Kamu mungkin sudah familiar dengan kata outbound. Kegiatan ini menjadi salah satu pilihan kegiatan yang cukup populer. Kamu juga seringkali dapat menemukan kegiatan ini di berbagai lokasi wisata sebagai salah satu pilihan aktivitas yang menantang.
Namun rupanya outbound bukanlah hanya kegiatan pemacu adrenalin semata! Rupanya outbound memiliki pengertian, tujuan, manfaat, serta macam kegiatannya sendiri, lho.
Penasaran apa itu outbound yang sebenarnya? Yuk, intip informasi selengkapnya seputar outbound di bawah ini!
Baca Juga: 7 Cara Menjaga Kulit dari Sinar Matahari Selama Liburan!
Apa Itu Outbound?
Ternyata, kata outbound sendiri berasal dari sebuah lembaga yang didirikan pada tahun 1990 oleh Djoko Kusumowidagdo. Outward Bound Indonesia (OBI) merupakan lembaga pendidikan luar ruang yang kala itu disambut dengan antusias tinggi, sehingga pada akhirnya kata ward dihilangkan dan kini dikenal dengan kata outbound yang lebih mudah disebut.
Berkat itulah, kegiatan outbound identik dengan serangkaian kegiatan di alam terbuka yang dirancang sebagai bentuk pembelajaran experiential learning atau pembelajaran langsung dari pengalaman bagi para pesertanya!
Tak hanya terbatas pada kegiatan-kegiatan fisik seperti flying fox atau memanjat jaring, outbound juga dapat disajikan melalui berbagai jenis aktivitas lainnya seperti permainan, simulasi, diskusi, serta petualangan.
Namun tentunya pembelajaran tidaklah hanya terbatas pada kemampuan fisik saja. Tetapi juga untuk melatih individu dalam mengambil keputusan, beradaptasi, membaca karakter, dan memimpin kelompok. Tak heran, kegiatan outbound juga merupakan salah satu kegiatan wajib yang dilakukan perusahaan secara berkala.
Tujuan Outbound
Setelah tahu apa itu outbound, yuk cari tahu tujuannya. Pada dasarnya, outbound memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas diri para pesertanya, di antaranya adalah untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan berikut:
- Kerja sama dalam tim atau kelompok;
- Melatih kemampuan komunikasi yang baik dan jelas antar individu;
- Meningkatkan daya fokus dan kepercayaan diri;
- Kemampuan untuk menyusun strategi;
- Meningkatkan kreativitas dan menyalurkan ide secara baik; dan
- Mengelola emosi, bersifat jujur, dan disiplin.
Manfaat Outbound
Selain untuk memenuhi tujuan mengembangkan kemampuan para pesertanya, rupanya outbound memiliki beragam manfaat lain!
Kamu bisa mendapatkan kesempatan untuk refreshing di sela-sela rutinitas yang kadang terasa membosankan. Dengan demikian kamu juga dapat kembali ke rutinitas dengan pikiran yang lebih fresh dan mampu menjadi individu yang lebih produktif.
Tak hanya itu, outbound juga merupakan sarana yang tepat untuk meningkatkan seluruh jenis kecerdasan – mulai dari intelektual, emosi, serta spiritual. Dari segi intelektual, kemampuan analisa dan berpikir kritis peserta cenderung meningkat pesat.
Kemudian dari segi emosi, kegiatan yang mengharuskan peserta untuk bekerja sama tentunya cenderung mendorong peserta untuk lebih baik dalam berkomunikasi dan mengelola emosi. Sementara dari segi spiritual, outbound membuka individu untuk melakukan refleksi diri dan dapat memperkuat nilai-nilai kepemimpinan bagi seseorang.
Baca Juga: 9 Manfaat Kegiatan Outbound untuk Anak, Remaja dan Dewasa. Apa Saja Kira-Kira?
Macam-Macam Kegiatan Outbound
Menyimpan banyak manfaat, ternyata kegiatan outbound bahkan dapat dikelompokkan menjadi jenisnya tersendiri. Hal ini memiliki tujuan agar kegiatan outbound dapat disesuaikan dengan kebutuhan pesertanya, sehingga manfaat dapat lebih terasa dalam kehidupannya sehari-hari.
Penasaran macam-macam kegiatan outbound apa yang kira-kira cocok untukmu? Berikut jenis-jenis kegiatan outbound yang dapat kamu coba:
1. Leadership Outbound
Seperti namanya, kegiatan leadership outbound atau outbound kepemimpinan memiliki tujuan untuk membangun jiwa kepemimpinan para pesertanya.
Rangkaian acara meliputi games yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan masalah, berkomunikasi, dan pengambilan keputusan. Sehingga saat kegiatan berakhir, para pesertanya dapat berinteraksi, mendelegasikan pekerjaan dengan lebih baik, dan menghasilkan lingkungan kerja yang lebih produktif.
2. Outbound Psikomotorik
Cocok bagi kamu yang ingin meningkatkan kemampuan fisik, outbound psikomotorik berfokus pada kegiatan yang dapat mengembangkan kemampuan koordinasi, keseimbangan, kecepatan, dan motorik melalui kegiatan fisik yang cukup menantang.
Kegiatan jenis outbound yang satu ini meliputi umumnya meliputi body rafting, survival training, hingga paintball.
3. Teamwork Outbound
Jenis outbound selanjutnya biasanya populer pada lingkungan perkantoran atau umur sekolah. Seperti namanya, teamwork outbound bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kerja sama para pesertanya.
Peserta akan dibagi ke dalam beberapa grup dan harus menyelesaikan berbagai aktivitas dengan mengandalkan satu sama lain. Hal ini bertujuan untuk membangun rasa percaya dan memperlancar komunikasi antar sesama.
4. Malam Keakraban (Makrab) Outbound
Serupa namun tak sama. Jika teamwork outbound bertujuan untuk membangun kerja sama para pesertanya, Malam Keakraban memiliki tujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan solidaritas antar sesama.
Malam Keakraban merupakan jenis outbound yang populer di kalangan mahasiswa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa akan menjadi lebih kenal satu sama lain dan menghilangkan kesan senioritas yang membuat segan.
5. Gathering Outbound
Menggabungkan konsep teamwork outbound dan malam keakraban, gathering outbound merupakan jenis outbound dalam skala besar yang menyediakan kesempatan untuk menjalin relasi dan menumbuhkan kerja sama melalui ragam aktivitas.
Jika jenis outbound lainnya terbatas pada jumlah peserta yang relatif sedikit, gathering outbound biasanya meliputi puluhan orang – seperti sekelompok keluarga besar hingga satu perusahaan.
10 Rekomendasi Permainan Outbound
Outbound tentunya tidak akan lengkap tanpa ragam permainan dan rangkaian aktivitas lainnya. Untuk membuat kegiatan outbound lebih berkesan, berikut 10 rekomendasi permainan outbound yang tak boleh kamu lewatkan:
1. Arung Jeram
Cocok bagi kamu yang menyukai kegiatan di air! Melalui kegiatan ini, kamu akan mengarungi sungai dengan arus yang menantang menggunakan perahu karet.
2. Rope Course
Menantang secara fisik, rope course adalah sejenis kegiatan halang-rintang yang mengharuskan pesertanya untuk bergerak dari satu titik ke titik lainnya menggunakan tali yang berada pada ketinggian.
Meski tampak berbahaya, aktivitas ini masih terbilang aman karena kamu diwajibkan untuk menggunakan peralatan pengalaman yang telah disiapkan oleh petugas profesional.
3. Lomba Bakiak
Berfungsi untuk meningkatkan kerja sama, lomba bakiak umumnya melibatkan setidaknya 4 orang yang akan mengenakan sepatu bakiak untuk mencapai garis finish. Karena sepatu terhubung untuk semua peserta, maka keempat orang tersebut harus dapat menyamakan ritme langkah untuk dapat bergerak.
4. Pipa Bocor
Jenis permainan lainnya yang berfungsi untuk meningkatkan kerja sama adalah permainan pipa bocor. Setiap grup akan biasanya terdiri atas 5 peserta dan semuanya memiliki tugas untuk mengisi pipa hingga penuh untuk dapat mengeluarkan bola pingpong yang ada di dasar pipa.
Sebagai tantangan, pipa tersebut memiliki berbagai lubang kecil yang membuatnya susah untuk diisi. Sehingga seluruh anggota tim harus bekerja sama dan mencari cara untuk menutup lubang menggunakan bagian tubuh.
5. Kawat Listrik
Permainan berkelompok ini menantang kekompakan para pesertanya. Dengan konsep yang cukup sederhana, satu kelompok harus berhasil melewati tali dengan tinggi sebahu sambil berpegangan tangan. Kelompok akan dinyatakan berhasil menyelesaikan permainan jika tidak ada anggotanya yang menyentuh tali sama sekali.
Baca Juga: Kocak dan Lucu, Ini 18 Hukuman Games Outbound yang Seru
6. Spider Web
Tak hanya mengandalkan kerja sama tim, tapi juga kekuatan fisik! Permainan Spider Web mengharuskan para pesertanya untuk berpindah dari satu sisi ke sisi lain melalui tali yang telah dibuat menyerupai jaring laba-laba raksasa.
Syaratnya, peserta tidak boleh berpindah melalui lubang yang sama, tidak boleh melompati jaring, dan tali jaring tidak boleh menyentuh badan peserta.
7. Si Bisu, Tuli, dan Buta
Pada permainan ini, tiap kelompok akan memiliki 3 orang yang akan memerankan peran si bisu, tuli, dan buta.
Fasilitator kemudian akan memberikan kertas dengan tulisan perintah, seperti memindahkan bola ke wadah tertentu. Kemudian Si Bisu bertugas untuk mengkomunikasikan perintah tersebut kepada Si Tuli melalui gerak tubuh. Setelah itu, Si Tuli akan memberikan perintah kepada Si Buta secara verbal.
Si Buta harus menyelesaikan perintah dengan kondisi mata tertutup kain. Kelompok akan dinyatakan berhasil jika dapat menyelesaikan perintah dengan benar.
8. Menara Air
Dalam posisi berbaring, tiap anggota kelompok wajib menyentuhkan kaki di tengah untuk menopang sebuah ember. Untuk dapat memenangkan permainan ini, kelompok harus memastikan bahwa ember tidak akan terjatuh saat mulai diisi air hingga ember penuh.
9. Perang Naga
Mengandalkan strategi dan kecepatan fisik, permainan Perang Naga umumnya membutuhkan dua kelompok yang akan berperang untuk melindungi sebuah balon air. Tiap kelompok bertugas untuk memecahkan balon air lawan menggunakan tusuk gigi, pemenang akan jatuh kepada tim pertama yang berhasil memecahkan balon lawan.
10. Kereta Panjang
Jenis permainan ini mengharuskan tiap kelompok untuk menyusun benda dalam periode waktu tertentu. Kelompok yang berhasil memiliki barisan terpanjang akan menjadi sang pemenang.
Nah, setelah tahu apa itu outbound, tujuan, manfaat, serta macam kegiatannya, tertarik untuk merencanakan kegiatan outbound untuk kantor, keluarga, atau komunitas kamu? Di Bobocabin, kamu dapat menikmati kabin modern di tengah alam sekaligus menikmati fasilitas outbound seru sesuai dengan kebutuhanmu!
Paket outbound Bobocabin meliputi ragam permainan dan kegiatan menarik. Kamu bisa memilih antara trekking, tur alam, paintball, arung jeram, dan lain-lain.
Selain itu, paket outbound ini sudah termasuk kabin glamping modern, paket makan dan coffee break, serta sesi api unggun. Fasilitas-fasilitas ini siap menunjang momen quality time kamu bersama peserta lainnya.
Untuk informasi paket outbound selengkapnya, kamu dapat melihat pilihan paket di sini. Tunggu apa lagi?
Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, unduh aplikasi Bobobox di sini!
Penulis artikel: Sheila Lalita
Header photo: jcomp via Freepik