Pernah membayangkan dirimu berdiri di atas tanah yang masih aktif mengeluarkan asap belerang, dikelilingi panorama pegunungan hijau nan memukau? Wujudkan saja di Kawah Sikidang Dieng!
Lebih uniknya lagi, destinasi wisata alam Dieng satu ini juga terkenal dengan sejarah yang kaya dan banyak kegiatan seru. Apa contohnya? Scroll terus buat menemukan jawabannya!
Profil, Legenda, dan Gambar Kawah Sikidang

Photo: Hamzah Hanafi via Unsplash
Kawah Sikidang terletak di Dusun Bakal Buntu, Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Tempat wisata ini gampang diakses dari pusat kota Wonosobo, alias hanya butuh waktu sekitar satu jam perjalanan naik kendaraan. Sesampainya di sana, kamu bakal langsung disambut pemandangan alam khas pegunungan dengan hawa sejuk cenderung dingin, dan terkadang berkabut.
Kawah Sikidang merupakan kawah vulkanik aktif yang mengeluarkan asap belerang tebal. Tanahnya berwarna kekuningan, memiliki banyak retakan kecil menganga, dan kadang terlihat kolam lumpur mendidih.
Bau belerang di sini sangat menyengat, tapi itulah sensasi khas wisata ke kawah. Kalau berjalan-jalan di sekitarnya, kamu bisa melihat lanskap bukit-bukit Dieng yang cantik membentang.
Selain panorama alamnya yang menawan, Kawah Sikidang juga punya cerita menarik. Legenda Kawah Sikidang mengisahkan seorang pangeran dengan tubuh manusia dan kepala kijang, namanya Kidang Garungan. Ia melamar seorang putri cantik bernama Shinta Dewi.
Putri Shinta Dewi pun meminta syarat yang sulit untuk menolaknya dengan halus: Kidang Garungan harus menggali sumur besar dalam semalam.
Sang pangeran nyaris berhasil, tapi sang putri menipunya dengan menimbun sumur. Kidang Garungan pun murka dan mengamuk sampai memuntahkan panas bumi. Masyarakat percaya inilah asal mula Kawah Sikidang, dinamai dari kata “Kidang” karena si pangeran berkepala kijang melompat-lompat seperti gas kawah yang berpindah-pindah lokasinya.
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Kawah Sikidang Dieng
Kawah Sikidang Wonosobo menerima pengunjung setiap hari dari pukul 7.00 sampai 16.30 WIB setiap harinya. Namun, sebaiknya kamu datang pada pukul 7.00-10.00 WIB kalau memungkinkan. Sebab, pada waktu tersebut, keramaiannya belum terlalu padat.
Nah, berapa harga tiket masuk ke Kawah Sikidang? Kamu cukup membayar Rp15.000/orang, dan ini sudah termasuk akses ke Candi Arjuna yang letaknya nggak jauh dari kawah.
Daya Tarik Wisata Kawah Sikidang Wonosobo
1. Selfie di Atas Jembatan Kayu

Photo: Inisial M.05 via Unsplash
Salah satu spot paling hits di Kawah Sikidang untuk berfoto adalah Jembatan Kahyangan, alias sebuah jembatan kayu panjang yang dibangun memutari area kawah. Tenang, jembatan sepanjang 1.150 meter ini aman buat dilewati pengunjung karena kayunya stabil dan ada teralis di sepanjang sisinya.
Dari sini, kamu bisa mengambil foto dengan latar asap putih yang mengepul. Karena jembatannya agak tinggi, hasil fotonya kelihatan makin kece dengan latar kawah mendidih dan lanskap pegunungan. Dengan begitu, kamu bisa eksplor berbagai angle sesuka hati, mulai dari wide shot dramatis sampai close-up sambil bergaya santai.
2. Jalan Kaki Keliling Kawah
Selain selfie di jembatan, jalan kaki mengelilingi Kawah Sikidang juga nggak kalah seru buat mengisi weekend di Dieng, lho. Rutenya nggak terlalu sulit, tapi kamu tetap harus hati-hati karena beberapa bagian tanahnya panas atau lembek.
Di sepanjang jalan, kamu bisa lihat aktivitas geothermal dari dekat. Yup, bayangkan saja asap belerang tebal, kolam lumpur mendidih, suara letupan kecil, dan kabut tipis pada pagi atau sore hari. Cocok banget buat kamu yang suka suasana tenang, misterius, dan menawan!
3. Belanja Oleh-oleh di Pasar Kawah Sikidang

Photo: Creative Commons Attribution-Share Alike 3.0 Unported
Puas keliling kawah, jangan buru-buru pulang dulu! Di sekitar area wisata ada pasar kecil yang jual berbagai oleh-oleh khas Dieng. Di sana, kamu bisa beli carica (buah pepaya gunung khas Dieng) yang sudah diolah jadi manisan dalam kemasan. Pas banget buat cemilan segar atau oleh-oleh keluarga!
Selain itu, ada juga purwoceng, tanaman herbal lokal yang dijual dalam bentuk kopi atau serbuk siap seduh dan konon ampuh untuk menambah stamina. Nah, kamu bisa memberikannya kepada keluarga atau teman cowok yang hobi olahraga.
Kalau suka kuliner unik, cobalah kentang Dieng yang rasanya legit, beli keripik opak, atau keripik jamur khas pegunungan. Terus, ada banyak juga yang menjual suvenir seperti kaos, topi, gantungan kunci, hingga kain tradisional.
Jadi, setibanya di Pasar Kawah Sikidang, kamu tinggal pilih barang sesuai selera. Jangan khawatir, karena harga oleh-oleh di sini relatif terjangkau!
4. Mengunjungi Pemandian Air Panas Sekitar Kawah
Kawah Dieng juga terkenal dengan pemandian air panas di sekitarnya, lho! Jadi, setelah merasa pegal sehabis berjalan jarak jauh di objek wisata ini, jangan ragu-ragu menyempatkan waktu mampir ke pemandian air panas alami dekat kawah.
Contohnya, ada Pemandian Air Panas Dieng yang juga dikenal dengan nama Banyu Alam Dieng. Di sini, airnya langsung bersumber dari aktivitas geothermal Dieng dan kaya akan kandungan sulfur yang bagus buat kulit serta otot. Sensasi mandi air belerang pun hangat banget, pas buat merenggangkan otot.
Fasilitasnya lumayan lengkap karena terdapat infinity pool berukuran besar untuk umum dan beberapa bilik privat kalau mau lebih santai.
Serunya Wisata ke Kawah Sikidang Naik Jeep Offroad!

Photo: Micah Boerma via Pexels
Nggak pengen repot ke Kawah Sikidang Dieng sendirian? Tenang, ada paket Dieng Jeep Tour dari Bobocabin Dieng Pass, Batang! Soalnya, kamu akan diantar mengelilingi Darmawangsa, Telaga Warna, Kawah Sikidang, dan Telaga Arjuna selama 6-7 jam ke depan.
Dengan budget Rp950.000 saja per unit kendaraan, kamu sudah dapat driver yang akan mengantarkanmu langsung ke lokasi wisata. Harganya juga sudah termasuk BBM, biaya parkir di tempat wisata, dan asuransi. Cocok banget untuk rombongan 2-4 orang mulai dari usia 7 tahun!
Kegiatan wisata ini tersedia pukul 7.00-15.00 WIB, jadi pasti kamu akan bangun ekstra pagi. Terutama, kalau kamu pengen menikmati pengalaman terbaiknya.

Photo: Bobobox Internal Asset
Tenang, setelah kembali ke Bobocabin Dieng Pass, kamu bisa istirahat di Cabin yang nyaman ditemani view gunung dari Smart Window sambil menyeduh minuman panas di kamar! Mau lebih istimewa lagi? Coba sewa mini projector untuk nonton film di Cabin!
Selain itu, kamu juga bisa sewa bean bag chair buat duduk-duduk menikmati udara sejuk di luar buat sambil main kartu Uno, Uno Stacko, Tentang Kita, atau papan congklak. Mau sambil melukis? Bisa, karena ada DIY painting kit lengkap. Terus, pada malam hari, cobalah main kembang api dengan kit yang disewakan di tepi api unggun!
Gimana, istimewa banget kan, staycation di Bobocabin Dieng Pass? Kalau kamu mau mencobanya, yuk, langsung saja download aplikasi Bobobox untuk memesan Cabin dan paket wisata incaranmu sebelum kehabisan! Kapan lagi kamu bisa dapat harga lebih hemat?
Featured Photo: visitjawatengah.jatengprov.go.id
