Mandi adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan dalam mengawali dan menutup keseharian kamu, apalagi untuk wilayah tropis seperti di Indonesia ini. Kegiatan membersihkan tubuh dari ujung kaki hingga ujung kepala ini tentunya dapat membuat badan bersih, terbebas dari kuman dan bakteri, dan tentunya segar.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat menghilangkan bau-bau tidak enak yang melekat di badan dan menghilangkan stress serta penat setelah seharian melakukan berbagai kegiatan.
Salah satu yang cukup digemari adalah mandi dengan air hangat. Biasanya, saat mandi air hangat, pegal di badan akan hilang, pikiran menjadi lebih tenang dan rasanya ingin terus berlama-lama biar tetap segar.
Namun, bagi orang-orang yang tidak memiliki water heater, mandi air hangat mungkin agak merepotkan dan memakan waktu karena harus mengisi air terlebih dahulu untuk dipanaskan setelah itu menunggu sampai airnya matang, barulah dapat mandi air hangat dengan tangan.
Meski begitu, kerepotan tersebut tentu akan terbayar dengan kenikmatan bermandikan air hangat yang mengucuri seluruh tubuh kamu. Nah, biar kamu makin semangat untuk menggunakan air hangat untuk mandi, yuk simak manfaat-manfaat dari kegiatan ini!
Bagus untuk Jantung
Berdasarkan sbuah studi di Jepang, mandi air panas setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian ini melibatkan sekitar 30.000 orang Jepang dewasa dengan rentang usia mulai dari 40 sampai 59 tahun dan dilakukan sejak tahun 1990 sampai 2009.
Setelah mengikuti kebiasaan mandi orang-orang tersebut, para peneliti pun menemukan bahwa ada hubungan antara mandi air hangat dengan turunnya tekanan darah. Bisa dibilang, dengan turunnya tekanan darah, secara tidak langsung kebiasaan mandi atau berendam air hangat dapat memperkecil risiko penyakit tersebut.
Nah, selain memantau frekeunsi mandi air hangat, para peneliti juga mengamati faktor-faktor lain seperti berat badan, frekuensi merokok, diet, rutinitas olahraga, konsumsi alkohol, status pekerjaan, pendidikan, pola tidur, riwayat medis, serta keadaan psikologis.
Data tersebut diperoleh dengan meminta orang-orang tersebut mengisi kuesioner tentang kebiasaan mandi dan faktor-faktor lainnya. Dalam 19 tahun tersebut, mereka mencatat 2.097 kasus penyakit kardiovaskular. Angka tersebut terdiri dari 275 kasus serangan jantung, 53 kematian jantung mendadak, dan 1.769 stroke.
Dari temuan tersebut, mereka pun menyimpulkan bahwa semakin besar frekuensi mandi air hangat, makan semakin kecil risiko terkena penyakit kardiovaskular. Lebih detailnya, orang yang sering mandi air hangat memiliki risik 28% lebih rendah terkena penyakit kardiovaskular dan 26% menurunkan risiko stroke.
Selain itu, para peneliti juga mengungkapkan bahwa semakin panas airnya, maka semakin besar pengurangan risiko penyakit tersebut. Namun, bukan berarti kamu bisa mandi dengan air mendidih ya. Tetap pertimbangkan keamanan untuk kulit kamu.
Selain penelitian dari Jepang, seorang ahli jantung dan lipidologis dari RS Yale New Haven menambahkan bahwa mandi air hangat dapat memberikan perubahan fisiologis sementara yang mirip dengan olahraga. Menurutnya, mandi air hangat dapat meningkatkan fungsi hemodinamik sehingga jantung dapat memompa darah dengan efisien dan mendistribusikannya ke semua organ. Meski begitu, gaya hidup tetap memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Meredakan Flu dan Sakit Kepala
Saat kamu sedang sakit flu atau sakit kepala, membersihkan diri dengan air mungkin terasa berat apalagi kalau pakai air dingin, rasanya malah tambah sakit. Kamu mungkin sudah sering mendengar kan kalau sedang flu, kamu disarankan menggunakan air hangat saja.
Kegiatan ini memungkinkan kamu menghirup uap hangat yang menyegarkan sehingga bisa menjadi pereda alami untuk gejala demam dan batuk akibat flu. Uap tersebut dapat membantu melegakan saluran pernapasan, mengencerkan dahak, dan membuka jalan napas sehingga kamu akhirnya dapat bernapas lega.
Biar lebih maksimal, kamu bisa menambahkan minyak esensial seperti kayu putih atau peppermint agar efek yang ditimbulkan semakin kuat.
Relaksasi Otot dan Kualitas Tidur
Saat badan kamu terasa pegal dan lelah, salah satu cara untuk merelaksasi otot kamu adalah dengan mandi air hangat. Kamu bisa melakukannya sebelum tidur sehingga kamu dapat mendapatkan kualitas tidur yang baik setelahnya.
Kualitas tidur yang baik didapat dari temperatur air yang kamu gunakan. Saat mandi atau berendam, temperatur tubuh akan meningkat. Lalu, setelah selesai, temperatur tubuh kamu akan memberikan sinyal bahwa tubuh sudah siap untuk terlelap. Nah, kalau kamu mengalami insomnia, kamu bisa mencoba utuk mandi air hangat sebelum tidur.
Meredakan Stres
Seperti yang Bob sebutkan sebelumnya, mandi air hangat juga dipercaya dapat meredakan stress. Menurut dr. Bobby Buka (Amerika Serikat), saat kulit kamu terkena air hangat, organ tersebut akan mengeluarkan hormon endorfin.
Sebagaimana kamu tahu, hormon yang satu ini juga dikenal dengan nama hormon bahagia sehingga mandi dengan air hangat juga bisa bisa membuat kamu merasa senang. Kamu pun akan merasa segar karena aliran darah ke kulit jadi meningkat.
Menurunkan Kadar Gula dan Tekanan Darah
Menurut penelitian, berendam air hangat dapat menurunkan kadar gula dan glukosa dalam darah bagi orang yang menderita diabetes. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menurunkan tekanan darah sehingga cocok buat orang yang kondisi jantungnya tidak sehat. Meski begitu, hal ini harus tetap dibarengi dengan pola hidup yang sehat. Lalu, untuk orang dengan masalah jantung, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter ya!
Membakar Kalori
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 10 orang pria, mandi air hangat dapat membakar kalori. Para pria tersebut mengalami pembakaran 126 kalori per jam. Angka tersebut biasanya dicapai setelah berjalan kaki sekitar 25-30 menit.
Waktu dan Temperatur yang Tepat
Agar kamu dapat merasakan manfaat dari mandi air hangat, kira-kira kapan ya waktu yang tepat untuk itu? Dalam banyak penelitian, waktu yang dianjurkan untuk mandi air hangat adalah sekitar satu sampai dua jam sebelum tidur.
Namun, kamu harus memperhatikan durasinya. Cukup 10 menit saja agar kulit kamu tidak iritasi dan kamu bisa meningkatkan kualitas tidur kamu. Lalu, bagaimana dengan temperaturnya?
Yang terpenting adalah air tidak terlalu panas dan juga tidak terlalu dingin karena justru tidak berdampak baik bagi tubuh. Air yang terlalu panas justru akan membuat kulit kering serta mengikis kelembapan kulit.
Bobobox adalah hotel kapsul dengan logo koala dan menawarkan akomodasi dengan konsep minimalis namun futuristik. Kalau kamu mau menginap di sini, kamu bisa memilih untuk tinggal di single atau double pods. Fasilitas yang ditawarkan pun cukup lengkap seperti Wi-Fi gratis, shared bathroom, communal area, musola, AC, smoke detector, dan masih banyak lagi.
Di dalam kamar, kamu akan ditemani dengan fasilitas lampu LED yang bisa kamu atur sesuai kebutuhan. Jangan lupa untuk berfoto karena Bobobox memiliki banyak spot instragammable yang layak masuk feeds Instagram kamu. Yuk, unduh aplikasinya di Play Store atau App Store!
Foto utama oleh: PublicDomainPictures via Pixabay