Indonesia dikenal memiliki budaya yang kaya. Salah satu buktinya bisa kamu lihat pada ragam alat musik tradisional yang dimiliki.
Tak kalah dengan kesenian Jawa, Bali memiliki alat musik tradisional yang dikenal memiliki rupa yang unik, suara yang khas, dan sejarah yang kaya.
16 Alat Musik Tradisional Bali yang Wajib Kamu Tahu
Jika kamu berkunjung ke Bali untuk menyaksikan berbagai pertunjukkan kesenian tradisional Bali, kamu mungkin akan menemukan beberapa alat musik tradisional Bali berikut ini:
Baca Juga: Ini Dia 15 Makhluk Mitologi Bali yang Magis & Mengagumkan!
1. Gamelan Bali
Bicara soal alat musik tradisional Bali, maka gamelan Bali merupakan salah satu instrumen yang sangat populer.
Walau bisa dibilang memiliki kesamaan dengan gamelan khas Jawa Tengah, gamelan Bali dikenal memiliki variasi nada yang berbeda.
Gamelan Bali kerap dimainkan di berbagai pertunjukkan adat yang dianggap sakral, tak terkecuali dalam berbagai acara upacara keagamaan.
2. Suling Gambuh
Suling gambuh merupakan alat musik tradisional Bali yang menjadi pelengkap pertunjukan gamelan gambuh.
Dibandingkan suling tradisional lainnya, keunikan suling gambuh terletak pada bentuk dan cara memainkannya.
Suling gambuh memiliki enam lubang nada di bagian badan, dan memiliki rongga tiup di ujungnya.
Untuk memainkan suling gambuh, pemain suling perlu menyandarkan suling gambuh ini di lantai dengan posisi diagonal.
3. Gender
Sebagai alat musik tradisional khas Bali, gender juga bisa kamu jumpai di berbagai pertunjukkan kesenian tradisional.
Gender tersusun dari bilah dan senar dan memiliki kemiripan dengan alat musik kuningan.
Untuk memainkan alat ini, pemain memukul-mukul bilahnya menggunakan dua buah alat berbentuk palu dengan bagian ujung atas yang lebih kecil.
4. Gamelan Bumbang
Terbuat dari bambu, gamelan bumbang merupakan alat musik tradisional yang bisa ditemukan di berbagai daerah, termasuk di Bali.
Gamelan tradisional dari daerah lain umumnya telah eksis jauh sebelum Indonesia merdeka. Namun, gamelan Bali terhitung masih belia karena baru muncul sekitar tahun 1985.
Baca Juga: 12 Destinasi Bali Berdasarkan Zodiak, Kamu Tim Apa?
5. Genggong
Berbeda dengan alat musik tradisional Bali pada umumnya, alat musik tradisional Bali ini memiliki keunikan dari segi cara memainkannya.
Untuk memainkan genggong, pemain genggong harus mengisap bagian yang disebut palayah. Ini akan menghasilkan suara resonansi yang keluar dari mulut pemain.
6. Pereret
Sesuai namanya, alat musik tiup ini menghasilkan suara seperti terompet saat dimainkan. Alat musik tradisional Bali ini umumnya digunakan untuk mengiringi pertunjukkan kesenian Sewo Gati.
7. Rindik
Bambu merupakan salah satu material alat musik tradisional Bali yang umum digunakan. Salah satu alat musik tradisional Bali yang dibuat dari bambu adalah rindik.
Rindik menghasilkan nada pentatonik dan memiliki bentuk seperti gamelan. Cara memainkannya adalah dengan menggunakan alat pemukul khusus.
8. Gerantang
Kamu mungkin familier dengan alat musik tradisional ini. Gerantang merupakan salah satu alat musik bambu yang dimainkan seperti halnya gambang asal Jawa.
Saat dipukul dengan tongkat bambu yang diluruskan mendatar, gerantang akan menghasilkan bunyi yang khas.
Alat musik tradisional Bali ini umumnya digunakan untuk mengiringi pertunjukan gerantang cawan.
Sumba
Book your stay at Bobocabin Sumba through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 675,000 per night. Click here to see reviews!
Gunung Rinjani
Book your stay at Bobocabin Gunung Rinjani through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 675,000 per night. Click here to see reviews!
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
Kintamani
Book your stay at Bobocabin Kintamani through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 700.000 per night. Click here to see reviews!
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
Kintamani
Book your stay at Bobocabin Kintamani through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 700.000 per night. Click here to see reviews!
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
Kintamani
Book your stay at Bobocabin Kintamani through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 700.000 per night. Click here to see reviews!
Ubud
Book your stay at Bobocabin Ubud through bobobox.com and get up to 25% OFF.
Starts from IDR 760.000 per night. Click here to see reviews!
9. Ceng-Ceng
Alat musik tradisional Bali lainnya adalah ceng-ceng. Penamaan instrumen ini diambil dari karakter suaranya yang khas.
Suara khas ceng-ceng ini berasal dari bunyi logam yang dibuat berlubang, sehingga menghasilkan suara yang dinamis dan unik.
10. Gangsa
Selanjutnya adalah gangsa, salah satu instrumen gamelan barungan yang terbuat dari perunggu.
Alat musik tradisional Bali yang satu ini seringkali dimainkan bersama alat musik lainnya, seperti pagulingan, gong kebyar, gong besar, maupun instrumen gamelan lainnya.
11. Guntang
Ada juga alat musik tradisional Bali yang bernama guntang. Umumnya, kamu bisa mendengar guntang di akhir sebuah lagu.
Alat musik tradisional Bali ini memang unik karena hanya berfungsi sebagai penanda akhir sebuah lagu, seperti halnya gong.
Kamu bisa menjumpai guntang dalam pertunjukkan tari arja, yang diiringi dengan gamelan geguntangan barungan khas Bali.
12. Kendang Bali
Alat musik tradisional Bali yang terakhir adalah kendang Bali. Kendang ini merupakan salah satu alat musik ritmis khas yang berguna untuk mengiringi lagu.
Dapat dimainkan secara tunggal maupun berpasangan, kendang ini kerap kali muncul dalam pertunjukkan gamelan barungan Bali.
Kendang Bali juga memiliki ciri khas tersendiri dari segi rupanya. Ukuran kendang terbagi menjadi dua bagian: gendang lanang yang berukuran lebih kecil, dan gendang wadon yang berukuran lebih besar.
Baca Juga: Lapar di Malam Hari? Ini Dia 10 Rekomendasi Cafe 24 Jam di Bali!
13. Pereret Pengasih-asih
Alat musik Bali berikutnya adalah pereret. Pereret adalah alat musik tradisional Bali yang terbuat dari kayu dikuir yang mirip dengan terompet. Alat dari Kabupaten Jembrana digunakan untuk merayu gadis yang disukai. Gerakan alat musik ini dimainkan di pohon tinggi pada malam hari, sehingga menghasilkan suara merdu hingga jarak jauh. Sebelum menggunakannya, alat musik ini harus diresapi terlebih dahulu oleh kekuatan gaib Jero balian atau dukun dengan persembahan suci sebelum digunakan.
14. Gong Bali
Gong Bali adalah instrumen musik tradisional Bali yang terbuat dari logam atau tembaga dengan tonjolan atau lingkaran di bagian tengahnya. Gong Bali memiliki berbagai variasi dalam ukuran dan bentuk, serta menghasilkan beragam suara yang berbeda. Alat musik ini sudah ada sejak abad ke-13, dengan salah satu variasinya yang dikenal sebagai Gong Kebyar, yang merupakan bagian dari ansambel Gamelan Bali.
15. Tambur
Tambur adalah alat musik tradisional Bali yang mirip bass drum dalam bentuknya. Penggunaanya dicampur dengan kendang dan kempur atau gong besar. Kedua alat ini dimainkan bergantian, sehingga menghasilkan suara “dug” dan “pur”. Alat musik ini berkembang saat Kerajaan Karangasem.
16. Genggong Takep
Genggong adalah alat musik mirip dengan kecapi atau harpa mulut. Suaranya dihasilkan oleh senar, lidah, dan resonansi dalam rongga mulut. Alat musik ini dapat dimainkan sendiri atau bersama, menghasilkan suara seperti jangkrik, angin, dan panggilan lebah.
Cara bermainnya melibatkan memegang bagian kiri instrumen dengan jari kiri dan bambu kecil dengan tangan kanan. Suara dihasilkan dengan menarik bambu ke samping dan sedikit dimiringkan ke depan. Corong digunakan untuk mengatur volume. Tidak hanya sebagai hiburan, genggong juga menjadi bagian dari ansambel musik tari rakyat seperti dalam cerita “Pangeran Kodok”.
Baca Juga: Ternyata, Ini 10 Kebiasaan Orang Bali yang Selalu Buat Turis Betah
Cobain Pengalaman Seru Menginap di Bobobox!
Tentunya ada berbagai cara sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menghabiskan liburan.
Kamu bisa jalan-jalan santai, memanjakan diri dengan perawatan tubuh, atau pergi berlibur ke tempat-tempat baru yang belum pernah kamu kunjungi.
Jika kesibukanmu tidak memungkinkan untuk berlibur, sekadar staycation untuk ganti suasana pun tetap bisa jadi alternatif buat kamu.
Nah, sebaiknya kamu memilih hotel yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik.
Salah satu hotel aman yang bisa kamu pilih adalah Bobobox. Hotel kapsul satu ini telah menerapkan aturan-aturan bagi seluruh pengunjung berada di area Bobobox.
Aturan ini meliputi pengecekan suhu tubuh, kewajiban menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dengan tim Bob dan tamu, serta penggunaan hand sanitizer sebelum memasuki area pod.
Untuk keperluan kesehatan, Bobobox juga menyediakan obat-obatan standar agar tubuh kamu tetap sehat dan fit.
Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, yuk unduh aplikasi Bobobox di Play Store dan App Store!
Foto utama oleh: Shannia Christanty via Unsplash