Penularan virus corona dapat kita hindari dengan melakukan beberapa langkah pencegahan. Langkah-langkah pencegahan dapat kamu lakukan dari hal-hal sederhana. Salah satu langkah sederhana yang dilakukan beberapa orang adalah dengan menggunakan masker dan juga sarung tangan saat harus beraktivitas di luar ruangan. Sebelumnya badan organisasi dunia seta pemerintah meminta agar masker hanya digunakan bagi yang sakit saja dan tidak perlu digunakan bagi yang sehat.
Namun baru-baru ini badan kesehatan dunia meminta seluruh masyarakat dunia dengan sebisa mungkin menggunakan untuk mencegah penularan virus corona. Hal ini berkaitan dengan semakin bertambahnya kasus pasien yang terinfeksi virus corona di dunia. Sebelumnya Cina terlebih dahulu menerapkan peraturan wajib memakai masker di sejumlah provinsi untuk mencegah penularan virus corona. Kini sejumlah negara lain pun akhirnya meniru langkah ini.
Di Austria, pemerintah mewajibkan pelanggan supermarket untuk memakai masker saat berbelanja. Peraturn ini dibuat ttidak hanya untuk melindungi pengguna masker dari kemungkinan terinfeksi.Selain masker, kini masyarakat pun banyak yang mulai menggunakan sarung tangan saat beraktivitas di luar rumah. Pertanyaannya apakah masker dan sarung tangan efktif digunakaan untuk mencegah penularan virus corona?
businessinsider.com
Jenis Masker Untuk Mencegah Penularan Virus Corona
Sebelum membahas efektifitas penggunaan masker dalam pencegahan penularan virus corona, ada baiknya untuk memahami jenis maker yang dapat digunakan dalam situasi ini. Terdapat tiga jenis masker yang bisa kamu gunakan untuk mencegah penularan corona virus. Ketiga masker ini adalah maske bedah, masker N95, dan masker kain.
Masker Bedah atau Surgical Mask Untuk Mencegah Penularan Virus Corona
Masker jenis pertama adalah masker bedah dan selanjutnya adalah masker N95. Masker bedah atau dikenal dengan surgical mask merupakan masker yang paling umum digunakan dan hanya bisa digunakan sekali saja. Masker jenis ini mudah ditemukan, harganya terjangkau, dan juga nyaman dipakai.
Tak heran jika banyak orang yang lebih menyukai menggunakan masker ini saat beraktivitas sehari-hari. Hal yang penting kamu perhatikan selanjutnya adalah mengenai cara memakai masker bedah yang benar. Cara mengenakan masker yang tepat adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar.
Sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih pada masker terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara sehingga dapat menangkap kuman yang tersebar saat pengguna batuk dan bersin. Meski penggunaan masker tidak sepenuhnya efektif dalam mencegah penularan virus corona tetapi penggunaan masker ini tetap bisa menurunkan risiko penularan virus corona.
Masker N95 Untuk Mencegah Penularan Virus Corona
Jenis masker selanjutnya yang bisa kamu gunakan adalah masker N95. Masker N95 adalah jenis masker yang dirancang khusus untuk menyaring partikel berbahaya di udara dengan baik. Jenis masker N95 sebenarnya lebih direkomendasikan untuk mencegah penularan virus corona.
Namun masker jenis ini kurang banyak diminati masyarakat karena kurang nyaman untuk dikenakan sehari-hari dan harganya pun relatif mahal. Hal yang perlu kamu perhatikan selanjutnya adalah cara melepaskan masker dari wajah. Saat melepas masker bedah dan masker N95 hindari menyentuh bagian depan masker untuk mencegah penularan virus corona. Setelah melepas masker segera cuci tangan kamu dengan sabun atau hand sanitizer agar tangan bersih.
Masker Kain Untuk Mencegah Penularan Virus Corona
Photo by Kate Trifo on Unsplash
Mengingat ingginya permintaan masyarakat dunia terhadap masker bedah dan maskeer N95, banyak orang yang kesulitan menemukan kedua jenis masker tersebut. Hal ini akhirnya berdampak pada petugas medis yang kekurangan logistik perlindungan diri berupa masker yang harus diganti secara berkala. Petugas medis harus secara rutin mengganti masker yang telah digunakan setalah berinteraksi langsung dengan pasien terinfeksi.
Dala kasus ini agar jumlah logistik masker dapat memenuhi kebutuhan petugas medis, ada baiknya kita sebagai masyarakat mulai menggunakan masker kain. Masker kain dinilai emiliki efektivitas sebesar kurang lebih 75% dalam mencegah penularan virus corona. Kamu dapat mengganti masker kain yang telah digunakan dan mencucinya setelah 4 jam digunakan. Kamu juga bisa menambahkan filter tambahan berupa tisu di masker kain kamu.
Efektifkah Penggunaan Masker Dalam Mencegah Penularan Virus Corona?
Penggunaan masker pada prinsipnya dapat melindungi pemakainya maupun orang lain dari penularan virus corona. Masker memiliki kemampuan dalam melindungi pemakainya juga orang yang berinteraksi dengan pemakai dari virus yang menular lewat mulut, hidung atau mata. Karena itu masker yang digunakan para dokter di ruang operasi atau saat berinteraksi dengan pasien terinfeksi virus biasanya dikombinasi lagi dengan kacamata pelindung.
Ini tidak hanya bertujuan mencegah penularan virus corona dan melindungi dokter maupun pasien. Hal ini juga sebagai upaya pencegahan agar tenaga medis tidak menyentuh mulut, hidung atau mengucek mata dengan tangan. Oleh karena itu organisasi kesehatan dunia / WHO menghimbau agar masyarakat sering membersihkan tangan dengan sabun dengan cara yang benar. Mencuci tangan dengan bersih menggunakan sabun dinilai efektif mencegah penularan virus corona dan penyebab penyakit lainnnya.
Efektifkah Sarung Tangan Dalam Mencegah Penularan Virus Corona?
Umum ditemukan petugas medis yang bekerja menggunakan masker juga sarung tangan yang terbuat dari latex. HSarung tangan ini pun kini digunakan para dokter dan perawat dalam menangani pasien terinfeksi virus coroa untuk mencegah penularan virus corona. Lalu apakah masyarakat umum perlu menggunakan sarung tangan latex yang biasa digunakan petugas medis untuk mencegah penularan virus corona?
Banyak masyarakat yang kemudian berbondong-bondong memborong sarung tangan latex untuk digunakan secara pribadi saat beraktivitas di luar rumah seperti berbelanja ke supermarket. Tentunya hal ini akan membuat petugas medis kesulitan dalam mencari sarung tanagn untuk melindungi diri sebagai garda terdepan penangan virus.
Untuk mensiasati hal ini, ada baiknya kita beralih dengan menggunakan sarung tangan sekali pakai jika memang diperlukan. Namun pada dasarnya mencuci tangan dengan bersih menggunkan sabun di air yang mengalir secara tepat dan berkala dinilai lebih efektif dibandingan penggunaan sarung tangan. Hal ini mengingat kita tidak seintens petugas medis yang memang langsung berinterkasi dengan pasien terinfeksi virus.
Dengan mencuci tangan secara baik dan benar kamu tak perlu membeli sarung tangan sekali pakai yang terbuat dari plastik. Hal ini pun dinilai baik karena selain menghemat uang, kamu dapat menjaga lingkungan dari pertambahnya jumlah sampah plasti.
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Selain masker, sarung tangan, dan mencuci tangan dengan baik, pastikan jika daya tahan tubuh kamu sedang dalam kondisi baik. Daya tahan tubuh yang baik bisa kamu dapatkan salah satunya dengan beistirahat cukup. Tidur yang cukup bisa kamu dapatkan dengan kualitas terbaik saat kamu tidur di tempat yang nyaman senyaman Bobobox. Kamu bisa unduh aplikasi Bobobox untuk informasi lebih lanjut.
