Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik, jadi tak heran jika negeri ini dipenuhi gunung-gunung indah yang jadi destinasi wisata alam. Salah satu yang cukup legendaris adalah Gunung Rinjani. Pesona eksotis dari Gunung Rinjani ini akan memberikan memori yang tidak terlupakan bagi pengunjungnya.
Gunung Rinjani terkenal di kalangan para wisatawan lokal maupun mancanegara berkat daya tariknya yang tiada dua. Seunik apa sih, memangnya? Temukan jawabannya di sini!
Sekilas tentang Gunung Rinjani
Gunung Rinjani termasuk salah satu gunung berapi paling ikonik di Indonesia. Namun, masih banyak dari kamu yang mungkin bertanya-tanya, “Gunung Rinjani di mana letaknya?”
Lokasi Gunung Rinjani berada di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Ia juga merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani. Di area taman nasional inilah terdapat beberapa spot wisata alam seperti Danau Segara Anak dan Air Terjun Penimbungan.
Lantas, sebagai gunung vulkanik, Gunung Rinjani aktif atau tidak?
Ya, hingga saat ini, Gunung Rinjani masih aktif. Bahkan, Gunung Rinjani menjadi gunung berapi aktif tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci. Sejak 1847 hingga 2004, tercatat ada sembilan letusan yang pernah terjadi di Gunung Rinjani.
Memangnya, ketinggian Gunung Rinjani berapa mdpl? Ketinggian Gunung Rinjani mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl). Dari puncak ketinggian inilah kamu bisa menikmati pemandangan alam yang eksotis dan tidak terlupakan.
Baca Juga: Legenda Gunung Rinjani dan Berbagai Mitos Menarik yang Meliputi Gunung Indah Ini
Cuaca dan Waktu Terbaik untuk ke Gunung Rinjani
Cuaca di Gunung Rinjani umumnya cukup dingin dengan rata-rata suhu 20 derajat Celcius. Tapi saat mencapai puncak Rinjani, bersiaplah menghadapi angin kencang. Kondisi ini biasanya terjadi pada Agustus, dengan suhu terendah mencapai 12 derajat Celcius.
Meski begitu, Agustus menjadi salah satu waktu terbaik untuk mendaki Gunung Rinjani. Pada bulan tersebut, Indonesia masih memasuki masa kemarau (Mei–Oktober) sehingga cuaca relatif stabil. Jalur pendakian pun biasanya cenderung kering, sehingga dapat mengurangi risiko tanah longsor.
Daya Tarik Gunung Rinjani
1. Mendaki sampai Puncak
Bagi banyak pendaki, puncak Gunung Rinjani menjadi salah satu wishlist buat ditaklukkan. Kalau kamu juga punya wishlist yang sama, tentukan dulu jalur trekking buat mencapai puncak Rinjani. Terdapat beberapa jalur yang tersedia, dan masing-masingnya memberikan pengalaman berbeda.
Jalur Bawak Nao menawarkan pemandangan padang rumput luas dan hijau, serta melewati Hutan Sembalun yang sejuk dan teduh. Kemudian, Jalur Senaru mempunyai trek hutan terpanjang, akan melewati Danau Segara Anak yang biru jernih dan indah.
Ada juga Jalur Aik Berik yang satu lokasi dengan Air Terjun Benang Kelambu dan Benang Skotel, serta menyuguhkan pemandangan Air Terjun Umar Maya. Terus, di Jalur Timbanuh: Bisa menikmati pemandangan Kawah Rinjani yang tampak eksotis dengan Gunung Barujari di bagian tengah.
Baca Juga: Cari Tahu 6 Pilihan Jalur Pendakian Rinjani yang Bisa Kamu Coba
2. Mengunjungi Danau Segara Anak
Medan trekking Gunung Rinjani memang dikenal cukup terjal. Namun, setelahnya kamu akan disambut dengan keindahan Danau Segara Anak. Airnya berwarna biru jernih dan cenderung tenang. Ditambah dengan latar Gunung Barujari, pemandangan di area Danau Segara Anak pun terasa semakin damai sekaligus magis.
Danau kawah seluas 1.100 hektare ini berada di ketinggian 2.000 mdpl. Di area danau inilah biasanya para pendaki beristirahat atau berkemah setelah trekking panjang.
Baca Juga: Danau Segara Anak: Permata Biru di Kaki Gunung Rinjani
3. Wisata Air Terjun
Keindahan Gunung Rinjani nggak cuma bisa kamu nikmati dari puncak. Kaki Gunung Rinjani juga menawarkan pemandangan yang nggak kalah eksotis, salah satunya berupa air terjun alami yang menyegarkan.
Salah satu yang paling terkenal adalah Air Terjun Penimbungan setinggi 100 meter. Kamu bisa menemukannya jika mendaki lewat jalur Torean.
Selain itu, ada pula Air Terjun Tiu Kelep yang relatif lebih mudah diakses di kawasan Senaru. Kombinasi gemuruh air, rimbunnya pepohonan, dan udara sejuk membuat Air Terjun Tiu Kelep cocok buat tempat relaksasi.
4. Berfoto di Bukit Selong

Photo: Bobobox Internal Asset
Gimana dengan kamu yang nggak ingin mendaki jauh sampai ke puncak Rinjani?
Tenang, kamu masih bisa menikmati pesona eksotis Gunung Rinjani dari Bukit Selong di Desa Sembalun. Bukit ini menawarkan pemandangan mozaik sawah warna-warni yang tertata rapi, lengkap dengan latar bukit hijau dan puncak Rinjani yang terlihat gagah.
Nggak heran kalau Bukit Selong jadi spot favorit wisatawan maupun pendaki untuk berfoto. Jadi, jangan lupa bawa kamera terbaikmu buat mengabadikan momen spesial ini, ya!
5. Camping di Kaki Gunung
Selain foto-foto di Bukit Selong, kamu juga bisa menikmati pesona eksotis Gunung Rinjani dengan camping di kaki gunung. Banyak area camping yang tersedia di sekitar Senaru atau Sembalun.
Saat malam hari, kamu dapat menyaksikan langit yang penuh bintang. Bahkan kalau beruntung dan langit sedang cerah, terkadang muncul Milky Way di atas area camping! Pagi harinya, kamu akan disambut dengan semburat jingga yang menyapu langit seiring matahari terbit.’
Baca Juga: 10 Gunung Tertinggi Indonesia: Destinasi Wajib Para Pendaki!
Harga Hiking Gunung Rinjani
Untuk bisa masuk ke area Gunung Rinjani, kamu perlu membayar tiket terlebih dulu. Harganya mulai dari Rp10.000 untuk pengunjung domestik (WNI) dan Rp150.000 untuk warga negara asing (WNA).
Harga tersebut belum termasuk biaya hiking, ya. Saat ini, ada cukup banyak penyedia paket hiking ke gunung Rinjani. Harganya beragam, tapi umumnya berkisar antara Rp2,5 jutaan hingga Rp5 jutaan, bergantung pada jalur pendakian dan fasilitas yang diberikan.
Agar hiking ke puncak Rinjani berjalan lancar dan aman, pastikan kamu membawa perlengkapan seperlunya saja. Untuk barang-barang lainnya, kamu bisa lebih mudah menyimpannya jika menginap di Bobocabin Gunung Rinjani, Lombok.

Photo: Bobobox Internal Asset
Dengan menginap di Bobocabin Gunung Rinjani, kamu bisa beristirahat di Cabin nyaman yang dilengkapi kasur king-size, AC, B-Pad, smart window, hingga private bathroom. Bahkan, kamu bisa menikmati pemandangan Gunung Rinjani langsung dari dalam Cabin!
Buat yang ingin mendaki Gunung Rinjani, kamu bisa mengikuti paket Mount Rinjani Trekking 2D1N. Paket ini mencakup porter berpengalaman, English-speaking guide, peralatan camping, tiket masuk Taman Nasional Gunung Rinjani, aneka makanan dan minuman, biaya mendaki, serta 2x airport transfer sebelum dan sesudah hiking.
Sementara itu, pendakiannya sendiri bakal dimulai dan diakhiri di Desa Sembalun, dengan ketinggian 1.200 mdpl di atas permukaan laut.
Dengan paket Mount Rinjani Trekking 2D1N dari Bobobox, kamu bisa lebih fokus mempersiapkan kondisi diri untuk mendaki. Lalu, sepulang dari hiking, kamu bisa langsung beristirahat di Bobocabin Gunung Rinjani yang nyaman dan tenang.
Tunggu apa lagi? Yuk, buruan reservasi cabin di Bobocabin Gunung Rinjani melalui aplikasi Bobobox. Lalu, segera daftar paket Mount Rinjani Trekking 2D1N untuk menikmati pengalaman mendaki Gunung Rinjani yang lebih praktis.Jangan menunggu kelamaan, karena khusus sampai tanggal 30 Juni 2025, kamu bisa dapat diskon hingga Rp500.000 untuk pemesanan Cabin selama promo Bobobox Travel Week!

