peralatan scuba diving

Mengenal Peralatan Scuba Diving beserta Fungsinya yang Wajib Diketahui

Apa Itu Scuba Diving?

Scuba merupakan sebuah singkatan dari Self-Contained Underwater Breathing Apparatus, yang berarti perangkat pernapasan bawah air yang berdiri sendiri.

Sedangkan scuba diving adalah aktivitas menyelam yang dibantu oleh serangkaian alat bernapas.

Jika snorkeling biasanya dilakukan di permukaan air dengan kedalaman hanya 1-4 meter saja, penyelam scuba pada umumnya menyelam dengan kedalaman rata-rata 9-18 meter.

Untuk pemula, kedalaman menyelam biasanya mencapai 12 meter. Sedangkan batas penyelaman untuk scuba diving adalah 40 meter. Lebih dari itu, dibutuhkan sertifikasi tambahan. 

Untuk mencapai kedalaman tersebut, tentunya pemula harus banyak berlatih dan mengetahui teknik-teknik menyelam lebih lanjut.

Baca Juga: Sebelum Menyelam, Ketahui Dulu Perbedaan Snorkeling dan Scuba Diving

Peralatan Scuba Diving

Apabila kamu mulai tertarik dengan aktivitas ini dan ingin mencobanya, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui, salah satunya adalah peralatan scuba diving.

Berikut adalah peralatan scuba diving yang wajib kamu ketahui dan nantinya gunakan untuk mengeksplorasi keindahan bawah laut.

1. Wetsuit atau Drysuit

Alat scuba diving pertama yang harus kamu ketahui adalah wetsuit atau drysuit. Alat ini merupakan pakaian yang nantinya kamu gunakan untuk menyelam ke bawah laut.

Wetsuit digunakan ketika menyelam di lokasi warm water. Sebaliknya, drysuit digunakan untuk menyelam di lokasi cold water.

Fungsi utama dari wetsuit dan drysuit adalah menghambat pelepasan panas tubuh saat berada di dalam air, serta melindungi tubuh dari sengatan biota laut jika bersentuhan langsung dengan kulit.

Wetsuit biasanya berbahan neoprene, lebih tebal dibandingkan pakaian renang biasa tapi masih tembus air. 

Jika kamu mengenakan wetsuit yang agak kebesaran, mungkin kamu akan merasa kedinginan. Maka dari itu, wetsuit lebih cocok digunakan pada lokasi warm water.

Sedangkan drysuit umumnya terbuat dari bahan seperti karet, misalnya lateks. Drysuit terbaik adalah trilaminate drysuit atau drysuit yang terbuat dari tiga lapis bahan yang dijadikan satu.

Bahan yang berada di lapisan tengah umumnya rubber yang bersifat waterproof. Sehingga drysuit jenis ini dapat melindungi kamu dari dinginnya air dengan baik.

2. Diving Mask

Peralatan scuba diving yang tak kalah penting adalah diving mask.

Sebagai makhluk darat, mata kita tidak diciptakan untuk melihat dengan baik di dalam air. Maka dari itu, ketika scuba diving, kamu wajib menggunakan diving mask.

Diving mask akan melindungi mata dari air. Kamu pun bisa melihat dan menikmati keindahan bawah laut dengan jelas.

3. Diving Regulator

Regulator adalah perangkat penyalur aliran udara. Ia mengubah udara bertekanan tinggi dalam tabung selam menjadi udara bertekanan sesuai dengan kebutuhan penyelam.

Regulator dibedakan menjadi dua: open circuit dan closed circuit

Open circuit adalah regulator yang memiliki sistem di mana sisa udara dibuang keluar semuanya. Sedangkan pada closed circuit, sisa udara disaring dan disirkulasikan kembali. 

4. Buoyancy Compensation Device (BCD)

Salah satu peralatan scuba diving berikutnya adalah Buoyancy Compensation Device (BCD), atau perangkat pengendali apung. Alat ini merupakan jaket yang bisa diisi dan dialiri udara.

BCD berfungsi mengendalikan daya apung para penyelam. Saat menyelam, daya apung penyelam dapat diatur dengan menambah atau mengurangi udara dalam kantong udara BCD.

Saat menyelam, daya apung tubuh yang sebelumnya netral menjadi negatif. Fungsi BCD adalah mengatur udara yang masuk ke dalam demi meningkatkan daya apung seseorang.

Begitu juga sebaliknya. Jika penyelam ingin menyelam ke kedalaman, maka ia hanya perlu mengurangi udara yang masuk dengan cara mengeluarkannya.

Jenis-jenis BCD antara lain:

  • Tipe Jacket: Paling umum dan banyak dipakai. BCD tipe ini mempunyai desain kantong udara (bladder) sebagian di belakang dan di samping sampai depan kiri, sehingga penyelam dapat bergerak nyaman dalam posisi terlentang saat di permukaan.
  • Tipe Back Mounted: Memiliki kantong udara di bagian belakang. Direkomendasikan untuk penyelam fotografi karena gerak tangan lebih leluasa.
  • Tipe HUB System (Human Underwater Breathing): Peningkatan rancangan tipe jacket; seluruh perangkat regulator tersambung dengan BCD. Tipe ini mengurangi risiko tersangkutnya selang regulator saat menyelam.
  • Tipe Sidemount: Pengembangan yang tidak memanfaatkan dudukan tabung di punggung seperti pada BCD umumnya. Kantong udara berada di bagian pinggang bawah untuk menyeimbangkan dua tabung selam yang berada di sisi kiri dan kanan penyelam.

Dalam memilih BCD, hal yang paling penting untuk kamu perhatikan adalah ukuran yang pas dengan tubuh dan nyaman saat dipakai.

Untuk merawatnya, setelah melakukan penyelaman kamu harus membersihkan bagian dalam BCD dengan air tawar.

Caranya, masukan air tawar melalui oral inflator. Setelah itu, kembungkan BCD dan kocoklah BCD agar air tersebar secara merata di bagian dalam BCD.

Setelah membilas bagian dalam, kembungkan BCD dan jemur di tempat yang kering dan sejuk.Bobobox Maximum Comfort Banner

5. Scuba Tank (Tabung Selam)

Alat berbentuk tabung ini terbuat dari baja atau aluminium bertekanan tinggi. Fungsinya adalah menampung oksigen untuk membantu pernapasan saat menyelam.

Berbagai peralatan scuba diving akan menghasilkan mobilitas tinggi, tapi mempunyai keterbatasan waktu tergantung pada jumlah udara dalam tabung selam.

Volume dan tekanan dari tabung selam terdiri dari berbagai ukuran, antara lain dengan volume 50, 71, 80, 100 cubic foot.  

6. Weight Belt

Alat-alat scuba diving yang kamu gunakan dapat memengaruhi mobilitas dalam air. Untuk menyeimbangi daya apung dalam air, kamu membutuhkan sistem pemberat. 

Umumnya, sistem pemberat menggunakan weight belt atau sabuk pemberat. Bagian gesper harus berfungsi secara quick release demi keamanan dan kenyamanan penyelam.

Berat sabuk pemberat sendiri bervariasi, dari 2 kg hingga 15 kg. Penggunaannya pun mengikuti kebutuhan penyelam.

7. Fin atau Kaki Katak

Alat scuba diving yang satu ini berfungsi untuk mempercepat gerakan penyelam saat berenang di dalam air. Semakin besar ukuran fin, maka gerakan yang dihasilkan pun semakin cepat.

8. Dive Computer

Dengan bentuk seperti jam tangan, dive computer berfungsi untuk menunjukan tekanan udara, kedalaman air, dan suhu udara. Alat ini menjadi petunjuk dan acuan bagi penyelam.

Baca Juga: Nggak Cuma Satu Jenis! Ini Dia 7 Jenis Kegiatan Diving dan Perbedaannya

Sensasi Menginap Modern di Tengah Alam Hijau

Sensasi Menginap Modern di Tengah Alam Hijau

Ingin istirahat tanpa gangguan setelah asyik menjelajahi Bali? Nikmati sensasi menginap modern dikelilingi alam hijau di Bobocabin Kintamani!

Berbekal konsep futuristik yang mengusung teknologi Internet of Things, Bobocabin memberikan cita rasa modern selagi kamu menginap di tengah alam asri.

Tentunya, kabin-kabin yang tersedia sudah lengkap dengan fasilitas khas Bobocabin, seperti Smart Window dan B-Pad. Kamu jadi bisa mengatur pencahayaan dan kegelapan kaca sesuka hati demi privasi dan kenyamanan maksimal.

Bobocabin Kintamani juga menyediakan Wi-Fi untuk kamu yang hobi live update di media sosial. Kapan lagi bisa menikmati alam dan mengabadikan momen campfire dan barbeque dengan internet kencang?

Unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut.

 

Foto utama oleh: NEOM via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles