Suka berwisata di tengah alam sambil menguji adrenalin? Cobain flying fox Situ Gunung, yuk!
Sesuai dengan namanya, kegiatan ini merupakan salah satu daya tarik dari wisata hits Sukabumi, Situ Gunung. Tempatnya nyaman, asri, dan sejuk dengan pemandangan indah yang bikin betah. Di sini, kamu juga bisa mencoba serunya sensasi meluncur dari salah satu flying fox terpanjang di Indonesia, lho! Seru parah dan menantang banget!
Serunya Menjajal Flying Fox Situ Gunung
Photo: situgunungbridge.com
Situ Gunung adalah destinasi wisata alam yang masuk kawasan Taman nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP). Tempat ini terletak di Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Jaraknya nggak begitu jauh kalau kamu datang dari Jabodetabek, sekitar 4 jam perjalanan saja. Meski sudah populer di kalangan wisatawan, nama Situ Gunung makin menarik perhatian setelah wahana Keranjang Sultan di-notice oleh Will Smith.
Tempat wisata ini memang bukan hanya menjadi destinasi untuk rehat sejenak dari kesibukan dan sumpeknya perkotaan. Di sini, kamu juga bisa menjajal berbagai kegiatan seru dan unik. Salah satunya adalah flying fox Situ Gunung. Bukan sekadar wahana biasa, flying fox Situ Gunung akan membawa kamu meluncur melewati lintasan sepanjang 733 meter.
Dengan alat keamanan yang sudah terpasang di badan, tubuh pun seolah terbang bebas dalam hitungan dua menit saja. Oh iya, selain panjang, lintasan ini berada di ketinggian sekitar 200 meter di atas Danau Situ Gunung. Sambil meluncur, kamu pun bisa menikmati pemandangan danau dengan pepohonan hijau di sekelilingnya. Sensasi seru ini pastinya akan jadi pengalaman yang tak terlupakan!
Untuk menjajal wahana flying fox Situ Gunung, kamu perlu melewati jalan setapak menuju starting point yang ada di menara atas bukit. Titik ini berlokasi tidak jauh dari restoran dan jembatan gantung. Nah, saat meluncur nanti, dari starting point, lintasan berlanjut melewati hutan, danau, dan hutan lagi. Setelah itu, kamu akhirnya mendarat di area finish di sekitar danau.
Oh iya, sebelum mulai meluncur, kamu akan diminta untuk mengenakan alat pengaman, seperti helm dan sabuk. Sesampainya di titik finish, kamu bisa kembali ke titik awal dengan ojek motor–sudah termasuk dalam HTM.
Kalau kamu penasaran dengan Danau Situ Gunung, Bob kasih tahu sekilas infonya nih. Danau Situ Gunung adalah danau buatan yang berlokasi di lereng Gunung Gede Pangrango. Danau ini bisa kamu jadikan tempat piknik, bersantai, menaiki perahu, dan bahkan memancing.
Baca juga: 25 Rekomendasi Tempat Liburan di Puncak Bogor untuk Keluarga
HTM Flying Fox Situ Gunung
Photo: situgunungbridge.com
Liburan ke Situ Gunung bisa dibilang agak pricey karena ada beberapa HTM yang perlu kamu bayar untuk memasuki kawasan wisata. Namun, biayanya tentu sepadan dengan keseruan yang akan kamu rasakan.
Pertama-tama, kamu perlu membayar tiket masuk kawasan TNGGP sebesar Rp27.000 (weekday) atau Rp37.000 (weekend). Tiket ini sudah termasuk akses ke Danau Situ Gunung.
Selanjutnya adalah tiket masuk Situ Gunung yang terbagi ke dalam tiga jenis, yaitu:
- Akses jalur hijau/VIP (Rp100.000)
Akses ini menawarkan jalur jarak dekat–yaitu 1,5 km saja. Kamu akan diantarkan dengan menggunakan shuttle/ojek untuk meringkas jarak tempuh.
Rute ini akan membawa kamu melewati Balcony Resto, Jembatan Gantung, Amphitheater, Curug Sawer, Keranjang Sultan, Jembatan Merah, dan Valley Resto. Oh iya, akses jalur VIP juga sudah termasuk asuransi, welcome drink, dan makanan ringan.
- Akses jalur kuning (Rp75.000)
Dengan jarak tempuh sekitar 2,5 km, akses ini tidak termasuk antar jemput dengan kendaraan. Kamu pun perlu melewati trek gunung berbatu menuju Jembatan Gantung. Selain tidak termasuk kendaraan, kamu juga tidak dapat akses ke Keranjang Sultan. Sisanya sama saja dengan jalur VIP.
- Akses jalur merah (Rp50.000)
Dengan harga yang lebih terjangkau–Rp50.000/orang–akses ini menawarkan jarak sejauh 3,7 km. Dua akses sebelumnya akan membawa kamu melewati Jembatan Merah. Nah, kalau kami pilih tiket ini, kamu akan melewati Jembatan Anggrek dengan jalur yang lebih menanjak dan berliku.
Fyi, tiket di atas belum termasuk wahana ya, sahabat Bob. Untuk menjajal flying fox Situ Gunung, kamu perlu merogoh kocek sebesar Rp155.000. Harga ini sudah termasuk flying fox satu kali jalan, transport, welcome drink, dan asuransi.
Selain itu, ada juga tambahan Rp100.000 untuk menyewa kamera 360. Oh iya, Situ Gunung beroperasi mulai pukul 07.00-16.00 untuk hari biasa dan pukul 07.00-17.00 untuk weekend dan high season.
Baca juga: Yuk, Liburan ke 6 Tempat Wisata Kebun Teh Puncak Bogor Berikut ini!
Tips Naik Flying Fox Situ Gunung
Photo: Situ Gunung Bridge
Pastikan Cuaca Cerah
Nah, sudah tahu kan sekarang berapa kira-kira budget yang kamu butuhkan untuk mencoba sensasi flying fox Situ Gunung. Tapi, tunggu dulu! Kamu juga perlu nih baca tips berikut ini agar liburan tetap lancar jaya.
Agar bisa menikmati keindahan plus beragam wahana seru di Situ Gunung, sebaiknya datang saat cuaca cerah. Selain menghindari kabut, kamu juga tidak akan direpotkan dengan jalanan licin dan batalnya menjajal wahana-wahana Situ Gunung.
Pihak pengelola biasanya akan menutup wahana saat hujan disertai petir. Karena itu, pastikan lihat dulu perkiraan cuaca Situ Gunung sebelum kamu berangkat.
Kenakan Pakaian yang Nyaman
Dengan suasananya yang sejuk, pakaian panjang dan hangat sangat direkomendasikan untuk kamu pakai. Selain itu, gunakanlah sandal gunung atau sepatu yang tidak licin agar nyaman saat berjalan dan tentunya tidak jatuh saat kamu terbang melewati Danau Situ Gunung. Bawa juga pakaian ganti kalau kamu berencana main air setelah selesai dengan flying fox.
Datang Saat Weekday
Kamu tentu bebas datang kapanpun kamu mau, apalagi di hari libur. Namun, kalau benar-benar ingin menikmati suasana alam yang asri dan bebas antre, datanglah di hari biasa. Saat weekend atau hari libur, pengunjung akan membludak dan kamu harus rela antre berjam-jam sebelum meluncur hanya dalam hitungan menit.
Baca juga: Dijamin Betah, Kunjungi 15 Cafe di Bogor dengan Nuansa Alam Ini!
Jaga Keamanan Barang Pribadi
Handphone, dompet, hingga kamera adalah beberapa barang berharga yang pastinya kamu bawa saat wisata di Situ Gunung. Kepikiran nggak sih, di mana kamu harus simpan barang-barang itu saat naik flying fox?
Jawabannya simple aja, kok. Gunakanlah tas yang nyaman dan hindari membawa terlalu banyak barang. Jadi kamu bisa bawa tas kecil untuk digendong di depan atau belakang untuk menyimpan barang-barang berharga.
Nah, di starting point, setelah selesai memakai harness atau sabuk pengaman, kamu bisa gendong lagi tas kamu. Kalau tali tasnya tidak begitu besar, kamu juga bisa pakai tas dulu baru harness.
Batasan Berat Badan
Kabar baik buat kamu yang ingin ajak anak mencoba flying fox Situ Gunung. Di sini, tidak ada batasan usia yang berlaku sehingga kamu bisa naik berdua alias tandem sama si kecil. Anak-anak biasanya diharuskan membayar setengah harga saja dan hanya bisa meluncur dengan didampingi orang dewasa.
Meski tidak ada batasan usia, kamu tetap perlu memperhatikan batasan minimal dan maksimal berat badan. Pengunjung bisa naik wahana dengan berat badan minimal 50 kg dan maksimal 95 kg.
Pulang Sebelum Gelap
Main ke Situ Gunung paling asyik kalau kamu datang sejak pagi hari agar pulangnya nggak kemalaman. Bayangkan aja kalau kamu pulang sehabis magrib, apalagi kamu tidak menginap di Situ Gunung! Selain gelap, kamu juga akan kesusahan untuk dapat ojek online/angkutan umum.
Pastikan Tubuh Fit
Meski ada jasa transportasi, kamu tetap memerlukan tubuh yang fit untuk menjelajahi wisata Situ Gunung. Walau bagaimanapun, kamu tetap harus berjalan dari satu spot ke spot lainnya.
Selain itu, jangan memaksakan diri untuk mencoba flying fox Situ Gunung kalau kamu punya riwayat sakit jantung. Sensasi menegangkan yang ditawarkan bisa saja memicu ketidaknyaman bagi penderita.
Baca juga: 7 Flying Fox Paling Ekstrem di Dunia! Ada yang di Indonesia, Lho. Berani Mencoba?
Liburan di Tengah Alam, Menginapnya di Bobocabin!
Photo: Bobobox Internal Asset
Dengan areanya yang luas dan banyak kegiatan seru, wisata Situ Gunung memang bisa bikin kamu lupa waktu. Kalau kamu sampai kemalaman di jalan, nggak usah panik dulu. Mampir dan menginap saja di Bobocabin Gunung Mas, Puncak!
Bukan hanya menyuguhkan cabin futuristik dengan teknologi Internet of Things, Bobocabin juga akan memanjakan kamu dengan pemandangan kebun teh asri. Bayangkan betapa bahagianya saat terbangun dengan disuguhi pemandangan perkebunan teh yang asri.
Berpadu dengan segarnya udara pegunungan, kamu pasti nyaman berlama-lama di dalam cabin. Apalagi, ada fitur Smart Window untuk bisa menikmati semua keindahan itu langsung dari dalam cabin. Di dalam cabin sudah tersedia teko listrik dan teh, handuk dan toiletries, dan bahkan kamar mandi dengan water heater dan hairdryer.
Photo: Bobobox Internal Asset
Tempatnya pun sangat strategis karena berada tidak jauh dari lokasi wisata Gunung Mas. Lebih serunya lagi, menginap di Bobocabin Gunung Mas akan membuat jalan-jalan ke kebun teh lebih praktis. Pasalnya, kamu bisa menjajal paket wisata Tea Walk yang tersedia di Bobocabin. Cukup bawa diri dan duduk santai sebab paket ini sudah termasuk transportasi.
Untuk jiwa-jiwa petualang, jangan lewatkan juga kegiatan seru seperti offroad, rainbow slide, dan ATV. Atau, kamu bisa tetap bersantai di dalam cabin atau area komunal sambil menyewa kartu Uno dan congklak.
Yuk, segera rencanakan petualangan kamu dan unduh aplikasi Bobobox untuk reservasi cabin-mu. Pasti seru dan nggak akan mengecewakan bermalam di Bobocabin!
Penulis: Aidah
Featured photo: situgunungbridge.com
