Onsen adalah salah satu tradisi tertua dan paling ikonik di Jepang, dikenal luas sebagai pemandian air panas alami yang menyatu dengan keindahan alam dan budaya negeri sakura. Onsen Jepang bukan sekadar tempat membersihkan tubuh, tapi juga sarana relaksasi dan pengalaman spiritual yang telah diwariskan turun-temurun. Berendam di onsen artinya merasakan ketenangan, kedamaian, dan manfaat kesehatan yang sudah diakui sejak zaman para kaisar Jepang.
Di Jepang, onsen adalah bagian penting dari gaya hidup. Tradisi ini tidak hanya mengajarkan tentang kebersihan fisik, tetapi juga mengajarkan makna harmoni antara manusia dan alam. Setiap kali seseorang bertanya “apa itu onsen”, jawaban yang muncul selalu lebih dari sekadar pemandian air panas—onsen adalah pengalaman yang menyatu dengan alam, budaya, dan sejarah Jepang.
Onsen Jepang adalah simbol keseimbangan, relaksasi, dan penyembuhan, yang hingga kini tetap lestari dan menjadi inspirasi bagi banyak akomodasi modern, termasuk Bobocabin.
Apa Itu Onsen Jepang?

Photo: Belle Co via Pexels
Onsen adalah pemandian air panas yang berasal dari sumber air panas alami di daerah vulkanik Jepang. Arti onsen sendiri dalam bahasa Jepang berarti “mata air panas”. Jepang yang dikelilingi oleh gunung berapi aktif, memiliki ribuan sumber air panas yang tersebar di seluruh negeri. Total ada lebih dari 28.000 onsen di penjuru Jepang. Setiap onsen memiliki karakteristik unik, baik dari segi kandungan mineral, suhu, warna air, hingga aroma yang khas.
Sejarah onsen Jepang adalah perjalanan panjang yang dimulai sejak zaman Houmon periode Nara (sekitar tahun 713 M). Awalnya, onsen digunakan oleh para kaisar dan bangsawan sebagai tempat penyembuhan luka dan penyakit. Pada masa Kamakura, pemandian air panas mulai digunakan oleh para samurai yang kelelahan akibat peperangan. Tradisi ini kemudian menyebar ke masyarakat umum pada zaman Edo, hingga akhirnya menjadi bagian dari budaya sehari-hari masyarakat Jepang.
Manfaat onsen tidak hanya sebatas relaksasi. Berendam di onsen dipercaya dapat memperlancar sirkulasi darah, mempercepat penyembuhan luka, meredakan nyeri otot, hingga meningkatkan kualitas kulit. Kandungan mineral seperti belerang, zat besi, dan yodium dalam air onsen memberikan efek terapeutik yang nyata. Tak heran, onsen Jepang adalah destinasi favorit untuk menenangkan pikiran dan tubuh setelah menjalani aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Paket Wisata Jepang 2025 untuk Liburan Antiribet
7 Aturan Masuk Onsen Jepang yang Wajib Dipatuhi
Tradisi onsen Jepang sangat menjunjung tinggi etika dan tata krama. Setiap pengunjung wajib mematuhi aturan agar pengalaman berendam tetap nyaman dan menyenangkan untuk semua. Berikut 7 aturan utama yang harus kamu ketahui sebelum mencoba onsen:
1. Wajib Mandi Sebelumnya

Photo: Anele Ludaviciute via Pexels
Sebelum masuk ke dalam kolam onsen, setiap orang wajib membersihkan tubuh secara menyeluruh. Biasanya disediakan area shower dengan kursi kecil untuk duduk saat mandi. Tujuannya adalah menjaga kebersihan air onsen agar tetap higienis untuk semua pengunjung.
2. Dilarang Menggunakan Sabun di Dalam Onsen
Setelah mandi dan membilas tubuh, kamu tidak diperbolehkan membawa sabun, sampo, atau produk pembersih lainnya ke dalam kolam onsen. Penggunaan sabun hanya boleh di area shower, bukan di kolam utama. Ini penting agar air onsen tetap murni dan tidak tercemar bahan kimia.
3. Melepas Seluruh Pakaian
Salah satu aturan paling penting di onsen Jepang adalah harus melepas seluruh pakaian, termasuk pakaian dalam dan baju renang. Selain sudah menjadi tradisi, hal ini juga dilakukan untuk menjaga kemurnian onsen.
Pakaian pengunjung bisa saja membawa kotoran dari luar onsen sehingga semua pengunjung wajib telanjang bulat sebelum masuk ke kolam. Handuk kecil boleh digunakan untuk menutupi bagian tubuh saat berjalan ke kolam, tapi tidak boleh dibawa masuk ke dalam air.
4. Dilarang Bertato
Di Jepang, tato masih sering diasosiasikan dengan anggota mafia Yakuza. Oleh karena itu, banyak onsen umum yang melarang pengunjung bertato untuk masuk. Namun, beberapa onsen menyediakan ruang privat khusus bagi pengunjung bertato.
Baca Juga: 5 Pemandian Air Panas Ciwidey 24 Jam yang Bikin Betah!

Photo: Johnny Song via Pexels
5. Jaga Kenyamanan Pengunjung Lain
Onsen adalah tempat untuk relaksasi dan ketenangan. Setiap pengunjung diharapkan menjaga suara tetap rendah, tidak bercanda berlebihan, dan menghormati privasi orang lain. Jangan membuat keributan atau mengganggu suasana tenang di sekitar kolam.
6. Dilarang Foto/Video
Mengambil foto atau video di area onsen sangat dilarang demi menjaga privasi dan kenyamanan semua pengunjung. Gadget seperti ponsel dan kamera sebaiknya ditinggalkan di loker atau ruang ganti.
7. Dilarang Berenang/Menyelam
Onsen bukan kolam renang. Pengunjung tidak diperbolehkan berenang, menyelam, atau bermain air di dalam kolam. Duduklah dengan tenang, jaga kepala tetap di atas permukaan air, nikmati sensasi hangat air mineral, dan biarkan tubuh serta pikiran rileks sepenuhnya.
Baca Juga: Curug Sawer Situ Gunung: Air Terjun dengan Jembatan Gantung Ikonik
Sensasi Berendam di Tengah Alam di Bobocabin

Photo: Bobobox Internal Asset
Bobocabin adalah akomodasi modern yang terinspirasi dari pengalaman relaksasi dan menyatu dengan alam seperti onsen Jepang. Bobocabin menawarkan sensasi menginap di tengah alam dengan fasilitas canggih dan kenyamanan maksimal. Salah satu lokasi Bobocabin yang paling populer adalah Bobocabin Ranca Upas, Bandung.
Bobocabin Ranca Upas terletak di kawasan wisata alam Ranca Upas, Ciwidey, yang dikelilingi udara sejuk pegunungan dan pemandangan alam yang menakjubkan. Di sekitarnya, kamu bisa berkeliling ke kebun teh hingga danau.
Setiap kabin didesain dengan teknologi modern seperti smart window, mood lighting, hingga bluetooth speaker yang bisa kamu atur seluruhnya melalui B-Pad yang canggih. Fasilitas ini memberikan pengalaman menginap yang nyaman, aman, dan tetap menyatu dengan alam.

Photo: Bobobox Internal Asset
Kini, Bobocabin Ranca Upas juga menyediakan fasilitas onsen—pemandian air panas ala Jepang—yang bisa dinikmati oleh semua tamu. Sensasi berendam di onsen di tengah udara dingin pegunungan memberikan pengalaman relaksasi yang autentik dan menyegarkan.
Kamu bisa memilih dua tipe pengalaman onsen di Bobocabin Ranca Upas:
- Onsen Publik: Hanya dengan Rp28.000 per orang, kamu sudah bisa menikmati berendam air panas bersama pengunjung lain selama 45 menit.
- Onsen Privat: Jika ingin suasana lebih eksklusif, tersedia juga onsen privat seharga Rp300.000 untuk 6 orang. Cocok untuk keluarga atau rombongan yang ingin menikmati privasi maksimal.
Fasilitas dan Aktivitas di Bobocabin Ranca Upas

Photo: Bobobox Internal Asset
- Lokasi strategis dekat Kawah Putih, penangkaran rusa, pemandian air panas Ciwalini, dan kebun teh Walini.
- Pilihan tipe cabin untuk 2-6 orang, cocok untuk liburan keluarga, pasangan, maupun solo traveler.
- Fasilitas umum seperti WiFi, parkir gratis, api unggun, mushola, dan akses mudah ke penangkaran rusa.
- Harga terjangkau mulai dari Rp600 ribuan per malam.
- Teknologi B-Pad untuk mengatur lampu, speaker, lampu, dan smart window dari dalam kabin.
- Paket aktivitas seru: Jungle Jeep Exploration, Rafting & Tubing, dan E-Bike.
Bobocabin menghadirkan suasana relaksasi dan kedamaian yang terinspirasi dari tradisi onsen Jepang. Di Bobocabin, kamu bisa merasakan sensasi “berendam” di tengah alam—bukan hanya dengan udara segar dan pemandangan hijau, tapi juga dengan fasilitas onsen air panas yang autentik.
Selain di Ranca Upas, Bobocabin juga hadir di berbagai destinasi alam populer di Indonesia seperti Kintamani, Ubud, Banyumas, Bogor, Manado, dan Malang. Setiap lokasi menawarkan keunikan tersendiri, namun tetap mengedepankan konsep relaksasi, kenyamanan, dan teknologi modern dalam balutan alam.
Yuk, rasakan sensasi relaksasi dan petualangan di Bobocabin! Download aplikasi Bobobox sekarang juga dan temukan pengalaman menginap yang berbeda di tengah alam.
Featured photo: Han Sen via Pexels
Penulis: Syifa Nuri Khairunnisa