Thrifting bisa menjadi salah satu solusi bagi kamu yang gemar belanja baju tanpa khawatir bikin kantong jebol. Selain harganya yang terjangkau dibandingkan pakaian baru yang dijual di mall, kamu pun berkontribusi dalam mengurangi produksi sampah fesyen. Banyak masyarakat yang gemar melakukan thrifting dibandingkan membeli pakaian baru salah satunya adalah karena kesadaran akan sustainable fashion atau slow fashion.
Sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan merupakan sebuah praktik dalam fesyen yang mengedepankan nilai lingkungan dan kemanusiaan. Industri yang begerak pada bidang fesyen berkelanjutan biasanya akan berusaha memproduksi fesyen dalam bentuk apapun baik untuk gaya hidup pribadi hingga ranah bisnis dengan meminimalisir jejak karbon yang dihasilkan Seperti yang kamu ketahui pakaian adalah salah satu penyumbang polusi terbesar pada lingkungan.
Slow-fashion adalah sebuah gerakan yang mendukung produksi serta pembelian garmen berdasarkan kualitas dan daya tahannya. Dengan memilih pakaian berkualitas baik yang tahan lama maka kita tidak perlu sering membeli pakaian. Dengan melakukan thrifting tanpa kamu sadari kamu telah turut serta menjaga lingkungan, lho. Jika kamu memiliki pakaian yang tidak pernah dikenakan lagi kamu bisa mendonasikannya kepada yang membutuhkan terutama jika pakaian kamu masih layak pakai.
Aksi thrifting tidak hanya membuat kamu ikut membantu dalam kegiatan amal tetapi juga ikut membantu gaya hidup ramah lingkungan. Tertarik melakukan thrifting tapi tidak tahu cara memilih pakaian yang bagus? Pada kesempatan kali ini Bob akan memberikan beberap tips thrifting agar kamu mendapatkan beragam pakaian bagus yang sayang untuk dilewatkan. Yuk simak informasinya berikut ini!
Buat Referensi Gaya Pakaian yang Akan Dibeli Sebelum Thrifting
Toko thrifting biasanya memiliki beragam jenis pakaian bagi wanita dan juga pria. Kamu akan menemukan bergam jenis gaya pakaian dimulai dari kaos santai, kemeja formal, gaun, jaket, dan masih banyak lagi. Selain gaya pakaian yang berbeda kamu pun akan menemukan beragam warna pakaian dan beragam jenis bahan pakaian. Daripada kamu merasa kebingungan saat berbelanja ada baiknya kamu menyiapkan terlebih dahulu referensi gaya pakaian yang sedang kamu cari.
Selain memikirkan gaya, warna, dan bahan pakaian yang kamu cari jangan lupa juga pertimbangkan bujet sesuai kantong kamu. Jangan sampai thrifting kamu gagal karena belanja dengan bujet melebihi kemampuan kamu. Dengan memiliki referensi pakaian yang sedang kamu cari akan membantu kamu lebih fokus membeli pakaian yang kamu butuhkan dan tidak tergiur untuk membeli pakaian yang tidak kamu butuhkan.
Sebelum kamu akan pergi belanja pastikan kamu memakai pakaian yang simpel dan tidak ber-layer agar memudahkan kamu bergerak juga mencoba pakaian. Beberapa toko thrifting biasanya tidak menyediakan ruang ganti oleh karena itu kamu bisa mensiasatinya dengan mencoba mengenakan pakaian yang ingin kamu beli di atas pakaian kamu. Pastikan untuk tidak mengenakan pakaian yang terlalu tebal ya agar memudahkan kamu menilai cukup atau tidaknya pakaian yang ingin kamu beli.
Selain itu penting juga bagi kamu untuk melakukan riset mengenai toko thrifting yang akan kamu kunjungi. Jangan sampai karena tidak melakukan riset terlebih dahulu ternyata toko yang kamu datangi tutup atau telah berpindah alamat. Cari tahu juga apakah kira-kira toko thrifting yang akan kamu kunjungi menyediakan barang-barang yang sedang kamu cari atau tidak. Beberapa toko thrifting biasanya memiliki spesialisasi barang yang mereka tawarkan misalnya speasialis pakaian dengan gaya korea, baju tradisional, sepatu, baju pria, dan masih banyak lagi.
Periksa Hingga Rak Paling Belakang
Jangan merasa putus asa jika tidak menemukan pakaian yang kamu inginkan. Periksalah setiap rak pakaian dengan seksama hingga rak paling belakang. Bisa saja kamu menemukan pakaian incaran kamu atau pakaian yang lebih baik dari yang kamu bayangkan. Beberapa pakaian dengan kualitas baik terkadang disimpan di tempat yang tidak terduga. Beberapa pembeli biasanya merasa ragu untuk membeli pakaian incaran mereka dan sengaja menyumbunyikannya di rak paling belakang.
Hal ini dilakukan agar pakaian incaran mereka tidak diambil orang lain selama mereka meyakinkan diri sendiri untuk membelinya atau tidak dan kembali ke toko tersebut untuk membelinya. Hal ini sering dilakukan banyak orang mengingat barang di thrift shop jarang memiliki lebih dari satu jenis pakaian yang sama. Thrift shop pun berbeda dengan toko di mall yang biasanya menempatkan pakaian yang bagus di rak paling depan.
Periksa dengan Seksama Pakaian Pilihan Kamu
Thrifting atau membeli pakaian bekas tentunya memiliki penurunan nilai dalam segi kualitas pakaian. Namun tidak semua pakaian bekas memiliki kualitas yang buruk, banyak pakaian bekas yang masih layak pakain dan dalam kondisi baik bahkan seperti pakaian baru. Untuk itu penting bagi kamu untuk teliti memilih pakaian incaran kamu. Perhatikan setiap sisi pakaian termasuk bagian kancing, saku, kerah, karet, dan lain-lain. Pastikan juga jahitannya masih kuat dan tidak memiliki kerusakan.
Selain jahitan penting juga bagi kamu untuk memeriksa apakah pakaian yang kamu pilih memiliki jejak noda atau tidak. Jika kamu merasa jejak noda masih dalam batas toleransi dalam artian dapat kamu bersihkan sendiri di rumah maka hal ini tidak menjadi masalah. Namun perlu kamu ingat jika beberapa noda pada pakaian tidak dapat hilang begitu saja meskipun telah melali proses pembersihkan seperti noda tinta, cat, pulpen, dan beberapa noda lainnya.
Saat berbelanja jangan ragu untuk melakukan eksperimen dengan memadukan barang pilihan kamu dimulai dari atasan hingga bawahan. Thrift shop memiliki banyak pilihan barang yang unik sehingga kamu bisa melakukan eksperimen sesuai dengan selera kamu sendir. Eksperimen ini tentu akan lebih mudah kam lakukan karena barang-barang thrifting tergolong murah. Thrifting memang menyenangkan!
Segera Cuci Pakaian Hasil Thrifting Sebelum Dipakai
Sebelum mengenakan pakaian hasil thrifting jangan lupa untuk mencucinya terlebih dahulu. Pakaian yang bersih dapat menghindari kemungkinan penyakit kulit atau hal-hal lain yang tidak diinginkan. Kamu bisa merendam pakaian hasil thrifting kamu dengan air hangat. Hindari mencuci pakaian dengan air panas karena akan merusak serat kain pakaian. Setelah itu kamu bisa tambahkan cairan antiseptik, kira-kira satu tutup botol.
Biarkan pakaian kamu terendam cairan antispetik semalaman kemudian bilas keesokan harinya dan cuci menggunakan sabun seperti biasa. Pastikan juga untuk memisahkan pakain yang berwarna dengan pakaian berwarna putih ya untuk menghindari warna pakaian yang luntur.
Dengan begini pakaian hasil thrifting kamu pun sudah pasti bersih dan bisa dipakai! Pakaian yang bersih tentunya akan membuat kamu nyaman saat beraktivitas termasuk saat beristirahat. Jika kamu kesulitan untuk beristirahat di rumah, Bob punya solusinya! Cobain deh pengalaman menginap di Bobobox.
Kamu bisa beristirahat sekaligus melakukan aktivitas kamu dengan suasana baru yang nyaman. Bobobox pun menyediakan jaringan internet terbaik untuk menunjang kebutuhan kamu untuk tetap terhubung internet. Yuk unduh aplikasi Bobobox untuk informasi lebih lanjut!
