Kalau kamu pengen coba hiking di Bali, berkunjunglah ke Kintamani karena di sini terkenal dengan gunung yang gagah! Salah satunya? Sudah pasti Gunung Abang, dong.
Pendakian Gunung Abang sangat santer di kalangan hiker pemula maupun mahir yang penasaran dengan keindahan alam di sini. Memangnya, ada apa saja? Yuk, kita cari tahu lebih lanjut tentang keindahan Gunung Abang, mulai dari lokasinya sampai jalur yang direkomendasikan!
Mengenal Gunung Abang

Photo: skyseeker via Wikimedia Commons
Jadi, Gunung Abang di mana, sih? Gunung ini berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, tepat di sisi timur Danau Batur.
Kalau kamu melihat peta topografi kawasan ini, Gunung Abang sebenarnya adalah bagian dari kaldera purba Gunung Batur yang dulu meletus ribuan tahun lalu. Menariknya, dari puncak Gunung Abang kamu bisa menikmati pemandangan Danau Batur di satu sisi dan megahnya Gunung Agung di sisi lain.
Lalu, Gunung Abang berapa mdpl? Tinggi Gunung Abang tercatat sekitar 2.152 mdpl. Jadi kalau kamu bertanya-tanya soal ketinggian Gunung Abang, bisa dibilang cukup menantang. Namun, masih sangat memungkinkan untuk didaki oleh pemula yang ingin keluar dari comfort zone dengan gunung di atas 2.000 mdpl tanpa harus menyiapkan peralatan berat.
Secara geografis, vegetasi di sini sangat lebat dengan pepohonan pinus, bambu, dan tanaman tropis yang membuat suasana pendakian terasa sejuk dan lembap. Udara di jalur pendakiannya pun relatif segar, apalagi kalau kamu mendaki pagi-pagi saat kabut masih menyelimuti hutan.
Berapa Lama Mendaki Gunung Abang?

Photo: Evgenia Basyrova via Pexels
Untuk durasi spesifik berapa lama mendaki Gunung Abang, jawabannya tergantung dari jalur yang kamu pilih, kondisi cuaca, dan seberapa cepat kamu melangkah. Kalau dirata-rata, waktu tempuh menuju puncak berkisar antara 2,5 hingga 3,5 jam.
Nah, buat kamu yang baru pertama kali naik gunung dan bertanya apakah Gunung Abang cocok untuk pemula, jawabannya iya! Meski jalurnya menanjak terus dari awal sampai puncak tanpa banyak area datar untuk istirahat panjang, tanjakannya nggak ekstrem.
Medan jalurnya pun lebih berupa tanah dan akar pohon, bukan bebatuan curam seperti di gunung-gunung tinggi lain. Sehingga, persiapan stamina dan perlengkapan hiking di awal itu penting.
Jalur Pendakian Gunung Abang
1. Jalur Desa Suter
Jalur Suter adalah jalur pendakian paling populer dan direkomendasikan untuk pemula. Dari basecamp di Desa Suter, jalurnya cukup jelas dan banyak digunakan oleh pendaki lokal maupun wisatawan. Treknya didominasi oleh jalan bertanah dengan pepohonan tinggi di sekeliling, sehingga perjalananmu akan terasa adem dan teduh.
Waktu tempuh dari titik awal ke puncak sekitar 2,5 hingga 3 jam. Sepanjang perjalanan, kamu akan melewati beberapa spot yang terbuka untuk melihat Danau Batur dan Gunung Batur dari kejauhan.
2. Jalur Desa Songan
Kalau kamu percaya diri dengan jam terbang dan kemampuan hiking mahirmu, pilihlah jalur Desa Songan yang bisa memakan waktu 3-4 jam. Jalur ini agak lebih curam dan medannya pun lebih beragam, mulai dari jalan bertanah licin sampai akar-akar pohon besar yang menonjol di jalur.
Karena itulah, suasananya lebih sepi dan nggak banyak hiker yang memilihnya. Namun, sebagai gantinya, kamu akan dimanjakan pemandangan hutan tropis Bali yang masih perawan.
Berapa Harga Tiket Pendakian Gunung Abang?
Untuk bisa menikmati pendakian ini, kamu hanya perlu membayar Rp24.000 per orang. Harga ini sudah termasuk sumbangan pemeliharaan objek wisata sebesar Rp15.000, karcis masuk kawasan hutan lindung seharga Rp6.000, dan Rp3.000 untuk biaya asuransi.
Para pendaki mulai naik pada pukul 3 atau 4 pagi supaya bisa sampai di puncak pas matahari terbit. Kalau kamu berangkat siang atau sore, kamu tetap bisa menikmati suasana tenang hutan. Namun, alangkah baiknya kamu menghindari waktu malam hari kalau kamu belum familiar dengan jalur.
Satu hal penting lagi, warung-warung di sekitar basecamp biasanya buka sampai sore hari saja. Jadi, pastikan kamu sudah menyiapkan bekal dan air minum yang mencukupi sebelum mulai mendaki.
Nikmati Petualangan Mendaki Gunung di Bali Bersama Bobocabin!

Photo: Bobobox Internal Asset
Selain Gunung Abang, kamu juga bisa coba hiking Gunung Batur yang nggak kalah cakep. Soalnya, ada pemandangan sunrise yang lengkap sama Danau Batur, ditambah kabut tipis serasa dunia fantasi.
Nah, supaya pendakianmu lebih praktis, kamu bisa nginap di Bobocabin Kintamani yang menyediakan paket trekking lengkap. Kamu akan mendapatkan fasilitas berupa transportasi pulang pergi, pemandu privat yang berpengalaman, sarapan lezat, dan dokumentasi gratis, dan harganya juga sudah termasuk tiket pendakian. Detail lengkapnya bisa kamu cek di Boboplay!
Selain itu, paket trekking dari Bobocabin juga sudah mencakup penginapan yang nyaman! Kamu akan berkesempatan menginap di Cabin kayu yang serasa rumah sendiri, tapi lebih futuristik. Di dalamnya, ada Smart Window yang menghadap ke view bukit serta gunung, dan kamu bisa buramkan sebelum beristirahat dengan tap layar sentuh B-Pad.
Oh iya, setiap Cabin juga sudah dilengkapi dengan Mood Lamp yang warnanya dapat diatur melalui B-Pad, kamar mandi pribadi plus shower air panas, toiletries, dan peralatan menyeduh teh. Cocok banget, kan, buat rebahan? Untuk mengisi waktu, kamu juga bisa sewa papan catur, kartu Uno, game Uno Stacko, peralatan melukis, kit kembang api, dan lain-lain dari Host!
Gimana, mau coba mendaki gunung di Bali dan merasakan glamping yang nyaman? Yuk, download aplikasi Bobobox untuk pesan Cabin dengan harga paling hemat, spesial buat pengguna terdaftar! Jangan lewatkan juga promo akhir tahun Bobobox selama tanggal 24 November-5 Desember 2025 yang bikin booking langsung makin untung!
Featured Photo: Tim Marshall via Unsplash
