Sakit maag merujuk pada gejala-gejala tidak nyaman pada perut bagian atas, seperti lambung perih, perut begah, kembung, dan sensasi terbakar di ulu hati.
Berbagai faktor dapat memicu kambuhnya sakit maag, termasuk pola makan tidak teratur, konsumsi makanan yang mengandung gas, dan stres.
Berpuasa berarti harus menahan lapar dan dahaga selama sekitar dua belas jam atau lebih. Lantas, apakah penderita maag boleh menjalankan ibadah puasa?
Berikut ini adalah tips puasa sehat untuk penderita maag.
Baca Juga: Tambahkan Buah-Buahan Ini ke Menu Sahur Agar Tidak Mudah Lemas Saat Puasa
Berpuasa selama bulan Ramadan mungkin akan terasa berat bagi penderita penyakit asam lambung. Apalagi, penderita maag kerap dianjurkan untuk tidak melewatkan waktu makan.
Namun, bukan berarti penderita sakit maag tidak boleh berpuasa. Penderita maag boleh saja berpuasa, asal tetap memerhatikan kesehatan dan tidak memaksakan diri.
Studi yang dimuat dalam Govaresh menyatakan, puasa Ramadan tidak memberikan dampak signifikan pada pengidap maag.
Pengidap hanya dianjurkan untuk menghindari makan secara berlebihan ketika sahur dan berbuka, karena hal inilah yang memicu kenaikan asam lambung.
6 Tips Puasa Sehat Untuk Penderita Maag
1. Makan Secukupnya Saat Sahur dan Berbuka
Makan terlalu banyak dalam satu waktu dapat membuat lambung bekerja lebih keras. Hal ini dapat memicu munculnya keluhan perut begah dan terasa penuh.
Oleh karena itu, hindari makan dengan jumlah yang berlebihan. Makanlah dengan perlahan dan dalam jumlah secukupnya saat sahur serta berbuka.
Contohnya, saat berbuka, awali dengan mengonsumsi makanan yang ringan dahulu, setelah itu baru lanjutkan dengan makan besar.
Jika kamu masih lapar setelah berbuka—misalnya setelah salat tarawih—cukup konsumsi camilan ringan yang sehat, seperti kurma, pisang, granola, atau biskuit.
2. Jangan Makan Terburu-buru
Selama menjalani ibadah puasa, mungkin ada kalanya kamu terlambat bangun saat sahur.
Namun, ingat, agar puasa tetap sehat untuk penderita maag, jangan terburu-buru menghabiskan makanan. Selain itu, hindari makan sembari mengobrol.
Kebiasaan makan terlalu cepat, apalagi sambil mengobrol, bisa membuat banyak udara masuk ke saluran pencernaan dan memicu sakit maag.
Jadi, usahakan untuk bangun lebih pagi agar bisa santap sahur dengan tenang dan tidak serba terburu-buru.
3. Hindari Makanan Pemicu Sakit Maag
Tips puasa sehat untuk penderita maag berikutnya, sebisa mungkin hindari makanan yang berpotensi memicu sakit maag saat sahur dan berbuka.
Contohnya adalah makanan yang terlalu berlemak, makanan siap saji seperti sosis dan pizza, acar, serta makanan yang terlalu asam.
Demikian juga dengan minuman; pilihlah minuman yang tidak mengandung kafein dan soda untuk menghindari keluhan sakit maag.
Baca juga: Inilah 7 Cara Menghilangkan Cegukan Saat Puasa Tanpa Minum Air
4. Pilih Menu yang Tepat
Saat berbuka dan sahur, pilihlah sajian yang cocok dikonsumsi penderita sakit maag, seperti nasi dan oatmeal.
Jenis karbohidrat yang terkandung dalam dua makanan ini dapat menyerap asam lambung berlebih, sehingga dapat mengurangi keluhan maag.
Selain itu, konsumsi juga daging rendah lemak, seperti dada ayam dan ikan, serta buah yang tidak asam seperti pir, pisang, dan apel.
Cara memasak makanan juga perlu diperhatikan. Penderita maag tidak disarankan memakan masakan yang digoreng. Alih-alih, konsumsi saja makanan yang dipanggang, dikukus, atau direbus.
Baca juga: Agar Makin Sehat, Ketahui 5 Rekomendasi Menu Buka Puasa Ibu Hamil
5. Hindari Tidur Setelah Makan
Setelah sahur, mungkin kamu masih mengantuk dan ingin kembali tidur. Namun, sebaiknya jangan langsung tidur setelah makan.
Jika langsung tidur segera setelah makan, hal ini bisa memicu sakit maag. Namun, bila rasa kantuk memang tidak tertahankan, kamu bisa tidur dengan posisi setengah duduk.
Perhatikan agar posisi kepala dan bahu tetap lebih tinggi daripada perut. Caranya, sangga kepala dan bahu dengan tumpukan bantal. Posisi ini dapat mencegah makanan naik kembali ke kerongkongan.
6. Kendalikan Emosi
Saat berpuasa, sebisa mungkin kendalikan emosi dan kelola stres dengan baik.
Hal ini karena tujuan berpuasa bukan hanya untuk menahan rasa lapar, tetapi juga menahan hawa nafsu, seperti emosi marah dan sedih.
Selain berpahala, ini juga akan membuat puasa berjalan lebih sehat untuk penderita maag.
Caranya, beristirahatlah sejenak jika kamu lelah dan lakukan sejumlah teknik relaksasi. Latihan pernapasan atau yoga ketika kamu merasa stres.
Bila keluhan masih muncul meski kamu telah menerapkan tips puasa bagi penderita sakit maag di atas, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga: Manfaat Kurma Bagi Kesehatan yang Perlu Kamu Ketahui
Nikmati Sensasi Buka Puasa di Tengah Alam
Nikmati sensasi berbuka puasa yang unik dengan barbeque-an di tengah alam!
Abadikan momen seru menyalakan api unggun dan barbeque di Bobocabin untuk pengalaman liburan yang lebih menyenangkan.
Dengan konsep futuristik yang mengusung teknologi Internet of Things, Bobocabin akan menemani tidurmu di alam yang asri dengan cita rasa modern.
Kabin-kabin yang tersedia sudah lengkap dengan fasilitas khas Bobocabin seperti Smart Window dan B-Pad. Kamu bisa mengatur pencahayaan dan kegelapan kaca sesuka hati untuk mendapatkan privasi dan kenyamanan maksimal.
Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, unduh aplikasinya di sini.