leuwi garut

9 Wisata Leuwi Garut Paling Hits, Yuk ke Sini!

Wisata alam di kawasan Jawa Barat sangat berlimpah sehingga kamu akan dihadapkan dengan banyak pilihan jika ingin menjajal wisata tersebut. Jenisnya pun beragam mulai dari hutan, gunung, air terjun hingga sungai.

Untuk wisata alam sungai di kawasan Jawa Barat, khususnya di wilayah Garut, kamu juga akan sering mendengar wisata leuwi. Istilah leuwi ini mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, terutama bagi mereka yang belum terlalu paham istilah-istilah bahasa Sunda.

Kata leuwi sendiri merujuk pada lubuk atau bagian terdalam sungai. Aliran di leuwi umumnya tenang sehingga bisa kamu gunakan untuk berenang bahkan menyelam. Suasananya sudah pasti menenangkan apalagi jika dipadukan dengan pepohonan hijau yang megnelilingi kawasan sungainya. Sudah dipastikan kamu bisa berpuas diri untuk melenyapkan rasa penat pada tubuh dan pikiran kamu.

Nah, jika kamu tertarik dengan wisata yang satu ini, kamu perlu tahu beberapa tempat wisata Garut yang bisa kamu coba.

Rekomendasi Wisata Leuwi Garut Paling Adem

1. Leuwi Dalem

leuwi garut

Photo: Falaq Lazuardi via Unsplash

Leuwi Dalem atau Leuwi Kanjeng Dalem merupakan wisata leuwi di Garut terbaru yang berlokasi di aliran Sungai Cisanggiri di perbatasan Kecamatan Cibalong dan Cisompet. Nama Kanjeng Dalem ini diambil dari seorang dalem yang konon katanya sempat memimpikan keberadaan leuwi tersebut.

Saat itu, Kanjeng Dalem tengah mencari sumber mata air untuk kehidupan masyarakat sekitar. Tanpa sengaja ia pun menjumpai sebuah leuwi yang sangat menakjubkan dan jauh dari pemukiman warga. Namun, dia merasa tidak asing dengan leuwi tersebut. Setelah cukup lama merenungkan hal tersebut, dia pun teringat bahwa ia pernah bermimpi berkunjung ke leuwi tersebut.

Karena itu, saat ia berkunjung ke tempat tersebut tidak ada kejadian aneh yang menyertainya. Ia seolah dituntun di sepanjang perjalanan menuju tempat tersebut. Kejadian tersebut kemudian menjadi buah bibir di kalangan masyarakat yang mendengarnya dari para prajurit dan hulubalang sehingga terciptalah nama Leuwi Dalem tersebut.

Wisata Leuwi Dalem ini sendiri menawarkan petualangan menyusuri aliran air jernih dengan menggunakan perahu karet sambil menikmati panorama di sekitarnya. Air jernih tersebut bersumber dari Sungai Cisanggiri yang melewati dua gunung batu. Kehadiran dua gunung batu tersebut tentu menjadi daya tarik tersendiri saat pengunjung bertandang ke Leuwi Dalem ini.

Selain menyusuri keindahan alam di sekitar leuwi tersebut, kamu juga bisa menikmati hasil pertanian berupa sayuran dan buah-buahan di sekitar kawasan wisata leuwi di Garut tersebut. Sayur dan buah itu bisa kamu petik dan nikmati langsung di kebunnya, lho!

Karena statusnya yang masih baru, wisata leuwi di Garut ini keberadaannya masih tersembunyi dan belum diketahui banyak wisatawan luar kota. Fasilitasnya pun masih minim dengan kondisi jalan yang belum begitu bagus. Pemerintah setempat pun berencana untuk membuat akses jalan baru serta jembatan agar leuwi Garut ini dapat menarik perhatian wisatawan luar kota hingga luar negeri.

Pengen merasakan suasana hening di tempat wisata Garut satu ini? Kamu cukup merogoh kocek Rp10.000 buat tiket masuknya, dan meskipun tempatnya buka 24 jam, kamu disarankan berkunjung saat pagi hari. Dengan begitu, kamu bisa menikmati udara sejuknya dan visibilitas yang baik.

2. Leuwi Tonjong

Wisata leuwi di Garut lainnya yang patut kamu coba adalah Leuwi Tonjong. Leuwi Tonjong ini merupakan leuwi atau lubuk dangkal yang terbentuk dari aliran air Sungai Cihurip. Kedua sisinya diapit oleh dua tebing batu berbalut lumut sehingga tampak seperti gugusan tebing karang di Phuket, Thailand. Nggak heran ini jadi tempat wisata di Garut yang hits.

Selain berhiaskan dua tebing batu, kamu juga akan dimanjakan dengan pemandangan air terjun kecil yang mengalir di antara dua tebing tersebut. Karena airnya yang dangkal, kamu bisa leluasa berenang atau sekadar bermain air di sekitar Leuwi Tonjong ini. Warga setempat juga menyewakan rakit yang bisa kamu gunakan untuk mengarungi Sungai Cihurip.

Namun, karena wisata ini terbilang baru, fasilitasnya pun belum memadai. Selain itu, leuwi yang berlokasi di Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut ini juga terbilang sulit dijangkau. Minimnya petunjuk arah, jalan yang sempit dan curam serta minimnya transportasi yang bisa digunakan membuat kamu harus rajin-rajin bertanya pada warga setempat agar bisa mencapai lokasi leuwi tersebut.

Kalau kamu malah merasa tertantang dengan medan tersebut dan tetap pengen berkunjung, catat informasi ini, ya! Kamu perlu menyiapkan uang Rp10.000-Rp15.000 buat tiket masuknya, dan tempatnya sendiri buka setiap hari pukul 07.30-17.30 WIB.

3. Leuwi Jurig

Wisata leuwi di Garut selanjutnya yang tak kalah menakjubkan adalah Leuwi Jurig. Dari namanya mungkin kamu akan sedikit ngeri karena dalam bahasa Sunda istilah jurig merujuk pada hantu. Karena itu, leuwi yang satu ini juga mendapat julukan kolam setan.

Nama Jurig sendiri tersemat karena adanya rumor yang menyebutkan banyaknya kecelakaan yang terjadi di tempat tersebut. Beberapa contohnya adalah kecelakaan motor di jembatan di atas Leuwi Jurig serta kejadian tenggelam karena adanya pengunjung yang memaksakan berenang di kedalaman 10 meter.

Meskipun namanya menyeramkan, tempat wisata leuwi di Garut ini menyimpan pesona alam yang tidak boleh kamu lewatkan. Airnya sangat jernih, berwarna kebiruan dan diapit oleh batu-batu berbalut tanaman hijau. Karena itu, tempat ini kerap kali dianggap mirip dengan Grand Canyon yang ada di Pangandaran.

Kehadiran batu atau tebing tersebut juga kerap kali dijadikan sarana untuk kegiatan cliff jumping atau menaiki tebing lalu meloncat dari atas tebing tersebut dan menceburkan diri kamu ke dalam leuwi.

Selain itu, ada juga sebuah batu besar yang menjadi favorit pengunjung untuk berfoto ria. Kamu juga bisa melakukan kegiatan berenang di Leuwi Jurig ini yang airnya memiliki kedalaman mulai dari satu hingga 10 meter. Jika ingin berenang, sebaiknya jangan memaksakan untuk berenang di area yang dalam supaya tetap aman.

Meski belum dikelola secara maksimal, Leuwi yang berlokasi di Kampung Rupit, Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang ini sudah dilengkapi dengan musala dan kamar mandi sederhana serta tempat parkir. Untuk mengaksesnya, kamu bisa mampir setiap hari pukul 07.00-18.00 WIB, dan jangan lupa siapkan uang tiket masuk seharga Rp5.000.

4. Leuwi Jubleg

Selanjutnya, ada Leuwi Jubleg yang berlokasi di Kampung Cikupa, Desa Cihikeu, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. Yang menarik dari tempat wisata Garut satu ini adalah adanya air terjun kecil yang jatuh ke dalam kolam kecil di bawahnya. 

Selain itu, kolam tersebut juga dikelilingi oleh bebatuan besar dan rapat sehingga pemandangan Leuwi Jubleg ini dianggap mirip dengan bentuk jubleg yang dalam bahasa Sunda berarti tempat menumbuk padi.

Ketinggian air terjun itu sendiri diperkirakan mencapai lima meter sementara kedalaman kolamnya kira-kira dua sampai tiga meter. Jika kamu ingin berenang, sebaiknya hindari bagian dekat air terjun karena airnya terlalu dalam. Sebagai gantinya, berenanglah di bagian pinggir.

Kabar gembiranya, kamu bisa mengunjungi tempat ini secara gratis setiap hari antara pukul 08.00-17.00 WIB. Gimana, mau coba healing di sini?

Promo Bobocabin Banner

5. Leuwi Korsi

Wisata leuwi di Garut selanjutnya adalah wisata Leuwi Korsi yang tepatnya berlokasi di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut. Ada banyak daya tarik yang ditawarkan oleh wisata leuwi di Garut yang satu ini.

Yang pertama adalah airnya yang jernih dengan warna kebiruan yang tentunya membuat banyak pengunjung terpana. Air tersebut juga cukup tenang sehingga cocok banget buat kamu yang ingin berlatih berenang.

Selain itu, kamu juga akan dimanjakan dengan pemandangan bebatuan indah yang tersusun rapi dan berbentuk layaknya kursi yang berjejer. Karena itu, leuwi ini diberi nama Leuwi Korsi yang dalam bahasa Sunda berarti kursi. Susunan bebatuan tersebut dalam geologi disebut columnar joint. Karena bentuknya yang unik tersebut, susunan batu tersebut juga dipercaya sebagai salah satu situs megalitikum.

Meskipun sudah dianggap sebagai tempat wisata, tempat ini belum dikelola secara maksimal. Karena itu, kamu tidak akan menemukan fasilitas seperti kamar ganti, WC atau warung makan di tempat ini. Aksesnya pun masih cukup sulit karena kamu harus melalui jalanan berbatu.

Sama seperti objek wisata leuwi Garut sebelumnya, harga tiket masuk ke Leuwi Korsi masih gratis, dan tempatnya buka 24 jam. Namun, sebaiknya berkunjunglah sebelum sore hari karena suasana sekitarnya masih terang.

6. Sungai Cimanuk

Sungai Cimanuk yang berlokasi di Tambakbaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat ini bisa dibilang salah satu ikon wisata air di Garut yang cukup terkenal. Arusnya relatif tenang, tapi tetap menantang di beberapa titik. Sehingga, cocok buat arung jeram di tingkat pemula maupun mahir.

Di sepanjang sungai, kamu akan disuguhi pemandangan perbukitan hijau dan udara segar khas pegunungan. Kalau lagi nggak pengin basah-basahan, kamu bisa duduk santai di tepi sungai, ngopi, atau sekadar menikmati suara gemericik air yang menenangkan. 

Harga tiketnya juga fleksibel. Cuma pengen nongkrong? Cukup bayar parkir kendaraan aja. Namun, kalau mau ikut arung jeram, tersedia paket mulai dari Rp100.000 sampai Rp350.000, tergantung panjang jalur dan fasilitasnya. 

Sungai Cimanuk buka setiap hari dari jam 08.00 sampai 17.00 WIB, jadi kamu bisa datang kapan aja. Terutama, pada pagi hari biar suasananya lebih segar dan belum ramai pengunjung.

7. Sungai Cikandang

Kalau kamu tipe petualang sejati yang doyan tantangan, Sungai Cikandang bakal jadi destinasi favoritmu di antara leuwi Garut lainnya. 

Sungai ini terletak di Kabupaten Garut dan berada di ketinggian sekitar 400 meter di atas permukaan laut. Aliran airnya berasal langsung dari hulu Gunung Papandayan dan bermuara ke Samudra Hindia, jadi jangan heran kalau arusnya lumayan deras dan medan arung jeramnya menantang dibandingkan Cimanuk.

Cikandang lebih cocok untuk kamu yang sudah berpengalaman dalam arung jeram karena beberapa bagian sungainya punya jeram tinggi dan belokan tajam. Namun, justru di situlah letak keseruannya. Sensasi mendayung melawan arus sambil dikelilingi pemandangan hutan dan tebing bikin pengalaman ini nggak bakal terlupakan. 

Kalau kamu mau ikut rafting, harga paketnya sekitar Rp240.000 per orang. Namun, untuk sekadar menikmati suasana di pinggir sungai, kamu bisa datang gratis tanpa biaya tiket. Tempat wisata Garut ini buka setiap hari dari jam 08.00 sampai 16.00 WIB, dan waktu terbaik untuk datang adalah di musim kemarau biar arusnya tetap aman dan jernih.

8. Sungai Cikaengan

Selanjutnya ada Sungai Cikaengan, yang terletak di daerah Sodonghilir, Kabupaten Garut, sekitar 210 km dari sisi tenggara Jakarta. Kalau kamu suka kegiatan ekstrem tapi juga ingin menikmati keindahan alam, sungai ini wajib dikunjungi. 

Cikaengan terkenal dengan aliran airnya yang jernih dan rute yang cocok untuk olahraga seperti body rafting dan river boarding. Dua aktivitas ini bikin kamu bisa merasakan sensasi menyusuri sungai dengan tubuh sendiri, jadi pastinya seru dan bikin ketagihan!

Buat yang nggak terlalu suka aktivitas ekstrem, kamu tetap bisa menikmati pemandangan indah di sepanjang sungai. Jalurnya dikelilingi sawah hijau dan pepohonan rindang yang bikin suasana adem banget. 

Selain itu, Cikaengan juga jadi habitat ikan unik bernama ikan lubang. Bentuknya mirip ular dengan kulit berpola dan sirip khas. Jadi selain main air, kamu bisa sekalian belajar sedikit tentang keanekaragaman hayati di sini.

Harga tiket untuk kegiatan air di Sungai Cikaengan berkisar antara Rp100.000 sampai Rp175.000. Untuk kamu yang cuma ingin duduk santai atau berfoto di tepi sungai, nggak perlu bayar tiket masuk sama sekali. Sungai ini buka 24 jam, tapi waktu terbaik untuk datang adalah pagi hingga sore hari, terutama saat matahari belum terlalu terik.

9. Sungai Ciharus

Kamu lebih pengen menikmati sisi alami Garut tanpa terlalu banyak aktivitas ekstrem? Sungai Ciharus di Kampung Cogreg, Dano, Kecamatan Leles jawabannya. Tempat ini banyak dikunjungi keluarga karena suasananya yang asri dan lengkap dengan berbagai fasilitas. 

Di sini, kamu bisa berendam di pemandian alami, bermalam di area camping, berenang di kolam buatan air dingin, dan menyusuri jalur trekking yang mengelilingi hutan. Ada juga air terjun kecil setinggi 2-3 meter bernama Curug Hikmah yang menambah keindahan pemandangan.

Salah satu spot paling populer di Ciharus adalah jembatan bambu yang membentang di atas sungai. Tempat ini sering banget dipakai buat berfoto ria karena latar belakangnya langsung menghadap ke aliran air dan pepohonan hijau. 

Tiket masuk ke kawasan ini juga ramah di kantong, cuma Rp10.000 kalau kamu mau berenang dan Rp15.000 kalau ingin mendirikan tenda di area camping. Sungai Ciharus buka setiap hari dari jam 08.00 sampai 17.00 WIB, jadi kamu bisa datang kapan aja buat sekadar melepas penat atau camping bareng orang tercinta.

Liburan Serasa Dekat Wisata Leuwi Garut, Hanya di Bobocabin

Bobocabin Ranca Upas

Photo: Bobobox Internal Asset

Selain mampir ke objek wisata Garut berupa leuwi dan sungai, kamu juga bisa menikmati suasana tenang yang dekat dengan air di Bobocabin Pangalengan atau Bobocabin Ranca Upas. Bobocabin Pangalengan dekat banget sama Sungai Palayangan, sedangkan Bobocabin Ranca Upas ada di tepi danau yang tenang dan syahdu.

Karena lokasinya, kamu nggak akan kehabisan pilihan kegiatan seru di air! Misalnya, di Bobocabin Ranca Upas, kamu dapat menyewa perahu dan perlengkapan memancing buat menangkap ikan di danau, coba short tubing di Sungai Cikoneng Ciwidey, dan arung jeram di Sungai Ciwidey. Sementara itu, Bobocabin Pangalengan menawarkan arung jeram yang aman sekaligus seru di Situ Cileunca. 

Sekembalinya ke Bobocabin, kamu bisa mengisi waktu istirahat dengan menyewa aneka fun games dari Host seperti kartu Uno, Tentang Kita, papan congklak, Uno Stacko, peralatan melukis, kembang api, dan masih banyak lagi. 

Bobocabin Ranca Upas - Family Cabin

Photo: Bobobox Internal Asset

Waktu bersantai di dalam ruangan pun jadi semakin nyaman karena tiap Cabin punya Smart Window di dekat kasur yang menghadap langsung ke view alam. Kamu bisa buramkan kacanya lewat B-Pad kapan pun kamu ingin beristirahat, tanpa perlu takut bakal tembus pandang dari luar! 

Selain itu, kamu juga bisa seduh teh hangat dengan perlengkapan yang tersedia di dalam Cabin. Mau mandi air hangat? Bisa juga, karena ada shower pribadi yang lengkap sama toiletries gratis seperti di hotel!

Gimana, nggak sabar buat healing di tepi danau atau sungai dengan vibes ala wisata leuwi Garut? Yuk, download aplikasi Bobobox untuk pesan Pod dari sekarang! Dengan begitu, kamu bisa dapat harga lebih murah dan promo terbaik, lho.

 

Featured Photo: Falaq Lazuardi via Unsplash

Bobobox

Bobobox

Sejak tahun 2018, Bobobox hadir menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para traveler untuk menikmati perjalanan yang sempurna. Bobobox menghubungkan traveler, dari pod ke kota.

All Posts

Bobobox

Rasakan sensasi menginap di hotel kapsul Bobobox! Selain nyaman, hotel kapsul ini mengedepankan teknologi dan keamanan. Bobobox bisa menjadi salah satu cara terbaik untuk menikmati perjalanan dan beristirahat, dan cocok untuk perjalanan liburan atau bisnis.

Top Articles

Categories

Follow Us

Latest Articles