Indonesia adalah negara yang kaya akan alamnya. Dari Sabang sampai Merauke, tidak ada yang bisa menandingi keindahan Indonesia. Begitu pula dengan satwanya, 10 hewan langka khas Indonesia ini tidak bisa kamu temukan di mana-mana. Namun, sayangnya populasi mereka terancam punah. Apa saja sih 10 hewan langka khas Indonesia ini. Simak sama-sama yuk.
Badak Jawa
Photo by Rebecca Campbell on Unsplash
Badak Jawa dikenal juga dengan banyak nama termasuk badak Sunda dan badak bercula satu. Keberadaan salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia ini semakin sedikit salah satunya akibat pemburuan.
Badak Jawa memilki fisik yang berbeda dengan badak lain dan yang paling menonjol adalah culanya yang hanya ada satu. Sayangnya, karena alasan ini pula badak Jawa semakin punah. Culanya dicari dan dijual di pasar gelap dengan harga yang fantastis. Sekarang, hanya ada 74 ekor saja badak Jawa yang berada di Taman Nasional Ujung Kulon.
Merak hijau, salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia
Photo: Ron Knight, CC BY-SA 2.0 via Wikimedia Commons
Burung merak adalah hewan yang bisa ditemukan di beberapa negara tropis. Namun, salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia ini adalah hewan asli Indonesia.
Yang membedakan merak ini dari merak-merak lain adalah warnanya. Merak hijau jantan memiliki warna hijau zamrud cerah dengan warna biru di kepala dan leher sedangkan merak hijau betina memiliki warna hijau yang lebih kusam dengan sedikit abu-abu.
Status dari salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia ini dilindungi. Menurut International Union for Conservation of Nature Red List of Threatened Species, merak hijau terancam punah. Hal ini disebabkan oleh habitatnya yang semakin sedikit dan pemburuan.
BACA JUGA: Sangat Unik! Kenali 11 Hewan Dengan Nama Karakter Fiktif Berikut Ini
Cenderawasih
Photo: Roderick Eime via Wikimedia Commons
Burung cenderawasih dikenal juga dengan nama birds of paradise, nama yang sangat cocok untuk menggambarkan keindahan burung ini. Salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia ini dapat ditemukan di Indonesia Timur, seperti di Papua.
Sayangnya, keberadaan mereka semakin sedikit akibat pemburuan. Cenderawasih sering diambil bulunya untuk hiasan topi wanita di Eropa dan pakaian adat Papua. Namun, sekarang salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia sudah dilindungi dan pemburuan sudah dilarang.
Elang Jawa, salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia
Photo: Midori via Wikimedia Commons
Elang Jawa adalah burung yang endemik di Indonesia, khususnya pulau Jawa. Salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia ini diperkirakan hanya ada 325 pasang dan hidup paling banyak di Malangbong, Jawa Barat. Beberapa juga bisa ditemukan juga di Jawa Timur.
Jumlah populasi yang sedikit ini diakibatkan oleh habitat yang semakin sedikit dan kemampuan elang Jawa untuk beradaptasi yang rendah. Karena fisiknya, burung ini sering diasosiasikan dengan burung Garuda yang menjadi lambang pancasila. Pada tahun 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia
Harimau Sumatra
Photo: Rebecca Campbell via Unsplash
Harimau Sumatra adalah satu-satunya jenis harimau Indonesia yang masih tersisa. Dua jenis lainnya yaitu harimau Jawa dan harimau Bali sudah terlebih dulu punah.
Salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia ini terancam punah dengan jumlah populasi liar diperkirakan hanya 400-an ekor saja. Di antara harimau lain, harimau Sumatra memiliki ukuran yang paling kecil dan warna yang paling gelap.
Komodo, salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia
Photo: David Clode via Unsplash
Kalau berbicara soal 10 hewan langka khas Indonesia, komodo pasti tidak akan terlupakan. Komodo adalah kadal terbesar di dunia yang mampu mencapai panjang hingga tiga meter.
Selain itu, komodo juga merupakan pemangsa puncak di habitatnya karena belum ditemukan hingga sekarang hewan lain yang bisa mengalahkan komodo.
Namun, populasi salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia ini semakin menurun dan rentan terhadap kepunahan. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia menetapkan habitat mereka yang ada di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur sebagai pusat konservasi dengan nama Taman Nasional Komodo.
Maleo
Photo: Ariefrahman via Wikimedia Commons
Maleo adalah burung yang endemik di Sulawesi. Burung ini memiliki bulu berwarna hitam. Kulit di sekitar matanya berwarna kuning diikuti dengan iris mata yang merah kecoklatan.
Burung ini memiliki tanduk atau jambul keras berwarna hitam. Yang membuat salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia ini unik adalah saat baru menetas, anak burung maleo langsung bisa terbang. Sayangnya, tingkat kematian burung maleo sangat tinggi akibat pemburuan dan habitat yang semakin berkurang.
Musang congkok, salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia
Photo: Daderot via Wikimedia Commons
Musang congkok atau linsang adalah mamalia karnivora yang berasal dari Asia Tenggara. Di Indonesia, salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia ini dapat ditemukan di Kalimantan, Sumatra, Jawa, Bangka, dan Kepulauan Belitung.
BACA JUGA: 15 Hewan Yang Paling Unik Dan Paling Seram Yang Bisa Ditemukan Di Dasar Lautan
Orang utan
Photo: Dan Dennis via Unsplash
Di samping komodo, orang utan adalah salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia yang paling terkenal. Kera berukuran besar dengan lengan yang panjang ini sekarang hanya bisa ditemukan Pulau Kalimantan dan Sumatra.
Habitat orang utan semakin hari semakin sempit karena hutan hujan yang menjadi rumahnya dijadikan lahan kelapa sawit dan pertambangan.
Selain itu, penebangan pohon yang semakin banyak juga membuat hewan ini semakin terancam. Tak jarang salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia ini dilukai dan dibunuh karena dianggap sebagai hama.
Tarsius Bangka
Photo: Tabdulla via Wikimedia Commons
Tarsius Bangka atau tarsius bancanus adalah primate yang endemic di Sumatra dan Kalimantan, terutama di Kepulauan Bangka Belitung. Mengacu pada namanya, salah satu dari 10 hewan langka khas Indonesia ini ditetapkan sebagai fauna identitas provinsi Bangka Belitung.
Spesies tarsius adalah salah satu primata terkecil di dunia. Tarsius bancanus memiliki panjang tubuh sekitar 15 cm dengan berat tubuh sekitar 128 gram saja.
Cari hotel kapsul yang aman dan terjangkau? Bobobox aja!
Bobobox adalah hotel capsule Jakarta yang menggunakan teknologi terkini. Hampir semua aktivitas menginap kamu terintegrasi melalui aplikasi seperti untuk memesan kamar, sebagai kunci kamar berbasi QR code, pengatur lampu, dan lain-lain.
Selain itu, Bobobox juga adalah hotel kapsul yang bisa bikin kamu bebas dari stres. Suasana tenang dan hening akan kamu dapatkan saat masuk ke pod-nya. Desainnya yang modern juga enak untuk dinikmati, apalagi buat kamu yang suka foto-foto.
Nggak percaya? Tenang. Supaya kamu punya gambaran yang lebih jelas soal pengalaman menginap yang lebih nyata, kamu bisa lho keliling-keliling di pods Bobobox lewat 360° virtual tour bareng Bob. Kamu bisa membuktikan sendiri sebelum dateng langsung ke tempatnya.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo menginap di Bobobox dan lupakan stres untuk sejenak.
Untuk reservasi dan informasi lebih lanjut, unduh aplikasi Bobobox di sini!
Header photo: @stujansen via Unsplash
