ubud museum, art gallery bali - Pura Taman Kemuda Saraswati

16 Rekomendasi Tempat Wisata Ubud, dari Alam sampai Budaya

Wisata di Ubud sangat cocok untuk kamu yang ingin mengenal sisi lain ketenangan di Bali. Sebab, ada banyak tempat wisata yang bisa kamu pilih sesuai selera kegiatanmu, entah itu eksplorasi situs alam, pura bersejarah, atau bahkan mengagumi budaya tradisional Bali di desa wisata serta pasar seninya.

Bingung harus mulai dari mana dulu untuk merencanakan perjalananmu? Kamu bisa cari tahu rekomendasi tempat wisata Ubud terbaik versi Bobobox di sini!

Tempat Wisata Ubud Nuansa Alam

1. Sawah Terasering Tegalalang

Tegalalang Rice Terrace

Photo: Sebastian Pena Lambarri via Unsplash

  • Lokasi: Jl. Raya Tegallalang, Tegallalang, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali 80561 (5 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Rp25.000,00 plus Rp 5.000,00 untuk parkir mobil
  • Jam operasional: 24 jam (fasilitas di sekitar buka antara pukul 08.00-18.00 WITA)

Sawah terasering Tegalangan akan memanjakan kamu dengan bentangan sawah bertingkat dengan petak-petak yang tertata rapi. Dari kejauhan, persawahan itu tampak seperti tangga tanaman padi. Di sekitarnya, kamu juga bisa menikmati pemandangan pepohonan tropis seperti kelapa dan palem yang membuat suasana begitu damai.

Sambil berjalan-jalan menikmati pemandangan, kamu bisa melihat kegiatan para petani yang tengah menggarap sawah serta tata cara pengairannya (subak). Untuk menghindari terik matahari, kamu sebaiknya datang di pagi hari saat udara masih sejuk atau sore hari dengan suasana yang lebih teduh. Jika tubuh sudah terasa lelah, kamu bisa mendatangi berbagai kafe dan restaurant yang ada di sekitar sana.

2. Monkey Forest Ubud

Ubud Monkey Forest - Sacred Forest

Photo: Ubud Monkey Forest Official Website

  • Lokasi: Jl. Monkey Forest, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571 (33 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Rp100.000,00 (dewasa) dan Rp80.000,00 (anak-anak usia 3-12 tahun), bisa berubah sewaktu-waktu
  • Jam operasional: 09.00-17.00 WITA

Selain Tegalangan, Monkey Forest juga menjadi bagian dari rekomendasi wisata Ubud lainnya yang wajib kamu kunjungi. Daya tarik utama dari Monkey Forest ini adalah lokasinya yang berada di dalam kawasan hutan lindung serta kera-kera yang menghuni kawasan tersebut.

Kera-kera berekor panjang itu sudah jinak dan terbiasa dengan kehadiran dan berinteraksi dengan pengunjung. Namun, tidak jarang kera-kera itu mengganggu pengunjung dengan kejahilannya. Selain itu, kawasan hutan lindung ini juga menjadi rumah bagi pura sakral umat Hindu bernama Pura Dalem Agung Padangtegal.

Baca Juga: Simak Fakta Seputar Hewan-Hewan yang Dianggap Keramat di Dunia Berikut Ini!

3. Arung Jeram di Sungai Ayung

Arung Jeram Sungai Ayung

Photo: Unsplash

  • Lokasi: F6VQ+Q9F, Jl. Nagasari, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571 (37 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Tergantung jasa penyedia
  • Jam operasional: 07.30-16.00 WITA

Arung jeram di Sungai Ayung menjadi salah satu water sport favorit saat berkunjung ke Bali selain di Sungai Telaga Waja dan Melangit. Memiliki arus yang tidak terlalu deras, Sungai Ayung menjadi rekomendasi wisata Ubud yang cocok banget buat pemula atau kamu yang sekadar ingin berekreasi. Di sepanjang perjalanan, kamu bisa sambil menyaksikan aliran air yang membawa kamu melewati hutan, sawah hingga air terjun.

4. Campuhan Ridge Walk

Campuhan Ridge Walk

Photo: Minh Tran via Unsplash

  • Lokasi: Jl. Raya Ubud, Kelusa, Kec. Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali (38 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Gratis
  • Jam operasional: 24 jam

Campuhan Ridge Walk merupakan jalan setapak dengan lebar 1,5 meter dan panjang kurang lebih 2 km. Tempat satu ini menjadi spot favorit baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk jogging, bersepeda atau sekadar menikmati keindahan alam dari ketinggian.

Sepanjang jalan setapak ini memang menyuguhkan hamparan rumput, lembah, pepohonan hingga perbukitan hijau yang semakin memesona saat kamu mencapai Bukit Campuhan. Dengan jam buka hingga 24 jam, kamu juga memuaskan diri menyaksikan keindahan sunrise dan sunset Ubud. Keindahan alamnya tersebut membuat suasana terasa begitu romantis dan Instagrammable abis.

5. Air Terjun Bayad

  • Lokasi: Manik Sawang, Bayad, Kedisan, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali 80561 (7 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Rp20.000
  • Jam operasional: 06.00-17.00 WITA

Air Terjun Bayad sering dijuluki surga tersembunyi di wilayah Gianyar karena suasananya cukup sepi. Sehingga, tempat wisata di Ubud ini cocok untuk kamu yang ingin menjauh dari hiruk pikuk keramaian.

Memang, air terjun Ubud hidden gem ini terkenal dengan air yang dingin. Namun, bukan itu saja daya tariknya! Di sini, ada legenda lokal tentang Barong Air dan Bidadari, serta pura kecil di sekitar jalur trekking

Kamu bisa berendam di kolam alami yang jernih dan menyegarkan, piknik kecil-kecilan, atau selfie di depan air terjunnya yang Instagrammable. Menariknya, dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, kamu bahkan mendapatkan akses ke aktivitas budaya unik seperti belajar mengukir atau bermain gamelan yang disediakan pengelola.

6. Lembah Bidadari Tegallalang

  • Lokasi: Sangaji, Taro, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali 80561 (15 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Gratis (donasi sukarela)
  • Jam operasional: 24 jam

Sesuai dengan namanya, Lembah Bidadari benar-benar memberikan kesan magis. Ini adalah mata air alami yang menawarkan suasana sejuk, hijau, dan sangat tenang. Tempat ini ideal sekali untuk kamu yang ingin healing total dan melepas penat.

Jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, kamu bisa melakukan meditasi ringan atau sekadar menikmati aliran sungai kecil yang jernih. Rasakan syahdunya pengalaman menyatu dengan alam Bali yang autentik di sini!

7. Subak Pulagan

  • Lokasi: Jl. Pertiwi Brata, Tampaksiring, Kec. Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, Bali 80552 (13 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Gratis
  • Jam operasional: 09.00-17.00 WITA

Jika kamu mencintai budaya dan sejarah, kamu harus mengunjungi Subak Pulagan. Ini bukan sekadar sawah biasa, melainkan bagian integral dari Warisan Budaya Dunia UNESCO yang diakui secara internasional. 

Daya tarik utamanya adalah panorama hamparan sawah menghijau yang sangat lestari, dialiri air yang bersumber langsung dari kawasan suci Pura Tirta Empul. Tentu saja, kalau ke sini enaknya trekking, dong.

Kamu bisa berjalan kaki santai menyusuri pematang sawah dan pematang saluran irigasi, menikmati udara yang bersih, dan mengamati sistem pertanian kuno yang masih berfungsi hingga kini.

Pura dan Situs Bersejarah di Ubud

1. Istana Ubud

ubud palace

Photo: Christian via Unsplash

  • Lokasi: Jl. Raya Ubud No.8, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571 (34 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Gratis
  • Jam operasional: 07.00 – 17.00 WITA

Istana Ubud atau Ubud Palace juga dikenal dengan nama Pura Saren Agung. Berlokasi di pusat kota, tempat satu ini merupakan sisa peninggalan kerajaan di masa lalu dan kini beralih fungsi menjadi museum dan pusat kesenian tradisional Bali.

Rekomendasi wisata Ubud satu ini sangat tepat bagi kamu yang ingin menyelami sejarah dan budaya Bali. Selain memperoleh ilmu baru, kamu juga bisa berburu foto estetik berlatarkan istana kokoh dengan arsitektur tradisional khas Bali.

Bukan cuma itu, Istana Ubud juga kerap menyelenggarakan pertunjukan tari tradisional yang berbeda setiap malamnya mulai pukul 19.00 WITA. Namun, kamu tentu perlu membayar biaya tambahan untuk menyaksikan tarian tersebut, yaitu sekitar Rp100.000,00.

2. Pura Saraswati

ubud museum, art gallery bali - Pura Taman Kemuda Saraswati

Photo: Pura Saraswati via Google Maps

  • Lokasi: Jl. Nusantara No.54, Cempaga, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali 80613 (35 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Gratis
  • Jam operasional: 07.00-17.00 WITA

Sesuai dengan namanya, Pura Saraswati merupakan tempat pemujaan Dewi Saraswati, sang dewi kebijaksanaan, ilmu pengetahuan dan seni. Daya tarik utamanya adalah taman air serta kolam teratai yang tampak instagenic saat bunga-bunganya bermekaran.

Selain itu, Pura Saraswati juga menyediakan panggung pementasan yang rutin menyelenggarakan berbagai tarian berbeda tiap malamnya, kecuali hari Jumat. Pementasan biasanya dimulai sejak 19.30 WITA dengan biaya sekitar Rp80.000,00 per orang.

Baca Juga: Tak Hanya Indah, Ini Dia Tarian-Tarian Tradisional yang Sarat akan Unsur Mistis

3. Goa Gajah

goa gajah

Photo: Christian via Unsplash

  • Lokasi: Bedulu, Blahbatuh, Kab. Gianyar, Bali (34 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Rp30.000,00 (dewasa) dan Rp15.000,00 (anak-anak)
  • Jam operasional: 08.00-18.00 WITA

Goa Gajah merupakan situs bersejarah peninggalan zaman Bali kuno. Situs ini berupa gua buatan manusia yang diperuntukkan sebagai tempat ibadah di masanya. Kawasan wisata Goa Gajah ini secara garis besar terdiri dari gua, pura peribadahan, kolam pertirtaan, taman dan sungai alami.

Penamaan gajah tersebut diyakini berkaitan dengan pahatan wajah raksasa di mulut gua yang tampak seperti gajah. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa nama itu berkaitan dengan adanya arca Ganesha pada salah satu ceruk di dalam gua.

4. Pura Tirta Empul

melukat di pura tirta empul

Photo: Romeo A via Unsplash

  • Lokasi: Jl. Tirta, Tampaksiring, Kab. Gianyar, Bali 80552 (10 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Rp 30.000,00
  • Jam operasional: 08.00-18.00 WITA

Pura Tirta Empul kerap menjadi rekomendasi wisata Ubud untuk mereka yang mencari kedamaian dan ketengangan. Pura satu ini merupakan tempat ibadah umat Hindu yang terkenal dengan air sucinya. Mata air di tempat ini pun diyakini bisa menjadi sumber penyembuhan dan pembersihan.

Pura Tirta Empul diketahui memiliki tiga kolam dengan 26 pancuran untuk kegiatan penyucian. Air suci dari mata air keluar melalui celah batu berukir yang mengalir ke dalam kolam air di dalam pura.

5. Pura Griya Sakti Manuaba

  • Lokasi: Jl. Raya Kendran, Kenderan, Kec. Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali 80561 (12 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Rp5.000
  • Jam operasional: 08.00-17.00 WITA 

Pura Griya Sakti Manuaba, terletak di Desa Kendran, Tegallalang, merupakan situs wisata Ubud yang sangat bersejarah. Kenapa? Tempat inilah yang jadi cikal bakal sejarah perjalanan Brahmana (pendeta Hindu Bali) karena dulunya hanya berupa griya sederhana. Terus, jadilah tempat pemujaan dan diempon oleh tujuh banjar adat setempat.

Berbeda dengan pura besar lainnya, suasana di sini cukup hening mengingat letaknya tersembunyi. Bagi kamu yang mencari pendalaman spiritual yang lebih serius, situs ini sering dikunjungi untuk ritual mawacak palekadan (membaca hari kelahiran) atau mabayuh (ritual penyucian) dengan Sulinggih.

Promo Bobocabin Banner

Rekomendasi Wisata Seni Ubud

1. The Blanco Renaissance Museum

Blanco Renaissance Museum

Photo: Blanco Museum via Instagram

  • Lokasi: Jl. Raya Campuhan, Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571 (37 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Rp 35.000,00 (domestik) dan Rp 100.000,00 (asing)
  • Jam operasional: 09.00-17.00 WITA

Sebagai pusat seni, Ubud memiliki berbagai galeri seni menarik yang wajib kamu kunjungi. Salah satunya bernama The Blanco Renaissance Museum yang menyimpan koleksi hasil tangan Antonio Blanco. Lukisan Blanco ini terkenal dengan karakteristiknya yang mencampurkan budaya tradisional Bali dan gaya melukis Eropa.

Di dalam museum ini, kamu akan menjumpai:

  • Studio tempat pembuatan lukisan Antonio Blanco
  • Galeri yang memamerkan karya lukisan Antonio beserta anaknya Mario Blanco
  • Perpustakaan
  • Kafe
  • Amfiteater
  • Toko suvenir
  • Kuil untuk ibadah keluarga Blanco

Baca Juga: Jalan-Jalan ke Kintamani? Jangan Lupa Kunjungi Destinasi-Destinasi Wisata Hits Kintamani Berikut Ini Ya!

2. Neka Art Museum

Neka Art Museum

Photo: Neka Art Museum via Instagram

  • Lokasi:, Jl. Raya Sanggingan, Campuhan, Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571 (37 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Rp150.000,00 (umum), Rp75.000 (pelajar dan anak usia 6-12 tahun)
  • Jam operasional: 09.00-17.00 WITA

Ubud juga memiliki museum seni lainnya yang dikenal dengan nama Neka Art Museum. Museum satu ini menjadi rumah bagi lebih dari 300 lukisan karya pelukis Indonesia maupun asing.

Beberapa bahkan merupakan karya pelukis ternama Indonesia, seperti karya seni Bagong Kussudiardja dan lukisan Tari Barong & Rangda karya Affandi. Selain itu, Museum Neka juga menyimpan berbagai benda pusaka yang diyakini bertuah. Sebut saja keris hingga hingga patung.

3. Pasar Seni Ubud

Pasar Seni Ubud

Foto: Befreetour.com

  • Lokasi: Jl. Raya Ubud No.35, Ubud, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali 80571 (35 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Gratis
  • Jam operasional: 10.00-17.00 WITA

Pasar Seni Ubud atau Ubud Art Market merupakan salah satu pusat oleh-oleh cukup terkenal di Ubud. Lokasinya sangat strategis sebab berada di depan Istana Ubud dan tidak jauh dari Monkey Forest Ubud dan sawah Tegalangan.

Mengingat lokasinya tersebut, pasar ini pun selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang hendak mencari oleh-oleh. Lukisan, patung, topeng, gerabah, pernak-pernik hasil kerajinan, layangan, keranjang, topi, syal, kemeja, serta kaus-kaus unik adalah beberapa yang akan kamu jumpai di pasar ini.

Di saat seperti ini, kamu perlu mengandalkan kemampuan tawar-menawar agar mendapatkan barang dengan harga murah. Barang-barang tersebut merupakan buatan warga lokal. Dengan membeli di tempat itu, kamu ikut mendukung perekonomian warga setempat.

Desa Wisata di Ubud

1. Desa Wisata Penglipuran

penglipuran bali

Photo: Instagram Penglipuran Official

  • Lokasi: Jl. Penglipuran, Kubu, Kec. Bangli, Kabupaten Bangli, Bali 80611 (33 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Rp15.000-Rp25.000
  • Jam operasional: 08.00-18.30 WITA

Meskipun secara administratif terletak di Kabupaten Bangli, Desa Wisata Penglipuran hanya berjarak sekitar 1 jam perjalanan dari pusat wisata di Ubud. Sehingga, cocok banget dikunjungi untuk day trip.

Desa ini sangat terkenal dan telah memenangkan penghargaan sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Wajar, karena tata letak ruangnya sangat teratur dengan arsitektur tradisional Bali Aga yang seragam. Harmoni visualnya pun sangat terasa, cocok jadi latar foto.

Kalau ke sini, jangan lewatkan kesempatan berjalan santai sambil mengagumi arsitektur yang lestari. Lihatlah juga bagaimana masyarakat desa mempertahankan filosofi Tri Hita Karana (keharmonisan dengan Tuhan, manusia, dan alam) dalam setiap aspek kehidupan mereka.

2. Desa Wisata Penarungan

Desa Wisata Penarungan

Photo: Instagram Desa Wisata Penarungan

  • Lokasi: Jl. Oleg No.50, Penarungan, Kec. Mengwi, Kabupaten Badung, Bali 80352 (1 jam 6 menit dari Bobocabin Ubud)
  • HTM: Rp25.000
  • Jam operasional: 08.00-17.00 WITA 

Psst, desa wisata yang terkenal sampai dapat penghargaan bukan cuma Penglipuran, lho! Ada juga Desa Wisata Penarungan yang nggak kalah keren. Desa ini terkenal dengan aliran sungai yang melewati persawahan hijau dan hutan bambu yang lebat. 

Dengan memanfaatkan daya tarik alam tersebut, nggak heran kalau di sini ada wahana lazy river tubing seharga Rp30.000 (untuk anak-anak) hingga Rp50.000 (dewasa). Kamu akan mengapung santai di atas ban pelampung menyusuri aliran sungai, menikmati udara segar dan pemandangan asri.

Selain itu, kamu bisa trekking ringan atau lari pagi di jogging track sepanjang 1,4 km melintasi sawah. Desa ini juga menyediakan fasilitas untuk ritual spiritual Melukat (pembersihan diri) dan kafe yang menjajakan aneka makanan serta kopi lezat.

Cari Tempat Nginap Dekat Objek Wisata Ubud? Pilih Bobocabin!

Bobocabin Ubud

Photo: Bobobox Internal Asset

Setelah seharian wisata di Ubud, enaknya istirahat di Bobocabin Ubud untuk recharge energi. Selain karena lokasinya strategis dari berbagai tempat wisata, suasana ala sawahnya tenang banget, dan fasilitasnya juga nyaman abis!

Memangnya, kamu bisa menemukan apa di tempat glamping satu ini? For starters, ada Cabin kayu alami yang interiornya cozy sekaligus futuristik banget. Selain kasur empuk, shower pribadi, toiletries gratis, dan peralatan menyeduh teh, ada juga B-Pad multifungsi yang canggih!

B-Pad tersebut bisa kamu gunakan untuk mengubah Smart Window besar di dekat tempat tidur jadi buram atau transparan kapan pun kamu pengen melihat view rerumputan dan pepohonan rindang. Terus, bisa juga buat mengubah warna Mood Lamp dan menyesuaikan volume suara Bluetooth Speaker, lho!

Bobocabin Ubud hot tub

Photo: Bobobox Internal Asset

Kalau kamu bosan rebahan, jangan khawatir. Bobocabin Ubud juga menyediakan kartu Uno, game Uno Stacko, kartu Tentang Kita buat menemani deep talk, papan congklak, peralatan melukis, mini projector untuk nonton film, dan berbagai fasilitas seru lainnya buat mengisi waktu istirahatmu! Untuk menyewanya, cukup hubungi Host ramah yang siap bantu kamu kapan pun.

Bahkan, kamu juga nggak perlu membayar terlalu mahal buat healing di Bobocabin Ubud, lho! Apalagi, dengan adanya Year End Package Bobobox yang menawarkan harga khusus untuk Cabin, makanan, dan paket wisata keliling Ubud. Semuanya sudah all-in dan jauh lebih hemat daripada pesan terpisah!

Gimana, tertarik mendapatkannya? Segera download aplikasi Bobobox dan booking Cabin secara langsung di sana karena promonya hanya terbatas selama periode 24 November-5 Desember 2025!

 

Featured Photo: Pura Saraswati via Google Maps

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles