Hari Janggut Sedunia diperingati pada Sabtu pertama bulan September setiap tahunnya. Orang-orang berjanggut akan berkumpul di berbagai kota di seluruh dunia untuk merayakan hari tersebut dengan penuh kegembiraan dengan caranya masing-masing. Meski tidak ada yang tahu pasti sejak kapan peringatan itu bermula, menumbuhkan janggut sudah ada sejak zaman prasejarah.
Tak hanya sekadar fashion statement, janggut telah lama menjadi simbol kejantanan atau maskulinitas. Rambut wajah tersebut merepresentasikan nilai-nilai seperti kekuatan, kebijaksanaan, pengalaman hidup hingga kedudukan sosial.
Saat Hari Janggut Sedunia tiba, orang-orang berjanggut memiliki tradisi untuk bersantai dan tidak terlibat dalam tugas apapun di rumah. Sementara itu, anggota keluarga yang tidak berjanggut akan menunjukkan dukungan mereka dengan melayani anggota keluarga berjanggut.
Namun, tradisi Hari Janggut Sedunia ini mungkin berbeda di tiap negara. Yang pasti, perayaan ini menjadi ajang untuk mempromosikan dan meningkatkan status global menumbuhkan janggut. Karena itu, mencukur janggut di hari tersebut dianggap sangat tidak sopan.
Menumbuhkan janggut sendiri merupakan perkara yang membutuhkan waktu, kesabaran dan ketelatenan. Karena itu, tidak sedikit yang mengalami kegagalan setelah berusaha keras menumbuhkan janggut. Hal ini juga diperparah dengan beredarnya mitos atau informasi yang kurang tepat yang justru membuat proses pertumbuhan semakin lambat dan memberi hasil yang tidak sesuai dengan harapan kamu. Nah, agar tidak salah langkah dalam menumbuhkan rambut wajah tersebut, kamu perlu tahu fakta dan mitos berikut ini.
Minyak Janggut Mempercepat Pertumbuhan Janggut
Salah satu mitos menumbuhkan janggut yang beredar di masyarakat adalah peran minyak janggut yang bisa mempercepat pertumbuhan rambut. Apa benar? Sayangnya, tidak ada minyak ajaib yang bisa mempercepat pertumbuhan janggut.
Sama halnya seperti masalah kebotakan pada pria, pertumbuhan janggut juga dipengaruhi oleh berbagai faktor dan menggosokkan minyak pada janggut bukanlah salah satunya. Umumnya, genetik dan hormon (termasuk testosteron yang produksinya dipengaruhi oleh gaya hidup sehat) adalah faktor di balik pertumbuhan janggut.
Meski banyak yang berpendapat minyak janggut dapat memicu pertumbuhan janggut, hal tersebut belum terbukti secara ilmiah. Minyak janggut sendiri merupakan produk kosmetik yang dirancang untuk meningkatkan tampilan janggut dan kulit yang ada di bawahnya. Meski tidak dapat mempercepat pertumbuhan janggut, minyak tersebut dapat membuat janggut tampak lebih tebal, penuh dan lembut.
Salah satu hal yang bisa kamu lakukan agar usaha menumbuhkan janggut tidak sia-sia adalah dengan menggunakan pelembap atau moisturizer berkualitas. Pelembap yang bagus dapat membantu menjaga kesehatan kulit yang kemudian berpengaruh baik pada folikel, yang artinya rambut juga sehat. Kamu bisa menggunakannya sekali sehari hingga beberapa kali seminggu.
Baca Juga: Trendy Dan Tetap Profesional, Yuk Coba 7 Inspirasi Outfit Kerja Pria Ini!
Memijat atau Menggosok Kulit Memicu Pertumbuhan Janggut
Mitos lain tentang menumbuhkan janggut berkaitan dengan kegiatan memijat atau menggosok kulit janggut. Faktanya, hal tersebut tidak akan memicu pertumbuhan janggut atau membantu janggut tumbuh dengan cepat.
Pemijatan memang memiliki efek peningkatan sirkulasi dalam jumlah kecil. Jika kamu lakukan dengan tepat, hal tersebut bisa merangsang sirkulasi darah, membantu mengangkat sel kulit mati, dan melepaskan hormon.
Namun, risiko janggut terlilit dan kerusakan pada akarnya lebih tinggi terutama jika kamu menggosok dengan keras. Selain itu, menggosok kulit janggut secara berkala justru dapat mengiritasi wajah dan berpotensi menyebabkan kemerahan dan rasa gatal.
Hal ini juga bisa menambah bakteri, semakin menumpuk kotoran pada minyak di kulit, serta membuat kulit kering karena kehilangan minyak alami rambut. Akibatnya, kulit pun penuh dengan jerawat, ingrown hair (rambut tumbuh ke dalam), dan tentunya membuat kamu frutasi.
Jika mengacu pada rutinitas perawatan kulit, kamu disarankan untuk tidak terlalu sering menyentuh wajah. Saat yang tepat untuk melakukan hal tersebut adalah ketika kamu mengaplikasikan pembersih wajah harian, pelembap dan scrub yang biasanya kamu gunakan satu atau dua kali seminggu. Jika kamu mengalami iritasi terutama setelah mencukur untuk merapikan bagian pinggiran, jangan digosok atau garuk. Sebagai gantinya, gunakanlah aftershave yang bagus.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Parfum Lokal Pria Berikut Bikin Kamu Makin Atraktif!
Biarkan Hingga Delapan Minggu
Jika kamu baru pertama kali menumbuhkan janggut, kamu harus ekstra sabar. Tidak semua janggut tumbuh dengan cara dan durasi yang sama. Sebagian orang mungkin sudah bisa memiliki janggut penuh dalam hitungan beberapa minggu saja. Namun, janggut biasanya tumbuh penuh sampai menginjak waktu delapan atau sembilan minggu.
Berkenaan dengan hal ini, ada mitos yang menyebutkan untuk membiarkannya tanpa perawatan selama delapan minggu atau periode waktu tertentu. Mitos menumbuhkan rambut satu ini tentu kurang tepat. Segera setelah kamu memutuskan untuk menumbuhkan janggut, kamu perlu berkomitmen untuk menjaga kesehatan janggut kamu. Jika kesehatannya terganggu, pertumbuhan janggut bisa tersendat atau justru terhenti. Janggut pun terlihat tidak rata atau tampak tipis karena kamu tidak merawatnya sama sekali.
Untuk menghindarinya, lakukan perawatan berkala dengan menggunakan alat-alat seperti shampo dan conditioner khusus janggut, sikat rambut (brush), minyak janggut dan sisir. Perlatan tersebut merupakan perlengkapan awal menumbuhkan rambut.
Tentunya kamu perlu memastikan untuk menggunakan sampo dan conditioner khusus janggut yang berbeda dengan produk untuk rambut di kepala. Penggunaan brush dapat membantu merapikan janggut serta menarik rambut mati dan ketombe.
Minyak bisa kamu gunakan untuk menghindari rambut dan membuatnya lebih sehat, artinya tidak patah atau bercabang. Sementara itu, penggunaan sisir biasanya untuk styling dan yang berbahan kayu bisa membantu menyerap minyak berlebih.
Baca Juga: Tetap Stylish Di Cuaca Dingin Dengan Referensi Gaya Jaket Kulit Pria Berikut!
Gunakan DHT Jika Janggut Tidak Rata
Jika janggut tidak rata, maka kamu memerlukan DHT. Hal tersebut merupakan mitos menumbuhkan janggut lainnya yang diyakini banyak orang.
DHT (dihydrotestosterone) sendiri merupakan hormon yang memicu perkembangan karakteristik pria, seperti suara berat, pertumbuhan rambut (dada, ketiak, janggut hingga kemaluan) dan peningkatan massa otot. Karena fungsinya tersebut, orang-orang beranggapan janggut rata berkaitan dengan rendahnya kadar DHT di dalam tubuh sehingga mereka menganjurkan untuk mendapatkan DHT.
Namun, di sisi lain, hormon ini juga bisa menjadi pemicu kebotakan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa folikel kulit kepala yang botak justru mengandung kadar DHT lebih tinggi daripada di kulit kepala yang tidak botal. Dengan kata lain, foliker rambut memiliki kerentanan atau sensitivitas terhadap DHT.
Maka dari itu, sebaiknya jauhi DHT jika janggut tidak rata, kecuali jika kamu memang mendapat anjuran medis dan di bawah pengawasan dokter. Saat janggut tidak rata, kamu harus lebih sabar dan membiarkannya tumbuh dengan sendirinya.
Bercukur Membuat Rambut Lebih Tebal
Sebagian orang meyakini mitos bahwa mencukur dapat membuat janggut lebih gelap, lebih tebal dan tumbuh lebih cepat. Mitos ini mungkin berkaitan dengan mencukur di masa puber yang biasanya menghasilkan rambut yang lebih penuh. Namun, usia terus bertambah dan hormon ikut berubah.
Setelah bercukur, ujung rambut tampak tumpul sehingga memberi kesan rambut lebih gelap dan tebal. Padahal, saat mulai tumbuh kembali, rambut tersebut akan menipis.
Maka dari itu, salah satu cara terbaik untuk menumbuhkan janggut adalah membiarkannya tumbuh, meski dalam waktu lama. Kamu tentu perlu membarenginya dengan perawatan yang tepat, seperti menggunakan starter kit yang Bob sebutkan sebelumnya serta memangkas bagian tidak rata.
Tunjukkan Penampilan Terbaikmu di Bobobox!
Nggak hanya untuk bersantai dan staycation, Bobobox juga menjadi tempat yang tepat untuk memamerkan penampilan kamu. Desainnya yang minimalis dan futuristik bisa kamu jadikan latar untuk berfoto bahkan di lorong hingga kamar mandi sekalipun.
Berfoto di dalam pod pun tak kalah bagusnya. Dengan bantuan fitur moodlamp yang menawarkan banyak pilihan warna cahaya, kamu bisa menyulap suasana kamar menjadi studio foto dadakan. Pilih saja warna yang kamu mau dan siapkan pose serta outfit terbaikmu. Yuk, unduh dulu aplikasi Bobobox untuk reservasi dan informasi lebih lanjut!
Header image: @drew_hays via Unsplash