Sebagai ibukota provinsi Sumatera Utara, Medan memiliki beragam pilihan wisata untuk beragam kalangan. Kekayaan budaya yang unik di Medan pun menjadi ciri khas lain yang tentunya menarik untuk dipelajari. Beberapa destinasi turistik di kota ini pun menawarkan wisata kultural yang juga bersifat edukatif. Untuk kamu yang ingin berlibur bersama adik atau si kecil, tempat-tempat tersebut cocok jadi destinasi wisata keluarga.
Tidak hanya edukatif, beberapa destinasi wisata di Medan juga mengandung nilai historis. Istana Maimun, misalnya, merupakan salah satu tujuan wisata sejarah yang wajib dikunjungi. Dilansir dari Merdeka, istana ini merupakan peninggalan Kesultanan Deli yang berdiri sejak tahun 1891. Selain itu, ada pula Museum Situs Kota Cina. Menurut situs Disbudpar Sumatera Utara, situs ini sudah dikenal sejak tahun 1970an. Namun, penemuan arca kuno di tahun 1986 membuat jejak sejarahnya makin terkuak.
Baca Juga: Mengunjungi Situs-Situs Suci Bersejarah Dunia Secara Online
Bob juga punya rekomendasi tempat yang kamu perlu kunjungi. Berlokasi di Jalan Jend. Ahmad Yani, destinasi wisata Rumah Tjong A Fie Medan merupakan tempat bersejarah yang layak dilirik. Di balik dinding yang tinggi, tidak sangka kamu bisa melihat keindahan bangunan mewah yang sudah ada sejak tahun 1900. Sesuai namanya, rumah ini merupakan peninggalan Tjong A Fie, seorang saudagar Tionghoa yang terkenal di Medan.
Sarat dengan nilai budaya dan sejarah, destinasi wisata Rumah Tjong A Fie Medan layak bersanding di to-go list kamu. Tempat ini juga dikenal dengan nama Tjong A Fie Mansion. Penasaran dengan keunikannya dan ingin tahu lebih banyak soal Tjong A Fie? Baca terus artikel ini, ya!
Tjong A Fie, Saudagar yang Tekun dan Dermawan
Bicara soal destinasi wisata Rumah Tjong A Fie Medan nggak lengkap tanpa menelusuri sejarah pemiliknya terlebih dahulu. Dilansir dari situs resmi Tjong A Fie Mansion, Tjong A Fie lahir pada tahun 1860 di Guangdong, Tiongkok. Ia berasal dari keluarga yang sangat sederhana. Di usianya yang ketujuh belas, Tjong A Fie ikut dengan kakaknya ke Labuan Deli, Medan. Kakaknya sendiri, Tjong Yong Hian sudah membangun reputasi dan kehidupan yang baik di Medan.
Berkat usahanya, Tjong A Fie berhasil membangun bisnis dan kekayaannya di Medan. Dilansir dari situs Kemdikbud, Tjong A Fie menjalankan bisnis perkebunan beragam komoditas dan membangun pertokoan. Diarsipkan dari Tjong A Fie Institute, bisnisnya mempekerjakan lebih dari 10.000 orang. Tjong A Fie pun membangun hubungan baik dengan Sultan Deli Makmun Al Rasjid dan para pejabat kolonial Belanda.
Tjong A Fie juga merupakan seorang filantropis yang memberikan banyak sumbangsih untuk Medan. Ia membangun fasilitas-fasilitas umum seperti sekolah, masjid, rumah sakit, kuil, dan infrastruktur umum lainnya. Diarsipkan dari Medan Talk, sang saudagar meninggal di tahun 1921. Filosofi kedermawanannya yang tak pandang bulu menjadi warisannya. Hunian megahnya yang kini menjadi destinasi wisata Rumah Tjong A Fie Medan pun menjadi peninggalannya yang masih terjaga.
Baca Juga: Menelusuri Warisan Budaya Tambang Batu Bara Sawahlunto
Destinasi Wisata Rumah Tjong A Fie Medan
Salah satu warisan terbesar Tjong A Fie adalah rumah megahnya. Berdiri di Jalan Jend. Ahmad Yani, rumah Tjong A Fie menjadi salah satu bangunan historis di Medan. Diarsipkan dari Harian Sumut Pos, rumah ini dibangun sejak tahun 1895. Jadi, usianya sudah mencapai seratus tahun lebih! Wow! Rumah Tjong A Fie berada di kawasan Kesawan, area Chinatown Medan yang juga dikembangkan oleh Tjong A Fie.
Dilansir dari situs resmi Tjong A Fie Mansion, rumah mewah ini dibangun di atas lahan seluas 8.000 meter persegi. Terdiri dari dua lantai, rumah ini memiliki 35 kamar dan didesain dengan pengaruh gaya Tiongkok, Melayu, dan Art Deco. Destinasi wisata Rumah Tjong A Fie Medan juga merupakan salah satu museum yang terbilang baru, lho! Dilansir dari Kompasiana, Rumah Tjong A Fie baru diresmikan sebagai objek wisata di tahun 2009.
Baca Juga: Review 5 Museum Gratis yang Ada di Kota Bandung
Bangunan rumah mewah ini, dilansir dari Travel Tempo, memiliki empat ruang tamu. Setiap ruang tamu difokuskan untuk menerima tamu yang berbeda. Wah! Kebayang, ya, kalau di rumah kita ada banyak ruang tamu. Nggak hanya tamunya, kita juga bisa bingung sendiri mau nerima tamu di mana. Di bagian belakang bangunan utama, terdapat sayap bangunan yang masih dihuni oleh cucu Tjong A Fie. Oleh karena itu, bagian sayap ini tidak bisa dikunjungi wisatawan.
Beragam Benda dan Fasilitas Mewah
Sebagai istana seorang saudagar kaya, tentunya nggak aneh kalau rumah Tjong A Fie memiliki banyak benda dan fasilitas mewah. Begitu masuk, kamu akan disambut dengan ruangan yang sangat luas dengan lantai ubin berpola dan plafon kayu berdesain rumit. Perpaduan sentuhan Melayu, Tionghoa, dan Eropa tercermin dari desain interior area ini. Apalagi, di ruangan ini dipasang beberapa chandelier yang membuat aura kemewahan makin terpancar. Duh! Home inspo banget deh!
Baca Juga: Coba 5 Tips Dekorasi Rumah Menjadi Mewah Berikut Ini Agar Rumah Kamu Seperti Penthouse!
Dilansir dari Dolanae, di lantai pertama rumah ini terdapat dua buah ruang tamu untuk menerima rekan bisnis atau orang-orang penting. Kamar tidur pribadi Tjong A Fie pun berada di lantai pertama. Tempat tidur dari kayu jati tampak elegan dengan kelambu dan ukiran yang rumit. Furnitur-furnitur mewah lainnya pun turut menghiasi kamar ini. Buat kamu architecture-enthusiast, menikmati wisata Rumah Tjong A Fie Medan bisa jadi kesempatan buat mempelajari desain arsitekturnya.
Nggak hanya itu. Dilansir dari situs Kemdikbud, lantai pertama rumah Tjong A Fie juga menyimpan banyak benda-benda pribadi berharga. Kamu bisa melihat grand piano, gramofon, koleksi pakaian Tjong A Fie, dan sebagainya. Di lantai satu pun terdapat ruang makan dengan piring-piring dan gelas-gelas antik yang masih terawat. Ada juga dapur yang unik karena masih menggunakan tungku sebagai media masak. Dapur ini masih digunakan, lho, terutama pada acara atau perayaan khusus.
Budaya Tionghoa yang Terjaga
Saat berkunjung ke destinasi wisata Rumah Tjong A Fie Medan, kamu bisa melihat bukti terjaganya budaya Tionghoa dengan baik. Dari segi arsitektur, rumah ini memiliki sebuah area terbuka atau courtyard yang berada di tengah-tengah bangunan. Dilansir dari Kompas, courtyard ini atau taman kecil ini melambangkan sumur surga. Kehadiran taman ini juga menjadi media ventilasi udara yang menyejukkan ruangan-ruangan di rumah.
Tak jauh dari courtyard, terdapat ruang altar. Menurut situs resmi Tjong A Fie Mansion, ruangan ini masih digunakan oleh para keturunan Tjong A Fie untuk beribadah. Biasanya, pemujaan kepada para leluhur dilakukan pada hari pertama dan kelima belas bulan lunar. Menikmati wisata Rumah Tjong A Fie Medan nggak hanya menyenangkan. Kamu juga bisa mempelajari budaya Tionghoa saat berkunjung ke sini.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Budaya Jepang
Oh, ya! Kamu juga bisa menjelajahi area lantai dua di museum wisata Rumah Tjong A Fie Medan. Di lantai dua, kamu bisa melihat sebuah ballroom yang sangat luas. Aula ini dulunya sering digunakan untuk berdansa atau mengadakan pesta. Sekarang, aula ini biasanya diisi dengan beberapa furnitur dan foto-foto. Selain itu, di lantai dua pun terdapat sebuah kuil untuk memuja Kwan Ti Kong.
Lokasi dan Jadwal Museum Wisata Rumah Tjong A Fie Medan
Berkunjung ke Medan kurang lengkap rasanya tanpa mengunjungi museum ini. Kamu bisa menyambangi Rumah Tjong A Fie di Jalan Jend. Ahmad Yani No. 105, Medan. Dilansir dari situs resmi Tjong A Fie Mansion, museum ini buka setiap hari dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. Namun, kamu tidak bisa masuk ke museum setelah pukul 4.30 sore. Jadi, pastikan kamu nggak datang terlambat, ya!
Selain itu, perlu diingat bahwa museum ini juga tutup pada Hari Raya Imlek. Mengingat kondisi pandemi yang belum pulih, para pengunjung juga diwajibkan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Setiap tamu akan diperiksa suhu tubuhnya terlebih dahulu dan harus mengenakan masker. Para pengunjung pun diharapkan saling menjaga jarak sejauh minimal satu meter. Pengelola museum juga akan membatasi banyaknya tamu di dalam bangunan.
Untuk berkunjung ke destinasi wisata Rumah Tjong A Fie Medan, kamu harus membeli tiket seharga 35 ribu rupiah per orang. Biaya masuk ini juga mencakup tur bersama pemandu. Jadi, kamu bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat soal Tjong A Fie dan peninggalannya.
Lengkapi Liburanmu dengan Stay di Bobocabin Toba!
Setelah berkunjung ke museum wisata Rumah Tjong A Fie Medan, nggak ada salahnya kamu main ke Danau Toba. Ya, biar liburanmu makin lengkap! Soal akomodasi, percayakan sama Bobocabin. Ya! Sekarang Bobocabin Kaldera Danau Toba sudah dibuka! Kamu bisa menikmati pengalaman menginap di kabin bergaya modern dengan pemandangan Danau Toba, langsung dari kabin kamu! Lingkungan alam yang asri dan sejuk akan bikin kamu betah deh pokoknya!
Belum bisa ke Medan? Kamu masih bisa liburan di Bobobox terdekat di kotamu. Baik Bobobox maupun Bobocabin tetap menghadirkan teknologi yang terintegrasi dengan aplikasi ponselmu. Jadi, pastikan kamu nggak lupa download aplikasi Bobobox ke ponselmu, ya! Aplikasi ini tersedia untuk platform iOS dan Android. Dan yang pasti, gratis!