Kenali 7 Masalah Kesehatan Saat Puasa dan Cara Mencegahnya

Kenali 7 Masalah Kesehatan Saat Puasa dan Cara Mencegahnya

Salah satu tantangan terbesar di bulan Ramadan adalah masalah kesehatan saat puasa pun mulai bermunculan.

Masalah kesehatan ini seringkali muncul tiba-tiba, misal ketika kamu sudah melakukan puasa setengah hari, sehingga memaksa kamu batal puasa.

Masalah kesehatan mungkin muncul karena tubuh tidak mendapatkan cukup asupan nutrisi. Hal ini dapat dicegah dengan mudah jika kamu sudah tahu semua fakta dan cara pencegahannya.

Meski demikian, berpuasa bukan berarti merupakan hal yang buruk bagi tubuh. Kenyataannya, berpuasa juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Yuk, simak manfaat dan berbagai masalah kesehatan saat puasa plus cara mencegahnya!

Baca Juga: Tips Sehat Saat Puasa Agar Tetap Bugar Beraktivitas

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Sumber: Oleksandr Pidvalnyl via Pexels

1. Membantu Proses Detoksifikasi

Saat berpuasa, tubuh tidak akan mendapatkan asupan makanan atau minuman apapun selama 12 jam. Hal ini menyebabkan tubuh dan organ-organ lainnya berisitirahat sementara.

Di saat inilah tubuh bisa fokus melakukan detoksifikasi. Artinya, tubuh membuang racun-racun maupun zat-zat lain yang tidak diperlukan.Bobobox Maximum Comfort Banner

2. Meningkatkan Fungsi Metabolisme

Melansir Medical News Today, ilmuwan Universitas Pascasarjana Institut Sains dan Teknologi Okinawa di Jepang melakukan penelitian tentang dampak puasa terhadap metabolisme tubuh.

Penelitian tersebut melibatkan empat relawan. Para peneliti kemudian menganalisis sampel darah secara berkala selama periode puasa.

Menurut penelitian tersebut, puasa menyebabkan beberapa perubahan pada sistem metabolisme manusia.

Saat berpuasa, tubuh manusia akan kekurangan karbohidrat sebagai bahan bakarnya. Di saat inilah, tubuh akan mencari energi dari sumber lain.

3. Mengontrol Gula Darah

Selama berpuasa, kadar glukosa pada darah akan mengalami penurunan. Tubuh pun akan mengalami kekurangan glikogen atau cadangan glukosa.

Kondisi ini dapat membantu mengontrol gula darah dalam kadar yang stabil dan mencegah timbulnya lonjakan drastis.

Selain itu, berpuasa juga dapat membatasi konsumsi karbohidrat dan gula pada manusia. Hal ini dapat membantu mengatasi resistensi insulin dan meminimalisasi penyakit kronis, seperti penyakit jantung.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Manfaat puasa selanjutnya adalah meningkatkan kesehatan jantung, termasuk menurunkan tekanan darah.

Hal ini dapat membantu meminimalisasi beban kerja jantung, sehingga risiko gagal jantung pun semakin kecil.

Sebuah hasil penelitian mengatakan bahwa puasa selama 8 minggu dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL jahat serta trigliserida darah hingga sekitar 25-32%.

Hal ini lah yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Mempertajam Fungsi Otak

Puasa juga bisa meningkatkan fungsi otak. Hal ini berhubungan langsung dengan pencegahan gangguan sistem saraf.

Meski masih minim data dari penelitian terhadap manusia, beberapa hasil studi pada hewan menunjukkan bahwa puasa mampu meregenerasi sel saraf yang membantu fungsi kognitif otak.

Bahkan, penelitian lainnya melaporkan bahwa puasa juga dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Baca Juga: 7 Buah-Buahan untuk Berbuka Puasa Selain Kurma

Masalah Kesehatan Saat Puasa dan Cara Mencegahnya

Masalah Kesehatan Saat Puasa dan Cara Mencegahnya

Sumber: pvproductions via Freepik

Berikut ini adalah beberapa masalah kesehatan yang muncul saat menjalankan ibadah puasa.

Sumber: pvproductions via Freepik

1. Dehidrasi

Salah satu masalah kesehatan yang paling umum terjadi ketika puasa adalah dehidrasi.

Saat berpuasa, kita cenderung lebih jarang mengonsumsi minuman. Padahal, ini dibutuhkan tubuh untuk mengatur suhu badan, melancarkan peredaran darah, hingga meningkatkan fungsi otak.

Saat tubuh kekurangan cairan, maka manusia dapat mengalami dehidrasi.

Cara menghindari: Minum air sesuai kebutuhan cairan tubuh per hari, yaitu minimal 2 liter.

Kamu bisa membaginya menjadi 8 gelas dan menerapkan sistem 2-4-2: 2 gelas saat makan sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhmu.

Jangan lupa untuk mengonsumsi buah dan sayuran, serta hindari teh dan kopi, ya!

Baca juga: Ternyata Ini 7 Cara Agar Tidak Dehidrasi Saat Puasa

2. Maag

Masalah kesehatan saat puasa ini juga umum terjadi pada banyak orang di bulan Ramadan. 

Maag ditandai dengan rasa nyeri pada lambung, yang dapat terjadi akibat berbagai gangguan. Di antaranya adalah makan terlalu cepat atau terlalu banyak, masalah emosional, infeksi bakteri, dan terlalu banyak mengonsumsi makanan tertentu.

Jika terus menerus terjadi, asam lambung akan memecah mukosa. Hal inilah yang menyebabkan iritasi dan rasa nyeri yang kita kenal sebagai maag.

Cara menghindari: Konumsi sayuran berserat tinggi seperti brokoli, buncis, timun, selada, dan asparagus. Jenis sayuran tersebut dapat menurunkan kadar asam lambung.

Selain itu, pastikan untuk mengunyah 32 kali agar sistem pencernaan tidak bekerja terlalu keras untuk memproses makananmu.

3. Sembelit

Sembelit

Sumber: cottonrbo studio via Pexels

Sembelit adalah masalah kesehatan yang membuat kita kesusahan untuk buang air besar.

Jika tidak segera diatasi, sembelit bisa menyebabkan ambeien, yaitu rasa nyeri di saluran pencernaan. Pada beberapa kasus ekstrem, ambeien dapat menyebabkan pendarahan.

Cara menghindari: Cukupi kebutuhan air dan serat. Pastikan untuk menerapkan sistem minum air 2-4-2 dan menyantap menu sahur dan berbuka yang kaya serat.

4. Diare

Masalah diare umumnya muncul akibat pilihan menu yang tidak tepat saat sahur maupun berbuka.

Kebalikan dari sembelit, diare justru membuat sering buang air besar dengan kondisi feses yang encer atau cair.

Cara menghindari: Hindari makanan pedas saat sahur maupun berbuka. Selain itu, hindari makanan yang kurang terjaga kebersihannya seperti makanan kaki lima. Pastikan juga untuk mencuci tangan dengan sabun, ya!

5. Tekanan Darah Rendah

Masalah tekanan darah rendah dapat terjadi karena berbagai faktor.

Saat puasa, masalah ini umumnya terjadi karena kurangnya cairan dan asupan nutrisi vitamin B-12, folat, dan zat besi, yang membuat kurangnya produksi sel darah merah.

Gejala-gejala tekanan darah rendah antara lain adalah keringat berlebih, rasa lemah, letih, lesu, dan pusing saat bergerak terlalu cepat.

Cara menghindari: Jaga asupan vitamin B-12 dengan mengonsumsi telur dan daging sapi. 

Selanjutnya, jaga kadar folat dengan mengonsumsi makanan berkadar garam cukup. Dan yang paling penting, pastikan bahwa tubuh cukup air.

6. Gula Darah Rendah

Saat berpuasa, kadar gula dalam darah menjadi rendah karena tubuh kehabisan cadangan energi dari gula (glukosa). Hal ini menyebabkan rasa lemas, lapar berlebih, sulit berkonsentrasi, dan lebih sensitif.

Cara menghindari: Sebaiknya, mulai sahur maksimal ketika mendekati imsak. Kemudian, saat berbuka, pastikan untuk langsung minum air dan mengonsumsi makanan yang mengandung gula.

Dengan demikian, glukosa dapat meningkat secara perlahan.

7. Radang Tenggorokan

Penyebab radang tenggorokan pada saat berpuasa tentunya bervariasi.

Umumnya, hal ini terjadi akibat tenggorokan yang kering karena kurang minum, gangguan asam lambung, dan konsumsi makanan terlalu pedas, dingin, maupun panas berlebih.

Radang tenggorokan menyebabkan rasa gatal di tenggorokan, kesulitan menelan, batuk, pembesaran kelenjar pada leher, dan sakit kepala.

Cara menghindari: Pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan selama berpuasa. Selain itu, sebisa mungkin hindari konsumsi makanan pedas dan dingin secara berlebih.

Apabila tenggorokan mulai terasa iritasi, coba berkumur dengan air garam.

Baca Juga: Tambahkan Buah-Buahan Ini ke Menu Sahur Agar Puasa Tidak Mudah Lemas

Healing Singkat dengan Staycation di Bobobox!

Healing Singkat dengan Staycation di Bobobox

Bosan dengan rutinitas sehari-hari yang membosankan? Ingin merasa semangat kembali untuk menjalani hari? Hotel Kapsul Bobobox adalah solusi staycation singkat yang aman, nyaman, dan ramah di kantong!

Keamanan pasti terjamin; kamu akan mendapat kode QR unik untuk mengakses podmu. Jadi, hanya kamu yang punya akses masuknya. Istirahat juga pasti lebih nyaman dengan fitur pengaturan cahaya.

Dengan fasilitas Wi-Fi super kencang, kamu pun bisa binge watch serial favorit. Tak hanya itu, kamu juga dapat bermain game favorit dengan nyaman dan tanpa gangguan.

Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, unduh dulu aplikasi Bobobox, ya!

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles