Wisata tematik memang selalu unik dan menarik. Alih-alih sekadar berkunjung ke tempat wisata yang sifatnya lebih general, destinasi-destinasi tematik mengusung konsep yang lebih spesifik. Dengan konsep atau tema seperti ini, sebagai wisatawan kita jadi punya ekspektasi yang lebih jelas. Wisata kuliner, misalnya, akan mengajak kamu mencicipi sajian khas kota atau daerah yang kamu kunjungi. Sementara itu, agrowisata akan mengajak kamu berlibur sambil belajar bercocok tanam.
Nah, selain kedua jenis wisata di atas, ada juga loh orang-orang yang tertarik dengan wisata horor. Dari namanya, kita bisa menebak seperti apa sih tempat yang akan dikunjungi. Destinasi-destinasi ini sering kali dianggap sebagai tempat yang memiliki aktivitas supernatural yang kuat. Dari rumah tinggal biasa hingga bangunan bekas rumah sakit, tempat-tempat ini bisa menarik perhatian banyak orang. Kalau Bob sih, duh! Nggak mau deh!
Baca Juga: Bukan Lawang Sewu, Ini Dia 5 Tempat Wisata Paling Horor di Semarang
Untuk kamu penyuka wisata horor, kota mati bisa jadi destinasi liburan yang unik. Istilah kota mati atau ghost town sendiri mengacu pada kota-kota yang sudah tidak ditempati. Menurut Country Living, beberapa kota mati sebelumnya merupakan kawasan pertambangan yang makmur. Namun, kota mati tidak selalu merupakan bekas kawasan pertambangan, lho. Ada beberapa kota yang akhirnya “mati” akibat bencana atau kondisi alam yang ekstrem. Hmm… Dipikir-pikir lagi, sedih juga, ya.
Photo: Max Murauer via Unsplash
Nah, dalam artikel ini, Bob punya daftar kota mati di dunia yang menarik untuk dijelajahi. Siapkan fisik dan mental kamu karena berkunjung ke kota ini bisa bikin merinding! Apa saja daftar kota mati di dunia versi Bob? Check these out
1. Pripyat, Ukraina
Di posisi pertama daftar kota mati di dunia, ada Pripyat, sebuah kota di utara Ukraina. Kota ini berdiri sejak tahun 1970 saat Ukraina masih menjadi bagian dari Uni Soviet. Dilansir dari Chernobylee, Pripyat berlokasi sekitar tiga kilometer dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl. Dengan populasi 49 ribu jiwa, Pripyat dianggap sebagai model kota masa depan untuk Uni Soviet.
Photo: Romain Chollet via Unsplash
Pripyat punya fasilitas publik yang cukup lengkap, dari sekolah, gym, hingga taman bermain. Sayangnya, bencana Chernobyl di tahun 1986 membuat kota ini terpaksa dikosongkan. Dilansir dari The Guardian, karena tingkat radioaktifnya yang masih tinggi, Pripyat tidak aman ditinggali selama 24 ribu tahun! Gedung-gedung kosong mewarnai Pripyat hingga saat ini. Kota ini pun menjadi salah satu latar di film horor tahun 2012, Chernobyl.
Baca Juga: Menegangkan! Ini Dia 7 Film Horor True Story yang Diangkat dari Kisah Nyata
2. Hashima, Jepang
Urutan kedua daftar kota mati di dunia versi Bob ditempati oleh Hashima, sebuah pulau di Jepang. Duh! Dari laut saja, pulau ini sudah kelihatan ngeri! Padahal, dilansir dari Japan Cheapo, pulau ini pernah menjadi simbol industrialisasi Jepang. Pulau kosong ini menjadi pusat penambangan batu bara. Untuk para pekerjanya, ada apartemen-apartemen modern dan berbagai fasilitas publik lainnya.
Photo: Nsxbln, CC BY-SA 4.0 via Wikimedia Commons
Hashima juga dikenal dengan sebutan Gunkanjima karena bentuknya yang menyerupai kapal perang. Di tahun 1950an, pulau ini memiliki penduduk sebanyak 5 ribu jiwa. Namun, setelah pertambangan batu bara ditutup, pulau ini pun akhirnya ditinggalkan. Yang lebih mengerikan lagi, pulau ini menjadi tempat kerja paksa yang memakan banyak korban. Duh! Makin horor aja. Meskipun demikian, kamu bisa mengikuti tur untuk mengunjungi pulau ini, lho!
3. Varosha, Siprus
Varosha menempati urutan ketiga daftar kota mati di dunia versi Bob. Sebenarnya, Varosha merupakan sebuah kawasan di Famagusta, sebuah kota di Siprus. Dilansir dari Insider, Varosha menjadi kota mati setelah ditinggalkan para warganya di tahun 1974 akibat invasi Turki. Dari foto-fotonya, kamu mungkin ngerasa sayang banget. Pasalnya, Varosha sebelumnya merupakan kawasan wisata pantai yang cantik banget!
Baca Juga: Sudahkah Dapat Asupan Vitamin Sea? Ini Dia 13 Pantai Instagrammable di Tanah Air
Di Varosha, kamu bisa melihat bangunan-bangunan apartemen dan hotel yang menghadap ke laut. Duh! Udah tropical vacay vibe banget! Bahkan, dilansir dari Sound Health and Lasting Wealth, selebritas seperti Elizabeth Taylor dan Richard Burton pun pernah berlibur di sini. Sayangnya, kawasan ini masih ditutup dan belum bisa didatangi secara bebas oleh turis. Semoga ke depannya, Varosha bisa kembali berjaya seperti dulu, ya!
4. Rhyolite, Nevada, Amerika Serikat
Destinasi di daftar kota mati di dunia yang berikutnya berlokasi di Amerika Serikat. Dilansir dari Travel Nevada, kota ini berdiri sejak tahun 1905 mengikuti meledaknya pertambangan bijih. Berawal dari kamp pertambangan, Rhyolite berubah menjadi kota dengan populasi mencapai sekitar 5 ribu jiwa dalam waktu 6 bulan. Wow! Rhyolite juga dilengkapi saloon, arena judi, restoran, pemandian umum, hingga penerbit koran mingguan.
Photo: Kathy Marsh via Unsplash
Rhyolite juga sempat memiliki kehidupan yang cemerlang, seperti dilansir dari National Park Service. Pertandingan basket, pertunjukan tari dan simfoni, hingga turnamen bilyar pernah diadakan di kota ini. Sayangnya, kemerosotan finansial di tahun 1907 mulai melumpuhkan kota ini. Pertambangan mulai ditutup dan akhirnya di tahun 1916, listrik kota dimatikan. Sisa-sisa bangunan yang megah masih bisa kamu temukan di Rhyolite hingga saat ini.
5. Al-‘Arish, Qatar
Di nomor lima daftar kota mati di dunia, ada Al-‘Arish di Qatar. Sebetulnya, Al-‘Arish ini bukanlah kota besar, melainkan sebuah desa. Dilansir dari Random Times, Al-‘Arish merupakan salah satu desa nelayan terbesar di Qatar. Dalam bahasa Arab, nama desa ini berarti pohon palem. Meskipun demikian, kamu mungkin akan terkejut saat datang ke sini. Pasalnya, kondisi desa ini cukup gersang.
Credit: Alex Sergeev, CC BY-SA 3.0 via Wikimedia Commons
Di tahun 1970an, desa ini masih ditempati dan warganya masih hidup dengan baik. Sayangnya, saat ini, hanya ada beberapa bangunan yang tersisa, meskipun kondisinya sudah mengkhawatirkan. Salah satu sisa bangunan yang menonjol, dilansir dari Atlas Obscura, adalah minaret masjid. Sayangnya, bangunan utama masjid sudah rusak. Kalau kamu berkunjung ke Qatar, Al-‘Arish bisa jadi destinasi wisata sejarah yang sayang buat dilewatkan.
Baca Juga: Menyelami Sejarah Pulau Galang Batam, Eks-Kamp Pengungsi dari Vietnam
Itulah daftar kota mati di dunia versi Bob. Bagaimana? Kelihatan ngeri, ‘kan? Meskipun sekarang kondisinya memprihatinkan, kota-kota ini pernah mengalami hey-day dan tetapi menyimpan sejarah. Kalau kamu berkesempatan berkunjung, pastikan kamu tidak merusak artifak atau bangunan peninggalan yang tersisa. Jaga juga kondisi fisikmu agar liburanmu tetap bisa dinikmati dengan nyaman!
Belum bisa liburan ke luar kota atau negeri? Nggak masalah! Kamu bisa staycation di Bobobox dengan keluarga atau teman-teman. Liburanmu di Bobobox dijamin nggak akan membosankan!
Staycation Aman dan Nyaman? Di Bobobox Dong!
Kamu tahu, nggak? Setiap pod dan fasilitas umum di Bobobox dibersihkan secara menyeluruh mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Jadi, kamu bisa menginap dengan aman dan nyaman. Di dalam pod juga tersedia teknologi yang terintegrasi dengan aplikasi seluler. Jadi, nggak perlu lagi repot bawa kartu ke mana-mana. Kamu juga bisa mengatur pencahayaan di dalam pod sesuai keinginan. Apalagi, tersedia juga Bluetooth speaker sebagai media hiburan. Seru, ‘kan?
Untuk memenuhi kebutuhan, Bobobox menyediakan pantry, communal space, shared bathroom, musala, dan vending machine. Sebelum menginap, jangan lupa download dulu aplikasi Bobobox ke ponselmu. Lewat aplikasi ini, kamu bisa melakukan reservasi secara langsung dan mendapatkan beragam promo menarik! Yuk, download aplikasinya sekarang dan nikmati staycation seru di Bobobox!
Header image: Jason Rost via Unsplash
