Purwakarta merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang menawarkan berbagai potensi wisata menarik yang layak kamu coba, termasuk wisata alamnya yang hits. Salah satunya yang sempat viral di media sosial TikTok adalah wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta.
Waduk sendiri memiliki arti bendungan atau kolam besar yang digunakan untuk persediaan air untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tertentu. Nah, Waduk Jatiluhuru ini merupakan waduk yang difungsikan untuk memenuhi kebutuhan akan pasokan air. Namun, karena keindahan pemandangan di sekitarnya, Waduk Jatiluhur pun kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit baik warga sekitar maupun luar Purwakarta.
Jika kamu tertarik untuk mendatangi wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta ini, ketahui dulu yuk beberapa informasi menarik terkait waduk tersebut. Apa saja informasi menariknya? Yuk simak ulasannya berikut ini!
Sejarah Singkat dan Peranan Waduk Jatiluhur
Photo: @miasutatnto via Instagram
Seperti yang Bob sebutkan sebelumnya, wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta awalnya merupakan sebuah bendungan yang difungsikan untuk memenuhi kebutuhan akan pasokan air. Dengan daya tamping tiga miliar meter kubik, bendungan ini membantu mengairi sekitar 242.000 hektar sawah.
Selain itu, Waduk Jatiluhur juga digunakan untuk bahan baku air minum, budidaya ikan serta pengendali banjir di kawasan Jawa Barat dan sebagian wilayah Jakarta. Dengan adanya enam turbin, waduk ini juga difungsikan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang berkapasitas produksi sekitar 1.000 juta kwh per tahunnya.
Waduk Jatiluhur ini merupakan waduk buatan pertama di Indonesia yang sudah dibangun sejak tahun 1957 dan sampai sekarang masih menjadi bendungan terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Pembangunan tersebut dilakukan saat masa pemerintahan Presiden Soekarno oleh kontraktor asal Prancis.
Dalam pembangunannya, 14 desa dengan jumlah penduduk 5.002 orang yang mayoritas bekerja sebagai petani harus dikorbankan. Sebagain penduduk dipindahkan ke daerah sekitar bendungan sementara sebagian lainnya ke Kabupaten Karawang.
Awalnya, bendungan ini diberi nama Bendungan Ir. H. Djuanda, Perdana Menteri terakhir Indonesia, untuk mengenang jasa beliau yang gigih memperjuangkan pembiayaan untuk pembangunan bendungan ini. Di bawah pengelolaan Perum Jasa Tirta (PJT) II, Waduk Jatiluhur yang mulanya hanya digunakan untuk cadangan air kini menjelma menjadi salah satu tempat wisata favorit di Purwakarta.
Sebagai informasi, Waduk Jatiluhur juga merupakan salah satu dari rangkaian waduk yang membendung aliran Sungai Citarum. Dua lainnya adalah Waduk Saguling dan Cirata yang berada di bawah asuhan anak perusahaan PLN, yakni PT Indonesia Power. Dengan luas genangan mencapai 8.300 hektar, Waduk Jatiluhur ini membentang di tiga lokasi yakni Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Cianjur dan Bandung.
Wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta
Photo: @masmoskie via Instagram
Wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta merupakan ikon wisata Purwakarta yang tepatnya berlokasi di Jalan Waduk Jatiluhur, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Bermula sebagai pemasok kebutuhan untuk irigasi, air minum, budidaya ikan dan PLTA, kini Waduk Jatiluhur juga merangkap sebagai destinasi wisata yang menawarkan berbagai keindahan alam serta wahana menarik.
Selama berwisata Waduk Jatiluhur Purwakarta, kamu akan dimanjakan dengan pemanadangan air yang tenang, rerumputan hijau, pepohonan rindang serta pemandangan Gunung Tiga Menara dan Gunung Parang yang bisa kamu lihat dengan jelas dari seberang danau.
Jika kamu datang di musim penghujan, pemandangan rerumputan hijau tersebut dapat kamu nikmati secara maksimal ditambah dengan kehadiran bunga ungu liar yang tumbuh di sekitar waduk. Cocok banget buat piknik bareng teman atau keluarga!
Selain itu, wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta ini juga menyuguhkan pemandangan senja dan malam yang memukau. Kamu bisa menantikan pergantian sore ke malam sambil duduk di tepian bendungan. Di malam hari, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan lautan lampu dari keramba. Romantis banget deh!
Jangan lupa untuk mengabadikan momen kamu selama berwisata Waduk Jatiluhur Purwakarta ini. Selain menggunakan bendungan dan pemandangan sekitar sebagai latarnya, kamu juga bisa memanfaatkan spot foto yang tersedia di sana. Di antaranya adalah landmark Jatiluhur, rumah pohon, tangga berputar, ayunan, ujung perahu atau kapal, spot berbentuk hati, balon terbang, dan balkon yang menjorok ke pinggir waduk. Untuk berfoto di beberapa spot tersebut, kamu mungkin akan dikenakan biaya tambahan.
Setelah puas menikmati keindahan alamnya, kamu bisa menjajal berbagai wahana dan fasilitas yang ditawarkan di tempat wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta ini. Beberapa di antaranya meliputi
- Lapangan tenis
- Biliar
- Camping ground
- Waterboom
- Playground
- Outbound
- Wahana olahraga air (kano, kapal pesiar, jetski, perahu, ski air, selancar angin, kereta monorail, Standup paddle board, dan lainnya)
- Tempat pemancingan
- Restoran apung
Menjajal Wahana Wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta
Photo: @jasatirta.2 via Instagram
Dengan berbagai wahana wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta, kamu memiliki cukup banyak pilihan untuk menjelajah Waduk Jatiluhur sesuai dengan keinginan kamu. Jika ingin menyendiri, kamu bisa menggunakan kano. Jika yang ingin lebih menantang, jetski bisa jadi pilihan yang tepat.
Kalau kamu memiliki budget berlebih, kamu bisa mencoba fasilitas kapal pesiar yang bisa menampung minimal 30 orang dengan harga Rp 350.000,00 untuk satu putaran.
Jika ingin bermain air, kamu bisa mampir ke area waterboom yang dilengkapi dengan empat tingkatan kolam renang (olimpic, dangkal, anak-anak dan dewasa). Selain kolam renang, kamu juga akan menjumpai permainan emeber air, papan seluncur, bungee trampoline, dan masih banyak lagi.
Selain itu, wisata ini juga menyediakan tempat pemancingan yang bermula dari budidaya ikan keramba dengan jaring apung. Dengan fasilitas ini, kamu bisa merasakan pengalaman memancing di tengah ketenangan bendungan sambil menyaksikan terbenamnya matahari di ufuk barat. Jika kamu masih kesulitan untuk memperoleh tangkapan, kamu bisa menyewa perahu nelayan untuk membawa kamu ke titik-titik pemancingan yang menjanjikan.
Selain untuk memancing, tempat budidaya ikan ini juga bisa kamu jadikan wahana wisata edukasi. Kamu bisa melihat langsung bagaimana ikan-ikan dibudidayakan. Ikan-ikan yang dibudidayakan tersebut cukup beragam, yakni meliputi ikan nila, ikan sepat, mujair, patin, dan mas.
Nah, jika kamu masih ingin berlama-lama di sekitar Waduk Jatiluhur ini, kamu bisa memanfaatkan fasilitas camping ground yang cukup luas dan strategis. Kamu bisa menikmati sensasi berkemah dengan panorama rumput hijau dan air bendungan yang luas. Jika tidak membawa persiapan, kamu bisa menyewa peralatan di sekitar waduk seperti peralatan memasak, tenda, kursi lipat, dan lainnya.
Wisata Kuliner dan Belanja
Photo: @abdulkhalim1394 via Instagram
Setelah lelah bermain-main di kawasan wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta ini, kamu bisa mengisi perut di atas restaurant apung yang terletak di tengah waduk. Restoran apung tersebut menyediakan berbagai menu lezat yang didominasi oleh menu berbahan ikan yang ditangkap langsung dari bendungan.
Beberapa di antaranya adalah menu ikan patin, nila merah, nila hitam, gurame, nasi goreng, mi rebus, mi goreng, kangkung, tahu, tempe, dan lain-lain. Ditemani dengan masakan lezat, kamu bisa menikmati sensasi bersantap di atas bendungan sambil menikmati keindahan air bendungan yang cukup tenang.
Untuk menuju restoran tersebut, kamu perlu menaiki perahu motor dengan kapasitas 10 orang dewasa dan harga sewa sekitar Rp 200.000,00 per perahu. Dalam waktu kurang lebih 20 menit, kamu bisa mmenikmati betapa indahnya bendungan dan pemandangan sekitar sebelum akhirnya sampai di atas rumah makan tersebut.
Jangan khawatir soal masalah keselamatan karena perahu sudah dilengkapi dengan pelampung. Selain itu, restoran ini juga memiliki musala, toilet, dan saung. Karena itu, kamu tidak perlu repot-repot kembali ke tepi jika mendapat panggilan alam.
Nah, setelah puas bermain dan mengisi perut, kamu bisa lanjut dengan membeli oleh-oleh dan souvenir untuk orang-orang di rumah. Tokonya terletak tidak jauh dari panggung terbuka yang kerap kali dijadikan tempat untuk berbagai acara.
Kalau kamu pecinta ikan, kamu pun bisa membelinya sebagai buah tangan untuk keluarga di rumah. Kualitas dan kesegarannya tentu tidak perlu kamu ragukan lagi karena langsung dari bendungan. Selain toko oleh-oleh, wisata Waduk Jatiluhur Purwakarta ini juga dilengkapi dengan area parkir yang luas, toilet umum, musala, ruang pertemuan, information center, hotel, dan bungalow.
Aman dan Nyaman Bersama Bob
Sudah puas berwisata namun belum ingin pulang ke rumah? Mampir saja ke Bobobox dan nikmati me time yang aman, nyaman dan terjangkau. Ada banyak fasilitas menarik yang siap membuat kamu merasa betah berlama-lama bersama Bob.
Demi kemudahan dan keamanan, Bob menggunakan keyless acces berupa QR code di aplikasi Bobobox yang terinstall di ponsel kamu. Karena itu, keamanan sangat terjaga karena kode itu hanya ada di aplikasi kamu saja. Selain itu, kamu juga tidak perlu repot-repot membawa kunci konvensional kemana-mana. Cukup dengan memindai ponsel kamu dan pintu pod pun terbuka secara otomatis.
Selain itu, Bobobox juga dilengkapi dengan Wi-Fi kencang, Bluetooth speaker, moodlamp, communal area, musala, dinding mural yang menarik, dan kamar mandi bersih. Tertarik mencoba? Unduh aplikasi Bobobox dan dapatkan informasi tentang promo serta giveaway menariknya!
Header photo: @kowalski.pict via Instagram
