Ketika kita sudah merasa jenuh atau penat dengan rutinitas sehari-hari, liburan biasanya menjadi salah satu solusi pertama yang akan muncul di benak kita. Ketika liburan, kita pasti merencanakan berbagai hal menyenangkan yang dapat kita lakukan – mulai dari mencoba kuliner lezat, mengunjungi tempat baru, hingga melakukan berbagai kegiatan seru. Namun anehnya, ada beberapa kasus di mana orang yang baru saja pulang liburan justru merasa sedih atau bahkan stres. Hal ini disebut sebagai post holiday syndrome.
Semua orang bisa mengalaminya. Yuk, pelajari informasi lengkap seputar definisi, ciri-ciri, penyebab, serta cara mengatasi post holiday syndrome ini!
Definisi & Ciri-Ciri Post Holiday Syndrome
Melansir Kompas.com, psikolog Ratih Ibrahim mendefinisikan kondisi ini sebagai suatu kondisi yang membuat kualitas hidup seseorang menjadi terganggu setelah liburan.
Psikolog Mira Amir menambahkan bahwa seseorang dengan post holiday syndrome umumnya tidak merasa bahagia di tempat asalnya. Ia merasa lebih bahagia jika berada di tempat tujuan berlibur.
Gejala yang dialami individu dengan kondisi ini berbeda-beda, namun berikut beberapa ciri-ciri utamanya:
- Sedih ketika liburan berakhir
- Stres dan cemas karena harus kembali pada rutinitas
- Kehilangan motivasi
- Sulit fokus
- Mood swing
- Rasa percaya diri menurun
- Merasa kosong
- Gangguan tidur
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Berikut 7 Mitos Kesehatan Mental Yang Wajib Kamu Ketahui!
Penyebab Post Holiday Syndrome
Liburan memang waktu yang menyenangkan untuk melepas penat. Namun saat liburan tersebut berakhir, semua rasa senang pun ikut berakhir.
Di saat inilah rasa hampa mulai muncul. Di tengah rasa hampa tersebut, penderita mungkin akan mulai memikirkan kenangan-kenangan buruk atau bahkan realita kesulitan yang tengah dihadapi. Oleh sebab itu, muncul rasa sedih, stres, hingga depresi yang kita kenal sebagai post holiday syndrome.
Kondisi ini bisa dialami siapa saja dan cenderung tidak berbahaya jika ditangani dengan cepat, jadi jangan merasa bersalah atau malu jika kamu mengalaminya. Kamu bisa melakukan beberapa kegiatan di bawah ini untuk mengurangi perasaan sedih atau stres pascaliburan.
Baca Juga: Ingin Hidupmu Bahagia? Ikuti Cara Sederhana Hidup Bahagia Berikut
Cara Mengatasi Post Holiday Syndrome
Berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk segera mengatasi kondisi ini:
- Bercerita secara langsung kepada orang terdekat, baik keluarga maupun teman
- Olahraga untuk memacu produksi hormon endorfin yang meningkatkan perasaan senang
- Melakukan hobi lain untuk menyibukkan pikiran, seperti memasak, menonton film, melukis, dan lain sebagainya
- Mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat membantu mengurangi stres
- Menghindari hal-hal yang berhubungan dengan liburan
Tapi jika gejala berlanjut, Bob sarankan untuk meminta bantuan profesional, ya. Hal ini dapat membantu meningkatkan kembali mood serta produktivitas. Selain itu, rasa sedih berkepanjangan bisa menjadi tanda masalah kesehatan mental yang lain.
Baca Juga: Curhat Dengan Teman Itu Penting Loh! Simak Manfaat Curhat Berikut Ini!
Istirahat Lebih Nyaman di Bobobox!
Kerjaan dan rutinitas yang itu-itu saja pasti bikin jenuh. Tak perlu liburan jauh-jauh, kadang kamu hanya butuh istirahat berkualitas untuk merasa segar kembali. Dapatkan suasana tenang dan nyaman dengan ambience yang tepat di Bobobox!
Di Bobobox, staycation-mu dijamin tenang dan bebas gangguan. Kamu akan mendapatkan pod modern yang dapat diatur sesuka hati. Misalnya, kamu bisa mengatur pencahayaan agar pengalaman menginapmu semakin nyaman.
Untuk informasi lebih lanjut, unduh aplikasi di sini.