Wisata pantai di daerah Bantul, Jogja bukan Parangtritis saja, kamu bisa mencari alternatif lain yang lebih unik tentu dengan panorama indah yang akan memanjakan mata kamu, namanya Pantai Goa Cemara. Lokasinya berada di Dusun Patihan, Desa Gadingsari, Kecamatan Saden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Karena suasananya yang teduh dan berbeda dari banyak pantai lain, Pantai Goa Cemara menjadi lokasi liburan favorit warga Bantul dan sekitarnya. Kalau kamu tertarik, kamu juga bisa melepas penat kamu di pantai ini sambil menikmati hembusan angin pantai serta kegiatan lain yang ditawarkan di sini.
Penasaran seperti apa Pantai Goa Cemara ini? Simak informasinya berikut ini!
Pantai Goa Cemara
Ketika mendengar nama Pantai Goa Cemara, pikiran kamu mungkin langsung tertuju pada satu jenis pohon yang identik dengan hari raya Natal. Benar kok, Pantai Goa Cemara ini dihiasi oleh banyak pohon cemara yang membuat pantai di kawasan Bantul ini terasa teduh.
Ranting-ranting dari rimbunan pohon cemara tersebut bahkan membentuk sebuah terowongan indah sepanjang 200 meter bak gua. Serasa berada di negeri dongeng deh!
Pantai Goa Cemara sendiri berdiri di atas lahan seluas 20 hektare dan ditumbuhi dengan sekitar 6.000 pohon cemara jenis cemara udang. Pohon-pohon tersebut sudah ditanam sejak tahun 2003 di area pantai untuk melindungi kebun warga dari gelombang laut. Jika tidak dihalangi, tanaman warga malah tidak akan tumbuh dengan baik.
Oleh karena itu, pantai ini dulunya tidak begitu berbeda dengan kebanyakan pantai yang ada di Bantul. Penduduk sekitar berinisiatif menanam pohon jenis cemara karena persentase hidupnya di tanah berpasir lebih tinggi.
Meskipun awalnya ditanam sebagai penahan angin, seiring berjalannya waktu pohon-pohon tersebut menimbulkan pesona tersendiri di kawasan pantai tersebut. Maka dari itu, Pantai Goa Cemara pun resmi beroperasi dan menerima pengunjung pada tahun 2010.
Karena dirawat dengan baik, pohon-pohon tersebut juga tumbuh dengan subur dan rimbun sehingga dapat menyerap panas matahari. Selain merasa berlibur di negeri dongeng, pengunjung pun akan dimanjakan dengan hawa sejuk dari pohon-pohon cemara tersebut.
Kegiatan di Pantai Goa Cemara
Selama berkunjung ke Patai Goa Cemara, kamu tidak akan bosan karena ada banyak pilihan kegiatan yang bisa kamu lakukan untuk mengisi waktu kamu. Hal pertama yang wajib masuk list kamu tentunya adalah hunting foto.
Salah satu spot favoritnya tentu latar pohon cemara yang memberikan kesan magis seolah-olah kamu sedang berada di negeri dongeng. Selain itu ada juga spot foto lainnya yang bisa kamu gunakan seperti di ayunan atau ikon Pantai Goa Cemara yang berbentuk setengah lingkaran berwarna biru. Bentuk tersebut rupanya menggambarkan ranting cemara yang membentuk terowongan.
Jika tidak ingin capai berjalan, kamu bisa menggunakan ATV (Rp 50.000,00 – 100.000,00 per 30 menit) untuk menjelajahi pinggiran pantai hingga masuk ke dalam pepohonan cemara. Alternatif lainnya, kamu juga bisa menikmati keindahan pantai tersebut dengan berkuda. Sewalah seekor kuda (Rp 30.000,00 per putaran) dari penyedia hewan tersebut dan mintalah untuk didampingi seorang pemandu selama menjelajahi pantai agar lebih aman.
Jika kamu hanya ingin duduk santai, kamu juga bisa menikmati keindahan pantai sambil berpiknik di bawah naungan pohon cemara. Kamu bisa melakukannya baik dengan keluarga ataupun teman-teman kamu. Jangan lupa bawa bekal yang banyak dan lezat agar piknikmu makin spesial.
Kalau ingin merasakan suasana pantai lebih lama lagi, kamu juga bisa nih berkemah di kawasan Pantai Goa Cemara ini. Agar pengalaman kamu makin memuaskan, pihak pengelola juga sudah menyediakan beberapa titik camping ground bagi wisatawan yang ingin berkemah di pesisir, di area parkir serta di bawah rimbunya pohon cemara yang menyejukkan. Jangan lupa untuk melapor terlebih dahulu kepada petugas yang berjaga.
No Swimming
Satu hal yang sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan di Pantai Goa Cemara adalah berenang atau bermain air. Gelombang air di pantai terbilang ganas dan tinggi apalagi saat musim angin besar (Juli dan Agustus). Jika memaksakan diri ke tempat dengan gelombang tinggi, kamu mungkin akan terseret arus yang deras.
Selain faktor musim, kondisi bibir pantai di wilayah selatan juga cukup curam, dalam artian menukik dalam ke tengah laut. Karena itu, saat seseorang tengah asyik bermain di pantai dia tidak akan menyadari gelombang tinggi besar yang datang dan akhirnya rentan terseret.
Lebih lanjut, fasilitas keselamatan di kawasan Pantai Goa Cemara juga belum memadai. Contohnya adalah belum adanya papan larangan bermain air di tepi pantai serta terbatasnya jumlah penjaga sehingga berakibat longgarnya pengawasan terhadap wisatawan.
Meski begitu, kamu masih bisa kok bermain pasir di sekitar pantai. Hanya saja, pastikan jaraknya tidak terlalu dekat dengan air laut. Kamu bisa membuat berbagai kreasi seperti istana pasir, rumah-rumahan, dan sebagainya. Jika membawa anak-anak, pastikan mereka selalu dalam pengawasan orangtua.
Menaiki Mercusuar
Satu hal lagi yang menarik perhatian pengunjung ke Pantai Goa Cemara adalah keberadaan sebuah mercusuar setinggi 40 meter. Lokasinya berada di jarak sekitar empat kilometer dari kawasan pantai.
Jika ingin menaikinya, kamu cukup mengeluarkan uang sebesar Rp 5.000,00 per dua orang. Lantai paling atas mercusuar tersebut memang hanya dibatasi sampai dua orang saja karena tempatnya yang sempit. Selain itu, kamu juga perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk mencapai puncak tersebut.
Kamu harus menaiki tangga berbentuk spiral yang terdiri dari lima hingga enam lantai. Setelah itu, kamu masih harus memanjat tangga vertikal untuk sampai ke puncak. Perjuangan kamu akan langsung terbayar saat kamu berada di sana. Kamu akan dimanjakan dengan pemandangan sekitar pantai yang menakjubkan seperti lautan, hamparan pohon cemara, serta pegunungan dan sawah di kejauhan.
Tempat ini juga dapat kamu jadikan spot berfoto yang takal memukau dari spot-spot yang ada di bawah. Area mercusuar ini biasanya akan padat pengunjung jika sedang masa liburan.
Antreannya saja sampai panjang. Karena itu, kamu tidak bisa berlama-lama di sana karena banyak yang menunggu giliran untuk menikmati keindahan dari ketinggian. Selain itu, kamu juga sangat dilarang untuk mencoret-coret tembok mercusuar. Jaga terus kebersihan dan kelestariannya ya!
Konservasi Penyu dan Mitos Lokal
Selain melepas penat, kamu juga bisa berwisata konservasi lho di Pantai Goa Cemara ini. Selama berada di sana, kamu bisa melihat pengembangbiakan penyu secara langsung dan memiliki kesempatan untuk melepaskan penyu-penyu tersebut ke habitat aslinya.
Selain itu, warga sekitar juga rutin menggelar ritual persembahan untuk menghormati Nyi Roro Kidul. Seperti kebanyakan pantai di kawasan pantai selatan, Pantai Goa Cemara juga kerap kali dihubungkan dengan mitos Nyi Roro Kidul.
Ritual tersebut biasanya dilakukan setahun sekali setiap tanggal 1 Muharram atau 1 Suro pukul 09.00 dari balai Dusun Patihan menuju Pantai Goa Cemara. Ritual bernama Lelabuhan ini dilakukan dengan mengarak boneka berbentuk seperti kambing yang disebut Kambing Kendhit.Hal ini juga dibarengi dengan kirab berupa hasil bumi sebagai penanda kesuburan alam dan kemakmuran penduduknya.
Fasilitas di Pantai Goa Cemara
Fasilitas di kawasan Pantai Goa Cemara terbilang cukup memadai. Pantai ini sudah dilengkapi dengan area parkir, kamar mandi dan toilet, musala, panggung kesenian, serta warung makan dengan berbagai menu khas pantai hingga toko suvenir yang menjual pakaian, makanan untuk buah tangan dan juga pernak-pernik.
Sebelum mencapai kawasan pantai, kamu akan menjumpai Tempat Pembayaran Retribusi (TPR) di mana kamu akan diminta untuk mebayar tiket masuk. Harganya sebesar Rp 5.000,00 per orang. Setelahnya, kamu juga harus membayar biaya parkir seharga Rp 3.000,00 untuk motor, Rp 5.000,00 untuk mobil, dan Rp 15.000,00 untuk bus.
Perlu diingat, harga tiket ke Pantai Goa Cemara dapat mengalami perubahan sewaktu-waktu apalagi pada musim liburan. Tiket juga tidak termasuk harga sewa untuk kegiatan di sekitar pantai.
Rebahan di Bobobox Malioboro!
Setelah puas menjelajahi pantai, kamu bisa kembali ke kota dan mengistirahatkan tubuh lelah kamu di Bobobox Malioboro. Hotel kapsul ini lebih tepatnya berlokasi di Jalan Malioboro No. 39.
Lokasinya sangat strategis bukan? Jadi, setelah kamu puas berwisata di pantai, kamu bisa menghabiskan liburan kamu selanjutnya di kawasan sekitar Malioboro. Ada banyak tempat kuliner, oleh-oleh terkenal, hingga tempat wisata hits yang bisa kamu akses dengan mudah dari Bobobox Malioboro ini.
Soal fasilitas dan kenyamanan, tidak usah dipusingkan. Bobobox hadir dengan fasilitas yang canggih dan modern. Kamu tidak akan repot deh pokoknya!
Cukup install aplikasi Bobobox di PlayStore atau App Store. Book kamar yang kamu mau lalu lakukan pembayarannya. Setelah itu, kamu akan mendapatkan QR code sebagai bentuk akses memasuki kamar kamu. Simple and exclusive!