Sebagian orang lebih suka tidur dalam suasana terang. Namun, rupanya tidur dalam kondisi gelap memiliki manfaat yang lebih baik.
Menurut informasi dari Mayo Clinic, kebutuhan tidur seseorang bervariasi tergantung pada berbagai faktor, terutama usia. Misalnya, orang dewasa umumnya butuh tidur 7 jam atau lebih untuk beristirahat dengan baik.
Durasi tidur yang cukup akan memastikan tubuh tetap segar dan bertenaga dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Selain memperhatikan lamanya tidur, menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik juga penting untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, termasuk mematikan lampu saat tidur.
Nah, berikut adalah beberapa manfaat mematikan lampu saat tidur bagi kesehatan tubuh!
Apakah Bagus Mematikan Lampu saat Tidur?
Tubuh memproduksi melatonin atau “hormon tidur” saat keadaan gelap. Artinya, tubuh memberi sinyal bahwa sekarang adalah saatnya tidur. Dengan begitu, tidurmu pun menjadi lebih berkualitas.
Jika tidur dengan lampu menyala, otak tidak akan memproduksi hormon melatonin karena bingung apakah kini waktu malam atau siang.
Manfaat Mematikan Lampu saat Tidur
Berikut ini manfaat tidur dengan mematikan lampu bagi kesehatan tubuh:
1. Menjadi Cepat Tertidur
Tidur di ruangan yang gelap akan membantumu lebih mudah tertidur. Ini adalah manfaat mematikan lampu saat tidur pertama.
Cahaya yang minim dapat merangsang produksi melatonin, hormon yang membantu tidur dengan cepat. Apabila terpapar cahaya di malam hari, produksi melatonin dapat terganggu.
Otak sangat peka terhadap cahaya dan bahkan cahaya kecil pun dapat menghentikan produksi melatonin, yang berperan penting dalam tidur berkualitas.
Tidur dalam kegelapan juga meningkatkan tingkat relaksasi, sehingga kamu dapat tidur dengan lebih cepat dan nyaman.
2. Mengurangi Ketegangan di Mata
Selain membantu mendapatkan tidur malam yang nyenyak, mematikan lampu saat tidur juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan mata.
Ketika lampu dimatikan, mata memiliki kesempatan untuk beristirahat, terutama bagi mereka yang menghabiskan sebagian besar waktu di depan layar laptop sepanjang hari.
Kegelapan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata. Ia melindungi mata dari ketidaknyamanan dan mengurangi risiko masalah penglihatan seperti rabun jauh.
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Insomnia Secara Alami
3. Meningkatkan Fokus Setelah Bangun Tidur
Tidur dalam ruangan gelap dapat meningkatkan tingkat fokus seseorang.
Dengan mendapatkan tidur yang berkualitas selama minimal 6 jam tanpa gangguan, hal ini dapat meningkatkan kualitas tidur dan kewaspadaan mental di siang hari.
Selain itu, tidur yang baik juga berkontribusi pada berkurangnya risiko kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres.
4. Terhindar dari Penyakit
Tidur dengan lampu kamar yang menyala dapat meningkatkan risiko terbangun lebih sering di malam hari, menyebabkan pola tidur yang tidak teratur dan kurang berkualitas.
Menurut laporan dari Pulse, tidur terlambat atau kurang tidur dapat meningkatkan risiko berbagai kondisi kesehatan, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan hipertensi.
5. Melindungi Kulit dari Penuaan
Manfaat mematikan lampu saat tidur lainnya adalah baik untuk kecantikan kulit. Pasalnya, keadaan gelap ini dapat meningkatkan regenerasi sel, yang membantu kulit mempertahankan penampilan lebih muda.
Ketika tubuh beristirahat sepenuhnya, regenerasi sel menjadi lebih optimal sehingga membantu mengurangi proses penuaan kulit.
6. Membantu Mengurangi Depresi
Tahukah kamu bahwa manfaat mematikan lampu saat tidur termasuk mengurangi tingkat depresi seseorang?
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Affective Disorders menyatakan bahwa orang yang terbiasa tidur dalam keadaan lampu ruangan terang, lebih berisiko mengalami depresi dibandingkan tidur dalam kondisi redup atau gelap.
7. Mengontrol Berat Badan
Tidur dalam keadaan gelap dapat membantu mengendalikan berat badan dan mencegah kenaikan yang tidak diinginkan. Lampu yang menyala dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan menyebabkan peningkatan berat badan.
8. Mengatur Ritme Tubuh
Menyesuaikan intensitas cahaya pada waktu tidur malam dapat mengatur ulang ritme fisik, termasuk jadwal makan. Individu yang tidur di lingkungan dengan pencahayaan yang cerah cenderung memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi sehingga pola makannya pun akan kurang teratur.
Baca juga: Tips Mudah Menurunkan Berat Badan dengan Travelling
Tip Mengurangi Paparan Cahaya Saat Tidur
Kadang, seseorang bisa ketiduran dengan lampu masih menyala. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi paparan cahaya saat tidur:
- Cari cahaya saat bangun tidur. Menatap cahaya matahari saat bangun tidur dapat membantu tubuh mengatur jam internal, terutama jika kamu konsisten bangun konsisten pada waktu yang sama setiap hari.
- Matikan semua layar sebelum tidur. Pastikan TV, laptop, komputer, smartphone, tablet, dan lampu baca telah dimatikan satu jam sebelum tidur. Bahkan, cahaya smartphone saja bisa mengganggu kualitas tidur karena langsung menyinari mata.
- Beberapa orang mungkin takut gelap. Kamu dapat mengatasinya dengan melatih diri setiap hari dan menjauhkan pikiran negatif tentang kegelapan.
- Mencoba mengurangi intensitas cahaya lampu dengan perlahan. Untuk Kamu yang terbiasa tidur dalam kondisi lampu terang, kamu dapat mencoba untuk menurunkan intensitas cahaya lampu setiap harinya secara perlahan, hal ini akan melatih kebiasaan kamu dalam tidur dengan lampu redup.
Baca Juga: Simak 7 Tip Tidur Siang untuk Dapatkan Manfaat Optimalnya
Tidur Nyenyak di Hotel Kapsul? Tentu saja Bisa!
Banyak mitos yang mungkin menghantui saat kamu ingin menginap di hotel kapsul. Misalnya, konon kamu tidak bisa tidur nyenyak selama di menginap.
Padahal, itu tidak akan terjadi kalau kamu menginap di Bobobox. Selain nyaman, hotel kapsul ini memiliki lampu yang warnanya bisa diubah-ubah untuk mendukung tidurmu.
Selain itu, harga inapnya pun ramah di kantong. Kamu tetap bisa menikmati istirahat super nyaman tanpa takut dompet bolong.
Yuk, pesan podnya di aplikasi Bobobox!
Penulis artikel: Ernier Abdul Fiqih P
Header photo: Craig Adderley via Pexels