Mengenal Sejarah Ayam Betutu, Kuliner Tradisional Khas Bali

Ayam betutu merupakan salah satu makanan khas Bali yang menjadi incaran pengunjung saat bertandang ke Pulau Dewata. Di balik cita rasa menarik dan kelezatannya, pernahkan kamu merasa penasaran dengan sejarah ayam betutu serta penamaannya yang unik?

Untuk menjawab rasa penasaran kamu, yuk temukan jawabannya di bawah ini!

Ciri Khas Ayam Betutu

Cita rasa unik ayam betutu berasal dari base genep yang menjadi salah satu ciri khas makanan Bali.

Base genep terdiri dari berbagai rempah yang menciptakan cita rasa pedas, kuat, dan tajam serta aroma yang khas pada ayam betutu. Rempah-rempah tersebut di antaranya meliputi cekuh (kencur), jahe, isen (lengkuas), kunyit (kunir), bawang merah, bawang putih, cabai, ketumbar, merica, kemiri, pala, jinten, kapulaga, jeruk, dan lainnya.

Bumbu base genep ini dibalurkan merata di seluruh bagian ayam. Selanjutnya, bumbu ini dimasukkan ke dalam rongga perut ayam. Langkah ini menciptakan aroma unik yang berasal dari lemak yang dipanaskan bersama dengan rempah-rempah. Setelah itu, makanan ini dibungkus menggunakan daun pinang atau daun pisang, meningkatkan aroma khas yang menyelubungi hidangan ini.

Tekstur dagingnya juga lembut karena penambahan minyak kelapa murni di dalamnya. Sesuai namanya, kuliner tradisional Bali ini biasanya terbuat dari ayam. Namun, ada juga yang menggunakan bebek sebagai bahan dasarnya.

Asal Usul dan Sejarah Ayam Betutu Bali

Sejarah ayam betutu Bali berakar pada zaman kerajaan kuno Bali dan ritual adat. Ayam betutu merupakan hidangan istimewa bagi pejabat kerajaan dan menjadi bagian dari ritual keagamaan. Contohnya, upacara odalan (upacara pemujaan para Dewa), otonan (hari kelahiran bagi umat Hindu), dan pernikahan.

Menurut sejarawan kuliner Fadly Rahman, ayam betutu mulai dijual pada tahun 1967 melalui kreasi Ni Wayan Tempeh dari Gianyar. Bersama suaminya, I Nyoman Suratna, Ni Wayan Tempeh mendirikan warung ayam betutu, menjadikan resep ini ikon kuliner Bali yang tersebar ke seluruh Indonesia.

Sejarah ayam betutu juga terpengaruh oleh Majapahit, terutama dalam proses pembuatannya. Tradisi pembakaran ayam dalam lubang dengan batu panas dan sekam berasal dari masa Kerajaan Majapahit.

Ketika pengaruh Islam masuk ke Jawa pada abad ke-16, banyak pengikut Hindu Majapahit pindah ke Bali, membawa serta budaya kuliner mereka. Seiring waktu, ini menghasilkan variasi seperti cita rasa pedas dan berempah pada hidangan khas Bali, termasuk ayam betutu.

Kenapa Disebut Ayam Betutu?

Nama “betutu” berasal dari paduan kata “be” dan “tunu”. “Be” berarti daging sedangkan “tunu” artinya dibakar atau panggang.

Jika kamu satukan, kata tersebut memiliki arti daging bakar yang memang sesuai dengan cara pembuatannya, yaitu dibakar di dalam api sekam seperti pada zaman Majapahit.

Pembakaran ini biasanya memakan waktu cukup lama, mulai dari semalaman hingga tiga hari. Tujuannya adalah agar bumbu meresap sempurna, agar daging ayam menjadi lunak serta mudah terlepas dari tulang, serta untuk mengeluarkan aroma asap khas bakaran.

Seiring perkembangan zaman, cara tradisional pun mulai ditinggalkan. Selain karena efisiensi waktu, ayam betutu dari pembakaran ini juga terbilang mahal sebab rasanya masih autentik. Maka dari itu, banyak penjual memasak ayam betutu dengan cara lebih modern.

Mereka biasanya akan mengukus atau mempresto ayam terlebih dahulu selama beberapa jam, baru kemudian memanggangnya di dalam oven atau alat panggang modern lainnya. Pemanggangan dalam oven biasanya tidak begitu lama, bisa sekitar 30 menit saja. Selain itu, penggunaan pelepah pinang juga tergantikan oleh aluminium foil.

Meski hasilnya tetap beraroma rempah kuat, ayam betutu modern biasanya tidak mengeluarkan aroma asap khas pembakaran.

Rekomendasi Ayam Betutu Bali Paling Enak

1. Ayam Betutu Men Tempeh

Sebagai pelopor ayam betutu Bali, Ayam Betutu Men Tempeh tentu menawarkan hidangan lezat yang menggugah selera.

Berlokasi di Jalan Rajawali, Gilimanuk (3 jam 47 menit perjalanan dari Bobocabin Kintamani), warung legendaris ini menyuguhkan hidangan utama betutu yang terkenal pedas dengan bahan dasar ayam kampung.

Menu tersebut terdiri dari dua variasi, yaitu original dan goreng. Penyajiannya dilengkapi dengan sambal matah, sambal terasi, sayur rebus dan kacang tanah goreng.

Satu ayam utuh bisa kamu dapat dengan harga Rp121.000, setengah ekor sebesar Rp66.000, dan seperempat sebesar Rp38.000.

2. Ayam Betutu Gilimanuk

Selanjutnya, ada Ayam Betutu Gilimanuk yang bisa kamu jumpai di Jalan Merdeka No. 88, Denpasar; Jalan Buluh Indah No. 51X, Denpasar (1 jam 14 menit dari Bobocabin Ubud); dan Jalan Raya Tuban No. 2X, Kuta (1 jam 40 menit dari Bobocabin Ubud). 

Buka sejak pukul 09.00-21.00 WITA, tempat ini menyediakan tiga variasi ayam betutu: kuah, goreng, dan bakar. Kamu bisa menyantap sajian lezat ini bersama sambal matah, embe dan cabai krinyi buat melengkapi wisata kuliner di Bali.

Harganya berkisar dari Rp37.000, Rp70.000 dan Rp130.000 untuk ukuran seperempat, setengah, dan ayam utuh.

3. Ayam Betutu Pak Man

Berlokasi di Jalan Kubu Anyar No. 72X (1 jam 42 menit dari Bobocabin Ubud), Ayam Betutu Pak Man menawarkan harga bersahabat dengan porsi yang pas. Warung ini menambahkan sambal matah dan urap sebagai pelengkap menunya.

Dari seperempat, setengah, hingga utuh, paket nasi ayamnya bisa kamu dapatkan dengan harga Rp50.000, Rp70.000, dan Rp150.000. Tertarik mencobanya? Jadwalkan kunjunganmu antara pukul 08.00-22.00 WITA setiap harinya, ya!

4. Ayam Betutu Ibu Mira Dewi Sri

Ayam Betutu Ibu Mira Dewi Sri merupakan warung ayam betutu berikutnya yang wajib kamu coba.

Berlokasi di Jalan Dewi Sri No. 18XX, Kuta (sekitar 90 menit perjalanan dari Bobocabin Ubud) dan beroperasi pukul 08.00-22.00 WITA setiap harinya, tempat ini menyuguhkan ayam betutu dengan aroma asap khas yang akan membuat ketagihan.

Selain itu, harganya juga cukup terjangkau. Kamu bisa mendapatkan satu porsi nasi campur berisikan ayam betutu, sate lilit, dan sayur.

Harga untuk porsi seperempat, setengah, dan satu ekor ayam betutu goreng adalah Rp55.000, Rp92.000, dan Rp170.000. Semuanya sudah termasuk nasi. Sedangkan, harga untuk ayam betutu kuahnya Rp50.000 (¼ ekor), Rp87.000 (½ ekor), dan Rp165.000 (1 ekor utuh).

5. Warung Liku Gandapura

Apabila kamu berencana mengunjungi Warung Liku Gandapura, sebaiknya hindari membawa mobil karena akan sulit menemukan tempat parkir. 

Warung yang dikenal sebagai salah satu penyaji ayam betutu terbaik di Bali ini terletak di sebuah gang kecil, sehingga lebih baik menggunakan layanan ojek online atau kendaraan roda dua.

Meskipun tempat ini sederhana, kamu tidak perlu khawatir tentang rasa ayam betutunya. Warung Liku Gandapura hanya menyajikan satu menu, yaitu Nasi Ayam Betutu yang sudah tidak diragukan lagi kelezatannya.

Tertarik mampir? Lokasinya berada di Jalan Gandapura III F, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Kesiman Kertalangu, Denpasar, Bali (1 jam 7 menit dari Bobocabin Ubud). 

Warung ini buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 20.00 WITA, dengan harga Rp55.000-Rp90.000 untuk satu ekor ayam atau bebek utuh.

6. Warung Ayam Betutu Mek Nengah

Warung Ayam Betutu Mek Nengah menawarkan hidangan ayam betutu dengan menggunakan bumbu base genep khas Bali. 

Di sini, kasmu dapat menikmati daging ayam kampung, dengan pilihan dada, paha, atau sayap. Satu porsi sudah termasuk abon, daun singkong, tempe kering, tum ayam, dan jukut undis, sehingga dijamin akan memberi rasa kenyang.

Lokasinya berada di Jl. Laksamana, Baktiseraga, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali (2 jam perjalanan dari Bobocabin Kintamani) Warung ini buka setiap hari pada jam 07.00 sampai 20.00 WITA, dengan harga di bawah Rp50.000 per porsi.

7. Warung Betutu Liku

Rekomendasi selanjutnya adalah Warung Betutu Liku. Awalnya, warung ini hanya memiliki satu cabang di Jl. Nakula Timur No. 19 A Legian Kuta (90 menit dari Bobocabin Ubud), tetapi kini telah membuka cabang di Denpasar.

Apabila kamu ingin menikmati Ayam Betutu lezat versi Warung Betutu Liku di Bali, sebaiknya datang pagi-pagi. Karena sedikit keterlambatan bisa membuat kamu kehabisan Ayam Betutu yang lezat ini. Ayam Betutu ala Warung Betutu Liku ini sangat populer di kalangan wisatawan karena rasanya yang luar biasa.

Jangan khawatir tentang harga, karena di warung ini, hidangan khas Bali dijual dengan harga mulai dari Rp18.000 hingga Rp85.000, tergantung pada porsi ayamnya. Jadi, segera kunjungi pada pukul 08.00-15.00 WITA setiap harinya dan nikmati cita rasanya yang istimewa.

8. D’Alas Warung Restaurant

D’Alas Warung Restaurant di Jl. Raya Pujung Kaja, Sebatu, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar (11 menit perjalanan dari Bobocabin Ubud) menawarkan pengalaman makan ayam betutu Bali dengan suasana ala pedesaan yang asri. 

Tempatnya berupa restoran outdoor luas dengan pepohonan rindang dan infinity pool yang bisa kamu tempati secara gratis. Enaknya bersantap ditemani udara sejuk! Terus, anak-anak juga bisa bermain di area playground sambil menunggu pesanan tiba.

Ayam betutu di sini biasanya disajikan lengkap dengan nasi kampung, lawar, plecing kangkung, dan sambal matah khas Bali. Harganya paket nasi ayam betutu ½ ekornya Rp134.000, dan porsinya tentu cukup memuaskan. 

D’Alas buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga pukul 21.00 WITA. Namun, sebaiknya kamu datang sebelum jam makan siang atau pada sore hari supaya bisa menikmati udara yang lebih sejuk.

9. Warung Makan Sri Rahayu

Warung Makan Sri Rahayu berlokasi strategis di Jalan Tirta, Tampaksiring, Gianyar dekat Pura Tirta Empul (sekitar 350 m) dan Bobocabin Ubud (8 menit perjalanan). Suasananya sederhana dan khas warung lokal Bali dengan bangunan terbuka serta meja kursi kayu. 

Saat makan di sini, kamu bisa merasakan seporsi ayam betutu yang disajikan dengan seporsi nasi putih, plecing kangkung, lawar kelapa, dan sambal pedas yang menggugah selera. 

Warung ini buka pukul 08.00-20.00 WITA, sehingga cocok buat sarapan atau makan siang setelah berwisata dari Pura Tirta Empul. 

Meski sudah terkenal, harganya tetap ramah di kantong alias nggak sampai Rp50.000 per porsi. Jadi, kamu tidak perlu keluar banyak uang untuk menikmati ayam betutu yang lezat

10. Warung Resto Kintamani

Warung Resto Kintamani terletak di Jalan Raya Kintamani, Bangli (36 menit perjalanan dari Bobocabin Kintamani), dan merupakan sebuah warung makan sederhana di ketinggian. Jadi, kamu bisa sekalian menikmati pemandangan Gunung Batur yang indah!

Pemiliknya yang ramah melayani menu-menu halal khas Bali, termasuk ayam betutu yang empuk dan gurih. Ayam betutu di sini biasanya disajikan utuh bersama nasi putih hangat, plecing kangkung, lawar, dan sambal matah Bali. 

Porsi makanannya pun besar dengan harga yang terjangkau. Sebagai gambaran, kamu sama sekali nggak perlu keluar lebih dari Rp50.000 untuk sepiring nasi ayam betutu, lho!

Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 20.00 WITA, makanya cocok untuk kamu yang lapar sehabis trekking atau pengen makan di tengah suasana alam.

11. Greenkubu Restaurant and Swing

Lagi cari tempat makan ayam betutu Bali yang Instagramable di dekat Bobocabin Ubud, hanya sekitar 10 menit perjalanan? Kamu wajib mampir ke Greenkubu Restaurant and Swing di Jalan Banjar Pejengaji, Tegallalang, Kabupaten Gianyar.

Restoran ini terkenal dengan hamparan sawah hijau, ayunan raksasa (Kubu Swing), kolam teratai, dan balkon yang langsung menghadap alam terbuka. Suasananya juga sangat asri dan adem, lho.

Menu yang ditawarkan di sini sangat bervariasi, mulai dari makanan ringan hingga berat. Namun, yang jadi andalannya tentu saja nasi ayam betutunya! Dagingnya dimasak hingga empuk dan disajikan dengan bumbu tradisional Bali yang empuk, nasi hangat, dan plecing, lawang, atau urap segar.

Greenkubu buka setiap hari pukul 10.00 WITA dan tutup pada pukul 20.00 WITA (Senin-Jumat) atau 21.00 WITA (Sabtu-MInggu).

Harga makanan di sini relatif menengah, kira-kira Rp37.000 untuk seperempat ayam betutu dengan porsi individual. 

Selain itu, ada Paket Megibung untuk 2-4 orang dengan harga Rp285.000-Rp415.000, sudah termasuk aneka sambal, bumbu kacang, gorengan, minuman virgin mojito, tumis sayur, dan kuah.

12. Warung Makan Ibu Agung

Terletak di Jalan Raya Tegallalang, Kabupaten Gianyar (10 menit dari Bobocabin Ubud), Warung Makan Ibu Agung memang terlihat kecil dan sederhana secara sekilas dari luar. Namun, jangan salah; tempat ini sering dipadati warga lokal karena status legendarisnya.

Suasana di sini santai sekali, ala warung kampung dengan menu Bali tradisional. Porsi nasi campurnya melimpah dan nasi ayam lengkap yang disajikan sangat menggoda dengan bumbunya.

Potongan ayam betutu di sini ditemani plecing kangkung, sambal matah, dan lawar yang semuanya terasa segar. Harganya? Nggak sampai Rp50.000 per orang! Warung ini mulai buka dari pukul 06.00-15.00 WITA, sehingga pas buat sarapan.

Kulineran Ayam Betutu Bali, Healing-nya di Bobocabin!

Bobocabin Ubud maupun Kintamani mudah dijangkau dari berbagai tempat makan ayam betutu yang legendaris maupun hits di Bali. Terutama, yang terletak di Gianyar dan sekitarnya!

Nggak sampai di sana saja, nuansa alam di Bobocabin Bali juga sangat pas untuk melepas lelah sehabis seharian wisata kuliner. Bayangkan, di Bobocabin Ubud kamu bisa menginap di tengah sawah yang rindang, sedangkan Bobocabin Kintamani menawarkan view Gunung Batur yang gagah.

Nah, kamu dapat menikmati semua keindahan alam tersebut dari dalam Cabin sambil rebahan memandangi Smart Window. Cukup tekan B-Pad untuk membuat jendelanya jadi transparan, dan selamat bersantai!

Kalau mau lebih seru lagi, kamu bisa coba sewa berbagai fasilitas tambahan dari Host seperti kartu Uno, kit melukis, Uno Stacko, kartu Tentang Kita, papan congklak, mini projector untuk nonton film, dan masih banyak lagi. Dijamin, waktu istirahatmu bakal nggak ada duanya!

Tunggu apa lagi? Nikmati pengalaman kulineran dan liburan yang unik di Bobocabin dengan pesan Cabin sekarang lewat aplikasi Bobobox! Psst, setelah mendaftar, kamu bisa dapat harga khusus, lho!

 

Featured photo: Ikarahma via Freepik