa adaptasi kebiasaan baru, karena Bobobox adalah pelopor hotel yang menggunakan sistem contactless. Artinya, kamu bisa pesan kamar melalui website atau aplikasi hotel kapsul ini, melakukan pembayaran otomatis, dan mendapatkan QR code pada aplikasi Bobobox. QR code tersebut bisa digunakan sebagai akses untuk masuk ke dalam pod tanpa harus menggunakan kunci biasa.
Tak hanya itu, Bobobox juga menggunakan IoT untuk kemudahan mengakses berbagai fasilitas di dalam kamarmu. Mulai dari lampu LED yang warnanya bisa kamu atur sendiri sesuai dengan keinginan dan tersedianya jaringan wi-fi yang bisa diandalkan.
Podnya juga super nyaman, dengan kasur berukuran single atau king size serta kondisi kamar yang bersih dan rapi. Tim Bobobox selalu menjaga kebersihan dan keamanan para tamu dengan rutin melakukan pembersihan dan menyemprotkan disinfektan. Jadi, yakin nih enggak mau menginap di sini? Tunggu apa lagi, pesan kamar di Bobobox, yuk!
