Singapura

7 Hukum Unik dan Aneh di Singapura. Dendanya Ada yang Seharga iPhone X, Lho!

Sebagai negara tetangga, Singapura menjadi salah satu destinasi liburan internasional favorit di kalangan masyarakat Indonesia. Bahkan, ada yang menganggap negara ini sebagai negara pertama yang harus dikunjungi saat ingin berlibur ke luar negeri. Keunikan budayanya menjadi salah satu ciri khas negara asal Merlion. Ragam kuliner dan pusat perbelanjaan yang ada pun menjadi salah satu point of interest yang bisa kamu temukan di sana.

Singapura

Photo: @peterng1618 via Unsplash

Ada banyak hal yang perlu kamu perhatikan sebelum berlibur ke sana, termasuk hukumnya. Dikenal dengan julukan “Fine City“, negara ini tidak hanya tampil “fine” dengan lansekap kotanya, tetapi juga denda hukumannya alias “fine“. Nah, Bob sudah kumpulkan 7 hukum unik dan aneh di Singapura yang perlu kamu perhatikan. Bahkan, beberapa hukum memiliki denda yang isa menguras dompetmu, lho!

1. Larangan Makan Permen Karet

Singapura - Permen Karet

Photo: @quinten149 via Unsplash

Mungkin kamu pernah mendengar beberapa manfaat mengunyah permen karet. Dilansir dari Hello Sehat, mengunyah permen karet dapat menghilangkan bau mulut, mencegah asam lambung naik, dan meningkatkan fungsi otak. Sayangnya, di negara asal Merlion kamu bahkan tidak diizinkan makan permen karet. Jadi, jangan kaget ketika kamu melihat papan larangan makan permen karet di beberapa tempat.

Hukuman ini berlaku di hampir seluruh tempat, terutama stasiun MRT atau kereta. Sebenarnya, peraturan yang sama juga berlaku di Stasiun MRT Jakarta. Lebih tepatnya, penumpang dilarang makan dan minum di stasiun dan dalam kereta MRT. Denda untuk hukum ini tidak main-main, lho! Dilansir dari Singapore Sale of Food Regulations, kamu harus siap-siap dikenai denda sebesar maksimal 2.000 dolar Singapura atau sekitar 20 juta rupiah! Walao eh!

2. Kewajiban Menyiram Kloset

Singapura - Toilet

Photo: @jankolar via Unsplash

Nah, siapa yang masih sering lupa menyiram kloset setelah buang air? Saat berlibur di Xinjiapo, pastikan kamu jangan sampai mengabaikan kewajiban yang satu ini, ya! Masalahnya, hukum yang berlaku di sini tidak main-main dan dendanya pun bisa bikin kamu bokek! Merasa bisa kabur dari hukum? Eits! Jangan senang dulu! Toilet umum di Singapura dilengkapi alat pendeteksi amonia. Ini artinya kamu tetap bisa tertangkap basah karena tidak menyiram kloset.

Dilansir dari Nice Right Now. pelanggar akan dikenai denda sebesar maksimal 150 dolar Singapura atau sekitar 1,5 juta rupiah. Aduh! Dengan uang sebesar itu, kamu sebetulnya bisa berbelanja atau berwisata kuliner, lho! Jadi, jangan sampai lupa untuk menyiram kloset setelah digunakan, ya!

3. Larangan Menggunakan WiFi Orang Lain

Singapura - WiFi

Photo: @lagopett via Unsplash

Ayo! Siapa yang suka membobol atau pakai koneksi WiFi orang lain tanpa izin? Siap-siap dengan hukum unik yang satu ini, ya! Sebenarnya, menggunakan koneksi WiFi orang lain tanpa izin yang jelas merupakan bentuk pencurian. Siapa sih yang senang ketika koneksi internetnya lambat karena dipakai oleh orang lain? Bob sih pasti kesal kalau koneksi WiFi dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab.

Menurut informasi dari Explore Shaw, pelanggaran ini memiliki denda yang sangat tinggi, yaitu 10 ribu dolar Singapura atau sekitar 100 juta rupiah! Waw! Dengan uang sebesar itu, kamu sudah bisa membayar cicilan rumah! Tidak mau membayar denda? Bersiaplah untuk mendekam di balik jeruji besi selama maksimal 3 tahun. Jadi, masih mau nyolong WiFi orang lain?

4. Larangan Memberi Makan Merpati

Singapura - Merpati

Photo: @keirayukiii via Unsplash

Nah! Buat Bob, ini salah satu hukum yang unik dan aneh. Bukan hal yang aneh jika kamu melihat sekawanan burung merpati terbang atau berkeliaran di beragam tempat. Namun, pastikan kamu bisa menahan godaan untuk memberi makan kawanan burung tersebut. Masalahnya, niat baikmu bisa berujung denda yang bikin dompetmu bolong, lho!

Berdasarkan Singapore Animals dan Birds Rules, siapa pun dilarang memelihara dan memberi makan merpati liar tanpa izin dari pemerintah. Jika ketahuan, pelanggar akan dikenai denda sebesar maksimal 500 dolar Singapura atau sekitar 5 juta rupiah. Dengan uang sebesar itu, kamu bisa bolak-balik ke Universal Studio Singapore beberapa kali, lho! Sepintas, peraturan ini mirip rancangan undang-undang yang cukup kontroversial mengenai hewan peliharaan, ya?

5. Larangan Mengadakan Pesta Lewat Jam 10.30 Malam

Singapura - Pesta

Photo: @marvelous via Unsplash

Untuk kamu yang ingin mengadakan pesta barbekyu sambil mendengarkan musik di rumah atau apartemen, pastikan pestamu selesai sebelum jam setengah sebelas malam, ya! Kalau kamu ingin mengadakan pesta hingga lewat batas waktu tersebut, kamu harus mendapatkan izin dari pemerintah. Duh! Repot, ya. Jadi seperti Cinderella yang punya jam malam.

Hukum ini dibuat untuk menjaga ketenangan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal. Dilansir dari Explore Shaw, denda untuk pesta yang melewati jam setengah sebelas malam mencapai maksimal 2.000 dolar Singapura atau sekitar 20 juta rupiah. Wah! Kamu bisa beli iPhone X dengan uang sebesar itu! Oh, ya! Peraturan ini juga terbilang baru dan ditetapkan pada tahun 2015.

6. Larangan Telanjang di Dalam Rumah

Singapura - Larangan Telanjang

Photo: @marvelous via Unsplash

Wah! Kalau untuk hukum yang satu ini sih, Bob no comment, deh! Saat berada di rumah, apartemen, atau hotel, lebih baik kamu tetap berpakaian dan tidak telanjang bulat, ya. Kalau sampai ada tetangga atau orang yang melihat kamu telanjang, meskipun di dalam rumah, kamu tetap bisa dilaporkan, lho! Dilansir dari Adventurous Miriam, telanjang di dalam rumah bisa dianggap sebagai bentuk pornografi dengan denda yang besar!

Berdasarkan Singapore Miscellaneous Offences Act, seseorang yang telanjang di tempat tinggal sendiri dan terlihat oleh publik dikenai denda maksimal 2.000 dolar Singapura atau sekitar 20 juta rupiah. Ya ampun! iPhone X lagi, nih! Sebelum kamu mandi atau berganti baju, lebih baik tutup gorden kamarmu dulu, deh!

7. Larangan Mengganggu Orang Mandi

Singapura - Mandi

Photo: @ohshoothannah via Unsplash

Pasti menyebalkan ketika kita diganggu saat sedang mandi. Namun, di negara asal Merlion, gangguan seperti ini bisa diadukan dan dipidanakan, lho! Wow! Singapore takes it to the next level! Dilansir dari Severe Travelitis, seseorang yang mengganggu atau menyulitkan orang lain untuk mandi bisa dikenai denda maksimal 1.000 dolar Singapura atau sekitar 10 juta rupiah! Nah, jangan macam-macam sama orang yang mau mandi!

Namun, hukum ini sebetulnya masih membingungkan. Beberapa pihak mempertanyakan gangguan atau “rintangan” yang layak dipidanakan. Selain itu, tentunya konyol ketika kita dikenai denda sebesar itu hanya karena tidak sengaja menghalangi orang untuk masuk ke kamar mandi. Aduh! Ada-ada aja, ya.

Kesimpulan

Itulah 7 hukum unik dan aneh di Singapura yang Bob rangkum. Dengan denda yang besar dan tak main-main, hukum-hukum tersebut perlu kamu perhatikan sebelum berlibur. Yang pasti, dengan hukum yang berlaku, tidak heran jika negara asal Nick Young dari Crazy Rich Asians ini jadi salah satu negara paling rapi di dunia.

Sebelum berlibur, pastikan kamu sudah mempersiapkan akomodasi yang tepat. Ingin akomodasi unik dan menarik dengan biaya terjangkau? Coba Bobobox! Hotel kapsul bergaya futuristik ini mengintegrasikan fitur-fitur canggih di dalam pod dengan satu aplikasi, lho! Kamu bisa mengunduh aplikasi Bobobox secara gratis untuk iOS dan Android. Pemesanan juga bisa kamu lakukan secara langsung lewat aplikasi, lho! Jadi, tunggu apa lagi? Kuy nginap di Bobobox!\

Header image: @peterng1618 via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles