Tak hanya belajar, anak juga butuh waktu bermain untuk mendukung perkembangan otaknya.
Dengan bermain, anak dapat mengembangkan fungsi kognitif otaknya, seperti dalam mengasah kreativitas, memecahkan masalah, serta mempelajari berbagai konsep baru.
Di era teknologi saat ini, game menjadi salah satu pilihan bermain anak yang populer. Walau sering dianggap memberi pengaruh buruk, nyatanya ada jenis game yang justru membantu proses belajar anak, lho.
Yuk, kenali definisi game edukasi, prinsipnya, serta berbagai manfaat game edukasi bagi si kecil.
Apa itu Game Edukasi?
Game edukasi adalah media bermain yang bertujuan untuk memberikan suatu pembelajaran bagi pemainnya.
Proses pembelajaran anak dapat disajikan melalui berbagai cara, di antaranya melalui tantangan-tantangan dan pertanyaan-pertanyaan edukatif dalam game.
Tak seperti belajar lewat buku, anak cenderung tidak akan mudah jenuh jika belajar melalui game edukasi yang menyenangkan.
Hal ini didukung animasi game yang dapat meningkatkan daya ingat, sistem reward yang membuat anak semangat mengejar progres, dan sistem interaktif yang mendorong kemampuan berpikir kritis.
Game edukasi sendiri memiliki tujuan sebagai berikut:
- menciptakan permainan interaktif yang dapat meningkatkan kualitas belajar
- mendukung ruang eksplorasi pemain dan mendorong pemain untuk berani mencoba
- meningkatkan logika, pola pikir kritis, dan mendorong daya cipta pemain
Baca Juga: Makin Seru, Ini Dia 10 Ide Liburan Bersama Anak yang Aman dan Menyenangkan
Prinsip Game Edukasi
Menurut penelitian Sandy dan Hidayat (2019), game edukasi perlu berpegang teguh pada prinsip-prinsip berikut untuk tetap dapat dikategorikan sebagai game edukasi:
- Individualization: Pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan pemain. Contohnya, anak kelas 1 SD memainkan game yang telah dibuat sesuai level perkembangannya.
- Feedback Active: Game dapat memberikan umpan balik dengan cepat dan kontekstual.
- Active Learning: Game bersifat interaktif dan mendorong pemain menjelajahi hal baru.
- Motivation: Game memberikan reward yang dapat terus mendorong progres game.
- Scaffolding: Pemain terus ditantang dengan tingkat kesulitan yang semakin tinggi kemampuannya semakin berkembang.
- Transfer: Game membantu pemain menyerap informasi pelajaran ataupun bertukar informasi dengan pemain lain.
- Assessment: Game memiliki tahap penilaian demi membantu pemain menilai kemampuan mereka selama bermain.
Baca Juga: Naik Pesawat bersama Anak? Ini 7 Tips Agar Tetap Anteng dan Tidak Rewel
Manfaat Game Edukasi
Berkat tujuan dan prinsipnya, game edukasi juga memiliki berbagai manfaat yang efeknya dapat kamu lihat langsung. Berikut lima manfaat game edukasi bagi anak:
1. Memotivasi Anak untuk Belajar
Game edukasi umumnya dikemas dengan visual dan audio yang menarik, seperti animasi karakter yang lucu, efek suara yang menyenangkan, hingga berbagai cutscene yang menarik.
Apalagi, jika game dilengkapi sistem reward, hal ini dapat membantu menumbuhkan motivasi anak untuk belajar.
2. Melatih Kemampuan Berpikir
Bermain game edukasi bukan hanya terbatas pada melihat informasi, tetapi juga mendorong pemain untuk berpikir, baik dalam menyusun strategi, menyelesaikan masalah, ataupun berpikir kritis.
Game edukasi memiliki berbagai tingkat kesulitan. Untuk bisa melanjutkan ke level selanjutnya, pemain akan didorong untuk menggunakan kemampuan berpikirnya.
Tak hanya pada game, kemampuan berpikir ini juga akan sangat berguna bagi anak dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 7 Game Seru untuk Weekend bersama Keluarga, Asyik dan Kompetitif
3. Memperkuat Memori
Selain mengasah kemampuan berpikir, game edukasi juga dapat memperkuat memori anak.
Ketika pemain gagal menyelesaikan level, pemain akan diminta untuk mengulangi tingkatan tersebut hingga berhasil.
Melalui pengulangan ini, anak akan mulai mengingat pola informasi yang ia lihat dan menyimpannya di otak.
Game edukasi juga memiliki visual dan suara yang menarik dan mengajak anak praktik belajar secara langsung. Hal ini dapat membantu informasi lebih lama tersimpan dalam otak anak.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Ini Dia 5 Manfaat Berdiskusi dengan Anak Sejak Dini Itu Penting!
4. Melatih Kemampuan Berbahasa
Game edukasi biasanya memiliki berbagai bahasa. Selain bahasa Indonesia, ada berbagai game berbahasa Inggris yang tak kalah populer di pasaran.
Ketika anak bermain game dengan bahasa lain selain bahasa ibu, anak mampu mempelajari kosakata baru dengan lebih cepat.
Semakin sering terpapar bahasa tersebut, anak juga akan lebih cepat mengerti dan mahir berbicara dengan bahasa tersebut.
5. Menumbuhkan Keinginan untuk Mau Belajar Sendiri
Karena bisa diakses kapan saja dan di mana saja, game edukasi bisa mendorong keinginan anak untuk belajar mandiri.
Berkat algoritma yang canggih, sistem game juga dapat memberikan rekomendasi game lain sesuai minat anak.
Dengan demikian, rasa penasaran anak akan selalu tumbuh. Ia dapat bebas mengeksplorasi topik lain sesuai ketertarikannya, dan akan tumbuh menjadi pribadi yang selalu ingin belajar.
Liburan Hemat Bersama Keluarga dengan Bobobox!
Ingin liburan keluarga yang tetap ramah di kantong? Bobobox solusinya!
Bobobox adalah pilihan akomodasi yang hemat dan praktis untuk berlibur. Terletak di berbagai kota besar, tiap cabang Bobobox berada dekat dari berbagai tujuan wisata populer dan destinasi kuliner lezat.
Keamanan pasti terjamin; Bobobox menggunakan sistem kode QR yang canggih untuk memastikan bahwa hanya kamu dan keluarga yang bisa masuk ke pod tempatmu menginap.
Unduh aplikasinya untuk reservasi dan informasi lebih lanjut.
Foto utama oleh: Bulat Khamitov via Pexels