Bobobox.co.id — Keragaman tradisi dan tempat wisata yang memesona menjadi daya tarik bagi turis untuk datang ke Indonesia. Turis yang datang pun tak lupa untuk mencari camilan Indonesia yang tak akan ditemui di negara asalnya.
Tak heran jika camilan Indonesia yang menjadi favorit para turis. Rasanya yang enak dan harganya yang termasuk murah meriah menjadikan camilan Indonesia banyak dicari oleh para turis asing yang kesengsem dengan makanannya.
Bagi orang Indonesia, camilan Indonesia mungkin sudah tidak aneh untuk dikonsumsi, tapi tentu berlainan makna bagi para turis mancanegara. Mereka hanya bisa mencicipinya saat mereka singgah atau liburan di Indonesia.
Nah, tidak usah basa-basi lagi, berikut ini merupakan 10 camilan Indonesia yang menjadi favorit para turis mancanegara saat singgah di tanah air. Camilan nomor delapan pasti sangat sulit untuk ditemukan di luar negeri!
Pisang Goreng
Camilan Indonesia pertama yang menjadi favorit turis adalah pisang goreng. Camilan sehari-hari ini biasanya dibuat dengan bahan utama pisang raja dan pisang kepok yang dilapisi oleh adonan tepung sebelum digoreng.
Sekarang ini, sudah banyak varian dari pisang goreng. Hal ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman. Beberapa varian camilan terbaru pisang goreng ini biasanya ditemukan di beberapa tempat nongkrong kekinian.
Walaupun begitu, kenikmatan pisang goreng original tentu sulit dikalahkan oleh varian kekiniannya. Untuk mendapatkan pisang goreng original ini, kamu bisa langsung datang ke warung pinggir jalan yang menjual aneka gorengan.
Bakwan
Selain pisang goreng, camilan Indonesia yang termasuk goreng dan disukai oleh turis yang datang ke Indonesia adalah bakwan. Camilan ini termasuk salah satu camilan yang memiliki nama panggilan berbeda di tiap daerah.
Walaupun begitu, rasa yang ditawarkan tetap sama kok. Pasalnya, bahan dasar untuk membuat bakwan kebanyakan sama dari satu daerah ke daerah lainnya. Mulai dari tepung terigu, tauge, kol, wortel, dan bawang.
Untuk menyantap bakwan ini, para turis pun bisa dengan menemukannya. Bakwan sendiri termasuk jenis makanan jalanan yang biasa dijajakan oleh pedagang kaki lima. Biar lebih afdal, cabai segar biasa disajikan bersama bakwan.
Serabi
Serabi merupakan camilan Indonesia selanjutnya yang banyak dicari oleh turis sesampainya di Indonesia. Bentukan dari serabi ini akan mengingatkan turis pada makanan yang biasa disajikan sebagai sarapan yakni pancake.
Serabi biasanya dibuat dengan tepung beras dan santan sebagai bahan dasarnya. Ada dua varian yang biasa disajikan oleh para penjual camilan Indonesia ini. Kedua varian tersebut adalah versi manis dan asin.
Keduanya dibedakan dengan toppingnya saja. Versi manis akan diberi topping berupa gula, meses, dan bahan makanan manis lainnya. Sedangkan, versi asin, serabi yang dipesan akan ada topping oncom, daging, dan telur.
Kue Pukis
Berbicara soal camilan Indonesia, kue pukis rasanya tidak boleh sampai ketinggalan untuk disebut. Bentuknya yang khas dan rasanya yang membuat kangen membuat camilan ini disukai oleh turis yang datang ke Indonesia.
Kue pukis sendiri terbuat dari campuran tepung terigu, telur, santan, gula pasir, dan ragi. Teksturnya akan terasa begitu empuk saat digigit. Akan sangat enak untuk dimakan saat baru saja ditiriskan dari wadah penggorengannya.
Soal topping, kue pukis pun termasuk camilan yang mulai mengadopsi gaya kekinian. Mulai dari keju, green tea, dan lainnya sudah banyak ditemukan di para penjual kue pukis yang dulunya biasa memberi topping meses.
Rujak Buah
Jika biasanya orang luar negeri menjadikan sebagai salad, orang Indonesia justru menjadikannya sebagai rujak. Yap, camilan Indonesia yang berasal dari Jawa ini cukup populer di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Rujak buah terdiri dari buah-buahan segar musiman yang kebanyakan memiliki rasa asam atau hambar. Untuk menjadikannya semakin nikmat, ada saus pedas atau manis yang disajikan bersama buah-buahannya.
Waktu yang tepat untuk menikmati camilan Indonesia ini biasanya pada di siang hari saat cuaca sedang panas-panasnya. Situasi ini malah yang membuat rujak buah yang dimakan justru akan semakin terasa maknyus.
Batagor
Camilan Indonesia yang cukup terkenal dan menjadi favorit turis adalah batagor. Kuliner satu ini pun dipercayai berakar dari tradisi kuliner Tiongkok. Pembedanya adalah cara pengolahan batagor yang digoreng bukan dikukus.
Batagor biasanya terdiri dari pangsit dan baso yang ditambah dengan tahu putih. Ikan yang digunakan untuk membuat adonan baso dari batagor adalah ikan tengiri. Jika tidak, ada tuna, makarel, dan udang yang juga kadang digunakan.
Camilan Indonesia yang merupakan khas Bandung ini sekarang sudah mudah ditemukan di berbagai daerah. Namun, soal rasa, para turis akan singgah ke kota kembang untuk mendapatkan cita rasa yang sulit ditemukan di tempat lain.
Pempek
Camilan Indonesia berikutnya adalah pempek. Kuliner khas Palembang ini terbuat dari dari daging ikan yang digiling lembut dan tepung kanji serta beberapa komposisi lain seperti telur, bawang, garam, dan penyedap rasa.
Saat disajikan, pempek akan dipotong-potong terlebih dahulu agar bisa seukuran gigitan mulut. Tak hanya dipotong-potong, pempek pun ditemani oleh saus cuko, saus yang terbuat dari gula merah, cabai, dan air asam.
Menikmati camilan Indonesia ini akan terasa semakin lengkap jika ditambah dengan irisan ketimun dan mi. Soal isian, turis pun bisa memilih berbagai isian pempek yang semua isian dijamin enak dan bikin ketagihan.
Aneka Camilan Indonesia dari Aci
Tak ada yang memungkiri kreativitas masyarakat Jawa Barat dalam mengolah sebuah bahan makanan menjadi beragam camilan Indonesia. Hal inilah yang terjadi pada bahan makanan yakni aci yang menghasilkan banyak makanan.
Tak terhitung sudah berapa banyak olahan aci yang banyak dijual oleh pedagang kaki lima (pkl). Mulai dari cireng, cilok, cimin, dan masih banyak lagi varian camilan Indonesia yang dihasilkan dari tepung aci ini.
Soal rasa, tidak perlu ditanya. Momen paling pas untuk menyantap camilan berbahan dasar aci adalah saat hangat-hangatnya. Pasalnya, saat dingin, camilan tersebut akan cenderung keras apalagi yang digoreng.
Rengginang
Banyak yang mungkin belum tahu jika rengginang dikategorikan sebagai kerupuk. Hal ini jarang diketahui karena camilan Indonesia ini memiliki bentuk yang berbeda hingga bahan dasarnya yang berbeda dari kerupuk pada umumnya.
Rengginang sendiri biasa ditemukan di saat lebaran. Bahan baku dari makanan pendamping ini adalah nasi atau ketan putih yang sebelum ditanakan. Tak heran jika saat digigit, rengginang ini akan terasa begitu renyah.
Pada mulanya, rengginang sendiri terbuat dari nasi yang tidak termakan yang kemudian dikeringkan hingga digoreng. Namun, sekarang, pembuatannya pun sudah diberi perasa udang atau serasi agar lebih nikmati.
Kue Cucur
Camilan Indonesia terakhir yang disukai oleh turis ditutup oleh kue cucur. Jika dilihat secara kasat mata, kue cucur mungkin tidak terlalu menarik dan mengiurkan untuk dicoba bagi yang belum pernah memakannya.
Namun, siapa sangka jika kue berwarna cokelat ini memiliki rasa yang bakal membuat orang yang memakannya ketagihan. Rasa manisnya yang pas dan tak berlebih menjadikannya ingin terus dimakan.
Sekilas, para turis asing akan mengasosiasikan camilan ini dengan pancake. Walaupun terbilang mirip, kue cucur memiliki tekstur yang terasa kenyal namun bagian dalamnya empuk dan berongga saat kamu coba gigit.
Penginapan Favorit Turis di Jakarta? Bobobox Jawabannya!
Saat liburan ke Indonesia, turis tentu memerlukan tempat menginap yang nyaman sebagai akomodasinya. Salah satu yang jadi favorit para turis sekarang ini adalah Bobobox.
Hotel kapsul ini menawarkan harga yang terjangkau namun dengan fasilitas mumpuni yang tak kalah dengan hotel bintang lima.
Tak percaya? Langsung saja unduh aplikasi Bobobox di sini untuk memesan pod–nya dan mencobanya sendiri!
Header image: Aldrin Rachman Pradana via Unsplash